Oleh
Physics Teaching Team
PETA KONSEP
Glb. Mekanik
Glb. berjalan
medium
Glb. Transversal
Arah getar
Glb. EM
amplitudo
Gejala gelombang
Glb. berdiri
Glb. Longitudinal
Mengalami gejala
Superposisi
Pemantulan
dasar
renggangan
rapatan
vT
Dengan :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
= panjang gelombang (m)
T = periode (s)
= 1/f
f = frekuensi (Hz)
simpangan
b1
c d1 e
d
i
g
Fase Gelombang
v
u
Titik-titik yang
mempunyai jarak 1,
2 , 3 .n
adalah sefase (pq,
ws).
Titik-titik yang
mempunyai jarak
, 3/2 , 5/2 . (2n
1)1/2 memiliki fase
yang berlawanan
(pu, wv, uq).
Dengan n = 1, 2, 3,
Contoh soal :
Gelombang mendekati pemecah
gelombang dengan cepat rambat
9 m/s. Jarak antara dua dasar
gelombang yang berdekatan
adalah 6 m. Tentukan frekuensi
dan periode gelombang.
Diket :
v = 9 m/s
= 6 m
Ditanya :
f dan T
Jawab :
v f
v
f
9
f 1,5 Hz
6
Periode
1
1
2
T
s
f
1,5 3
Diket :
t = 15 s
n = 5 gelombang
= 3 m, = 6 m
Ditanya : v
Jawab :
t 15
T
3s
n
5
6
v 2m / s
T
3
Diket :
f = 2 Hz
1,5 = 75 cm
= 50 cm = 0,5 m
Ditanya : v
Jawab :
v = f = 0,5.2 = 1 m/s
Diket :
0,5 = 2,5 cm
= 5 cm
f = 65 Hz
Ditanya : v
Jawab :
v = f = 5.65 = 325 cm/s
= 3,25 m/s
GELOMBANG BERJALAN
Adalah : gelombang mekanik yang memiliki
amplitudo konstan di setiap titik yang di lalui
gelombang.
x
P
O
Arah gerak partikel pada tali
y o = A sin t
t p t sekon
v
Sehingga persamaan
simpangan gelombang berjalan
di titik P di rumuskan :
x
y p A sin t
v
yp = A sin (t kx)
x
y p A sin t A sin t kx
v
Dengan :
k = bilangan gelombang (m -1)
= 2/
A = amplitudo (m)
= kecepatan sudut (rad/s)
= 2f
y p = simpangan di titik P ( m )
y p = A sin ( t kx )
dy p
d
vp
A sin t kx
dt
dt
v p A cos t kx
v f
2
k
Percepatan Getaran
Percepatan getaran partikel di
titik P adalah turunan pertama
kecepatan di titik P terhadap
waktu, yaitu :
dv p
d
ap
A cos t kx
dt
dt
2
2
a p A sin t kx y p
Soal
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Diket :
l = 2,5 m = 250 cm
m = 250 gr
y = 6 sin (0,02x + 4t )
= 6 sin (4t + 0,02x)
= A sin (t + kx)
Penyelesaian
a. A = 6 cm
b. kx = 0,02x
2/ = 0,02
= 2/0,02 = 100 cm
c. 2ft = 4t
f = 2 Hz
d. T = 1/f = = 0,5 s
e. v = f = 2.100 = 200 cm/s = 2 m/s
f. Arah rambatan ke kiri, krn nilai k
positif.
yp = A sin (t kx)
Jika = 2/T dan k = 2/
diperoleh:
t x
y p A sin 2 A sin 2 p A sin p
T
t x
p t kx 2
T
Fase gelombang dirumuskan:
t x
p
T
t x A t xB
A B
T T
x B x A x
Contoh soal:
Sebuah gelombang berjalan
sepanjang tali yang sangat panjang
memenuhi persamaan y = 6 sin
(0,02x + 4t), dengan x dan y
dalam cm dan t dalam sekon.
Hitung :
Kecepatan getaran maksimum
Percepatan geteran maksimum
Jawab :
= 4
A = 6 cm
Kecepatan maks:
vmax A 4 6 24cm / s
Percepatan maksimum:
a max A
2
a max 4 6 96
2
cm/s2
Gelombang Stasioner
(gelombang tegak/berdiri/diam)
Adalah : gelombang yang terbentuk dari hasil
perpaduan atau interferensi dua buah gelombang
yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama,
tetapi arah rambatnya berlawanan.
Perut : titik-titik yang bergetar dengan amplitudo
maksimum.
Simpul : titik-titik yang bergetar dengan
amplitudo nol.
P
l
Dengan :
yp : simpangan gelombang
stasioner pada ujung bebas di
titik P
A : amplitudo gelombang
datang atau gelombang
pantul
Ap : amplitudo gelombang
stasioner pada ujung bebas
x : jarak titik P dari ujung bebas
Letak simpul :
x n 1
2n 1 ; n 0,1,2,....
4
Letak perut
x n 1
2nx ; n 0,1,2,.....
4
y2
y1
x
P
O
l
Sehingga :
yp = y1 + y2
= A sin [t k(l-x)] - A sin[t k(l + x)]
Berdasarkan aturan pengurangan fungsi
sinus, yaitu :
sin - sin = 2 cos ( + ) sin ( - )
Maka diperoleh persamaan gelombang
stasioner pada ujung tetap, yaitu :
yp = 2A sin kx cos (t kl)
yp = Ap cos (t kl)
Ap = 2A sin kx
Letak simpul
x n 1
2nx ; n 0,1,2,...
4
Letak perut
x n 1
2n 1 ; n 0,1,2,...
4
Soal
Seutas kawat yang panjangnya 100 cm
direntangkan horizontal. Salah satu
ujungnya digetarkan harmonik naikturun dengan frekuensi 1/8 Hz dan
amplitudo 16 cm, sedang ujung yang
lain terikat. Getaran harmonik
tersebut merambat ke kanan
sepanjang kawat dengan cepat rambat
4,5 cm/s. Tentukan :
a. Amplitudo gelombang hasil
interferensi di titik yang berjarak 61
cm dari titik asal getaran.
b. Letak simpul ke-5 dan perut ke-4 dari
titik asal getaran.
Diket :
l = 100 cm
f = 1/8 Hz
A= 16 cm
v= 4,5 cm/s
Ditanya :
a. A p dengan x p = 100 61 = 39 cm
b. Simpul ke 5 dan perut ke 4 dari
titik asal getar.
Penyelesaian
a. Amplitudo glb.Stasioner
A p 2 A sin kx
Ap
Ap
Ap
Ap
2
2 A sin
x
2f
2 A sin
x
v
2 1
2 x16 sin
39
4,5 8
..............cm
b.
x n 1 2nx
v
x 4 1 2 x 4 x
4f
4,5
x5 8 x
x8 72cm
4
maka letak simpul ke-5 dari titik asal getaran adalah 100
72 = 28 cm
x n 1 ( 2n 1)
4
v
x31 ( 2.3 1)
4f
4,5
x 4 (6 1)
x8 63cm
4
Maka letak perut ke-4 dari titik asal getaran
adalah: 100 63 = 37 cm
Energi Gelombang
Energi kinetik (Ek)
Ek = mv2 = m [A cos (t kx)]2
= m 2A2cos2 (t kx)
karena m 2 = k, maka :
Ek = k2A2cos2 (t kx)
Energi Potensial (Ep)
Ep = ky2
E = kA 2
Intensitas Gelombang
Adalah : daya gelombang yang
dipindahkan tiap satuan luas.
Secara matematis dirumuskan :
I 2 r1
I 1 r2
Sifat-sifat Gelombang
dipelajari sendiri
Ulangan
Hari
: Rabu
Tanggal : 8 Agustus 2007
Materi
: Gelombang
Gelombang Elektromagnetik
1.
2.
Cepat rambat
gelombang
elektromagnetik:
0 0
Dari persamaan di
samping bahwa
besarnya cepat
rambat gelombang
elektromagnetik
ditentukan oleh:
0 = permeabilitas
vakum
= 4 x 10-7 Wb/Am
0 = permitivitas
vakum
= 8,85 x 10-12 C/Nm2
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Rentang Spektrum
Gelombang
Sinar gamma
c=f
Gelombang radio
Pengelompokan gelombang radio
Lebar frekuensi
Low (LF)
30 kHZ-300kHz
Medium (MF)
300 kHz-30 MHz
High (HF)
3 MHz-30 MHz
Panjang
gelombang
Long wave
1500 m
Medium wave
300 m
Short wave
30 m
30 MHz-300 MHZ
Ultra high (UHF)
3m
Ultra short wave
30 cm
Microwaves
Di atas 3 GHz
3 cm
Penggunaan
Radio gelombang panjang dan
komunikasi melalui jarak jauh
Gelombang medium lokal dan
radio jarak jauh
Radio gelombang pendek dan
komunikasi radio amatir dan
CB
Radio FM, polisi, dan
pelayanan darurat
TV
Radar, komunkasi satelit,
telepon dan saluran TV
Gelombang televisi
Ciri-cirinya :
1. Frekuensi sedikit lebih tinggi
dari gelombang radio.
2. Merambat lurus.
3. Tidak dapat dipantulkan oleh
lapisan-lapisan atmosfer bumi.
4. Dibutuhkan stasiun penghubung
(relay).
ke pusat radar
2
c = kecepatan glb
elektromagnetik
t = waktu pulsa pp
Sinar inframerah
Ciri-cirinya :
1. Tidak banyak dihamburkan oleh
partikel-partikel udara.
2. Peka terhadap pelat-pelat film.
3. Tidak dapat dideteksi oleh mata
telanjang.
Sinar Ultraviolet
Dihasilkan oleh atom-atom dan
molekul.
Mempunyai frekuensi 1015 Hz-1016 HZ.
Sumber utama sinar Ultraviolet adalah
matahari.
Di atmosfer diserap oleh ozon (O3)
Sinar Gamma
Mempunyai frekuensi antara 1020Hz 1025 Hz.
Merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai
frekuensi yang paling besar.
Dihasilkan oleh inti-inti atom yang tidak stabil.
Mempunyai daya tembus yang paling besar.
Dideteksi dengan alat detektor Geiger-Muller.
Em
E
c
Bm
B
Jadi dapat disimpulkan bahwa:
nilai perbandingan antara ampitudo medan listrik
dengan amplitudo medan maget dari gelombang
elektromagnetik selalu sama dengan kecepatan
cahaya
B
um
2 0
dengan :
um = rapat energi magnetik (J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2
atau T)
0 = permeabilitas magnetik
= 4 x 10-7 Wb A-1m-1
Intensitas Gelombang
Elektromagnetik (pointing)
Secara vektor dirumuskan :
1
S
ExB
0
Dengan :
S = pointing (W/m2)
0
0
2
2 0
E2
2
2
E
o o 1
B2
c
um
oE 2 u e
2 o
2 o
2 o
2
B2
u u e u m 2u m
o
2
2 o c
S cu
E m2
cBm2
P E m Bm
SI
A
2 o
2 o c 2 o
_
Contoh
1. Suatu gelombang bidang
elektromagnetik sinusoida dengan
frekuensi 50 MHz berjalan di angkasa
dalam arah x. Pada beberapa titik dan
berbagai waktu, medan listrik E
memiliki nilai maksimum 600 N/C dan
berarah sepanjang sumbu y. Bila c = 3
x 108 m/s, tentukanlah besar dan arah
induksi magnetik B ketika E = 600 N/C.
Penyelesaian
Diket:
Em= 600 N/C
c = 3 x 108m/s
Ditanya: Bm
Jawab:
Em
c
Bm
Em
Bm
c
600
6
Bm
2
x
10
T
8
3 x10
Arah B ke sumbu z
Penyelesaian
diket:
P = 1000 W
r=4m
ditanya:
a. Em dan Bm
b. u
Jawab:
E m2
P
2
2 0 c
4r
Em
E m
P 2 0 c
4r 2
E m 61,2V / m
4 4 2
Em
Bm
c
61,2
Bm
3 x10 8
Bm 2,04 x10 7 T
cBm Bm
u
2 0 c
2
m
2 0
2,04 x10
7 2
2 x 4x10 7
u 1,66 x10 8 J / m 3