RSA.

INSTITUT
TEKNOLOGI
SUMATERA

[EL2004] MEDAN ELEKTROMAGNETIK

SYARAT BATAS
Magdy F. Iskander ‘Electronic Fields and Waves’
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN NORMAL (1/2)

o Syarat batas medan listrik komponen normal diperoleh dengan

menggunakan Hukum Gauss,

𝐃 ∙ 𝑑𝐬 = ρv 𝑑𝑣
∆𝑠 𝑣
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN NORMAL (2/2)

𝐃 ∙ 𝑑𝐬 = ρv 𝑑𝑣
∆𝑠 𝑣
Total fluks listrik dikontribusi oleh
bagian atas dan bawah ‘pillbox’

𝐷1𝑛 ∆𝑠 − 𝐷2𝑛 ∆𝑠 = ρv ∆𝑠 𝛿ℎ
untuk 𝛿ℎ yang sangat kecil (𝛿ℎ → 0)
lim ρv ∆𝑠 𝛿ℎ = ρ𝑠 ∆𝑠
𝛿ℎ→0

𝐷1𝑛 ∆𝑠 − 𝐷2𝑛 ∆𝑠 = ρ𝑠 ∆𝑠
𝐷1𝑛 − 𝐷2𝑛 = ρ𝑠

𝐧 ∙ (𝐃1 − 𝐃2 ) = ρ𝑠 ; dimana 𝐧 adalah unit vektor normal

 KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN NORMAL (3/3)

o Medium 1 dan medium 2 adalah adalah dielektrik sempurna (𝜎 = 0)

𝐧 ∙ (𝐃1 − 𝐃2 ) = ρ𝑠
Pada saat material adalah dielektrik sempurna
𝜌𝑆 = 0, dimana tidak ada muatan bebas (D
kontinyu).

𝐃1𝑛 = 𝐃2𝑛

o Medium 1 adalah dielektrik sempurna dan medium 2 adalah adalah

konduktor yang baik

𝐧 ∙ (𝐃1 − 𝐃2 ) = ρ𝑠
Pada saat material adalah konduktor yang
baik 𝐷2 ≅ 0.

𝐃1𝑛 = ρs
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN TANGENSIAL (1/3)

o Syarat batas medan listrik komponen tangensial diperoleh dengan

menggunakan Hukum Faraday dalam bentuk integral,
𝑑
𝐄 ∙ 𝑑ℓ = − 𝐁 ∙ 𝑑𝐬
𝐶 𝑑𝑡 𝑠
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN TANGENSIAL (2/3)

𝑑
𝐄 ∙ 𝑑ℓ = − 𝐁 ∙ 𝑑𝐬
𝐶 𝑑𝑡 𝑠
lihat arah komponen tangensial
terhadap arah lintasan 𝒄
𝑑
𝐸2𝑡 ∆ℓ − 𝐸1𝑡 ∆ℓ = − (𝐁 ∙ Δℓ 𝛿ℎ 𝐚𝑜𝑢𝑡)
𝑑𝑡
untuk 𝛿ℎ yang sangat kecil
(𝛿ℎ → 0)

𝐸2𝑡 − 𝐸1𝑡 = 0
𝐸1𝑡 = 𝐸2𝑡

𝐧 × (𝐄1 − 𝐄2 ) = 0
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
LISTRIK KOMPONEN TANGENSIAL (3/3)

o Medium 1 adalah dielektrik dan medium 2 adalah konduktor sempurna

(𝜎 = ∞)
𝐧 × (𝐄1 − 𝐄2 ) = 0
𝐸1𝑡 = 𝐸2𝑡
Pada saat material adalah konduktor
sempurna E bernilai 0.

𝐸1𝑡 = 0

o Medium 1 dan medium 2 adalah dielektrik sempurna (𝜎 = 0)

𝐸1𝑡 = 𝐸2𝑡
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
MAGNET KOMPONEN NORMAL (1/2)

o Syarat batas medan listrik komponen normal diperoleh dengan menggunakan

Hukum Gauss untuk medan magnetik,

𝐁 ∙ 𝑑𝐬 = 0
𝑠
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
MAGNET KOMPONEN NORMAL (2/2)

𝐁 ∙ 𝑑𝐬 = 0
𝑠

𝐁 ∙ 𝑑𝐬 = 𝐵1𝑛 ∆𝑠 − 𝐵2𝑛 ∆𝑠 = 0
𝑠
𝐵1𝑛 = 𝐵2𝑛

𝐧 ∙ 𝐁1 − 𝐁2 = 0
 KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
MAGNET KOMPONEN TANGENSIAL (1/2)

o Syarat batas medan listrik komponen tangensial diperoleh dengan menggunakan

Hukum Ampere,
𝑑
𝐇 ∙ 𝑑ℓ = 𝐉 ∙ 𝑑𝐬 + 𝐃 ∙ 𝑑𝐬
𝑐 𝑠 𝑑𝑡 𝑠
KONDISI PADA PERBATASAN UNTUK MEDAN
MAGNET KOMPONEN TANGENSIAL (2/2)

𝑑
𝐇 ∙ 𝑑ℓ = 𝐉 ∙ 𝑑𝐬 + 𝐃 ∙ 𝑑𝐬
𝑐 𝑠 𝑑𝑡 𝑠
lihat arah komponen tangensial
terhadap arah lintasan 𝒄
𝑑
𝐻1𝑡 ∆ℓ − 𝐻2𝑡 ∆ℓ = 𝐉 ∙ ∆𝐬 + (𝐃 ∙ ∆𝐬)
𝑑𝑡
𝑑
𝐻1𝑡 ∆ℓ − 𝐻2𝑡 ∆ℓ = 𝐽in ∆ℓ𝛿ℎ + 𝐷𝑖𝑛 ∆ℓ𝛿ℎ
𝑑𝑡
lim 𝐽in ∆ℓ𝛿ℎ = 𝐽s(in) ∆ℓ
δh→0

𝐻1𝑡 − 𝐻2𝑡 = 𝐽𝑠(𝑖𝑛)

𝐧 × 𝐇1 − 𝐇2 = 𝐉𝑠

o Medium 2 adalah konduktor sempurna (𝜎 = ∞) ∶ 𝑛 × 𝐇1 = 𝐉𝑠

SYARAT BATAS UNTUK POLARISASI (1/2)

o Hubungan antara polarisasi terhadap muatan rapat muatan polarisasi

terinduksi,

𝐏 ∙ 𝑑𝐬 = − ρ𝑝 𝑑𝑣
𝑠 𝑣
SYARAT BATAS UNTUK POLARISASI (2/2)

𝑃 ∙ 𝑑𝐬 = − ρ𝑝 𝑑𝑣
𝑠 𝑣

𝑃1𝑛 ∆𝑠 − 𝑃2𝑛 ∆𝑠 = −ρ𝑝 ∆𝑠 𝛿ℎ

untuk 𝛿ℎ yang sangat kecil (𝛿ℎ → 0)
lim 𝜌𝑝 ∆𝑠 𝛿ℎ = 𝜌𝑝𝑠 ∆𝑠
𝛿ℎ→0

𝑃1𝑛 − 𝑃2𝑛 = −ρ𝑝𝑠

𝐧 ∙ (𝐏1 − 𝐏2 ) = −ρ𝑝𝑠
 SYARAT BATAS UNTUK MAGNETISASI (1/2)

o Hubungan antara rapat arus magnetisasi terinduksi terhadap magnetisasi,

𝐌 ∙ 𝑑ℓ = 𝐉𝒎 ∙ 𝑑𝐬
𝑠 𝑠
SYARAT BATAS UNTUK MAGNETISASI (2/2)

𝐌 ∙ 𝑑ℓ = 𝐉𝒎 ∙ 𝑑𝐬
𝑠 𝑠
lihat arah komponen tangensial
terhadap arah lintasan 𝒄

𝑀1𝑡 ∆ℓ − 𝑀2𝑡 ∆ℓ = 𝐉𝒎 ∙ ∆ℓ 𝛿ℎ ain

𝑀1𝑡 ∆ℓ − 𝑀2𝑡 ∆ℓ = 𝐽𝑚𝑛 ∆ℓ 𝛿ℎ
untuk 𝛿ℎ yang sangat kecil (𝛿ℎ → 0)
lim 𝐽𝑚𝑛 ∆ℓ 𝛿ℎ = 𝐽𝑚𝑠𝑛∆ℓ
𝛿ℎ→0

𝑀1𝑡 − 𝑀2𝑡 = 𝐽𝑚𝑠𝑛

𝐧 × (𝐌1 − 𝐌2 ) = 𝐉𝒎𝒔
 CONTOH SOAL 3.4 (1)

 The electric field intensity E 2 in

region 2 has a magnitude of
10V/m and makes an angle θ 2
of 30 o with the normal at the
dielectric interface between
regions 1 and 2. Calculate the
magnitude of E 1 and the angle
θ 1 for the case when ε 1 =0.5ε 2 .
 CONTOH SOAL 3.4 (2)

Region Tangential components Normal components

1 (dielectric) E1 sin θ1 E1 cos θ1
2 (dielectric) E2 sin θ2 E1 cos θ2

Boundary condition tangential components between region 1 and 2 : 𝐸1𝑡 = 𝐸2𝑡

𝐸1 sin θ1 = 𝐸2 sin θ2 = 10 sin 30o (∗)

Boundary condition normal components between region 1 and 2

(both perfect dielectrics) : 𝐷 = 𝐷
1𝑛 2𝑛

𝜀1 𝐸1 cos θ1 = 𝜀2 𝐸2 cos θ2
= 𝜀2 𝐸2 cos 30o (∗∗)
tan θ1 tan θ2 𝜀1
From (*) and (**), we obtain : = → θ1 = tan−1 tan θ2 = 16.1o
𝜀1 𝜀2 𝜀2
10 sin 30o
𝐸1 = = 18 V/m
sin 16.1o
 CONTOH SOAL 3.6 (1)

 The magnetic field intensity H 2 at the interface between

medium 1 of μ 1 = μ 0 and medium 2 of μ 2 = 3.1μ 0 is given by,

𝐇 2 = 2𝒂 𝒙 + 5𝒂 𝒚 + 5𝒂 𝒛

Determine the magnetic flux density B 1 in region 1

 CONTOH SOAL 3.6 (2)

 Boundary condition of the normal components of magnetic

field: 𝐧 ∙ 𝐁 − 𝐁 = 0
1 2

𝐚𝑧 ∙ 𝐁1 − μ2𝐇2 = 0 → 𝐵1z = μ2H1𝑧 = 3.1μ0 5 = 15.5μ0

 Boundary condition of the tangential components of magnetic

field: 𝐧 × 𝐇1 − 𝐇2 = 𝐉𝑠

Surface current density at the interface is equal to zero which means that
the tangential component of H is continuous across the boundary,
then we have:
𝐧 × 𝐇1 − 𝐇2 = 0
𝐻1𝑥 = 𝐻2𝑥 = 2
𝐻1𝑦 = 𝐻2𝑦 = 5

∴ 𝐁1 = μ0H1x 𝐚𝐱 + μ0H1y 𝐚𝐲 + B1z 𝐚𝐳 = 2μ0 𝐚𝐱 + 5μ0 𝐚𝐲 + 15.5μ0 𝐚𝐳

SEKIAN
INSTITUT
TEKNOLOGI
SUMATERA