RUANG VEKTOR HASIL KALI DALAM

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

FAKULTAS INFORMATIKA

CENTER OF LEARNING & OPEN EDUCATION TELKOM UNIVERSITY

Ruang Vektor Hasil Kali Dalam (R.
HKD)
Sub Pokok Bahasan
◦ Definisi Ruang Hasil Kali Dalam
◦ Himpunan Orthonormal
◦ Proses Gramm Schmidt

Beberapa Aplikasi RHKD

Metode Optimasi seperti metode least square dalam peminimumam error dalam
berbagai bidang rekayasa

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 2

Definisi R. HKD
Misal 𝑉 adalah suatu ruang vector dan 𝑢, 𝑣റ ∈ 𝑉 maka notasi
< 𝑢, 𝑣റ > dinamakan hasil kali dalam jika memenuhi keempat aksioma
sebagai berikut:
1 < 𝑢, 𝑣റ > = < 𝑣,
റ 𝑢> SIMETRIS
2. < 𝑢 + 𝑣,
റ 𝑤 > =< 𝑢, 𝑤 >+< 𝑣,
റ 𝑤> ADITIVITAS
3. Untuk suatu 𝑘 ∈ 𝑅, HOMOGENITAS
< 𝑘𝑢, 𝑣റ > =< 𝑢, 𝑘𝑣റ > = 𝑘 < 𝑢, 𝑣റ >
4. < 𝑢, 𝑢 > ≥ 0, untuk setiap 𝑢 dan POSITIVITAS
< 𝑢, 𝑢 >= 0 ↔ 𝑢 = 0

Suatu ruang vector yang dilengkapi dengan hasil kali dalam disebut Ruang
Hasil Kali Dalam

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 3

Contoh_1:
Misalkan 𝑊 ⊆ 𝑅3 yang dilengkapi dengan operasi hasil kali
< 𝑢, 𝑣റ > = 2𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + 3𝑢3 𝑣3 , dimana 𝑢, 𝑣റ ∈ 𝑊.
Buktikan bahwa 𝑊 adalah ruang hasilkali dalam
Jawab:
Misalkan 𝑢, 𝑣,
റ 𝑤∈𝑊

1 < 𝑢, 𝑣റ > = 2𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + 3𝑢3 𝑣3

റ 𝑢 > TERBUKTI SIMETRI
= 2𝑣1 𝑢1 + 𝑣2 𝑢2 + 3𝑣3 𝑢3 = < 𝑣,

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 4

Contoh_1(2):
2 < 𝑢 + 𝑣,റ 𝑤 > = < (𝑢1 + 𝑣1 , 𝑢2 + 𝑣2 , 𝑢3 + 𝑣3 ), (𝑤1 , 𝑤2 , 𝑤3 ) >
= 2 𝑢1 + 𝑣1 𝑤1 + (𝑢2 +𝑣2 )𝑤2 + 3 𝑢3 + 𝑣3 𝑤3
= 2𝑢1 𝑤1 + 2𝑣1 𝑤1 + 𝑢2 𝑤2 + 𝑣2 𝑤2 + 3𝑢3 𝑤3 + 3𝑣3 𝑤3
=2𝑢1 𝑤1 + 𝑢2 𝑤2 + 3𝑢3 𝑤3 + 2𝑣1 𝑤1 + 𝑣2 𝑤2 + 3𝑣3 𝑤3
=< 𝑢, 𝑤 >+< 𝑣, റ 𝑤 > TERBUKTI BERSIFAT ADITIVITAS
3 Untuk suatu 𝑘 ∈ 𝑅
< 𝑘𝑢, 𝑣റ > = < 𝑘𝑢1 , 𝑘𝑢2 , 𝑘𝑢3 , (𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 ) >
= 2𝑘𝑢1 𝑣1 + 𝑘𝑢2 𝑣2 + 3𝑘𝑢3 𝑣3
= 𝑘 2𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + 3𝑢3 𝑣3 = 2𝑢1 𝑘𝑣1 + 𝑢2 𝑘𝑣2 + 3𝑢3 𝑘𝑣3
=𝑘 < 𝑢, v > = < 𝑢, 𝑘v >TERBUKTI BERSIFAT HOMOGENITAS
4 < 𝑢, 𝑢 > = 2𝑢1 𝑢1 + 𝑢2 𝑢2 + 3𝑢3 𝑢3 = 2𝑢12 + 𝑢22 + 3𝑢32
Jelas bahwa< 𝑢, 𝑢 > ≥ 0 untuk setiap 𝑢 dan < 𝑢, 𝑢 > = 0 hanya jika 𝑢 = 0 TERBUKTI
BERSIFAT POSITIVITAS

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 5

Contoh_2:
Misalkan 𝑊 ⊆ 𝑅3 yang dilengkapi dengan operasi hasil kali
< 𝑢, 𝑣റ > = 𝑢1 𝑣1 + 2𝑢2 𝑣2 − 3𝑢3 𝑣3 , dimana 𝑢, 𝑣റ ∈ 𝑊.
Buktikan bahwa 𝑊 adalah bukan ruang hasilkali dalam
Jawab:
Perhatikan bahwa
< 𝑢, 𝑢 > = 𝑢1 𝑢1 + 2𝑢2 𝑢2 − 3𝑢3 𝑢3 = 𝑢12 + 2𝑢22 − 3𝑢32
Jika 3𝑢32 > 𝑢12 + 2𝑢22 maka < 𝑢, 𝑢 > ≤ 0.
TIDAK MEMENUHI
SIFAT POSITIVITAS

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 6

Contoh_3:
Diketahui < 𝑢, 𝑣റ > = 𝑎𝑑 + 𝑐𝑓, dimana 𝑢 = (𝑎, 𝑏, 𝑐) dan 𝑣റ = 𝑑, 𝑒, 𝑓 .
Apakah < 𝑢, 𝑣റ > merupakan hasil kali dalam?
Jawab:
Jelas bahwa < 𝑢, 𝑢 > = 𝑎2 + 𝑐 2 ≥ 0
Misalkan 𝑢=(0,2,0) diperoleh < 𝑢, 𝑢 > = 0. Padahal 𝑢 ≠ 0 (Aksioma
terakhir tidak terpenuhi)
Jadi, < 𝑢, 𝑣റ > = 𝑎𝑑 + 𝑐𝑓 bukan merupakan hasil kali dalam

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 7

Norm pada R. HKD
Jika 𝑉 merupakan suatu ruang hasil kali dalam dimana 𝑢, 𝑣റ ∈ 𝑉, maka
• norm (panjang) adalah
𝑢 =< 𝑢, 𝑢 >1/2
• jarak antar vektor di 𝑉 adalah
𝑑 𝑢, 𝑣Ԧ = 𝑢 − 𝑣Ԧ = < 𝑢 − 𝑣,
Ԧ 𝑢 − 𝑣Ԧ >

Jika 𝑢 dan 𝑣റ adalah vektor di ruang hasil kali dalam 𝑉 dan 𝑘 adalah scalar, maka:
a. 𝑣Ԧ ≥ 0 dan 𝑣Ԧ = 0 ↔ 𝑣Ԧ = 0
b. 𝑘𝑣Ԧ = |𝑘| 𝑣Ԧ
c. 𝑑 𝑢, 𝑣Ԧ = 𝑑(𝑣,
Ԧ 𝑢)
d. 𝑑 𝑢, 𝑣Ԧ ≥ 0 dan 𝑑 𝑢, 𝑣Ԧ = 0 ↔ 𝑣Ԧ = u

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 8

Contoh_4:
Contoh:
Tentukan panjang vektor di Ruang Hasil Kali Dalam Euclides (𝑅𝑛 )

Jawab:
Misalkan 𝑢 ∈ 𝑅𝑛 maka
1/2
𝑢 =< 𝑢, 𝑢 >1/2 = 𝑢12 + 𝑢22 + 2
… + 𝑢𝑛

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 9

Orthogonalitas
Dua buah vektor 𝑢 dan 𝑣Ԧ adalah vektor yang orthogonal di R. HKD jika dan
hanya jika < 𝑢 , 𝑣Ԧ > = 0

Contoh:
Vektor 𝑢 = (1,1) dan 𝑣Ԧ = (1, −1) adalah vektor yang orthogonal di Euclidean
R. HKD karena
< 𝑢 , 𝑣Ԧ > = 𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 = 1 1 + 1 −1 = 0
Namun kedua vektor tersebut tidak orthogonal di Euclidean berbobot R. HKD
< 𝑢 , 𝑣Ԧ > = 3𝑢1 𝑣1 + 2𝑢2 𝑣2 karena
< 𝑢 , 𝑣Ԧ > = 3 1 1 + 2 1 −1 = 1 ≠ 0

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 10

Orthogonal(2)
Diketahui < 𝑢, 𝑣Ԧ > adalah hasil kali dalam Euclidean 𝑅3 . Tentukan nilai 𝑘 agar
himpunan vektor dibawah ini saling orthogonal
𝑢=(2,1,3) dan 𝑣Ԧ = (1,7, 𝑘)

Jawab:
< 𝑢, 𝑣Ԧ > = 0
2,1,3 ⋅ 1,7, 𝑘 = 2 1 + 1 7 + 3 𝑘 = 0
↔ 2 + 7 + 3𝑘 = 0
↔ 3𝑘 = −9
↔ 𝑘 = −3

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 11

Himpunan Orthogonal dan
Orthonormal
𝑉 disebut himpunan vektor orthonormal jika setiap 2 anggota
himpunan tersebut saling orthogonal.
Jika setiap anggota 𝑉 memiliki norm(panjang) sama dengan 1 maka
himpunan 𝑉 juga disebut himpunan orthonormal.

Jika diketahui 𝐾 adalah himpunan vektor orthogonal, maka 𝐾 dapat

ditransformasikan menjadi himpunan orthonormal dengan
menormalisasi setiap anggota himpunan 𝐾

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 12

Himpunan Orthogonal dan
Orthonormal(2)
Tentukan apakah himpunan dibawah ini merupakan himpunan vektor
orthogonal berdasarkan hasil kali dalam Euclidean 𝑅3
𝐾 = 1,0,1 , 2,2, −2 , −3,0,3
Jawab:
𝐾 adalah bukan himpunan orthogonal, karena
1,0,1 ⋅ 2,2, −2 = 1 2 + 0 2 + 1 −2 = 0
1,0,1 ⋅ −3,0,3 = 1 −3 + 0 0 + 1 3 = 0
namun
2,2, −2 ⋅ −3,0,3 = 2 −3 + 2 0 + −2 3 = −12

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 13

Himpunan Orthogonal dan
Orthonormal(3)
Diketahui U = {𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 } dimana 𝑢1 = 1,0,1 , 𝑢2 = 0,1,0 , 𝑢3 = (1,0, −1) adalah vektor
yang orthogonal (Buktikan!)
Transformasikan himpuan 𝑈 tersebut menjadi himpunan orthonormal!
Jawab:
Misal 𝑈 = {𝑤1 , 𝑤2 , 𝑤3 }adalah himpunan orthonormal hasil transformasi dari 𝑉 maka
1 1 1 1
𝑤1 = 𝑢1 = 1,0,1 = , 0,
𝑢1 12 +02 +12 2 2
1 1
𝑤2 = 𝑢2 = 0,1,0 = (0,1,0)
𝑢2 02 +12 +02
1 1 1 1
𝑤3 = 𝑢3 = 1,0, −1 = , 0, −
𝑢3 12 +02 + −1 2 2 2

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 14

Himpunan Orthogonal dan
Orthonormal(4)
Contoh 5:
1 −1
1. 𝐴 = ,
0 0
Pada RHD Euclides, 𝐴 bukan himpunan ortogonal
1 0
2. 𝐵 = ,
0 −1
Pada RHD Euclides, 𝐵 merupakan himpunan orthonormal
1 1
−
2 2
3. 𝐶 = 1 , 1
2 2
Pada RHD Euclides, 𝐶 merupakan himpunan orthonormal

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 15

Koordinat Vektor Relatif terhadap
Basis Orthonormal
Misal 𝑆 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 adalah basis orthonormal untuk R. HKD 𝑉. Jika
𝑢 adalah sembarang vector pada 𝑉, maka
𝑢 = 𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑛 𝑣𝑛
Perhatikan bahwa, untuk suatu 𝑖 berlaku:
< 𝑢, 𝑣𝑖 > =< 𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑛 𝑣𝑛 , 𝑣𝑖 >
= 𝑘1 < 𝑣1 , 𝑣𝑖 > +𝑘2 < 𝑣2 , 𝑣𝑖 > + ⋯ + 𝑘𝑖 < 𝑣𝑖 , 𝑣𝑖 > + ⋯ + 𝑘𝑛 < 𝑣𝑛 , 𝑣𝑖 >
Karena 𝑆 merupakan himpunan orthonormal maka
< 𝑣𝑖 , 𝑣𝑗 > = 0 untuk setiap 𝑖 ≠ 𝑗 dan < 𝑣𝑖 , 𝑣𝑖 > =1 untuk setiap 𝑖

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 16

Koordinat Vektor Relatif terhadap
Basis Orthonormal(2)
Salah satu cara untuk menentukan vektor 𝑢 merupakan hasil kombinasi
linear basis 𝑆 = 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 adalah menentukan 𝑘1 , 𝑘2 , … , 𝑘𝑛 yang memenuhi
persamaan
𝑢 = 𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑛 𝑣𝑛
Note:
Jika basis 𝑆 merupakan basis orthonormal, maka koefisien 𝑘1 , 𝑘2 , … , 𝑘𝑛 dapat
ditentukan dengan langkah yang lebih sederhana
Sehingga untuk setiap 𝑖 berlaku
< 𝑢, 𝑣𝑖 > = 𝑘𝑖
Kombinasi linear 𝑢 = 𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑛 𝑣𝑛
Ditulis menjadi
𝑢 =< 𝑢, 𝑣1 > 𝑣1 +< 𝑢, 𝑣2 > 𝑣2 + ⋯ +< 𝑢, 𝑣𝑛 > 𝑣𝑛

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 17

Koordinat Vektor Relatif terhadap
Basis Orthonormal(3)
Contoh 6:
1
Tentukan kombinasi linear dari 𝑎റ = pada RHD Euclides berupa bidang yang
2
dibangun
1/ 2 1/ 2
𝑢= dan 𝑣റ =
1/ 2 −1/ 2
Jawab:
𝑎റ = 𝑘1 𝑢 + 𝑘2 𝑣റ
𝑎റ =< 𝑎,
റ 𝑢 > 𝑢 +< 𝑎,
റ 𝑣റ > 𝑣റ
1 1 1/ 2 1 1/ 2 1/ 2
𝑎റ = =< , > 𝑢 +< , > 𝑣റ
2 2 1/ 2 2 −1/ 2 −1/ 2
3 1
𝑎റ = 𝑢 + (− )𝑣റ
2 2

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 18

Proses Gramm Schmidth
Basis bagi Suatu RHD V Basis Orthonormal bagi V

𝑆 = 𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛 𝐵 = 𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑛

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 19

Proses Gram Schmidt 𝑅 2
Langkah yang dilakukan :
𝑐1
1. 𝑤1 =
|𝑐1 |

2. Langkah kedua 𝑐2 → 𝑤2
𝑐2
𝑞1

𝑤2

𝑤1 𝑝1
Karena 𝑝1 = 𝑝𝑟𝑜𝑗𝑤1 𝑐2 =< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 dan 𝑞1 = 𝑐2 − 𝑝1 maka
𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1
𝑤2 =
|𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 |
5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 20
Proses Gram Schmidt 𝑅 2
Langkah yang dilakukan :
𝑐1
1. 𝑤1 =
|𝑐1 |

2. Langkah kedua 𝑐2 → 𝑤2
𝑐2
𝑞1

𝑤2

𝑤1 𝑝1
Karena 𝑝1 = 𝑝𝑟𝑜𝑗𝑤1 𝑐2 =< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 dan 𝑞1 = 𝑐2 − 𝑝1 maka
𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1
𝑤2 =
|𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 |
5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 21
 Proses Gram Schmidt 2
𝑅 (2)
Contoh:
Diketahui
A= { −1,2 , 6,3 }
A. Tentukan apakah himpunan vektor berikut adalah vektor orthogonal di Ruang Hasil Kali Dalam Euclidean
B. Lakukan konversi himpunan tersebut menjadi vektor orthonormal
Jawab:
A. Karena < −1,2 ⋅ 6,3 > = −1 6 + 2 3 = 0 maka 𝐴 adalah himpunan orthogonal.
B. Misal 𝐵 = {𝑏1 , 𝑏2 } adalah himpunan orthonormal hasil konversi himpunan 𝐴. Maka
1 1 1 1 2
𝑏1 = 1,2 = 1,2 = 1,2 = ,
1,2 12 + 22 5 5 5
1 1 1 2 1
𝑏2 = 6,3 = 6,3 = 6,3 = ,
6,3 62 + 32 3 5 5 5

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 22

Proses Gram Schmidt 2
𝑅 (3)
Contoh:
Konversi himpunan
B= { −3,4 , (1,1)}
Menjadi himpunan orthonormal
Jawab:
Misal 𝐴 = {𝑎1 , 𝑎2 } adalah himpunan orthonormal hasil konversi himpunan 𝐵 maka
−3,4 (−3,4) 3 4
1. 𝑎1 = = = − ,
−32 +42 5 5 5
34 34 1 34 3 4 28 21
(1,1)−<(1,1), −5,5 > −5,5 (1,1)−5 −5,5 (1,1)− −25,25 (25,25)
2. 𝑎2 = 34 34 = 1 34 = 3 4 =
(1,1)−<(1,1), −5,5 > −5,5 (1,1)−5 −5,5 (1,1)− −25,25 28 2 21 2
+
25 25
1 28 21 4 3
= 35 ,
25 25
= ,
5 5
25

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 23

Proses Gram Schmidt 𝑅 3
Langkah yang dilakukan :
𝑐1
1. 𝑤1 =
|𝑐1 |

2. Langkah kedua 𝑐2 → 𝑤2
𝑐2
𝑞1

𝑤2

𝑤1 𝑝1
Karena 𝑝1 = 𝑝𝑟𝑜𝑗𝑤1 𝑐2 =< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 dan 𝑞1 = 𝑐2 − 𝑝1 maka
𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1
𝑤2 =
|𝑐2 −< 𝑐2 , 𝑤1 > 𝑤1 |
5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 24
Proses Gram Schmidt 3
𝑅 (2)
3. Langkah ketiga 𝑐3 → 𝑤3
c3
q2

w3 W

p2
w1 w2
𝑝2 = 𝑝𝑟𝑜𝑗𝑊 𝑐3 =< 𝑐3 , 𝑤1 > 𝑤1 +< 𝑐3 , 𝑤2 > 𝑤2 dan 𝑞2 = 𝑐3 − 𝑝2 maka
𝑐3 −< 𝑐3 , 𝑤1 > 𝑤1 −< 𝑐3 , 𝑤2 > 𝑤2
𝑤3 =
|𝑐3 −< 𝑐3 , 𝑤1 > 𝑤1 −< 𝑐3 , 𝑤2 > 𝑤2 |

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 25

 Proses Gram Schmidt 3
𝑅 (3)
Contoh:
Diketahui
A= { 1,0,0 , 0,1,1 , 0,0,1 }
A. Tentukan apakah himpunan vektor berikut adalah vektor orthonormal di Ruang Hasil Kali Dalam Euclidean
B. Lakukan konversi himpunan tersebut menjadi vektor orthonormal
Jawab:
A. 𝐴 bukan himpunan orthogonal, karena
• < 1,0,0 ⋅ 0,1,1 > = 1 0 + (0)(1) + (0)(1) = 0
• < 1,0,0 ⋅ 0,0,1 > = 1 0 + (0)(0) + (0)(1) = 0
• < 0,1,1 ⋅ 0,0,1 > = 0 0 + 1 0 + (1)(1) = 1

B. Misal 𝐵 = {𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 } adalah himpunan orthonormal hasil konversi himpunan 𝐴. Maka

1 1 1
𝑏1 = 1,0,0 = 1,0,0 = 1,0,0 = 1,0,0
1,0,0 2 2
1 +0 +0 2 1

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 26

Proses Gram Schmidt 3
𝑅 (4)
0,1,1 −< 0,1,1 1,0,0 > 1,0,0 0,1,1 −0 1,0,0 (0,1,1)
𝑏2 = = =
0,1,1 −< 0,1,1 , 1,0,0 > 1,0,0 0,1,1 −0 1,0,0 (0,1,1)
(0,1,1) 1 1 1
= = 0,1,1 = (0, , )
0 2+ 1 2+ 1 2 2 2 2

1 1 1 1
0,0,1 −< 0,0,1 , 1,0,0 > 1,0,0 −< 0,0,1 ,(0, , ) >(0, , )
2 2 2 2
𝑏3 = 1 1 1 1
0,0,1 −< 0,0,1 , 1,0,0 > 1,0,0 −< 0,0,1 ,(0, , ) >(0, , )
2 2 2 2
11 11
0,0,1 − 0,0,0 − 0, , (0,−2,2) 1 1 1 2 2
22
= 11 = 11 = 0, − , = (0, − , )
0,0,1 − 0,0,0 − 0,2,2 (0,−2,2) 1 2 2 2 2
2

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 27

Latihan
1. Diketahui < 𝑢, 𝑣Ԧ > adalah operasi hasil kali dalam Euclides di 𝑅2 .
Jika 𝑢 = (1,1), 𝑣=(3,2),
Ԧ 𝑤 = (−1,0) dan 𝑘 = 3 maka tentukan
A. < 𝑢, 𝑣Ԧ >
B. < 𝑘𝑢, 𝑣Ԧ >
C. < 𝑢 + 𝑣,Ԧ 𝑤>

2. Diketahui < 𝑢, 𝑣Ԧ ≥ 2𝑢1 𝑣2 + 4𝑢2 𝑣1 adalah operasi hasil kali dalam

Euclides di 𝑅2 . Jika 𝑢 = (1,1), 𝑣=(3,2),
Ԧ 𝑤 = (−1,0) dan 𝑘 = 3 maka
tentukan
A. < 𝑢, 𝑣Ԧ >
B. < 𝑘𝑢, 𝑣Ԧ >
C. < 𝑢 + 𝑣,Ԧ 𝑤>

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 28

Latihan(2)
3. Diketahui 𝑢 dan 𝑣Ԧ adalah vektor diruang vektor 𝑅3 yang dilengkapi
dengan operasi hasil kali dalam Euclidean.
Tentukan nilai 𝑘 sehingga 𝑢 dan 𝑣Ԧ orthogonal
1. 𝑢 = 2,1,3 dan 𝑣Ԧ = (1,7, 𝑘)
2. 𝑢 = 𝑘, 𝑘, 1 dan 𝑣Ԧ = (𝑘, 5,6)
4. Tentukan apakah himpunan dibawah ini merupakan himpunan
orthogonal di 𝑅3
1 1 1 1 1 1 1
1. 2
, 0,
2
, , ,−
√3 √3 √3
, − , 0,
2 2
2 2 1 2 1 2 1 2 2
2. 3
,− ,
3 3
, , ,− , , ,
3 3 3 3 3 3

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 29

5/24/2022 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR 30