Anda di halaman 1dari 6

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN FISIKA

MAKALAH

Oleh kelompok 6 Tadris Fisika 5B

1. M Lukman Hakim Lutfianto (126211202057)


2. Imelda Putri Miladia (126211202053)

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS IT

A. Metode pembelajaran berbasis IT


IT merupakan singkatan dari Informasi Teknologi, IT memiliki makna
yang biasa digunakan dalam teknologi informasi di komputer dan smartphone.
IT bukan hanya kata yang merujuk ke komputer, tetapi memiliki makna luas,
Misalnya sistem keamanan dan cara informasi diproses. Dalam bahasa
Indonesia dapat digambarkan sebagai TI (teknologi informasi). Pendidikan
dan pengajaran di Indonesia dewasa ini menunjukkan perkembangan yang
cukup signifikan apalagi ditambah dengan perkembangan kemajuan sistem
tehnologi informatika (TI) saat ini, dunia pendidikan senantiasa bergerak maju
secara dinamis. Perkembangan dunia pendidikan khususnya untuk
menciptakan media, metode dan materi pendidikan yang semakin menarik,
interaktif dan komprehensif. Usaha yang dilakukan bangsa ini untuk
mengembangkan media pembelajaran masih terus berlanjut, agar bangsa ini
tidak ketinggalan dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju.
Perkembangan dalam cara belajar bukannya meninggalkan kebiasaan
membaca atau mendengar seperti halnya yang selama ini dilakukan. Tapi
Perkembangan ini lebih dititikarahkan pada pengalihan media yang
digunakan. Buku yang selama ini dipandang efektif sebagai media belajar
tetapi pada realitanya mulai ditinggalkan sebab sangat monoton yang
berakibat cepat menimbulkan kebosanan. Apalagi model pembelajaran
classical dimana guru dan murid berada dalam satu lokal kelas yang
menjemukan. Dalam hal pembelajaran, komputer yang berbasiskan
multimedia dimanfaatkan sebagai media perantara untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut. Dengan memanfaatkan perangkat multimedia maka
seorang siswa tidak perlu bersusah-susah didalam mempelajari sesuatu seperti
halnya membaca buku yang pada umumnya berkutat dengan teori an sich.
Keunggulan komputer sebagai sarana pembelajaran adalah dimungkinkannya
komputer dibuat sebagai media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam
pembelajaran. Media merupakan alat bantu untuk memahami konsep atau
materi pelajaran. Fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu sains yang
memuat konsep-konsep ilmiah serta mengembangkan keterampilan proses
sains. Media pembelajaran jika digunakan dengan tepat sasaran dan tepat
dalam penyampaiannya akan membawa perubahan yang besar dalam hasil
belajar para siswa. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
bantu mengajar yang ikut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru
Media pembelajaran akan semakin berkembang dengan pesat, tetapi
banyak juga kelamahan yang ada dalam media pembelajaran tersebut.
Berdasarkan penggunaannya perlu diadakan penemuan media pembelajaran
baru yang lebih baik. Media yang digunakan harus menarik dan sesuai dengan
karakteristik peserta didik sehingga dapat memotivasi untuk belajar. Aspek
kemenarikan ini dapat dilakukan dengan menerapkan teknik belajar sambil
bermain. Sebagaimana yang dikatakan Kak Seto, dunia anak adalah dunia
bermain, yaitu dunia yang penuh spontanitas dan menyenangkan. Sesuatu
yang dilakukan oleh anak-anak dengan penuh semangat apabila terkait dengan
suasana yang menyenangkan.
Untuk menciptakan media pembelajaran yang menyenangkan sekarang
kita sudah memasuki era tekhnologi, dengan menggunakan tekhnologi kita
dapat menciptakan media pembelajaran yang menyenangkan dan mudah di
akses dimanapun dan kapanpun. Contohnya seperti e-book walaupun e-book
tidak jauh berbeda dengan buku tapi e-book memiliki keunggulan dapat di
akses dimanapun dan kapanpun, Selagi masih ada signal maka e-book masih
dapat diakses.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dapat
dikelompokkan dalam empat jenis. Salah satu di antaranya media hasil
berbasis komputer. Teknologi berbasis komputer merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-
sumber yang berbasis mikro-prosesor. Perbedaan antra media yang lain yaitu
dimana informasi/ materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk
cetakan atau visual. Pada dasarnya teknologi berbasis komputer dalam
penyajian materi kepada siswa menggunakan layar kaca.

B. Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran berbasis IT


1. Kelebihan pembelajaran berbasis IT yaitu
a. Meningkatkan interaksi dalam arti lain, media pembelajaran dapat
merespond apa yang diinginkan siswa, dibutuhkan siswa, dan materi
apa yang sesuai untuk siswa.
b. Individualisasi adalah siswa dapat belajar sendiri/mandiri sehingga
tidak perlu diperhatikan perseorangan. Siswa dapat melakukannya
kapanpun dan dimanapun dia berada.
c. Biaya yang efektif adalah biaya yang dikeluarkan bisa menjadi sedikit,
misalnya pada model tutorial dalam penerbangan pesawat. Jika
menerapkan media PBK, kita bisa membuat model simulasi saja
sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi sedikit.
d. Motivasi. Siswa merasa tertarik dan media PBK ini sangat
menyenangkan sehingga siswa menjadi ingin belajar.
e. Umpan balik. Kemampuan dalam merespon tanggapan dari siswa jauh
lebih cepat sehingga umpan balik diterima lebih efektif.
f. Kemudahan dalam penyimpanan data. Penyimpanan data melalui
internet/server sehingga kesalahan dari manusia menjadi berkurang.
g. Keutuhan pelajaran. Waktu dan tempat yang digunakan pun tetap
karena jika disajikan dalam model video, maka videonya tidak akan
berkurang dan tidak terjadi kendati apapun walaupun diakses dalam
waktu/tempat yang berbeda.
h. Kendati peserta belajar. Siswa lebih terjamin kewenangan dalam
mengambil keputusan-keputusan yang dibutuhkan dalam hasil belajar.
2. Kekurangan dari pembelajaran berbasis IT
a. Butuh hardware khusus dan mahal. Hal ini terjadi karena kendala
dibutuhkan PC/Laptop, Internet, Listrik yang memadai.
b. Sulit mengulang topik. Hal ini sangat sulit jika media pembelajaran
diterapkan secara tahap demi tahap. Karena, pada umumnya media
pembelajaran yang diterapkan secara bertahap akan terus berlanjut
hingga akhir dan tidak bisa kembali.
c. Bergantung pada kemampuan visual. Media pembelajaran harus
menggunakan visual/tampilan dalam pembelajaran karena segala
materi pembelajaran ditampilkan di layar, kemampuan membaca dan
mendengar sehingga menjadi lebih membosankan.
d. Disajikan secara tidak real. Media pembelajaran sulit dilakukan secara
tatap muka/face to face. Media pembelajaran pun disajikan dalam
bentuk gambar, teks, suara, dan grafik yang diilustrasikan.
e. Butuh kemampuan tambahan untuk mengembangkannya. Kemampuan
yang cukup dalam bidang komputer sangat dibutuhkan dalam
mengembangkan media pembelajaran berbasis komputer. Dalam kata
lain, haruslah seseorang memiliki keahlian dan pemahaman yang
cukup mendalam dalam menciptakan atau mengembangkan media
PBK.
f. Butuh waktu pengembangan yang cukup lama. Walaupun
menggunakan bahasa pemrograman atau fitur-fitur tambahan dapat
mempercepat. Hal ini kita tidak bisa mempercepat karena kita
membutuhkan efek, gambar, suara, dan tampilan yang menarik
sehingga prosesnya menjadi lama dalam pembuatannya.
g. Kaku dan kemampuan belajar insidental yang terbatas. Komputer tidak
bisa memahami keadaan peserta didik/siswa serta media yang dibuat
hanya mengikuti alur-alur pembelajaran.

C. Permasalahan dalam pembelajaran berbasis IT


1. Permasalahan dari segi internal
Permasalahan yang dihadapi oleh pengajar tentang pembelajaran
berbasis IT terutama para pengajar yang sudah terpaku dengan pemikiran
bahwa guru adalah tonggak utama dalam proses pembelajaran. Dan juga
pada pengajar yang sudah senior dan tidak terlalu mengerti tentang
teknologi, hal itu menjadi penghalang besar dalam pengembangan
pembelajaran berbasis IT. Karena yang memegang kendali dalam
membuat dan mengaplikasikan metode pembelajaran.
Permasalahan yang dihadapi oleh siswa pada proses pembelajaran
berbasis IT itu adalah pada kesiapan dari mental dan device. kesiapan dari
mental siswa yaitu ketika siswa yang masih lemah akan niat belajarnya,
maka siswa tesebut pasti akan semakin malas untuk belajar karena
kemudahan-kemudahan yang dia dapat dalam pembelajaran berbasis IT.
Metode pembelajaran berbasis IT juga dapat dijadikan alasan bagi siswa-
siswa yang memiliki mental lemah sebagai alasan agar dirinya bisa
memainkan lebih lama lagi HP atau komputernya dengan alasan belajar.
Permasalahan tentang device yaitu ketika siswa tidak memiliki sarana
seperti HP atau komputer untuk mengakses pembelajaran berbasis IT
2. Faktor external
Permasalahan external yang dihadapi seorang guru untuk
memberikan pembelajaran berbasis IT adalah kurang memadainya fasilitas
dalam sekolahan tersebut untuk menerapkan pembelajaran berbasis IT,
tidak adanya jaringan internet, terutama pada pelosok-pelosok negeri ini.
Permasalahan external yang dihadapi siswa dalam pembelajaran
adalah tidak adanya sinyal terutama pada pelosok-pelosok negeri, belum
masuknya teknologi pada daerah tersebut, belum adanya pengajaran dari
guru tentang pembelajaran berbasis IT, dan lain-lain.

D. Solusi dari permasalahan diatas


1. Solusi dari permasalahan internal
Solusi dari permasalahan internal dari pembelajaran berbasis IT
kita harus menanamkan pikiran pada diri kita bahwa dengan adanya
tekhnologi kita bisa lebih mudah untuk melakukan pengajaran dan kita
tidak boleh memanfaatkan kemudahan tersebut untuk disalah gunakan.
2. Solusi dari permasalahan external
Mungkin kalau permasalahan external ini yang dapat menyelesaikan yaitu
pihak sekolah dan pemerintah, denmgan cara pihak sekolah meminta
bantuan kepada pemerintah untuk pengadaan alat lap komputer agar dapat
mengembangkan pembelajaran berbasis IT, sedangkan untuk masalah
sinyal dan belum terjangkaunya tekhnologi dalam daerah tersebut, itu
solusinya pihak daerah tersebut harus meminta kepada pemerintah agar
tekhnologi dapat masuk kedalam daerah tersebut, atau pemerintah harus
lebih jeli lagi dalam memantau daerah mana saja yang belum terjangkau
oleh tekhnologi dan mengadakan tekhnologi di daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai