Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR METODE NUMERIK

Masalah nyata Model matematika Solusi Analitik (Eksak) dan Numerik (hampiran)

Metode analitik: Menghasilkan solusi eksak (galat=0) dalam bentuk fungsi matematika

Metode numeric: Menghasilkan solusi pendekatan dan dalam bentuk angka

Tahapan menyelesaikan masalah dengan matnum computer

Pemodelan Algoritma Pemrograman Operasi dan dokumentasi Penafsiran hasil

GALAT

Et= nilai sebenarnya hampiran

Kalau tidak dapat nilai sebenarnya maka dapat melakukan iterasi

Ea= hampiran sekarang hampiran sebelumnya/ hampiran sekarang

Dalam komputasi yang penting adalah nilai mutlak dari galat

Iterasi berhenti ketika galat lebih kecil dari toleransi praspesifikasi (galat yang diatur sendiri)

Sumber-sumber galat: galat pembulatan dan galat pemotongan


METODE NUMERIK UNTUK PERSAMAAN LINEAR
ELEMINASI GAUSS-JORDAN

Inti dari eleminasi gaus jordan adalah membuat matrik:


11 1213 1
[21 2223 2]
31 3233 3
Menjadi:
1 00 1
[0 10 2 ]
0 01 3
Langkah-langkah:

1. Normalisasikan baris pertama (yaitu membuat agar a11 pada matrik berharga 1 dengan cara
membagi semua baris pertama dengan a11)
2. Membuat nol angka dibawah a11 baru, yaitu a21. Cara yang digunakan adalah dengan
0 1
mengurangi baris kedua dengan (21 1 )
1 0 0 1
2 = 2 21 1
3. Normalisasi baris kedua yang baru (Yaitu membuat agar 122 pada matrik berharga 1 dengan
cara membagi semua baris kedua dengan 122 )
4. Membuat nol angka dibawah a21, yaitu a31. Cara yang digunakan adalah dengan
0 1
mengurangi baris ketiga dengan (31 1 )
5. Membuat nol angka diatas a22, yaitu a12. Cara yang digunakan adalah dengan mengurangi
0 1
baris pertama dengan (21 2 )
6. Membuat nol angka dibawah a22, yaitu a32. Cara yang digunakan adalah dengan
mengurangi baris ketiga dengan (132 12 )
7. Normalisasi baris ketiga (Yaitu membuat agar 132 pada matrik berharga 1 dengan cara
membagi semua baris kedua dengan 132 ). Akan diperoleh
8. Membuat nol angka diatas 133 , yaitu 123 . Cara yang digunakan adalah dengan mengurangi
0 1
baris ketiga dengan (31 1 )
Dll, sehingga didapat matrik
1 00 1
[0 10 2 ]
0 01 3

METODE ITERASI JACOBI

Jika ada persamaan

4 + = 7
4 8 + = 4
2 + + 5 = 15
1. Ubah persamaan menjadi x=f(x,y,z), y=g(x,y,z), dan z=h(x,y,z)
2. Masukan tebakan awal (xo,yo,zo)= suatu nilai tebakan
3. Lakukan perhitungan pertama dengan memasukan xo, yo dan zo sehingga didapatkan x1, y1,
dan z1
4. Looping sampai didapatkan xn, yn, dan xn yang errornya kecil
+1 +
Error = | +1
| 100%

METODE ITERASI GAUSS-SIEDEL

Jika ada persamaan

4 + = 7
4 8 + = 4
2 + + 5 = 15
1. Ubah persamaan menjadi x=f(x,y,z), y=g(x,y,z), dan z=h(x,y,z)
2. Masukan tebakan awal (xo,yo,zo)= suatu nilai tebakan
3. Lakukan perhitungan pertama dengan memasukan xo, sehingga didapatkan x1
4. Perhitungan kedua mencari y1 dengan mamuskan nilai x1 dan z0
5. Perhitungan ketiga mencari z1 dengan memasukan nilai x1 dan y1
6. Looping sampai didapatkan xn, yn, dan xn sampai errornya kecil
+1 +
Error = | | 100%
+1

PR
1. Carilah menggunakan metode Gauss-Jordan
101 32 + 63 = 24,5
1 + 82 23 = 9
21 + 42 93 = 50

2. Carilah menggunakan metode iterasi jacobi dan gauss-siedel (error 5%)


1 + 72 33 = 51
41 42 + 93 = 61
121 2 + 33 = 50

ALGORITMA

Step 1: input matriks augmentasi

Step 2: cek nilai2 dari baris

Loop i=1 sd n

A(j,i)=0

Jika sama dengan nol ke step 3


Step 3: cek nilai komponen matriks pada kolom (j,i) (loop for j=i+1 to n)

Jika tidak sama dengan nol ke step 4

Step 4: Ganti baris ke i dengan baris ke j, Loop k=1 to n

B=a(i,k)

A(i,k)=a(j,k)

A(j,k)=B

Step 5: End loop 3 end loop 4

Step 6 : D=A(i,j)

Step 7: Normalisasi (loop j=i to n)

A(i,j)=a(i,j)/D;

Step 8 : Nol kan nilai selain di diagonal (loop j=1 to n)

Apakah j=i?

Tidak sama dengan i, maka step 9

Step 9: loop k=i to n

C(j,k)=a(j,k)-a(j,i)*a(i,k)

Step 10: End loop 9, 8, 7, 2

Step 11 cetak matriks


Diferensial parsial
Finite difference

Anda mungkin juga menyukai