Anda di halaman 1dari 14

RUANG RUANG VEKTOR EUCLIED

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear

Dosen Pengampu : As Elly M,Pd.Mat

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Della Yolanda Putri 4021044

Nurul Wahyuni 4021009


Aden Saputra 4021018
Anggun Fransiska 4021007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI

LUBUKLINGGAU 2021/2022
PEMBAHASAN

A. VEKTOR DALAM 𝑅𝑛

1. RUANG HASIL KALI DALAM

Teorema 2.4.1 (Kusumawati, 2009:153)

Hasil kali dalam adalah pemetaan suatu bilangan riil (u, v) pada

setiap pasangan vektor u dan v di ruang V yang memenuhi

keempat aksioma berikut:

 (𝐮, 𝐯) = (𝐯, 𝐮) {kesimetrian}

 (𝐮 + 𝐰, 𝐯) = (𝐯, 𝐮) + (𝐰, 𝐯) {penjumlahan}

 (𝑘𝐮, 𝐯) = 𝑘(𝐮, 𝐯) {kehomogenan}

 (𝐯, 𝐯) ≥ 0 dan (𝐯, 𝐯) = 0 jika dan hanya jika 𝐯 = 0

{kepositifan}

Ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam (memenuhi 4aksioma)

disebut ruang hasil kali dalam.

Contoh :

Misalkan 𝐯 = (𝑣1, 𝑣2) dan 𝐮 = (𝑢1, 𝑢2) di ruang vektor V. Apakah

(𝐮, 𝐯) = 3𝑢1𝑣1 + 2𝑢2𝑣2 mendefinisikan suatu ruang hasil kali dalam? Solusi:

1. (𝐮, 𝐯) = 3𝑢1𝑣1 + 2𝑢2𝑣2 = 3𝑣1𝑢1 + 2𝑣2𝑢2 = (𝐯, 𝐮)


2. (𝐮 + 𝐯, 𝐰) = 3(𝑢1 + 𝑣1)𝑤1 + 2(𝑢2 + 𝑣2)𝑤2

= 3𝑢1𝑤1 + 2𝑢2𝑤2 + 3𝑣1𝑤1 + 2𝑣2𝑤2

= (𝐯, 𝐮) + (𝐰, 𝐯)

3. (𝑘𝐮, 𝐯) = 3(𝑘𝑢1𝑣1) + 2(𝑘𝑢2𝑣2)

= 𝑘(3𝑢1𝑣1) + 𝑘(2𝑢2𝑣2)

2
= 𝑘(3𝑢1𝑣1 + 2𝑢2𝑣2) = 𝑘(𝐮, 𝐯)

4. (𝐯, 𝐯) = 3𝑣1𝑣1 + 2𝑣2𝑣2

= 3(𝑣1)2 + 2(𝑣2)2 ≥ 0

= 3(𝑣1)2 + 2(𝑣2)2 = 0 ⟺ 𝑣1 = 𝑣2 = 0

= 3(𝑣1)2 + 2(𝑣2)2 = 0 ⟺ 𝑣1 = 𝑣2 = 0

atau 𝐯 = (𝑣1, 𝑣2) = 0

Keempat aksioma di atas terpenuhi, sehingga merupakan ruang

hasil kalidalam.

Contoh 2 :
𝑢1 𝑢2 𝑣1 𝑣2
Jika 𝐮 = [ ] dan 𝐯 = [ ] sebarang matriks berukuran 2 x 2.
𝑢3 𝑢4 𝑣3 𝑣4

Untuk 𝐮, 𝐯 ∈ 𝑀2 𝑥 2 didefinisikan operasi bernilai riil (𝐮, 𝐯) =

𝑢1 𝑢2 𝑣1 𝑣2
([ ], [ ] ) = 𝑢1𝑣1 + 𝑢2𝑣2 + 𝑢3𝑣3 + 𝑢4𝑣4
𝑢3 𝑢4 𝑣3 𝑣4
Apakah operasi inimerupakan hasil kali dalam?

Solusi :

𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2
1. Ambil a,b ∈ 𝑀2 𝑥 2 misalkan,a = [ 𝑎 𝑎3 ], b = [ 𝑏3 ], (𝒂, 𝐛 ) = 𝑎1𝑏1 +
3 𝑏3

𝑎2𝑏2 + 𝑎3𝑏3 + 𝑎4𝑏4 {komutatif perkalian bilangan riil}

( 𝒂, 𝐛) = 𝑏1𝑎1 + 𝑏2𝑎2 + 𝑏3𝑎3 + 𝑏4𝑎4 {definisi operasi (𝐮, 𝐯)}

𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2 𝑐1 𝑐2
2. Ambil a,b,c ∈ 𝑀2 𝑥 2 misalkan,a = [ 𝑎 𝑎3 ], b = [ 𝑏3 ], c = [ 𝑐 𝑐3 ], maka
3 𝑏3 3

(𝒂 + 𝐛, 𝐜) = (𝑎1 + 𝑏1)𝑐1 + (𝑎2+𝑏2)𝑐2 + (𝑎3 + 𝑏3)𝑐3 + (𝑎4 + 𝑏4)𝑐4

3
{distributif bilangan riil}

(𝒂 + 𝐛, 𝐜) = (𝑎1𝑐1 + 𝑎2𝑐2 + 𝑎3𝑐3 + 𝑎4𝑐4) + (𝑏1𝑐1 + 𝑏2𝑐2 + 𝑏3𝑐3 +


𝑏4𝑐4) {definisi operasi (𝐮, 𝐯)}

(𝒂 + 𝐛, 𝐜) = (𝒂, 𝐜)+ (𝐛, 𝐜)

𝑎1 𝑎2 𝑏1 𝑏2
3. Ambil a,b ∈ 𝑀2 𝑥 2 misalkan,a = [ 𝑎 𝑎3 ], b = [ 𝑏3 ] ambil 𝑘 ∈ R maka
3 𝑏3

(𝑘𝒂, 𝐛) = (𝑘𝑎1)𝑏1 + (𝑘𝑎2)𝑏2 + (𝑘𝑎3)𝑏3 + (𝑘𝑎4)𝑏4 {distributifbilangan riil}

(𝑘𝒂, 𝐛) = 𝑘(𝑎1𝑏1 + 𝑎2𝑏2 + 𝑎3𝑏3 + 𝑎4𝑏4) {definisi operasi (𝐮, 𝐯)}

(𝑘𝒂, 𝐛) = 𝑘(𝒂, 𝐛).

𝑎1 𝑎2
4. Ambil a ∈ 𝑀2 𝑥 2 misalkan,a = [ 𝑎 𝑎3 ], maka (𝒂, 𝒂) = 𝑎1𝑎1 + 𝑎2𝑎2 + 𝑎3𝑎3
3

+ 𝑎4𝑎4 ≥ 0 {sifat kuadrat bilangan riil}dan (𝒂, 𝒂) = 0, jika 𝑎1 = 0, 𝑎2 = 0, 𝑎3 =

0, 𝑎4 = 0, atau 𝒂 = 𝟎.

Jadi, operasi bernilai riil di atas merupakan hasil kali dalam.

Sifat–Sifat:
Berikut ini beberapa sifat dari vektor-vektor dalam ruang hasil kali dalam
Jika u , v, w adalah vektor-vektor dalam ruang hasil kali dalam real, dan  adalah skalar
sembarang maka :
a. 0, v  v, 0
b. u, v  w  u, v  u , w
c. u,  v   . u, v
d. u  v, w  u, w  v, w
e. u, v  w  u, v  u , w

4
B. JARAK EUCLID DALAM 𝑅𝑛

1. PANJANG DIRUANG HASIL KALI DALAM

Panjang vektor didefinisikan oleh Jika V adalah sebuah ruang hasil kali

dalam, maka norma (panjang) vektor

u  u  u  2  u1  u2  ...  un
1 2 2 2

Contoh :

Misal suatu vektor sebarang v. Panjang vektor v disebut norma (norm) dari v

dan dinyatakan dengan ||v|| . Berdasarkan Teorema Pythagoras, norma vektor

pada ruang dimensi 2 v = (v1, v2)

||v|| = √𝒗𝟏 𝟐 + 𝒗𝟐 𝟐

Adapun norma vektor v = (v1, v2, v3) pada ruang 3 dimensi

||v|| = √𝒗𝟏 𝟐 + 𝒗𝟐 𝟐 + 𝒗𝟑 𝟐

Definisi (Norma Vektor di 𝑅𝑛 )

Jika v = (v1, v2, ..., vn) adalah vektor di Rn , maka norma dari v

dinotasikan ||v|| dan didefinisikan mengikuti formula

||v|| = √𝒗𝟏 𝟐 + 𝒗𝟐 𝟐 .... 𝒗𝒏 𝟐

5
Contoh :

1. Norma dari vektor v = (-3, 2, 1) di R3 adalah

||v|| = √(−3)2 + 22 + 12 = √14

Norma dari vektor v = (2, 1, 3, 5) di R4 adalah

||v|| = √22 + (−1)2 + 32 + (−52 ) = √39

2. JARAK DIRUANG HASIL KALI DALAM

Jika u = (u1, u2, ..., un) dan v = (v1, v2, ..., vn) adalah titik di Rn , maka

jarak antara u dan v dinotasikan d(u, v) dan didefinisikan

d u , v   u  v  u1  v1 2  u2  v2 2  ...  un  vn 2


Contoh :

Tentukan jika u = (1, 3, 2, 7) dan v = (0, 7, 2, 2) adalah titik di R4 , maka jarak

antara u dan v adalah..

d (u,v) = √(1 − 0)2 + (3 − 7)2 + (−2 − 2)2 + (7 − 2)2

= √58

3. HASIL KALI TITIK

Jika u dan v adalah vektor-vektor pada R2 atau R3 dan θ adalah sudut antara u

dan v, maka hasilkali titik (hasilkali dalam euclidean) u dan v didefinisikan oleh

u.v = ||u|| ||v|| cos θ

Jika u = 0 atau v = 0 maka didefinisikan u.v = 0

6
Berdasarkan definisi ini, jika u dan v adalah vektor-vektor tak nol maka

𝒖.𝒗
cos θ =
||𝐮|| ||𝐯||

Contoh :

Tentukan vektor vektor hasil kali titik dari u = (0,0,1) dan v = (0,2,2) dengan

sudut 45°

Solusi :

u.v = ||u|| ||v|| cos θ

= (√02 + 02 + 12 ) ( √02 + 22 + 22 ) cos 45°

1
= (1) (2√2)(2 √2)

=2

Contoh 2 :

Misal vektor u = (2, -1, 1) dan v = (1, 1, 2). Tentukan u.v dan sudut θ antara u

dan v

Solusi :

u.v = (2) (1) + (-1) (1) + (1)(2) = 3

||u|| = √22 + (−1)2 + 12 =√6

||v|| = √12 + 12 + 22 =√6

𝑢.𝑣 3 1
cos θ = = = maka, θ = 60°
||u|| ||v|| 6 2

7
Definisi (Hasilkali Titik di 𝑅𝑛 )

Jika u = (u1, u2, ..., un) dan v = (v1, v2, ..., vn) adalah vektor di Rn ,maka hasil

kali titik u dan v dinotasikan u .v dan didefnisikan

u .v = u1v1 + u2v2 +.... + unvn

Contoh :

Hitung u.v untuk vektor-vektor di R4 :

u = (-1, 3, 5, 7), v = (-3, -4, 1,0)

Solusi :

u.v = (-1) (-3) + (-3) (4) + (5) (1) + (7) (0) = 3-12 + 5 + 0 = -4

Theorem (Sifat Hasilkali Titik)

Jika u, v dan w adalah vektor-vektor pada R2 atau R3 dan k sebarang skalar,

maka

 u .v = v . u

 u . (v + w) = u .v + u .w

 k (u .v) = (ku).v = u.(kv)

 v .v >0 jika v ≠ 0 dan v. v = 0 jika v = 0

8
C. HIMPUNAN ORTHOGONAL,ORTHONORMAL DAN PROSES

GRAMSCHMITH

1. HIMPUNAN ORTHOGONAL

Definisi Orthogonal :

Dua buah vektor u dan v dalam R n disebut ortogonal jika u, v  0

Contoh :
Tunjukkan bahwa vektor taknol u = ( -2, 3, 1, 4) dan v = (1, 2, 0, -1) saling

tegak lurus di R4 .

Penyelesaian:

u .v = (- 2, 3, 1, 4)(1, 2, 0, -1) = (-2) (1) + (3) (2) + (1) (0) + (4) (-1)

=2+6+04=0

Dengan demikian, u dan v ortogonal di R4 .

2. HIMPUNAN ORTHONORMAL

Definisi 1 Orthonormal :

Diketahui V adalah ruang hasil kali dalam dan v1 , v2 , 


, vn V . H  v1 , v2 , 
, vn disebut
himpunan ortogonal jika untuk setiap vektor dalam V saling tegak lurus berlaku
vi , v j  0 i  j dan i, j  1, 2,..., n .

Definisi 2 Orthonormal :

Diketahui V adalah ruang hasil kali dalam dan v1 , v2 , 


, vn V . G  v1 , v2 , 
, vn disebut
himpunan ortonormal jika :
 G adalah himpunan ortogonal
 Norma dari vi  1, i  1, 2,..., n atau vi , vi  1

9
Jadi, Suatu himpunan V = {v1, v2, v3} dapat dikatakan ortonormal apabila

berlaku <v1, v2> = 0, <v1, v3> = 0, <v2, v3> = 0

||v1|| = ||v2|| = ||v3|| = 1

Contoh :

Diberikan himpunan V = <v1, v2, v3> dengan

1 1 1 1
v1 = (0, 1, 0), v2 ( , 0, ), v3 = (− , 0, ),
√2 √2 √2 √2

adalah vektor-vektor di R3 yang dilengkapi hasilkali dalam euclid. Tunjukkan

bahwa himpunan V ortonormal.

Solusi:

Himpunan V dikatakan ortonormal apabila memenuhi

<v1, v2> = 0,<v1, v3>= 0,<v2, v3>= 0 dan ||v1|| = ||v2|| = ||v3|| = 1

1 1
<v1, v2> = 0. + 1 .0 +0. =0
√2 √2

1 1
<v1, v3> = 0. − + 1 .0 + 0. =0
√2 √2

1 1 1 1
<v2, v3> = .− + 0.0 + . =0
√2 √2 √2 √2

Maka diperoleh :

||v1|| = √02 + 12 + 02 = 1

1 1
||v2|| = √( 2)2 + 02 + ( 2)2 = 1
√ √

1 2 1
||v3|| = √(− ) + 02 + ( )2 = 1 Jadi, V adalah ortonormal
√2 √2

10
3. METODE GRAM-SCHIMDT

Metode Gram schimdt adalah Basis yang berisi vektor-vektor ortonormal disebut basis
ortonormal dan basis yang berisi vektor-vektor ortogonal disebut basis ortogonal.
Suatu himpunan yang bukan ortonormal, dapat diubah menjadi himpunan ortonormal dengan
menggunakan Proses Gram Schmidt

1.) Basis Ortogonal

Rumus Basis Ortogonal

Misalkan basis ortogonal dilambangkan dengan v1,v2,v3,....,vn maka:

 v1 = u1

<𝑢2,𝑣1>
 v2 = u2 − . 𝑣1
||𝐯𝟏|| 2

<𝑢3,𝑣1> <𝑢3,𝑣2>
 v3 = u3 − . 𝑣1 − . 𝑣2
||𝐯𝟏|| 2 ||𝐯𝟐|| 2

<𝑢𝑛1,𝑣𝑛1> <𝑢𝑛,𝑣𝑛−1>
 vn = un − . 𝑣1 − ⋯ . 𝑣𝑛 − 1
||𝐯𝟏|| 2 ||𝐯𝐧−𝟏|| 2

2.) Basis Ortonormal

Rumus Basis Ortonormal

Misalkan basis ortonormal dilambangkan dengan v1,v2,v3,....,vn maka:

𝑣1
 w1 =
||𝐯𝟏||

𝑣2
 w2 =
||𝐯𝟐||

𝑣3
 w3 =
||𝐯𝟑||

𝑣𝑛
 wn =
||𝐯𝐧||

11
Contoh :

Diberikan V = R3 dengan hasilkali dalam Euclid. Terapkan algoritma Gram-

Schmidt untuk mengortogonalkan basis {(1, 1, 1),(1, 0, 1),(1, 1, 2)}

Normalisasikan vektor-vektor basis ortogonal yang diperoleh menjadi sebuah

basis ortonormal

Solusi:

Misal u1 = (1, -1, 1), u2 = (1, 0, 1), u3 = (1, 1, 2)

Langkah 1:

v1 = u1 = (1, -1, 1)

Langkah 2:

<𝑢2,𝑣1>
v2 = u2 − . 𝑣1
||𝐯𝟏|| 2

1.1+0.−1+1.1
= (1, 0, 1) − (1,-1,1)
3

2 2 2
= (1, 0, 1) – ( , − , )
3 3 3

1 2 1
=( , , )
3 3 3

Langkah 3:

<𝑢3,𝑣1> <𝑢3,𝑣2>
v3 = u3 − . 𝑣1 − . 𝑣2
||𝐯𝟏|| 2 ||𝐯𝟐|| 2

2 5 1 2 1
= (1,1,2) – (1,-1,1) – ( , , )
3 3 3 3 3

1 1
= ( − , 0, )
2 2

12
Dengan demikian, diperoleh basis ortogonal

1 2 1 1 1
{v1, v2, v3} = { (1, -1, 1), ( , , ), ( − 2, 0, 2 ) }
3 3 3

Selanjutnya dapat diperoleh basis ortonormal {w1, w2 , w3} dengan

𝑣1 (1,−1,1) 1 1 1 √3 √3 √3
w1 = = =( ,− , ) =( ,− , )
||𝐯𝟏|| √3 √3 √3 √3 3 3 3

121
𝑣2 ( , , ) 1 2 1 √3 √3 √3
33 3
w2 =
||𝐯𝟐||
= =( ,− , ) =( ,− , )

6 √6 √6 √6 6 3 6
3

1 1
𝑣3 ( − ,0, ) 1 1 √2 √2
2 2
w3 = = =(− ,0, ) =( − ,0 , )
||𝐯𝟑|| 6 √2 √2 2 2

3

13
LATIHAN SOAL

1. Jika p = (0,1,-1,2) dan q = (3,-2,4,1) hitunglah k sehingga k <p,q> = 4 dengan operasi


hasil kali dalam <a,b> = a1b1+4a2b2+a3b3+5a4b4
2. Apakah <u,v> = 2u1v1+3u2v2+u3v3 merupakan RHDK?
3. Terhadap hasil kali dalam <u,v> = 2u1v1+3u2v2+3u3v3
Dan diberikan u = (0,2,2) dan v = (3,2,1) hitunglah :
a. Panjang u dan panjang v
b. Jarak antara u dan v
c. Kosinus sudut antara u dan v
4. Apakah u = (2,-1,0) ortogonal terhadap himpunan w = {a=(2,2,3), b(3,3,-1), c(-4,-4,3)}
terhadap hasil kali dalam <p,q> = p1q1+2q2p2+q3p3.
5. Diketahui u sembarang dari vektor R4 yang dibangun oleh :
V1 = ( 1,1,1,1 )
V2= ( 1, -1, 2 ,2)
V3=(1,2,-3,-4)
Tentukan
a. Basis ortogonal dari u
b. Trntukan proyeksi v = (1,2,-3,4) terhadap u

14

Anda mungkin juga menyukai