Oleh
NPM : A1E008018
UNIVERSITAS BENGKULU
2009
I. Judul:
Penyearah Arus Setengah Gelombang
Fakta bahwa diode meneruskan arus pada panjaran arah maju dan
memblokir arus pada panjaran arah balik merupakan ide dasr bagi
perancangan rangkaian penyearah. Seperti diketahui, arus maupun
tegangan listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik maupun
yang dibangkitkan oleh generator pada umumnya adalah arus bolak-balik
(alternating current, AC). Diode dapat dimanfaatkan sebagai penyearah.
Sumber arus searah merupakan catu daya bagi sebagian besar perangkat
elektronika.
Menujukkan suatu rangkaian penyearah setengah gelombang
presisi yang ditempatkan dalam jalur umpan balik negative penguat
opreasional, dengan R hambatan adalah beban penyarah. Rangkaian ini
bekerja bila vi positif, tegangan pengeluaran operasional A akan positif
dan diode akan melalukan arus, jadi membentukjalur umpan balik tertutup
dengan terminal keluaran penguat operasonal dan terminal masukan
negative. Jalur umpan balik negative ini akan menyebabkan penguat
operasional beroperasi normnal.
V. Persiapan Percobaan:
a. Persiapan percobaan
1. Mempersiapkan peralatan atau komponen dengan daftar alat
dan bahan
2. Membuat rangkaian sesuai dengan gambar
Posisi saklar dalam keadaan terbuka ( posisi 0)
Fungsi osiloskop untuk memperlihatkan bentuk tegangan
listrik
3. Osiloskop di hubungkan pada sumber tegangan PLN ( alat
dalam keadaan mati/off )
Kepekaan input vertical di atur pada posisi 2 atau 1 volt/div
Sweet time di atur pada posisi 5 ms/div
Kepekaan probe osiloskop di atur pada posisi 1 x
Keadaan osiloskop dalam terkalibrasi
4. Catu daya di hubungkan kepada sumber tegnagan PLN ( alat
masih dalam keadaan mati )
5. Teganagan keluar catu daya dipilih 3V AC
6. Menghubngkan rangkaian ke catu daya dengan kabel
penghubung
7. Rangkaian di periksa kembali.
b. Langkah percobaan
1. Osiloskop dihidupkan dan tunggu beberapa saat hingga terlihat
garis pada layar. Lakukan pengaturan secukupnya pada tombol
posisi hingga garis berimpit dengan sumbu X. jika garis terlihat
tidak stasioner (berkedip), atur tombol sweep time hingga
diperoleh garis stasioner.
2. Diatur saklar input pada posisi garis ground (GND)
3. Dihubungkan osiloskop kerangkaian pada titik A dan B
(dengan menggunakan probe).
4. Dihidupkan cutu-daya dan tutup saklar S , kemudian geser
saklar input osiloskop pada posisi AC, amati dan gambarankan
bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.
5. Saklar S dibuka (posisi 0) dan pindahkan hubungan osiloskop
dengan rangkaian pada titik C dan D, kemudian amati dan
gambarkan bentuk tegangan pada kolom hasil pengamatan.
6. Saklar S dibuka (posisi 0) dan putar (balikkan) arah diode,
kemudian lakukan kembali langkah f.
7. Setelah selesai, matikan osiloskop dan catu-daya.
b. Gambar rangkaian
6
2
7
10
3
4 11
Ket
1. Osiloskop 7. Kabel penghubung merah
2. Tampilan gelombang pada layar 8. Kabel penghubung hitam
3. Diode IN4002 9. Papan rangkaian
4. Jembatan penghubung 10. Hambatan tetap 470 Ω
5. Probe 11. Saklar 1 kutub
6. Catu-daya
c. Pembahasan
a. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang di peroleh
tentang mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh
penyearah arus setengah gelombang sehingga dapat disimpulkan
diode meneruskan arus pada panjaran arah maju dan memblokir
arus pada panjaran arah balik dan gelombang tegangan yang
terbentuk akan tebalik apabila arah panah dioada dipasang dengan
posisi terbalik.
b. Saran
http://www.ilmuku.com/mod/wiki/view.php?id