TUGAS PORTOFOLIO
SUSI DANANTI
1. Review
pengertian
panjang
gelombang,
perhatikan
x x
elemen massa di
dengan
x x
dengan
x x
, perpindahan
x x
x - x
x
x + x
F-
(x- x)
F+
(x)
(x+ x)
Gambar 3.1. Posisi massa di x pada saat a). keadaan setimbang dan b). pada saat ada
gangguan (gelombang)
Ketika terjadi rambatan gelombang, maka terjadi perubahan pada panjang pegas.
Perubahan panjang netto adalah
x x x x x x x x
(3.1)
(3.2)
(3.3)
(3.4)
Gaya netto ini merupakan gaya pemulih dari massa yang berada di posisi baru yang semula
berada di titik acuan. Sedang posisi baru dari massa adalah
x x
(3.5)
d 2 x
m
k x x x x 2 x
dt 2
(3.6)
2 x, t
k x x, t x x, t 2 x, t
t 2
(3.7)
x x, t x, t
x x , t x , t
1 2
x
x 2
2
x
2 x
1 2
x 2
x
2
x
2 x
(3.8)
(3.9)
2
2
k 2 x
x
(3.10)
atau
2 x, t
2
x 2
k
2
2
t
x
2
2 x, t k
2
m
t 2
x 2
(3.11)
k
m
(3.12)
Persamaan (3.12) dapat pula dinyatakan dengan
cw
k .x
dengan
k .x
m / x
(3.13)
sebagai
cw
modulus elastis
massa tiap satuan panjang
(3.14)
tersebut adalah
l x
(kg)
Simpangan tali di titik x adalah
dengan
x x
2
(x +x)
x x
adalah
x x
seperti
T sin 1
x x.t
Karena bagian dari tali bergerak naik-turun dan pada tali bekerja gaya tegang T, maka
gaya netto hanya ke arah vertikal yaitu sebesar
F F F T sin 2 T sin 1
Karena
dan
kecil maka
sin
(3.15)
dan
tan
, sehingga
F T 2 1
F T
x x
(3.16)
Sehingga
x x
2
x 2
x
x
2
F xT 2
x
(3.17)
(3. 18)
F ma l x
2
t 2
(3.19)
2 T 2
t 2 l x 2
(3.20)
Persamaan (3.20) identik dengan persamaan (3.11), yakni merupakan persamaan gelombang
merambat pada tali, sehingga cepat rambat gelombang pada tali adalah
T
l
(3.21)
modulus elastis
massa tiap satuan panjang
Di dalam mekanika, modulus elastis bahan adalah suatu konstanta yang menghubungkan
antara stress dan strain bahan tersebut.
Stress = modulus elastis x strain
(3.22)
Dalam kasus pegas kontinu yang memiliki kerapatan massa seragam, dapat kita nyatakan
bahwa
FK
l
l
(3.23)
Hal ini menyatakan bahwa besarnya gaya yang bekerja pada benda, sebanding dengan
strainnya. Hukum Hooke untuk benda elastis menyatakan bahwa jika gaya F (N) bekerja pada
batang sepanjang l m, maka batang akan mengalami perubahan panjang sebesar l, dan dapat
dituliskan
F konstanta
l
l
(3.24)
gaya yang lebih besar, oleh karena itu besarnya konstanta tergantung juga pada jenis bahan.
Jika persamaan (3.34) dibagi dengan luas penampang A, maka dapat dituliskan
F
l
Y
A
l
(3.25)
cw
K
l
K
A
A
Y
v
(3.26)
v
dengan
Tabel 3.1. Modulus Young, kerapatan, dan cepat rambat bunyi dalam beberapa
material pada suhu kamar
Bahan
Y(x 1010 N/m2)
Cw (x 103 m/sec)
(kgm-3)
Aluminium
6,9
2,700
5,0
Cast iron
19
7,200
5,1
Copper
11
8,900
3,5
Lead
1,6
11,340
1,2
Steel
20
7,800
5,1
Glass
5,4
2300
5,0
Brass (70% Cu, 30% Zn)
10,5
8600
3,5
3.4. Gelombang Pada Zat Cair
Gelombang bunyi membutuhkan medium yang kompresif. Gelombang bunyi dapat
merambat di dalam logam, karena logam kompresif secara elastis. Zat cair mempunyai sifat
kompresif juga. Kita perhatikan elemen zat cair setebal
titik acuan. Ketika gelombang merambat, elemen zat cair ini akan mengalami deformasi.
Misal, perpindahan pada sisi kiri dan sisi kanan elemen tersebut adalah
seperti Gambar 3.3.
x
dan
x x
F(x+x)
x + (x)
x + x + (x+x)
Gambar3.3. Silinder zat cair yang dilalui gelombang
Hubungan antara tegangan dan regangan dalam zat cair dinyatakan dengan
F
V
M B
A
V
(3.37)
dengan MB adalah modulus Bulk, modulus Bulk dapat didefinisikan juga sebagai
perubahan tekanan
perubahan volume satuan volume
MB =
(3.37a)
Ax
2
F x F x x
t 2
2
F
Ax 2 x
x
t
(3.38)
A x
F
M B x
M B
A
Ax
x
F
2
AM B 2
x
x
(3.39)
(3.40)
Jika persamaan (3.40) disulihkan ke persamaan (3.38), maka akan diperoleh persamaan
gelombang di dalam zat cair
x 2
t 2
(3.41)
dengan kecepatan rambat gelombang di dalam zat cair adalah
cw
MB
(3.42)
MB
cw
dinyatakan dengan persamaan (3.42) yaitu
Perubahan volume yang disebabkan oleh suatu perubahan tekanan tertentu tergantung
dari apakah terjadi mampatan atau regangan. Sudah kita ketahui bahwa pemampatan zat alir
akan menimbulkan kenaikan suhu, sebaliknya peregangan akan menyebabkan turunnya suhu,
maka akan terjadi konduksi panas pada jarak 1/2 . Tetapi pada frekuensi biasa yaitu antara
20 Hz sampai 20 kHz, dan dengan konduktor panas yang terbaik, panjang gelombang terlalu
besar dan daya hantar termo terlalu kecil untuk mengakibatkan mengalirnya panas. Jadi
perapatan dan peregangan lebih bersifat adiabatis dari pada isotermis, sehingga cepat rambat
bunyi di udara dinyatakan dengan
M B.ad
(3.43)
Dalam gas ideal, hubungan antara volume gas (V) dengan tekanannya (P) selama proses
adiabatis adalah
PV kons tan
(3.44)
cp
dengan
cv
adalah tetapan Laplace =
dP
dV
V
V dP
dV
ad
ad
(3.45)
Dari persamaan (3.44), untuk gas ideal
PV konstan
ln P ln V ln konstan
dP
dV
0
P
V
dP
dV
P
V
dP
dV
ad
P
V
cw
(3.46)
P RT
M
dengan R adalah konstanta gas umum, T adalah suhu mutlak dan M adalah
massa molekul. Dengan demikian cepat rambat bunyi dalam gas adalah
cw
RT
M
(3.47)
PROBLEM SOLVING
Contoh 3.1
Gelombang sinusoidal merambat pada tali yang mempunyai rapat massa 20 g/cm,
dibawah pengaruh tegangan tali sebesar 40 N. Amplitudo gelombang 5 mm dan frekuensi
gelombang 80 Hz. Tentukan:
a. persamaan gelombang
b. kecepatan getaran titik-titik pada tali
Penyelesaian
a.
cw T
40 N
44,7 m / s
l
0,02 kg / m
c w 44,7
0,559m
80
x 2 t
x, t A sin
x 2 80 t m
0,559
x, t 5 10 3 sin
Contoh 3.2
Pada ujung suatu batang baja yang mempunyai diameter 4 cm, dilakukan pemukulan
horizontal dengan frekuensi 400 Hz, sehingga getaran tersebut dirambatkan secara
longitudinal ke ujung lain. Amplitudo gelombang 10-4 cm. Ybaja = 20 x 1010 N/m2 dan
massa jenis baja = 7800 kg/m3. Tentukan (a) cepat rambat gelombang dalam batang baja,
(b) persamaan gelombang yang merambat dalam batang.
Penyelesaian
a) Cepat rambat gelombang dalam batang adalah
cw
20 1010
5063 m
s
7800
cw
5063 400
12,659 m
2
2
k
0,496 rad/m
12,659
k cw 0,496 5063 2511 rad / s
Sehingga persamaan gelombang dinyatakan
7/5
mempunyai molekul diatomik, maka kita pilih
, P = 1 x 105 N/m2,
1,29
kg/m3 pada 0 0C dan tekanan 1 atm, sehingga
dan
1,4 1,0 10 5 N 2
P
m 330 m
cw
s
kg
1,29
m3
5/3
b. Helium adalah gas monoatomik, sehingga
Massa jenis helium dapat kita tentukan dengan mengingat bahwa :
1 mole gas mempunyai volume 22,4 liter. Pada tekanan 1 atm dan suhu
0 0C berisi 6 x 1023 molekul, dan massa tiap molekul helium adalah 4 x
1,67 x 10-27 kg, sehingga massa jenis helium adalah
6 10 23 4 1,67 10 27 kg 1000l
0,18 kg 3
3
m
22,4liter
m
P
cw
5 1,0 10 5 N 2
3
m 960 m
s
kg
0,18
3
m
Contoh 3.4
Tentukan cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20 0C, jika 1 mole udara
mempunyai massa 29 g
7/5
, R = 8,3 J/Kmol, T = 20 + 273 = 293 K dan M mol = 0,029 kg
cw
8,3 J K 293K
RT
7
343 m
5
s
M
0,029kg
"This has been something of a holy grail in Earth imaging, and Nori's work is a first-of-itskind study," said geophysicist Greg Beroza, the Wayne Loel Professor at Stanford, who was
not involved in the study. "His groundbreaking achievement is sure to be widely emulated."
Lawrence says the real power of the new technique will come when it is combined with
surface wave tomography. "Primary waves, which are a type of body wave, are sensitive to
compressional forces, whereas surface waves are more sensitive to shear, or sliding, forces,"
Lawrence said. "To characterize the subsurface properly, one must measure both shear and
compressional properties. Using one wave type and not the other is like trying to study a
painting by looking at it through a frosted window."
Now that ambient-noise body wave tomography has been shown to work, Nakata says he
plans to apply his technique to much larger test areas.
(https://www.sciencedaily.com/releases/2015/05/150529101108.htm)
Journal Reference:
Nori Nakata, Jason P. Chang, Jesse F. Lawrence, Pierre Bou�. Body wave
extraction and tomography at Long Beach, California, with ambient-noise interferometry.
Journal
of
Geophysical
10.1002/2015JB011870
Research:
Solid
Earth,
2015;
120
(2):
1159
DOI: