Gelombang transversal
Gelombang longitudinal
Contoh: gelombang pada slinki yang diberi usikan mendatar, gelombang bunyi
Gelombang berdasarkan medium rambatnya
Gelombang Mekanik
Gelombang Elektromagnetik
Tidak setiap getaran menghasilkan bunyi yang dapat kita dengar. Bunyi yang dapat kita dengar berkisar
pada frekuensi 20 Hz sampai dengan 20 KHz. Daerah frekuensi ini disebut daerah audio. Frekuensi
bunyi di bawah 20 Hz disebut daerah infrasonik, sedangkan frekuensi bunyi di atas 20 KHz disebut
daerah ultrasonik.
1. Laju Gelombang Bunyi
Bunyi dapat merambat melalui berbagai medium, baik padat, gas,
maupun cair. Laju gelombang bunyi pada suatu medium bergantung
dari sifat medium tersebut.
Laju gelombang bunyi dalam fluida
Rumus;
Dimana : v = laju gelombang bunyi (m/s)
B = modulus Bulk (Pa)
= massa jenis fluida ()
1. Laju Gelombang Bunyi
Bunyi dapat merambat melalui berbagai medium, baik padat, gas,
maupun cair. Laju gelombang bunyi pada suatu medium bergantung
dari sifat medium tersebut.
Laju gelombang bunyi dalam zat padat
Rumus;
Dimana : v = laju gelombang bunyi (m/s)
Y = modulus Young()
= massa jenis zat padat ()
1. Laju Gelombang Bunyi
Bunyi dapat merambat melalui berbagai medium, baik padat, gas,
maupun cair. Laju gelombang bunyi pada suatu medium bergantung
dari sifat medium tersebut.
Laju gelombang bunyi dalam udara
Rumus;
Dimana :
v : laju gelombang bunyi (m/s)
: konstanta laplace
R : tetapan gas ideal (8,314 J/mol.K)
T : suhu mutlak gas (K)
M: massa molar gas (untuk udara bernilai 29 . 10-3 kg/mol)
Contoh soal
Tentukanlah laju bunyi di udara pada suhu 0° C, jika konstanta Laplace = 1,4!
Penyelesaian:
Diketahui: = 1,4
T = 0°C = 273 K
Ditanyakan: v = . . . ?
Jawab:
=
= 331 m/s
2. Pemantulan Bunyi
Saat gelombang bunyi bergerak menembus udara, gelombang bunyi
itu mendorong molekul udara di depannya. Partikel-partikel udara ini
kemudian menabrak lebih banyak partikel lainnya dan juga
mendorongnya dalam serangkaian gelombang. Ketika gelombang ini
mencapai telingamu, kamu mendengarnya sebagai bunyi.
Dimana:
d : jarak sumber bunyi dengan tempat pemantul bunyi (m)
v : laju bunyi (m/s)
t : selang waktu antara gelombang bunyi dipancarkan hingga diterima kembali
(sekon)
Sonar merupakan alat yang sering digunakan pada kapal untuk mendeteksi
jarak suatu objek dengan kapal, termasuk juga kedalaman laut.
3. Interferensi Bunyi
Interferensi bunyi terjadi jika dua buah sumber bunyi yang koheren
sampai ke telinga kita. Pada suatu titik bunyi akan terdengar lebih
kuat jika pada titik tersebut terjadi interferensi konstruktif (saling
memperkuat), sebaliknya akan terdengar lemah jika terjadi
interferensi destruktif (saling memperlemah).
3. Resonansi Bunyi
Resonansi menghasilkan pola gelombang stasioner yang terdiri atas
perut dan simpul gelombang dengan panjang gelombang tertentu.
EFEK DOPPLER
Efek Doppler merupakan peristiwa ketika pendengar mendengar
frekuensi yang lebih tinggi jika kedudukan antara pendengar dan
sumber bunyi mendekat, dan pendengar mendengar frekuensi yang
lebih rendah jika kedudukan pendengar dan sumber bunyi menjauh.
Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas)
frekuensi gelombang suara (sonik).
Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas.
Sumber Ultrasonik
Magnet Listrik
Batang ferromagnetik diletakkan pada medan magnet akan timbul gelombang bunyi ultra pada ujung
ferromagnet. Dan apabila batang ferromagnetik dililiti kawat, yang mana kawat tersebut dialiri dengan arus
listrik maka akan timbul gelombang ultrasonik pada ujung batang ferromagnetik.
feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, nikel, dan
kobalt.
Kristal piezoelektrik
Kristal piezoelektrik ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun sekitar 1880; tebal Kristal
2,85mm. Apabila kristal piezoelektrik dialiri arus tegangan listrik maka lempengan kristal akan mengalami
vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra, vibrasi dari kristal tersebut juga akan menghasilkan listrik kembali.
Berdasarkan sifat itu maka kristal piezoelektrik digunakan sebagai transduser pada ultrasonografi.
Piezoelektrik adalah suatu kemampuan dapat menghasilkan suatu arus listrik jika mendapatkan perlakuan
tekanan.
Mencari arah dengan ultrasonik
Kelelawar mengeluarkan ultrasonic
Gema adalah sebuah bunyi pantul yang terdengar saat sumber suara
atau suara asli selesai diucapkan atau diteriakan.
Gaung adalah sebuah bunyi pantul yang akan terdengar saat sumber
suara belum selesai diucapkan atau diteriakan.
Prinsip penggunaan ultrasonik
Berdasarkan efek doppler yaitu perubahan jarak sumber bunyi
penerima akan menjadikan perubahan frekuensi bunyi
Untuk terapi : 1 W/
B scanning disebut juga Bright Scanning. Metode scanning ini banyak digunakan, dikarenakan dengan metode
ini akan dapat diperoleh gambaran dua dimensi dari bagian tubuh (obyek yang diperiksa). Prinsip B skanning
sama dengan A scanning, hanya saja pada B skanning transduser digerakkan (moving) sedang pada A scanning
transduser tidak digerakkan. Gerakan transduser mula-mula akan menghasilkan echo, dapat dilihat dengan
adanya dot (dot ini disimpan pada CRT) kemudian transduser digerakkan kea rah lainnya yang juga akan
menghasilkan echo, sehingga tercipta suatu gambaran dua dimensi. Pada B scanning ini,operator boleh memilih
dua mode kontrol pada alat elektronik, untuk mencapai nilai ambang agar memperoleh gambar yang
dikehendaki maka digunakan alat kontrol leading edge display. Untuk mengatur cahaya benderang pada layar
monitor (CRT=Tabung sinar katode) yang sebanding dengan besaarnya echo / gema yang dihasilkan oleh
transduser ultrsonik maka digunakan alat gray scale display.
a. Ultrasonik sebagai pelengkap diagnosis
• M Scanning
Digunakan untuk memperoleh informasi struktur bagian dalam dari tubuh manusia.
Misalnya hati, lambung, usus, mata, jantung dan janin. Dapat juga untuk mendeteksi
kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan uterus / kandung peranakan dan kasus-kasus
pendarahan yang abnormal serta threatened abortus (abortus yang sedang
berlangsung). Lebih banyak memberikan indormasi disbanding X-Ray dan sedikit
resiko yang terjadi. Misalnya X-Ray hanya dapat mendeteksi kista yang radiopaque
sedangkan pada B scanning lebih banyak memberi petunjuk tentang tipe berbagai
kista.
b. Hal-hal yang di diagnosis dengan ultrasonic
• M Scanning
M scanning dapat memberikan informasi tentang jantung, vulva jantung, pericardial effusion
(timbunan zat cair dalam kantong jantung). M-mode biasanya digunakan dalam pencitraan hati atau
echocardiography. M-mode echocardiogram dihasilkan dari berkas single ultrasound yang
ditransmisikan melalui hati atau organ yang dikehendaki, dan menghasilkan image/citra yang
ditampilkan dari waktu ke waktu. Kedalam M-mode echokardiogram dinyatakan dalam koordinat Y
dan waktu dinyatakan dalam koordinat X. Salah satu kelebihan dari M Scanning yaitu dapat
digunakan dalam masa pengobatan guna mengetahui perkembangan atau kemajuan pengobatan yang
dijalani pasien.
c. Penggunaan ultrasonik dalam pengobatan