Anda di halaman 1dari 42

GELOMBANG BUNYI

Oleh:
Ah. Nurul Qolbinda Hakimi
Edelweis wukir H
Tiyas Dwi Lestari
Tri Puji Lestari
Aris Nur Fadhilah

Pengertian Gelombang Bunyi


Bunyi merupakan contoh dari gelombang longitudinal karena arah
rambat bunyi sejajar dengan arah getarnya. Bunyi menjalar pada
suatu medium dan dapat mengalami efek transmisi dan refleksi.
Bunyi tidak dapat merambat melalui ruang vakum (hampa udara).
Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan
energi kinetik dari satu molekul ke molekul lainnya dalam medium
tersebut. Medium perambatan bunyi yaitu : zat air, udara, dan zat
padat.

Berdasarkan frekuensinya bunyi dapat


dikelompokkan menjadi dua, yaitu : nada, dan desah
(noise).
Nada merupakan bunyi yang frekuensinya teratur,
sedangkan desah merupakan bunyi yang
frekuensinya tidak teratur. Tinggi rendah nada
tergantung pada frekuensi bunyi. Semakin tinggi
frekuensi, semakin tinggi nadanya. Kuat lemah nada
bunyi tergantung dari amplitudonya. Semakin besar
amplitudo gelombang bunyi, semakin kuat (keras)
nadanya.

Berdasarkan batas pendengaran manusia, bunyi dikelompokkan


menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Infrasonic, yaitu gelombang bunyi yang frekuensinya kurang
dari 20 Hz. Infrasonik banyak dihasilkan oleh sumber getar
yang cukup besar misalnya gempa.
2. Audiosonik, gelombang bunyi yang frekuensinya antara 20
20.000 Hz. Batas frekuensi bunyi ini dapat ditangkap oleh
telinga manusia normal.
3. Ultrasonik, gelombang bunyi yang frekuensinya lebih dari
20.000 Hz. Ultrasonik biasanya dihasilkan oleh getaran kristal
kuarsa dalam suatu medan listrik. Secara alami pemancar dan
penerima ultrasonic dimiliki oleh anjing dan kelelawar, sehingga
kedua hewan tersebut dapat mendengar bunyi ultrasonic ini
dari 500000 100000 Hz.

Sifat-sifat Gelombang Bunyi


SIFAT DASAR BUNYI Bunyi merambat sebagai gelombang, sehingga bunyi
memiliki beberapa sifat,yaitu :
1. Bunyi dihasilkan oleh sumber getar atau sumber bunyi, yaitu benda yang
bergetar.
2. Energi dari sumber bunyi dipindahkan dalam bentuk gelombang
longitudinal.
3. Bunyi dapat dideteksi oleh telinga atau instrumen (microphone).
4. Bunyi memiliki frekuensi, periode, amplitudo dan panjang gelombang.
5. Bunyi merambat melalui medium sehingga bunyi dapat mengalami
pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),
dan pelenturan (difraksi).
6. Bunyi termasuk gelombang mekanik, akibatnya bunyi hanya dapat
merambat melalui medium berupa zat padat, cair dan zat gas.
7. Secara umum cepat rambat bunyi terbesar dalam zat padat, dan terkecil
dalam zat gas.

ENERGI GELOMBANG BUNYI Gelombang merupakan


getaran yang merambat dalam suatu medium. Energi
getaran merambat dari satu partikel ke partikel lain
sepanjang medium, walaupun partikelnya sendiri tidak
berpindah. Besarnya energi gelombang bunyi adalah :
E = energi (Joule)
k = m. = konstanta (N/m)
m = massa (kg) = frekuensi sudut = kecepatan sudut
(rad/s) A = amplitudo gelombang (m)

Cepat Rambat Bunyi


Cepat rambat bunyi tergantung pada
sifat-sifat medium rambat. Pada
umumnya, cepat rambat bunyi dalam
medium padat lebih besar
daripada dalam medium cair maupun
gas.
Cepat rambat bunyi dirumuskan
sebagai beriut:

Cepatrambatbunyi(m/s)
s=jarakyangditempuh(m)
t=waktu(s)

Cepat rambat bunyi


Hubungan

cepat rambat bunyi dengan frekuensi dan


panjang gelombang adalah:

atau
=cepatrambatgelombang(m/s)

=frekuensi(Hz)
=panjanggelombang(m)
=periode(s)

Cepat Rambat Bunyi


Cepat rambat bunyi dalam zat padat

E : Modulus elastis zat padat (N/


: massa jenis zat padat (kg/

Cepat rambat bunyi dalam zat cair

:Moduluselastiszatcair(N/
B
:massajeniszatcair(kg/

Cepat rambat bunyi dalam gas

: Konstanta gas umum (J/molK)


R
T : Suhugasumum(K)
M : Massamolekulrelatifgas(g/mol)
: KonstantaLaplace

Contoh Soal
Hitunglah

cepat rambat bunyi didalam air jika

modulus zat cair = 2,1 x N/ dan massa jenis air


= 1000 kg/!

Jawab:

=1.449m/s

Latihan Soal
Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20 adalah 340
m/s. Jika suhu udara naik menjadi 37 C, tentukan cepat
rambat gelombang tersebut!
Diketahui:

T1=20+273=293K;
T2=37+273=310K;
v1=340m/s
Ditanya:v2=?
Jawab::

.=.340=349,72m/s

Interferensi Layangan
Pelayangan : perubahan frekuensi bunyi yang berubah ubah
dengan tajam karena ada dua sumber bunyi dengan perbedaan
frekuensi yang kecil. Berarti pelayangan terjadi jika perbedaan
frekuensi kedua sumbernya kecil.
Pelayangan (beats) merupakan fenomena yang menerapkan
prinsip interferensi gelombang. Pelayangan akan terjadi jika dua
sumber
bunyi
menghasilkan
frekuensi
gelombang
yang
mempunyai beda frekuensi yang kecil. Kedua gelombang bunyi
akan saling berinterferensi dan tingkat suara pada posisi tertentu
naik dan turun secara bergantian. Peristiwa menurun atau
meningkatnya kenyaringan secara berkala yang terdengar ketika
dua nada dengan frekuensi yang sedikit berbeda dibunyikan pada
saat yang bersamaan disebut pelayangan. Gelombang akan saling
memperkuat dan memperlemah satu sama lain bergerak di dalam
atau di luar dari fasenya.

Pelayangan terjadi sebagai akibat superposisi dua


gelombang bungi dengan beda frekuensi yang kecil
Gambar (a) menunjukkan pergeseran yang dihasilkan sebuah titik di
dalam ruang di mana rambatan gelombang terjadi, dengan dua
gelombang secara terpisah sebagai sebuah fungsi dari waktu. Kita
anggap kedua gelombang tersebut mempunyai amplitudo sama.
Pada gambar (b) menunjukkan resultan getaran di titik tersebut
sebagai fungsi dari waktu.

Interferensi Layangan
Besar

frekuensi layangan adalah


L

Apabila,
fL= f1 f2untuk f1> f2
fL= f2 f1untuk f2> f1

|f1 f2|

contoh Soal
Seorang

pendengar berdiri disamping sumber


bunyi yang frekuensinya 684 Hz. Sebuah
sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz
bergerak mendekati pendengar itu dengan
kecepatan 2 merambat bunyi diudara 340
,maka frekuensi layangan yang didengar oleh
pendengar itu adalah

Jawaban
f1= 684 Hz
Vp = 0 (diam)
fs = 676 Hz
Vs = 2 m/s mendekat ()
Maka bunyi yang didengar oleh pengamat dari sumber 2

Maka frekuensi layangan yang didengar pengamat adalah


fL = | f1 f2|
= | 684 680 | = 4 Hz

Soal
Sebuah sirine pada mobil pemadam
kebakaran dengan frekuensi 2000 Hz
mendekati seseorang yang memancarkan
bunyi dengan frekuensi yang sama.bergerak
mendekati mobil pemadam kebakaran (saling
mendekati). Jika pemadam kebakaran
mendekat dengan kecepatan 30 m/s dan
pendengar mendekat dengan kecepatan 20
m/s, Maka pelayangan bunyi yang di dengar
oleh pendengar adalah?

Intensitas Bunyi
Yaitu : Besarnya energi gelombang yang
dipindahkan per satuan luas per satuan waktu disebut
intensitas gelombang. Besarnya intensitas gelombang
bunyi adalah :

I = intensitas bunyi (J/m2.s = Watt/m2)


t = waktu (s)
P = daya bunyi (watt)
A = 4..r2 = luas penampang medium (m2)
r = jarak (m)

Jika titik 1 berjarak r1 dan titik 2 berjarak r2 dari


sumber bunyi, maka perbandingan intensitas bunyi
antara titik A dan B dapat dinyatakan dalam persamaan
:

Taraf Intensitas Bunyi


Secara sederhana, Taraf intensitas bunyi bisa diartikan dengan
tingkat kebisingan suatu bunyi pada pendengaran manusia.
Secara fisika, Taraf intensitas bunyi merupakan perbandingan nilai
logaritma antara intensitas bunyi yang diukur (I) dengan intensitas
ambang pendengaran (Io). Intensitas ambang pendengaran (Io) yaitu
intensitas bunyi terkecil yang masih mampu didengar oleh telinga,
Besarnya ambang pendengaran berkisar pada 10 watt/m. Satuan dari
Taraf Intensitas bunyi adalah desiBell (dB). Dirumuskan :
dengan :
TI = taraf intensitas bunyi (dB = desi bell)
I = intesitas bunyi (watt/m2)
Io = intensitas ambang pendengaran
(Io = 10-12 watt/m2)

Berikut tabel taraf intensitas beberapa sumber bunyi :

Sumber Bunyi
Dawai ( tali / senar)
frekuensi yang dihasilkan oleh dawai
Perbandingan

....=1:2:3:...
Sedangkan besar frekuensi yang dihasilkan dawai memenuhi hukum
marsene

F:gayategangtali(N)
:masssapersatuanpanjang
tali(kg/m)
:massajenistali(kg/)
A:luaspenampangtali()

Dawai (tali/senar)
Pola gelombang pada senar berlaku hubungan sebagai
berikut :

Pipa Organa
Pipa Organa Terbuka
Perbandingan frekuensi yang dihasilkan
gelombang pada pipa organa terbuka adalah

oleh

setiap

....=1:2:3:...
Berdasarkan uraian di atas, pola gelombang pada pipa organa
terbuka berlaku hubungan sebagai berikut

pola

Pipa Organa

Pipa Organa Tertutup

Perbandingan frekuensi yang dihasilkan


gelombang pada pipa organa terbuka adalah

oleh

setiap

....=1:3:5:...
Besarnya frekuensi yang dihasilkan pipa organa tertutup

Sedangkan

pola

Contoh Soal

Efek Doppler
Efek Doppler
Yaitu peristiwa terjadinya perubahan frekuensi
bunyi yang diterima oleh pendengar akan berubah
jika terjadi gerakan relatif antara sumber bunyi dan
pendengar.

Keras
dan
lemahnya
bunyi
yang
terdengar
bergantung pada frekuensi yang diterima pendengar.
Besar kecil perubahan frekuensi yang terjadi bergantung
pada cepat rambat gelombang bunyi dan perubahan
kecepatan relatif antara pendengar dan sumber bunyi.

Keterangan:

: frekuensi yang diterima pendengar ()


: frekuensi sumber bunyi ()
: cepat rambat bunyi di udara ()
: kecepatan pendengar ()
: kecepatan sumber bunyi ()

Contoh Soal:
1. Sebuah mobil patroli polisi bergerak
dengan kelajuan 72 km/jam sambil
membunyikan sirine yang mempunyai
frekuensi 800 Hz. Tentukan berapa
frekuensi bunyi sirine yang diterima oleh
seseorang yang diam di pinggir jalan
pada saat mobil tersebut bergerak
mendekatinya! Apabila diketahui cepat
rambat gelombang bunyi di udara 340
m/s.

Menghitung Frekuensi
Teramati
Frekuensi yang teramati
adalah jumlah gelombang
dibagi dengan interval
waktu.

Persamaan

14-38
Untuk sumber yang bergerak mendekati
penerima, frekuensi gelombang melewati suatu
titik pada keadaan diam relatif terhadap medium
adalah

Untuk sumber yang menjauhi penerima

Persamaan

14-39
Penerima Mendekat:
Penerima Menjauh:

Bila baik sumber maupun penerima bergerak


relatif terhadap hasil yang diungkapkan dalam
persamaan 14-38 dan 14-29 dapat digabung
menjadi
Secara umum frekuensi teramati f selalu dapat
ditulis sebagai

Contoh soal:
1. Frekuensi sebuah klakson mobil adalah 400 Hz.
Berapakah frekuensi yang teramati jika mobil
bergerak melalui udara tenang menuju penerima
diam dengan laju m/s (kira-kira 76 mil/jam)?
Ambillah laju bunyi di udara 340 m/s.
2. Klakson sebuah mobil yang diam mempunyai
frekuensi 400 Hz. Berapakah frekuensi yang teramati
oleh pendengar bergerak melalui udara tenang
menuju mobil dengan laju 34 m/s?

Penerapan Gelombang Bunyi


SONAR (Sound Navigation Ranging)
Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang
memancarkan gelombang ultrasonik yang disebut
transmiter (emiter) dan alat yang dapat mendeteksi
datangnya gelombang pantul (gema) yang disebut
sensor
(receiver).
Dengan
pancaran
ultrasonik
diarahkan lurus ke dasar laut, dalamnya air dapat
dihitung dari panjang waktu antara pancaran yang turun
dan naik setelah digemakan.

Apabila

cepat rambat gelombang bunyi di udara v,


selang waktu antara gelombang dipancarkan dengan
gelombang pantul datang adalah t, indeks bias air n,
dan kedalaman laut adalah d maka kedalaman laut
tersebut dapat dicari dengan persamaan:

SONAR (Sound Navigation Ranging)


Pada dasarnya SONAR memiliki dua bagian alat yang
memancarkan gelombang ultrasonik yang disebut
transmiter (emiter) dan alat yang dapat mendeteksi
datangnya gelombang pantul (gema) yang disebut
sensor (reciver).
Dengan pancaran ultrasonil diarahkan lurus ke dasar
laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang waktu
antara pancaran yang turun dan yang naik setelah
digemakan.

Keterangan:

Pada mesin cuci, getaran ultrasonik yang kuat


dapat menggugurkan ikatan antar partikel
kotoran dan menggetarkan debu yang melekat
pada pakaian sehingga lepas.
Di sekitar lapangan udara (bandara), getaran
gelombang ultrasonik yang kuat dapat
membuyarkan kabut.
Dalam bidang kedokteran, getaran gelombang
ultrasonik yang berenergi rendah dapat
digunakan untuk mendeteksi/menemukan
penyakit yang berbahaya di dalam tubuh.
Pengamatan ultrasonik pada wanita hamil untuk
melihat perkembangan janin dalam uterus
dengan menggunakan ultrasonograf.

Dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang


berenergi tinggi dapat digunakan sebagai pisau
bedah, yang pada umumnya untuk melakukan
pembedahan dalam neurologi dan otologi.
Di bidang pertanian, ultrasonik berenergi rendah
digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian,
misalnya penyinaran biji atau benih dengan
menggunakan ultrasonik dapat menghasilkan
pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya.
Tanaman kentang yang dirawat dengan radiasi
ultrasonik dapat meningkatkan panenannya.

Udah, itu aja


Makasih

Anda mungkin juga menyukai