Anda di halaman 1dari 3

Materi fisiologi dasar

Kita coba bahas dulu tentang konsep homeostatis


Homeostatis yaitu kondisi tubuh untuk pemeliharaan lingkungan internal sel yang relatif
stabil Semua sistem tubuh berkoordinasi dan bekerja sama untuk menjaga homeostatis agar
tidak terjadi kerusakan di dalam sel Seperti yg sudah di baca di materi sebelumnya bahwa
sel merupakan untuk terkecil yg mampu menjalankan fungsi dari kehidupan
Seluruh tubuh sel itu sendiri berisi cairan, ada cairan ekstrasel dan ada cairan intra sel Di
lihat dari nama nya kalo intra itu berarti di dalam Kalo ekstra itu berarti di luar Dan semua
cairan ini ada di dalam tubuh kita Hanya saja untuk sel sendiri cairan teb ada cairan di
lingkungan dalam sel dan lingkungan luar sel

Cairan ekstra sel di bentuk oleh 2 komponen plasma darah ( bagian cair darah ) dan cairan
interstisium Cairan ini mengelilingi seluruh sel yg hidup di dalam tubuh kita . Untuk sel
sendiri terbungkus oleh suatu sawar/barrier (pelindung) yang di namakan membran plasma
Membran plasma akan lebih jelas di bahas nanti
Berikut faktor2 yang di atur secara homeostatis
1. Konestrasi nutrisi
2. Konsentrasi O² dan CO²
3. konsentrasi zat sisa
4. Konsentrasi garam, air dan elektrolit.
5. Perubahan PH
6. Volume dan tekanan
7. Suhu

Contoh
Kerja homeostasis (pemeliharaan konsistensi internal) -> Suhu tubuh dipertahankan ketika
penguapan keringat mendinginkan tubuh untuk menyeimbangkan panas yang diperoleh
melalui ak tivitas di hari yang panas, dan keseimbangan cairan dipertahank an ketika rasa
haus memicu asupan cairan untuk mengimbangi kehilangan cairan melalui keringat.
Tubuh adalah suatu kesatuan yang terkoordinasi dan berkaitan, setiap sistem di dalam
tubuh manusia itu memberikan kontribusi untuk melakukan fungsi dengan tetap
mempertahankan homeostatis, maka dari itu perlu ada nya sistem kontrol untuk
homeostatis ini

sistem kontrol homeostatis itu apa ??


 jalinan komponen komponen tubuh secara fungsional yg bekerja untuk
mempertahankan faktor dalam lingkungan internal yang konstan agar tetap berada
dalam kondisi yang optimal

Fungsi utama sistem kontrol homeostatis ada 3 ;


1. Medeteksi penyimpangan faktor internal yang wajib dijaga dalam batas batas ketat
2. Mengintegrasi informasi dengan relevan
3. Melakukan penyesuaian pada saat tubuh melakukan aktivitas dan bertanggung jawab
memulihkan kembali kondisi ke dalam kondisi yang di inginkan.
Kontrol homeostatis di kelompokkan menjadi 2
1. Kontrol intrinsik
2. Kontrol ekstrinsik

Tentang kontrol intrinsik (di dalam/inheren) kontrol lokal di dalam suatu organ

Contoh nya .. pada saat kita melakukan olahraga menggunakan oksigen (aerob)
Otot rangka yg di gunakan dengan cepat harus menghasilkan energi untuk menunjang
kontraktil nya ⏩hal ini menyebabkan konsentrasi dari O² di dalam otot nya menurun⏩
perubahan kimiawi (menurunnya kadar O²) berlangsung pada otot polos di dinding
pembuluh darah⏩⏩ menyebabkan otot nya menjadi lemas dan menyebabkan pembuluh
darah berdilatasi/membuka lebar
⏩⏩ Pembuluh darah melebar menyebabkan peningkatan laju aliran darah sehingga
Oksigen(O²) yang disalurkan meningkat ⏩⏩ mekanisme ini di tujukan untuk
memrtahankan kadar oksigen di sel2 otot2 rangka yg berlolahraga

Kontrol ekstrinsik (di luar)/ sistemik


Mekanisme regulasi di luar organ untuk mengubah aktivitas organ teraebut Kontrol
ekstrinsik organ dan sistem tubuh dilakukan oleh sistem saraf dan endokrin yang merupakan
2 sistem regulator utama tubuh Kontrol ekstrinsik memungkinkan terjadi regulasi terpadu
beberapa organ untuk mencapai tujuan Kontrol ekstrinsik mengatur hanya pada organ di
tempat kontrol tersebut terjadi
Sebagai contoh, untuk memulihkan tekanan darah ke tingkat yang sesuai dengan yg di
butuhkan oleh tubuh pada saat tekanan tersebut turun terlalu rendah, sistem saraf secara
simultan bekerja pada jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh, untuk meningkatkan
tekanan darah ke normal.
Untuk membuat stabil faktor fisiologis yang sedang diatur, sistem kontrol homeostatis harus
mampu mendeteksi dan menahan perubahan, maka akan ada respon yang terjadi setelah
terdeteksi perubahan respon tersebut yakni respon umpan balik dan umpan maju untuk
respon yang di buat sebagai antisipasi suatu perubahan
Kita bahas tentang umpan balik ( respon yang terjadi pada saat lingkungan internal terjadi
perubahan), umpan balik negatif melawan perubahan awal dan di gunakan untuk
mempertahankan homeostatis,
umpan balik ada 2 negatif dan positif

Anda mungkin juga menyukai