Pengertian
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah Vektor digambarkan oleh ruas garis yang dilengkapi dengan anak panah vektor dimulai dari titik awal (initial point) dan diakhiri oleh titik akhir (terminal point) vektor nol, yaitu vektor yang panjangnya nol, dengan arah sebarang yang menyesuaikan dengan operasi yang mengikutinya
a c b
a dan b disebut sama, walaupun a dan b tidak mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama, karena panjang dan arahnya sama
Vektor yang titik awalnya di titik asal {(0,0) untuk vektor di bidang dan (0, 0, 0) untuk vektor di ruang} disebut vektor posisi.
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
b a a+b a b
-a
2a
Kedelapan sifat ini nantinya akan ditarik sebagai aksioma untuk mendefinisikan apa yang disebut Ruang Vektor.
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan
1. 2.
a. b. c. d.
Hitung jarak antara P1(3, 2, 4) dan P2(-1, 3, -2). Jika a=(2, 3, -2), b=( 1/2, -4, 5), c=(25, -32, 2), hitunglah:
||a+b|| ||2a || + ||-3b+2c || -2||a|| + ||4c|| ||2a b + 4c||
3. 4. 5. 6.
Tentukan semua skalar k sehingga ||kv||=3, jika v=(-1, 1, 5) Tentukan vektor yang berlawanan arah dengan v=(1, 2, -2), yang normnya: 1 Jika u=(1, 2, 3), v=(2, -3, 1), dan w=(3, 2, -1), tentukan vektor x yang memenuhi 2uv+x =7x+w Jika u=(1, 2, 3), v=(2, -3, 1), dan w=(3, 2, -1), tentukan skalar-skalar x1, x2, dan x3, sehingga dipenuhi persamaan vektor: x1u+x2v+x3w=(6, 14, -2)
u v cos uv = 0
Dengan menggunakan aturan cosinus didapat bentuk lain hasil kali titik, yaitu:
u v = x1 x 2 + y1 y 2 + z1 z 2
Aljabar Matriks - Mahmud 'Imrona mhd@stttelkom.ac.id
2.
Karena sudut antara a dan a adalah 0, maka norm/ panjang suatu vektor dapat dinyatakan, sebagai berikut: ||a||=(aa)1/2 Jika u dan v keduanya bukan vektor o, dan sudut antara u dan v, maka dari nilai hasil kali titik dapat ditentukan kondisi sudut antara dua vektor tersebut:
a. b. c.
lancip, jika uv > 0 tumpul, jika uv < 0 =/2, jika uv = 0 {u dan v tegak lurus/ ortogonal}
Keempat sifat ini akan ditarik menjadi aksioma untuk mendefinisikan Hasil Kali Dalam
Proyeksi Ortogonal
u w1 w2
a Terlihat w1 sejajar dengan a, sedangkan w2 tegak lurus terhadap a, dan dipenuhilah hubungan: w1 + w2 = w1 + (u w1)=u Vektor w1 disebut proyeksi ortogonal (tegak lurus) u pada a, dan dilambangkan sebagai: proyau Sedangkan vektor w2 disebut komponen vektor u yang ortogonal (tegak lurus) terhadap a, yang ditentukan sebagai berikut: w2 = u w1=u - proyau
proy a u =
ua a ua a = a a aa
ua ua = u a a
w1
w2
Jika u=(2, -3, 7), dan v=(-4, 1, 2) tentukan: proyvu dan komponen u yang tegak lurus v
proy v u =
uv 3 v= ( 4, 1, 2 ) = 1 7 ( 4, 1, 2 ) = 4 7 , 1 7 , 2 7 vv 21
(2, -3,7) (-4/7, 1/7, 2/7) = (18/7, -22/7, 47/7)
u2 v2
Contoh