Anda di halaman 1dari 28

Norma suatu Vektor

Hasil Kali Titik


Hasil Kali Silang
Dosen : Felicia Sylviana, ST., MM.
Norma suatu vektor;
aritmetika vektor
Dosen : Felicia Sylviana, ST., MM.
Sifat-Sifat Operasi Vektor
 Jika u, v dan w adalah vektor-vektor dalam
ruang berdimensi 2 dan ruang berdimensi
3 dan k dan l adalah skalar, maka
hubungan berikut berlaku :
 u+v=v+u  u + (-u) = 0
 u + 0 = 0 +u = u  k(u+v) = ku + kv
 k(lu) = (kl)u  1u = u
 (k+l)u = ku + lu
 (u+v)+w=u+(v+w)
Norma Suatu Vektor
 Panjang suatu vektor u sering disebut sebagai
norma u dan dinyatakan sebagai ║u║. Dari
teorema Pythagoras kita dapatkan bahwa
norma suatu vektor u = (u1,u2) dalam ruang
berdimensi 2 adalah :

 ║u║ =
 Norma vektor dalam ruang berdimensi 3

 Jika P1(x1,y1,z1) dan P2(x2,y2,z2) adalah dua


titik dalam ruang berdimensi 3, maka jarak d
antara kedua titik tersebut adalah norma
 vektor P P
1 2

 P1P2 = (x2 - x1, y2 - y1, z2 - z1)


Contoh :
 Norma vektor u = (-3,2,1) adalah

 Jarak d antara titik P1(2,-1,-5) dan P2(4,-3,1)


adalah :
Latihan :
 Norma vektor u = (2,-4,-1) adalah

‖𝑢‖= √ ¿ ¿
 Jarak d antara titik P1(1,-2, 2) dan P2(2,-3,1)
adalah :

𝑑= √ ¿ ¿
 Dari definisi hasil kali ku, panjang vektor ku
adalah |k| kali panjang u. Jika dinyatakan
dalam suatu persamaan, pernyataan ini
mengatakan bahwa
HASIL KALI TITIK
Dosen : Felicia Sylviana
 Anggap vektor u dan v telah
diposisikan sehingga titik-titik
pangkalnya berimpitan.
 Sudut antara u dan v adalah sudut 

yang ditentukan oleh u dan v yang


memenuhi 0    
 Jika
u dan v adalah vektor-vektor
dalam ruang berdimensi 2 atau
berdimensi 3 dan  adalah sudut
antara u dan v, maka hasil kali titik
atau hasil kali dalam euclidean u.v
didefinisikan sebagai
 Rumus komponen untuk hasil kali titik
◦ Ruang Dimensi 3 :

◦ Ruang Dimensi 2 :
Contoh:
 Sudutantara vektor u = (0,0,1) dan v
= (0,2,2) adalah 45, sehingga :

 Rumus komponen untuk hasil kali titik

u.v = (0)(0)+(0)(2)+(1)(2)=2
Latihan:
 Sudut antara vektor u = (3,2,1) dan v
= (0,-1,3) adalah 45, sehingga :
2 2 2
( )
𝑢. 𝑣=‖𝑢‖‖𝑣‖cos 𝜃=( √ .. +… +… )( √ … +… +… )
2 2 2 1
√2
=…

 Rumus komponen untuk hasil kali titik

3 0 2 -1 1 3 1
u.v = (…)(...)+(...)(...)+(...)(...)=...
Contoh:
 Tinjau vektor u = (2,-1,1) dan
v =(1,1,2). Cari sudut  antara u dan v
 u.v=(2)(1)+(-1)(1)+(1)(2)=3

 Jadi =60
 Jika u dan v adalah vektor-vektor tak
nol dan  adalah sudut antara kedua
vektor tersebut, maka :
  lancip jika dan hanya jika u.v > 0
  tumpul jika dan hanya jika u.v < 0
 =/2 jika dan hanya jika u.v =0
Contoh :
 Jikau =(1,-2,3), v=(-3,4,2) dan
w=(3,6,3) maka :
 u.v=(1)(-3)+(-2)(4)+(3)(2)=-5
 v.w=(-3)(3)+(4)(6)+(2)(3)=21
 u.w=(1)(3)+(-2)(6)+(3)(3)=0
 Oleh karena itu, u dan v membentuk

sudut tumpul, v dan w membentuk


sudut lancip serta u dan w tegak lurus.
 Vektor-vektor yang tegak lurus
disebut juga vektor-vektor ortogonal.
Dua vektor tak nol ortogonal jika dan
hanya jika hasil kali titiknya nol
(u.v=0).
 Untuk menunjukkan bahwa u dan v

adalah vektor-vektor yang ortogonal


kita tulis uv.
Sifat-sifat operasi vektor dari hasil kali
titik
 Jikau, v dan w adalah vektor-vektor
dalam ruang berdimensi 2 atau 3 dan
k adalah suatu skalar, maka :
1. u.v =v.u
2. u.(v+w)=u.v+u.w
3. k(u.v) = (ku).v=u.(kv)
4. v.v>0 jika v 0 dan v.v=0 jika v=0
HASIL KALI SILANG
Dosen : Felicia Sylviana
 Jika u = (u1,u2,u3) dan v = (v1,v2,v3) adalah
vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3,
maka hasil kali silang u x v adalah vektor
yang didefinisikan sebagai :
 u x v = (u v –u v , u v –u v , u v -u v )
2 3 3 2 3 1 1 3 1 2 2 1
 Atau dalam notasi determinan

 Untukmempermudah perhitungan,
maka susun vektor kedalam bentuk
matriks 2 x 3

 Barispertama berisi komponen u dan


baris kedua berisi komponen v.
 Untuk mencari komponen pertama
dari u x v, hilangkan kolom pertama
dan ambil determinannya, untuk
mencari komponen kedua, hilangkan
kolom kedua dan ambil negatif
determinannya, dan untuk mencari
komponen ketiga, hilangkan kolom
ketiga dan ambil determinannya.
Contoh :
 Cari u x v, dimana u = (1,2,-2) dan v=(3,0,1)

=((2)(1)-(-2)(0),(-((1)(1)-(-2)(3))),((1)(0)-(2)(3))
= (2,-7,-6)
Latihan :
 Cari u x v, dimana u = (-1,3,2) dan v=(0,1,2)

[ −1 3 2
0 1 2 ]
(|0 | |3 | | |)
32 2 − 2 -1 12 − -1
2 31 2
𝑢𝑥𝑣= 1 2 , −0 2 0, 1
1 1 3 0
=((3)(2)-(2)(1),(-((-1)(2)-(2)(0))),((-1)(1)-(3)(0))
4 …,
= (…, 2 -1
…)
 Ada suatu perbedaan penting antara
hasil kali titik dan hasil kali silang dari
dua vektor.
 Hasil kali titik berupa suatu skalar dan

hasil kali silang berupa suatu vektor.


 Teorema berikut memberikan

beberapa hubungan penting antara


hasil kali titik dan hasil kali silang dan
juga menunjukkan bahwa u x v
ortogonal baik terhadap u maupun v.
 Jika u,v dan w adalah vektor dalam ruang
berdimensi 3, maka :
1. u.(u x v) = 0 (u x v ortogonal terhadap u)
2. v.(u x v) = 0 (u x v ortogonal terhadap v)
3. ║u x v║2= ║u║2║v║2 - (u.v)2 (identitas
lagrange)
4. u x (vxw)=(u.w)v-(u.v)w (hubungan
antara hasil kali silang dan hasil kali titik)
5. (uxv)xw=(u.w)v-(v.w)u (hubungan antara
hasil kali silang dan hasil kali titik)
Daftar Pustaka
 Howard Anton, Dasar-Dasar Aljabar Linear
(Elementary Linear Algebra), Interaksa, 2000

Anda mungkin juga menyukai