Anda di halaman 1dari 19

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK

TUGAS PORTOFOLIO
SUSI DANANTI
1. Review

Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam


perambatannya memerlukan medium, yang menyalurkan energi
untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara
merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat
melalui perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya
molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara tidak bisa dirambatkan.
Di pantai dapat dilihat ombak, yang merupakan gelombang mekanik
yang memerlukan air sebagai mediumnya. Contoh lain misalnya
gelombang pada tali atau per (slinky).
Jenis Jenis Gelombang Mekanik
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dibedakan
atas gelombang transversal dan longitudinal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya
tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang jenis ini
adalah gelombang pada tali.
Sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang
memiliki arah rambat sejajar dengan arah getarnya. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinky.
Karakteristik Gelombang
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang konsep gelombang
mekanik, akan lebih baik bila kita mengetahui karakteristikkarakteristik yang berhubungan dengan gelombang sebagai berikut.
1. Panjang Gelombang
Untuk memahami
gambar berikut.

pengertian

panjang

gelombang,

perhatikan

Gambar Panjang Gelombang


abc, efg adalah bukit gelombang cde, ghi adalah lembah gelombang
titik b, f adalah puncak gelombang titik d, h adalah dasar
gelombang abcde, bcdef, cdefg, dan seterusnya adalah satu
gelombang. Panjang ae, bf, cg, dh, dan seterusnya adalah
panjang satu gelombang atau sering disebut panjang gelombang (
= dibaca lamda). Pada gambar di atas maka = l .

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


Untuk gelombang longitudinal, panjang satu gelombang adalah
panjang satu rapatan dan satu regangan atau jarak antardua
rapatan yang berurutan atau jarak antara dua regangan yang
berurutan seperti pada gambar gelombang longitudinal pada slinky
berikut.
2. Periode Gelombang
Periode gelombang (T), yaitu waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang. Pada gambar panjang gelombang
diatas yang dimaksud T adalah waktu yang diperlukan gelombang
untuk membentuk satu gelombang dari titik a e (l).
3. Frekuensi Gelombang
Frekuensi gelombang (f), yaitu jumlah gelombang tiap sekon. Yaitu
berapa banyak satu siklus gelombang penuh (dari titik a-f) yang
terbentuk dalam 1 detik.
4. Cepat Rambat Gelombang
Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang
tiap sekon. Secara matematis, cepat rambat gelombang
dirumuskan:
Jika s = maka persamaan cepat rambat gelombang diatas
menjadi:
atau dapat juga dituliskan sebagai berikut :
v=.f
Keterangan:
s : jarak yang ditempuh dalam t sekon
t : periode (t = T)
Berdasarkan pembahasan di atas kita dapat mengetahui tentang
gelombang secara umum dan istilah yang berkaitan dengan
gelombang serta pengertian gelombang mekanik.
Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam
perambatannya memerlukan medium, yang menyalurkan energi
untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara
merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat
melalui perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya
molekul-molekul udara). Tanpa udara, suara tidak bisa dirambatkan.
Di pantai dapat dilihat ombak, yang merupakan gelombang mekanik

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


yang memerlukan air sebagai mediumnya. Contoh lain misalnya
gelombang pada tali atau per (slinky).

3.1. Rambatan Gelombang Dalam Sistem Pegas-massa


Kita perhatikan satu elemen massa pegas yang terletak pada jarak x dari suatu titik
acuan. Ketika gelombang merambat, posisi setiap unit massa berubah dari titik

keseimbangannya. Kita nyatakan perpidahan elemen massa di x dengan

x x

elemen massa di

dengan

x x

dengan

x x

, perpindahan

, dan perpindahan elemen massa di

x x

, seperti pada Gambar 3.1.


x

x - x
x
x + x
F-

(x- x)

F+

(x)

(x+ x)

Gambar 3.1. Posisi massa di x pada saat a). keadaan setimbang dan b). pada saat ada
gangguan (gelombang)
Ketika terjadi rambatan gelombang, maka terjadi perubahan pada panjang pegas.
Perubahan panjang netto adalah

x x x x x x x x

(3.1)

Gaya yang bekerja pada massa kearah kiri adalah


F k x x x

(3.2)

Sedangkan gaya dengan arah kekanan adalah


F k x x x

(3.3)

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


Sehingga gaya netto adalah
F F F k x x x x 2 x

(3.4)

Gaya netto ini merupakan gaya pemulih dari massa yang berada di posisi baru yang semula
berada di titik acuan. Sedang posisi baru dari massa adalah
x x

(3.5)

Dengan demikian persamaan gerak massa dapat dinyatakan

d 2 x
m

k x x x x 2 x
dt 2

(3.6)

Dengan mengingat bahwa perpindahan

adalah fungsi dua variabel, yaitu x dan t, maka

dengan menggunakan derivatif partial dapat kita tuliskan

2 x, t

k x x, t x x, t 2 x, t
t 2
(3.7)

Dengan menganggap bahwa

x x, t x, t

x x , t x , t

kecil, maka dengan ekspansi Taylor kita peroleh

1 2
x
x 2
2
x
2 x

1 2
x 2
x
2
x
2 x

(3.8)

(3.9)

Maka ruas kanan persamaan (3.7) dapat ditulis sebagai

2
2
k 2 x
x

(3.10)

Sehingga persamaan (3.7) menjadi

atau

2 x, t
2
x 2

k
2
2
t
x

2
2 x, t k
2

m
t 2
x 2

(3.11)

Persamaan (3.11) adalah persamaan gelombang merambat, dengan cepat rambat

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


c w x

k
m

(3.12)
Persamaan (3.12) dapat pula dinyatakan dengan

cw

k .x

dengan

k .x
m / x

(3.13)

adalah modulus elastik pegas, sehingga persamaan (3.13) dapat dinyatakan

sebagai
cw

modulus elastis
massa tiap satuan panjang
(3.14)

3.2. Gelombang Pada Tali


Sebuah tali dengan tegangan T, salah satu ujungnya digerakkan naik turun, sehingga
pada tali merambat gelombang. Kita amati satu bagian tali sepanjang

. Massa bagian tali

tersebut adalah

l x
(kg)
Simpangan tali di titik x adalah

tampak pada Gambar 3.2.

dan simpangan tali di

dengan

x x

merupakan arah rambatan gelombang.


T
T sin 2
1
(x)
T

2
(x +x)

x x

adalah

x x

seperti

tegak lurus sumbu x sedangkan sumbu x

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


x

T sin 1

Gambar 3.2. Simpangan bagian tali

x x.t

tegak lurus terhadap tali

Karena bagian dari tali bergerak naik-turun dan pada tali bekerja gaya tegang T, maka
gaya netto hanya ke arah vertikal yaitu sebesar
F F F T sin 2 T sin 1

Karena

dan

kecil maka

sin

(3.15)
dan

tan

, sehingga

F T 2 1

F T

x x

(3.16)

Dengan ekspansi Taylor diperoleh


Sehingga

x x

2
x 2
x
x

2
F xT 2
x

(3.17)

(3. 18)

Berdasarkan Hukum II Newton

F ma l x

2
t 2

(3.19)

Dari (3.18) dan (3.19) dapat dituliskan bahwa

2 T 2

t 2 l x 2
(3.20)
Persamaan (3.20) identik dengan persamaan (3.11), yakni merupakan persamaan gelombang
merambat pada tali, sehingga cepat rambat gelombang pada tali adalah

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


cw

T
l
(3.21)

3.3. Gelombang Pada Batang Logam


Sudah kita pelajari di bagian depan, bahwa cepat rambat gelombang mekanik secara
umum dinyatakan dengan persamaan (3.14) yaitu :
cw

modulus elastis
massa tiap satuan panjang

Di dalam mekanika, modulus elastis bahan adalah suatu konstanta yang menghubungkan
antara stress dan strain bahan tersebut.
Stress = modulus elastis x strain

(3.22)

Dalam kasus pegas kontinu yang memiliki kerapatan massa seragam, dapat kita nyatakan
bahwa
FK

l
l

(3.23)

Hal ini menyatakan bahwa besarnya gaya yang bekerja pada benda, sebanding dengan
strainnya. Hukum Hooke untuk benda elastis menyatakan bahwa jika gaya F (N) bekerja pada
batang sepanjang l m, maka batang akan mengalami perubahan panjang sebesar l, dan dapat
dituliskan
F konstanta

l
l

(3.24)

Jika penampang lintang batang bertambah, maka untuk deformasi

yang sama dibutuhkan

gaya yang lebih besar, oleh karena itu besarnya konstanta tergantung juga pada jenis bahan.
Jika persamaan (3.34) dibagi dengan luas penampang A, maka dapat dituliskan
F
l
Y
A
l

(3.25)

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


Konstanta Y (N/m2) disebut modulus Young, sehingga cepat rambat gelombang dalam batang
adalah
cw
cw

cw

K
l
K

A
A

Y
v

(3.26)

v
dengan

= massa jenis = massa tiap satuan volume, dan Y = modulus Young

Tabel 3.1. Modulus Young, kerapatan, dan cepat rambat bunyi dalam beberapa
material pada suhu kamar
Bahan
Y(x 1010 N/m2)
Cw (x 103 m/sec)
(kgm-3)
Aluminium
6,9
2,700
5,0
Cast iron
19
7,200
5,1
Copper
11
8,900
3,5
Lead
1,6
11,340
1,2
Steel
20
7,800
5,1
Glass
5,4
2300
5,0
Brass (70% Cu, 30% Zn)
10,5
8600
3,5
3.4. Gelombang Pada Zat Cair
Gelombang bunyi membutuhkan medium yang kompresif. Gelombang bunyi dapat
merambat di dalam logam, karena logam kompresif secara elastis. Zat cair mempunyai sifat
kompresif juga. Kita perhatikan elemen zat cair setebal

, yang berada dalam silinder tegar

dengan luas penampang A, dengan rapat massa

. Elemen zat cair ini berjarak x dari suatu

titik acuan. Ketika gelombang merambat, elemen zat cair ini akan mengalami deformasi.

Misal, perpindahan pada sisi kiri dan sisi kanan elemen tersebut adalah
seperti Gambar 3.3.
x

dan

x x

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


F(x)

F(x+x)

x + (x)
x + x + (x+x)
Gambar3.3. Silinder zat cair yang dilalui gelombang
Hubungan antara tegangan dan regangan dalam zat cair dinyatakan dengan
F
V
M B
A
V

(3.37)

dengan MB adalah modulus Bulk, modulus Bulk dapat didefinisikan juga sebagai
perubahan tekanan
perubahan volume satuan volume
MB =

(3.37a)

Persamaan gerak elemen volume zat cair adalah

Ax

2
F x F x x
t 2

2
F
Ax 2 x
x
t

(3.38)

Kemudian persamaan (3.37) dapat ditulis dalam bentuk


F
A x x x x Ax
M B
A
Ax

A x
F

M B x
M B
A
Ax
x

F
2
AM B 2
x
x

(3.39)

(3.40)

Jika persamaan (3.40) disulihkan ke persamaan (3.38), maka akan diperoleh persamaan
gelombang di dalam zat cair

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


2 M B 2

x 2
t 2

(3.41)
dengan kecepatan rambat gelombang di dalam zat cair adalah

cw

MB

(3.42)

3.5. Gelombang Bunyi Di Udara


Gelombang bunyi di udara adalah salah satu gejala gelombang yang dapat kita
rasakan sehari-hari. Manusia dapat mendeteksi gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi
20 Hz sampai 20 kHz, yang kita kenal dengan frekuensi audio. Binatang seperti anjing dan
kelelawar dapat mendeteksi bunyi dengan frekuensi yang lebih tinggi yang disebut frekuensi
ultrasonik. Sedangkan frekuensi di bawah frekuensi audio disebut frekuensi infrasonik.
Gempa biasanya dikuti oleh gelombang infrasonik di udara setelah terjadi gelombang yang
melewati tanah.
Getaran bunyi dapat ditimbulkan oleh getaran suatu obyek. Saat kita berbicara, pita
suara kita bergetar, menghasilkan gerakan yang menekan dan meregangkan molekul-molekul
udara. Udara tidak dapat melawan perubahan bentuk, sehingga dalam medium ini tidak dapat
dirambati gelombang transversal. Udara mempunyai respon terhadap perubahan tekanan yang
dinyatakan oleh modulus elastisitas Bulk. Sehingga cepat rambat bunyi dalam udara dapat

MB

cw
dinyatakan dengan persamaan (3.42) yaitu

Perubahan volume yang disebabkan oleh suatu perubahan tekanan tertentu tergantung
dari apakah terjadi mampatan atau regangan. Sudah kita ketahui bahwa pemampatan zat alir
akan menimbulkan kenaikan suhu, sebaliknya peregangan akan menyebabkan turunnya suhu,

maka akan terjadi konduksi panas pada jarak 1/2 . Tetapi pada frekuensi biasa yaitu antara
20 Hz sampai 20 kHz, dan dengan konduktor panas yang terbaik, panjang gelombang terlalu
besar dan daya hantar termo terlalu kecil untuk mengakibatkan mengalirnya panas. Jadi
perapatan dan peregangan lebih bersifat adiabatis dari pada isotermis, sehingga cepat rambat
bunyi di udara dinyatakan dengan

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


cw

M B.ad

(3.43)

Dalam gas ideal, hubungan antara volume gas (V) dengan tekanannya (P) selama proses
adiabatis adalah
PV kons tan

(3.44)

cp

dengan

cv
adalah tetapan Laplace =

cp = kapasitas panas pada tekanan konstan


cv = kapasitas panas pada volume konstan
Dengan demikian definisi yang tepat untuk modulus Bulk adiabatis adalah
M B ( adiabatis)

dP

dV
V

V dP

dV

ad

ad

(3.45)
Dari persamaan (3.44), untuk gas ideal
PV konstan
ln P ln V ln konstan

jika persamaan di atas diambil diferensialnya, maka


d ln P ln V d konstan

dP
dV

0
P
V
dP
dV

P
V
dP

dV


ad

P
V

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


M B adiabatis P
Sehingga cepat rambat bunyi di udara dapat dinyatakan sebagai

cw

(3.46)

Di samping itu, dalam gas ideal berlaku

P RT

M
dengan R adalah konstanta gas umum, T adalah suhu mutlak dan M adalah
massa molekul. Dengan demikian cepat rambat bunyi dalam gas adalah

cw

RT
M
(3.47)

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK

PROBLEM SOLVING
Contoh 3.1

Gelombang sinusoidal merambat pada tali yang mempunyai rapat massa 20 g/cm,
dibawah pengaruh tegangan tali sebesar 40 N. Amplitudo gelombang 5 mm dan frekuensi
gelombang 80 Hz. Tentukan:
a. persamaan gelombang
b. kecepatan getaran titik-titik pada tali
Penyelesaian
a.

Cepat rambat gelombang adalah

cw T

40 N
44,7 m / s
l
0,02 kg / m

Panjang gelombang dapat ditentukan dengan

c w 44,7

0,559m

80

Sehingga persamaan gelombang dapat dituliskan sebagai


2

x 2 t

x, t A sin

x 2 80 t m
0,559

x, t 5 10 3 sin

x, t 5 103 sin 11,24 x 502,65 t m


b.

Kecepatan getaran titik-titik pada tali adalah

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


v x, t

5 10 3 502,65 cos 11,24 x 502,65 t m / s


t

Contoh 3.2
Pada ujung suatu batang baja yang mempunyai diameter 4 cm, dilakukan pemukulan
horizontal dengan frekuensi 400 Hz, sehingga getaran tersebut dirambatkan secara
longitudinal ke ujung lain. Amplitudo gelombang 10-4 cm. Ybaja = 20 x 1010 N/m2 dan
massa jenis baja = 7800 kg/m3. Tentukan (a) cepat rambat gelombang dalam batang baja,
(b) persamaan gelombang yang merambat dalam batang.
Penyelesaian
a) Cepat rambat gelombang dalam batang adalah
cw

20 1010
5063 m
s
7800

b) Misal persamaan gelombang dinyatakan dengan


x A cos kx t m

cw
5063 400
12,659 m
2
2
k

0,496 rad/m
12,659
k cw 0,496 5063 2511 rad / s
Sehingga persamaan gelombang dinyatakan

x 104 cos 0,496 x 2511t m


Contoh 3.3

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


Tentukan cepat rambat gelombang bunyi di (a) udara dan (b) gas helium dengan tekanan
1 atmosfer suhu 0 0C
Penyelesaian
a. Karena udara terdiri dari gas nitrogen dan oksigen yang keduanya

7/5
mempunyai molekul diatomik, maka kita pilih

, P = 1 x 105 N/m2,

1,29
kg/m3 pada 0 0C dan tekanan 1 atm, sehingga

dan

1,4 1,0 10 5 N 2
P
m 330 m
cw

s
kg

1,29
m3

5/3
b. Helium adalah gas monoatomik, sehingga
Massa jenis helium dapat kita tentukan dengan mengingat bahwa :
1 mole gas mempunyai volume 22,4 liter. Pada tekanan 1 atm dan suhu
0 0C berisi 6 x 1023 molekul, dan massa tiap molekul helium adalah 4 x
1,67 x 10-27 kg, sehingga massa jenis helium adalah

6 10 23 4 1,67 10 27 kg 1000l

0,18 kg 3
3
m
22,4liter
m

Cepat rambat gelombang bunyi dalam helium adalah

P
cw

5 1,0 10 5 N 2
3
m 960 m
s
kg
0,18
3
m

Contoh 3.4
Tentukan cepat rambat bunyi di udara pada suhu 20 0C, jika 1 mole udara
mempunyai massa 29 g

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


Penyelesaian

7/5
, R = 8,3 J/Kmol, T = 20 + 273 = 293 K dan M mol = 0,029 kg

cw

8,3 J K 293K
RT
7
343 m
5
s
M
0,029kg

ISU AKTUAL : New Technique Harnesses Everyday


Seismic Waves To Image Earth ( 29 Mei 2015)
A new technique developed at Stanford University harnesses the buzz of everyday human
activity to map the interior of the Earth. "We think we can use it to image the subsurface of
the entire continental United States," said Stanford geophysics postdoctoral researcher Nori
Nakata.
Using tiny ground tremors generated by the rumble of cars and trucks across highways, the
activities within offices and homes, pedestrians crossing the street and even airplanes flying
overhead, a team led by Nakata created detailed three-dimensional subsurface maps of the
California port city of Long Beach.

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


The maps, detailed in a recent issue of the Journal of Geophysical Research, marks the first
successful demonstration of an elusive Earth-imaging technique, called ambient noise body
wave tomography. "It's a technique that scientists have been trying to develop for more than
15 years," said Nakata, who is the Thompson Postdoctoral Fellow at the School of Earth,
Energy & Environmental Sciences.
The subsurface maps were created by applying a new signal processing technique to a
particular type of seismic waves -- energy waves that travel across the Earth's surface and
through its interior. Seismic waves can be generated naturally, during earthquakes and
volcanic eruptions, for example, or by artificial means such as explosions.
There are two major types of seismic waves: surface waves and body waves. As their name
suggests, surface waves travel along the surface of the Earth. Scientists have long been able
to harness surface waves to study the upper layers of the planet's crust, and recently they have
even been able to extract surface waves from the so-called ambient seismic field. Also known
as ambient noise, these are very weak but continuous seismic waves that are generated by
colliding ocean waves, among other things.
Body waves, in contrast, travel through the Earth, and as a result can provide much better
spatial resolution of the planet's interior than surface waves. "Scientists have been performing
body-wave tomography with signals from earthquakes and explosives for decades," said
study coauthor Jesse Lawrence, an assistant professor of geophysics at Stanford. "But you
can't control when and where an earthquake happens, and explosives are expensive and often
damaging."
For this reason, geophysicists have long sought to develop a way to perform body wave
tomography without relying on earthquakes or resorting to explosives. This has proven
challenging, however, because body waves have lower amplitudes than surface waves, and
are therefore harder to observe.
"Usually you need to combine and average lots and lots of data to even see them," Lawrence
said.
In the new study, the Stanford team applied a new software processing technique, called a
body-wave extraction filter. Nakata developed the filter to analyze ambient noise data
gathered from a network of thousands of sensors that had been installed across Long Beach to
monitor existing oil reservoirs beneath the city.

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK


While experimenting with different types of filters for parsing and analyzing ambient noise,
Nakata came up with an idea for a filter of his own that focused specifically on body waves.
"When I saw the Long Beach data, I realized I had all of the pieces in my hand to isolate
body- wave energy from ambient noise," Nakata said. "I was excited, but at the same time I
was skeptical my idea would work."
The filter Nakata developed and then refined with help from his Stanford colleagues
represents a new way of processing the ambient noise by comparing each observation to
every other observation, which boosts the body-wave signal while reducing the noise.
Using its filter, the team was able to create maps that revealed details about the subsurface of
Long Beach down to a depth of more than half a mile (1.1. kilometers). The body-wave maps
were comparable to, and in some cases better than, existing imaging techniques.
One map, for example, clearly revealed the Newport-Inglewood fault, an active geological
fault that cuts through Long Beach. This fault also shows up in surface-wave maps, but the
spatial resolution of the body-wave velocity map was much higher, and revealed new
information about the velocity of seismic waves traveling through the fault's surrounding
rocks, which in turn provides valuable clues about their composition and organization.

"This has been something of a holy grail in Earth imaging, and Nori's work is a first-of-itskind study," said geophysicist Greg Beroza, the Wayne Loel Professor at Stanford, who was
not involved in the study. "His groundbreaking achievement is sure to be widely emulated."
Lawrence says the real power of the new technique will come when it is combined with
surface wave tomography. "Primary waves, which are a type of body wave, are sensitive to
compressional forces, whereas surface waves are more sensitive to shear, or sliding, forces,"
Lawrence said. "To characterize the subsurface properly, one must measure both shear and
compressional properties. Using one wave type and not the other is like trying to study a
painting by looking at it through a frosted window."
Now that ambient-noise body wave tomography has been shown to work, Nakata says he
plans to apply his technique to much larger test areas.
(https://www.sciencedaily.com/releases/2015/05/150529101108.htm)

TOPIK : GELOMBANG MEKANIK

Journal Reference:
Nori Nakata, Jason P. Chang, Jesse F. Lawrence, Pierre Bou�. Body wave
extraction and tomography at Long Beach, California, with ambient-noise interferometry.
Journal

of

Geophysical

10.1002/2015JB011870

Research:

Solid

Earth,

2015;

120

(2):

1159

DOI:

Anda mungkin juga menyukai