Anda di halaman 1dari 26

Week 10

FISIKA 2
HUKUM AMPERE

School of Electrical Engineering, Telkom University

1
[Review] Medan Magnet dan Gaya Lorentz
 Medan magnet (B) = daerah di sekitar benda bermagnet.

 Gaya Lorentz = Interaksi arus/muatan dengan medan magnet.


𝐹 =𝑙 ⃗𝐼 × ⃗
𝐵 ⃗
𝐹 =𝑞 𝜈⃗ × ⃗
𝐵
F = Gaya Lorentz (N) F = Lorentz Force (N)
B = Medan magnet (T) q = Charged particle (C)
I = Arah arus listrik (A) v = Velocity of the charged particle (m/s)
= panjang kawat (m) B = Magnetic field (T) 2
[Review] HUKUM BIOT-SAVART
• Hukum Biot-Savart = menentukan nilai medan magnet (magnetic
field) yang dihasilkan di sekitar arus listrik (electric current).
• Eksperimen oleh Jean-Baptiste Biot dan Felix Savart (1820)

Biot–Savart’s Rules = is a rule for


telling us how to find magnetic
fields due to moving charges
3
4
[Review] HUKUM BIOT-SAVART
MEDAN MAGNETIK PADA MUATAN BERGERAK

• Muatan titik yang bergerak dengan


kecepatan , akan menghasilkan
medan magnetik .
⃑ 𝜇0 𝑞 ⃗
𝑣 × 𝑟^
𝐵= (cross vector)
4 𝜋 𝑟2

⃑ 𝜇0 𝑞𝑣 𝑠𝑖𝑛θ
𝐵= 2
4𝜋 𝑟
= Medan magnet (T)
= kecepatan (m/s)
= besar muatan (C)
= permeabilitas ruang hampa
= 4π x 10-7 (T.m/A atau N/A2)
= Jarak muatan ke titik medan (m)
[Review] HUKUM BIOT-SAVART
MEDAN MAGNETIK PADA KAWAT BERARUS
• Menurut Biot dan Savart, arus yang mengalir pada kawat ditinjau sebagai banyak
elemen kecil arus yang mengalir pada elemen kecil kawat .

(Magnetic field created due to the current wire)

I
B ⃗ 𝜇0 𝐼 ⃗
𝑑𝑙× 𝑟^
𝑑𝐵=
4𝜋 𝑟2
𝜇 0 𝐼 𝑑𝑙
𝑑𝐵= sin 𝜃
4 𝜋 𝑟2

*θ adalah sudut antara dan


(Wire with a current)
5
6

HUKUM AMPERE
Integral medan magnet sepanjang lintasan
tertutup sebanding dengan arus yang
dilingkupi lintasan tersebut dengan arah
medan menyinggung lintasan.

enc

I
B
encl

µ0 = 4π x 10-7 (T.m/A atau N/A2)


: sudut antara dan = 0˚
MAGNETIC FIELD OUTSIDE OF A LONG WIRE
(LONG CYLINDER)


∮ 𝐵⋅𝑑 ⃗𝑠=𝜇0 .𝐼
𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 𝐼

𝜇0 . 𝐼
𝐵=
(2 𝜋 𝑟 )

7
MAGNETIC FIELD INSIDE OF A LONG
WIRE (INSIDE A CYLINDER)
)


∮ 𝐵⋅𝑑 ⃗𝑠=𝜇0 .𝐼 𝐼 𝑒𝑛𝑐 =
𝜋 𝑟2
𝜋𝑅 2
𝐼

𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 𝐼
𝜋𝑟2
𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 2
𝐼
𝜋𝑅

𝐵=
( 𝜇0 . 𝐼
2𝜋 𝑅
2 ) 𝑟

8
MEDAN MAGNET PADA SILINDER
BERONGGA

Untuk r > R1 Untuk r < R2


Untuk R2 < r < R1

∮ ⃗
𝐵.𝑑 ⃗
𝑙=𝜇 0 .𝐼
𝜋 𝑟 2 − 𝜋 𝑅2 2 𝐵=0
𝐼 𝑒𝑛𝑐 = 𝐼
2
𝜋 𝑅1 − 𝜋 𝑅 2
2
𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 𝐼 (Tidak ada arus)

𝜋 𝑟 2 − 𝜋 𝑅 22 𝜇0 . 𝐼
𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 2 2
𝐼 𝐵=
𝜋 𝑅 1 − 𝜋 𝑅2 2𝜋𝑟
9
MEDAN MAGNET PADA SILINDER
BERONGGA DAN KAWAT LURUS
PANJANG

Untuk R2 < r < R1 Untuk r < R2 Untuk r > R1


𝜋 𝑟 2 − 𝜋 𝑅22 𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 𝐼 𝐵=0
𝐼 𝑒𝑛𝑐 =2 − 2 2
2
𝜋 𝑅1 − 𝜋 𝑅 2 𝜋𝑟2 (Karena total
𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 . 2
𝐼
𝜋 𝑟 2 − 𝜋 𝑅2 2 𝜋 𝑅2 arus adalah 0)
𝐵 ( 2 𝜋 𝑟 )=𝜇0 .(2 − 2 2
2)
𝜋 𝑅1 − 𝜋 𝑅 2
𝐵=
( 𝜇0 . 𝐼
2𝜋 𝑅2 2 ) 𝑟
10
CONTOH
• Sebuah silinder tipis berjari-jari dialiri arus 4 A. Di dalam silinder tipis
diletakkan silinder pejal yang jari-jarinya b dan berarus 2 A dengan arah
berlawanan dengan arus 4 A. Sumbu pusat kedua silinder sama dengan
nilai > b. Jika panjang kedua silinder L, tentukan medan magnet untuk:
(a) r < b, (b) b < r < , (c) r > .

11
CONTOH
• Sebuah silinder tipis berjari-jari dialiri arus 4 A. Di dalam silinder tipis
diletakkan silinder pejal yang jari-jarinya b dan berarus 2 A dengan arah
berlawanan dengan arus 4 A. Sumbu pusat kedua silinder sama dengan
nilai > b. Jika panjang kedua silinder L, tentukan medan magnet untuk:
(a) r < b, (b) b < r < , (c) r > .

12
CONTOH
• Sebuah silinder tipis berjari-jari dialiri arus 4 A. Di dalam silinder tipis
diletakkan silinder pejal yang jari-jarinya b dan berarus 2 A dengan arah
berlawanan dengan arus 4 A. Sumbu pusat kedua silinder sama dengan
nilai > b. Jika panjang kedua silinder L, tentukan medan magnet untuk:
(a) r < b, (b) b < r < , (c) r > .

13
14

CONTOH

 Tentukan besar magnet


di titik A dan B, akibat
arus 2 A yang mengalir
yang menembus bidang!

JAWAB:
Medan di titik A dan B
sama besar karena
disebabkan arus yang
sama dan jaraknya sama
dari arus

𝜇0 𝐼 𝜇0 . 2
𝐵 𝐴 = 𝐵𝐵 = =
2𝜋𝑟 ¿¿
∮ ⃗
𝐵.𝑑 ⃗
𝑙=𝜇 0 .𝐼
15

CONTOH
• Dua buah kawat lurus dialiri arus 2 A dan 4 A.
Jarak antara kedua kawat adalah 2b.
Tentukan medan magnet tepat di tengah-
tengah kedua kawat!

JAWAB:
Medan akibat arus 2 A pada titik B adalah:
𝜇0 𝐼 𝜇0 . 2
𝐵2 𝐴 = =
2𝜋𝑟 2𝜋 𝑏
Medan akibat arus 4 A pada titik B adalah:
𝜇0 𝐼 𝜇 0 .4
𝐵 4 𝐴= =
2𝜋𝑟 2𝜋𝑏
Total medan magnet (saling mengurangi):
B I 2 𝜇0
𝐵 4 𝐴 − 𝐵 2 𝐴=
2𝜋𝑏
*arahnya mengikuti medan magnet yang lebih besar ()
CONTOH
Tentukan kuat medan pada titik A akibat kawat
panjang tak berhingga yang terletak di titik sudut
segitiga sama sisi yang panjang sisinya seperti
pada gambar
JAWAB:
karena besar arus dan jarak titik A terhadap 𝜇 0 .2
arus sama besar maka Bx dan By nilainya
𝐵1=𝐵 2=
2𝜋 𝑎
sama besar, hanya arahnya berbeda

16
CONTOH
𝜇 0 .2
𝐵1=𝐵 2=
2𝜋 𝑎

17
GAYA MAGNET ANTARA DUA ARUS
Medan magnet pada kawat 1
karena pengaruh kawat 2
𝜇0 . 𝐼 2
𝐵12=
2𝜋𝑟
Medan magnet pada kawat 2
karena pengaruh kawat 1
𝜇0 . 𝐼 1
𝐵21=
2𝜋𝑟

Gaya Lorentz ⃗
𝐹 =𝑙 ⃗𝐼 × ⃗
𝐵
Gaya Lorentz pada kawat 1 karena pengaruh kawat 2
𝜇0 . 𝐼 2 𝐹 12 𝜇 0 𝐼 1 𝐼 2
𝐹 12= 𝐼 1 𝑙 𝐵12=𝐼 1 𝑙 = (Gaya persatuan panjang)
2𝜋𝑟 𝑙 2𝜋 𝑟
Gaya Lorentz pada kawat 2 karena pengaruh kawat 1
𝜇0 . 𝐼 1 𝐹 21 𝜇0 𝐼 1 𝐼 2 (Gaya persatuan panjang)
𝐹 21=𝐼 2 𝑙 𝐵2 1=𝐼 2 𝑙 =
2𝜋𝑟 𝑙 2𝜋𝑟
18
MAGNETIC FIELD OF A SOLENOID
Kawat panjang yang dialiri arus dan dililitkan membentuk banyak lilitan

 Panjang solenoida jauh lebih panjang dibandingkan dengan


diameternya.
 Medan magnet di dalam solenoida homogen.
 Medan magnet di luar solenoida sangat lemah, mendekati nol. 19
20

MAGNETIC FIELD OF A SOLENOID


¿
𝑠=h
Perhitungan medan
magnet untuk solenoida

¿
𝐵=𝜇0 𝐼𝑛
Lintasan tertutup untuk solenoida
= jumlah lilitan per
𝑏 𝑐 𝑑 𝑎
satuan panjang
∮ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠=∫ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠+∫ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠+∫ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠+∫ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠
𝑎 𝑏 𝑐 𝑑
𝑏

∮ ⃗𝐵 .𝑑 ⃗𝑠=∫ ⃗𝐵 . 𝑑 ⃗𝑠+0 +0+0 (Integral b-c and d- are 0 because B is to ds (length) (cos 90o = 0)
𝑎 (Integral c-d is zero because B is very small, near to 0)
MAGNETIC FIELD OF A TOROID
 Toroida = solenoid yang dibengkokkan (hollow solenoid)
 Di dalam toroida, medan magnet homogen.
 Di luar toroida, medan magnetnya nol.
 Lintasan ampere berbentuk lingkaran di dalam toroida.
I


∮ 𝐵.𝑑 ⃗𝑠=𝜇0 𝑁𝐼
• • •
• •
• •
Bx x
• •
• x x

x
x x • 𝐵(2 𝜋 𝑟 )=𝜇 0 𝑁𝐼
• r x •
x x •
𝜇 0 𝑁𝐼

x x •
• x x 𝐵=
• 2𝜋𝑟
• •
• • • •

. Arah arus keluar bidang = jumlah lilitan toroida


x Arah arus masuk ke bidang 21
CONTOH
 Suatu sistem terdiri atas kawat ¾ lingkaran dihubungkan dengan dua kawat
lurus sejajar seperti gambar. Jika pada sistem mengalir arus seperti gambar,
tentukanlah medan magnet di titik P (pusat lingkaran).

22
CONTOH
• Tentukan medan magnet di titik P untuk sistem berikut ini.
Jarak kedua arus 2 m dan titik P tepat diantara keduanya.

2A •

4A
x

23
CONTOH
• Jika terdapat sistem seperti pada gambar di bawah, tetapi di titik P
diletakkan kawat lurus 1 A dengan arah menembus bidang. Tentukan
arah dan besar gaya per satuan panjang pada kawat tersebut

2A •

4A
x

24
LATIHAN
 Empat buah kawat diletakkan pada titik-titik sudut bujur sangkar seperti
gambar berikut. Tentukan besar medan magnet dan arahnya di titik
perpotongan bujur sangkar

2A • • 4A

2A • a
• 4A

25
Danke!

26

Anda mungkin juga menyukai