Anda di halaman 1dari 33

FISIKA KUANTUM

Dosen Pengampu: Drs. Mosik,


M.Si

OSILATOR HARMONIK
SEDERHANA

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013/2014

Created by :
Suhartono

(4201411033)

Jayanti Eka F.

(4201411036)

Bernadetha T. L. (4201411129)

Manfaat Mempelajari
Osilator Harmonik
Pendekatan yang sangat baik bagi gerakan sembarang
benda disekitar posisi setimbang yaitu posisi dimana
potensial partikel bernilai minimum.

Perilaku sebagian besar sistem fisis kontinu, seperti


getaran atom pada medium elastis.
Memainkan peranan penting dalam pendeskripsian suatu
himpunan partikel yang secara kuantum semuanya
memiliki keadaan yang sama.

Prosedur penyelesaian persamaan nilai eigen.

Osilator Harmonik
Sederhana
Persoalan ideal lain yang dapat
ditangani secara mudah dengan
k

menggunakan
Scrhodinger

persamaan
adalah

osilator

harmonik sederhana satu dimensi .


Osilator klasik yang dapat kita
tinjau adalah benda bermassa m
yang diikatkan pada sebuah pegas
dengan tetapan pegas k.

M adalah massa, adalah 2.

Gerak osilasi berbentuk sinusoida


dengan anplitudo A adalah
Dengan

gaya

konservatif

tersebut, energi potensial yang


dimiliki adalah

Energi total sebagai jumlah energi


potensial V dan energi kinetik K
diperlihatkan dalam:

Jadi, secara klasik osilator memiliki


energi tunggal.

Persamaan

itu menunjukkan bahwa energi total

osilator harmonis hanya bergantung amplitudo


osilasi A . Karena A dapat bernilai sebarang, dari
nol sampai takhingga.
Keadaan dasar

osilator harmonik satu dimensi,

energi kinetik K adalah selisih

antara energi total

E dan energi potensial V . fisika klasik tidak dapat


memperkenankan

partikel

bergerak

kedalam

daerah yang berada diluar titik-titik balik klasik x =


A0.

Osilator Benda
Distribusi menurut
klasik

+
A
-A

-A

< x < +A

Osilator Harmonik
Sederhana
Dalam mekanika klasik pada
x = 0 ,dimana V(x) minimum
sedangkan Fx = 0, maka jika
partikel

diganggu

kesetimbangannya
terjadi

getaran

dari

titik

maka

akan

bolak-balik

sekitar titik x =-A dan x = +A .


Pada titik-titik ini Ek = 0,
sehingga energi total=

energi

potensialnya, titik-titik ini disebut


juga titik balik klasik,

Bagaimana pandangan fisika


kuantum???

Mengapa sistem seperti ini kita


analisis dengan menggunakan
mekanika kuantum???

Dalam mekanika kuantum, fungsi gelombang


dari osilator harmonik diperoleh dengan memecahkan
persamaan

Schrodinger

dengan

potensial

(x)

berbentuk

Oleh karena V(x) tidak bergantung waktu, maka


kita dapat menggunakan persamaan Schrodinger tak
bergantung waktu bentuk satu dimensi, yaitu

Untuk menyelesaikan persamaan (1) kita gunakan metode


aljabar, bentuk persamaan (1) dapat ditulis menjadi :

Dengan menggunakan sifat aljabar bahwa

Maka ruas kiri persamaan (2) kita nyatakan dalam


bentuk perkalian dua faktor, yaitu:

Dengan a- dan a+ adalah suatu operator yang didefinisikan


sebagai berikut :

Secara Matematis

Dengan mengeliminasi f(x) maka didapatkan


produk dari a_a+ yaitu
(5)

(6)

Dengan mensubstitusikan persamaan (5)


ke (6), didapatkan bentuk persamaan
schrodinger, yaitu
(7)

(8)

Persamaan (7) dapat dituliskan


dengan :

.. (9)

Dengan :

Persamaan umum Hamiltonian

Perhatikan kembali uraian untuk mendapatkan produk a_a+!!


dengan cara serupa, akan didapatkan produk dari
yaitu

(10)
= { ( ) + (m ... (11)

a+a_,

Dengan
mensubtitusikan
persamaan (11)
dan (2)

= { ( ) + (m (11)
[( +

Sehingga diperoleh persamaan scrhodinger lain yaitu :

Dengan bentuk dua dari operator Hamiltonian yaitu :

Maka persamaan (12) dapat dituliskan dengan persaman

Selanjutnya kita lihat bagaimana sifat dari operator


bekerja pada fungsi eigen
Misal : suatu fungsi
maka jika

- bekerja pada fungsi tersebut

menghasilkan :

-)
-

jika

Dengan
mensubtitusikan
Diperoleh :
persamaan (13)

=
=
= ( .

(14)

Misal : suatu fungsi


maka jika = bekerja pada menghasilkan :

)
(14)

Dengan

mensubtitusikan

menghasilkan persamaan :
)
)
) . (15)

persamaan

(8),

maka

Terlihat bahwa

memiliki nilai eigen . Hal ini

menunjukkan bahwa operator

bersifat menaikkan

energi sebesar . Demikian juga jika operator bekerja


pada

maka akan menaikkan energi sebesar 2 ,

begitu seterusnya.
Sehingga jika,
=
=
Maka :
) . (16)

Keadaan dengan energi terendah biasa disebut dengan keadaan


dasar (ground state).

Misalkan

adalah solusi untuk keadaan

dasar maka pengoperasian operator

pada

akan menghasilkan

nol karena tidak ada lagi keadaan dengan energi yang lebih
rendah.

=0

=0
=

=0

= . (17)

Persamaan (17) merupakan fungsi gelombang osilator


harmonik

pada

ternormalisasi,

keadaan

setelah

dasar

gelombang

yang
untuk

belum
keadaan

dasar diperoleh maka kita dapat menentukan fungsi


gelombang pada keadaan terekitasi ke n, n (x). Dengan
bantuan operator maka diperoleh :
=
=)
= . (18)

Selanjutnya kita cari berapa


energi

osilator

pada

keadaan

dasar,

adalah

dengan

caranya

memecahkan

harmonik

persamaan

scrhodinger pada persamaan


(12)

untuk (x)

dengan o (x).

sama

)
Oleh karena = 0
Maka,

Secara Klasik

Secara Kuantum

1
V kx2
2

2
1

Beberapa tingkat

7
E 0
2
5
E 0
2
3
E 0
2
1
E 0
2

energi terendah
dan rapat-rapat
probabilitas yang
bersangkutan
dari osilator
harmonis

Distribusi menurut kuantum

Distribusi menurut
klasik

+
A
-A

Secara kuantum pada osilator harmonik terjadi


terobosan oleh partikel (melampaui batas
terlarang klasik)

Kesimpulan!! OSILATOR HARMONIK

Secara Klasik :
1.Sebuah
partikel
hanya
mampu
berosilasi
atau
gerakannya terbatasi pada
daerah -A0 x +A
2.Analisis
klasik
tentang
osilator
harmonis
menyimpulkan bahwa energi
osilator
harmonis
dapat
bernilai sebarang.

Distribusi menurut
klasik

Distribusi menurut
kuantum

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai