Anda di halaman 1dari 22

FISIKA 1

OSILASI

School of Electrical Engineering, Telkom University

Week 10
1
OSILASI
A 1 PERIODE

 OSILASI = gerak bolak-balik


benda dengan lintasan yang AMPLITUDO
sama secara periodik.
 Periodik = berulang, dalam t
rentang waktu yang sama. AMPLITUDO

 Amplitudo = simpangan terjauh 1 PERIODE


dari suatu getaran.
 Periode = waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan 1 siklus  1 PERIODE: A-B-C-B-A
lengkap.  AMPLITUDO: B-A atau C-B
 Frekuensi = jumlah siklus yang
dilakukan setiap detik.
C B A
C A
B

2
GERAK HARMONIK TEREDAM (DAMPED OSCILATION)
A
 Gerak harmonik teredam = gerak
harmonik yang memperhitungkan
adanya gesekan.
 Suatu pegas/bandul berosilasi, lama-
lama akan berhenti, karena ada t
gesekan dengan udara/media lain.
 Energi mekanik yang selalu berkurang
*Akan dipelajari lebih lanjut di kuliah
terhadap waktu = TEREDAM.
tingkat atas, di MK lain.

GERAK HARMONIK SEDERHANA (HARMONIC OSCILATION)


A
 Gerak harmonik sederhana (GHS) =
gerak periodik dengan lintasan yang
selalu sama.
 GHS = mengikuti bentuk sinyal
sinusoidal. t
 Contoh: gerak harmonik pada
bandul, gerak harmonik pada pegas.

(PADA FISIKA 2, FOKUS PEMBELAJARAN DILAKUKAN PADA GERAK


HARMONIK SEDERHANA)
3
OSILASI SISTEM BENDA PEGAS
GAYA PEGAS  Gaya pegas = gaya yang berosilasi.
 GAYA PEMULIH () dari sebuah pegas
=0 sebanding dengan perpindahan .

 Penyederhanaan sistem pegas:


 Massa pegas diabaikan.
∆x  Kontak benda dengan lantai tanpa gesekan.
 Pegas mengikuti Hukum Hooke

𝐹𝑥
HUKUM HOOKE F = Gaya pegas (N)
=- ∆𝑥 𝐹 𝑥 =− 𝑘 𝛥 𝑥
K = konstanta pegas (N/m)
∆x = perubahan posisi (m)

𝐹𝑥
*Tanda negatif = arah pegas selalu berlawanan
dengan arah perpindahan ujung bebas pegas

=
(Ketika ditarik ke kanan, ada
reaksi gaya pemulih ke kiri dan
sebaliknya)
4
GERAK HARMONIK SEDERHANA

5
OSILASI HARMONIK SEDERHANA

 Semua sistem yang bergetar di mana gaya pemulih berbanding lurus


dengan nilai negatif simpangan = gerak harmonik sederhana.
 Sistem seperti ini disebut osilator harmonik sederhana (OHS).

𝐹 =−𝑘𝑥=𝑚𝑎
𝑑2 𝑥
−𝑘𝑥=𝑚 2
𝑑𝑡

Persamaan differensial OHS

𝑑2 𝑥
𝑑𝑡
2
=𝑎=
−𝑘
𝑚 ( )
𝑥

6
OSILASI HARMONIK SEDERHANA
A = Amplitudo (m)
Persamaan differensial OHS = kelajuan sudut (rad/s)
= fasa awal (tergantung t)
𝑑2 𝑥
𝑑𝑡
2
=𝑎=
−𝑘
𝑚 ( )
𝑥
= fasa (rad)
=2

SOLUSI persamaan differensial OHS


*Cara menyelesaikan persamaan differensial akan
dipelajari di tingkat 2

¿ ATAU ¿

7
SIMPANGAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
SUATU OSILATOR HARMONIK SEDERHANA

¿ 𝑥max = 𝐴
𝑑𝑥 𝑣 max =𝜔 𝐴 = simpangan (m)
𝑣= =𝜔 𝐴 cos (𝜔 𝑡+ 𝜃)
𝑑𝑡 = kelajuan (m/s)
= percepatan (m/s2)
𝑑𝑣 𝑑 2 𝑥 2 𝑎max =− 𝜔2 𝐴
𝑎= = 2
=−𝜔 𝐴 sin( 𝜔 𝑡 + 𝜃)
𝑑𝑡 𝑑 𝑡

8
SIMPANGAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
SUATU OSILATOR HARMONIK SEDERHANA

¿ 𝑥max = 𝐴

 Suatu benda bergetar, sehingga membentuk gerak harmonis dengan persamaan:


[meter]
Tentukan: a) Amplitudo, b) Frekuensi, c) Periode, d) Simpangan, saat t = 1/60 s,
e) Simpangan, saat sudut fasenya 45°, f) Sudut fase, saat y = 0,02 meter,
g) Rumus kelajuan dan percepatan, h) Kelajuan maksimum

a) 𝐴=0,04 (
d) 𝑦 =(0,04)𝑠𝑖𝑛 20 𝜋 .
1
60 )
=0,02 √ 3

b) 𝜔=20 𝜋 e) 𝑦 =(0,04)𝑠𝑖𝑛 45𝑜 =0,02 √ 2


2 𝜋 𝑓 =20 𝜋
𝑓 =10 𝐻𝑧 0,02=0,04. 𝑠𝑖𝑛 𝜃
g) ¿
1
c) 𝑇 = → 𝑇 =0,1 𝑠
f)
𝜃=30 𝑜
¿
𝑓 h) 𝑣=0,8 𝜋 9
LATIHAN SOAL

 Suatu benda bergetar, sehingga membentuk gerak harmonis dengan persamaan


simpangan: ¿
Tentukanlah amplitudo, frekuensi, periode, simpangan saat t = 1/100 s, simpangan
saat sudut fasenya 60°, sudut fase, saat simpangannya 0,03 m, rumus kelajuan
dan percepatan, kelajuan maksimum
(
 Sebuah partikel memiliki simpangan 𝑥=0,3 cos 2 𝑡 +
dengan x dalam meter dan t dalam sekon
𝜋
6)
a. Berapakah frekuensi, periode, amplitudo, frekuensi sudut, dan fasa awal?
b. Dimanakah partikel pada t = 1 s?
c. Carilah kecepatan dan percepatan pada setiap t!
d. Carilah posisi dan kecepatan awal partikel!
 Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik y = 0,04 sin(100t).
Tentukan: a) persamaan kecepatan b) kecepatan maksimum c) persamaan
percepatan!

10
OSILASI PADA PEGAS VERTIKAL
Regangan pegas Dengan menghubungkannya
tambahan karena efek dengan persamaan
gravitasi pada pegas percepatan simpangan:
vertikal:
𝑚𝑔 𝑎=𝑎
𝑥0 = 𝑘
𝑘 − 𝜔2 𝑥=− 𝑥
𝑚


Dengan menggunakan
prinsip Hukum Newton dan 𝑘
x0 -kx0 𝜔=
Hukum Hooke: 𝑚


𝐹=𝑚𝑎=− 𝑘𝑥

mg
x 𝑘
𝑎=− 𝑥
𝑚
𝑇 =2 𝜋
√ 𝑚
𝑘 𝑓=
1 𝑘
2𝜋 𝑚

*Pada pegas vertikal, panjang pegas


saat posisi setimbang lebih panjang
karena pengaruh gravitasi
11
OSILASI PADA PEGAS VERTIKAL
 Beban bermassa 500 gr tergantung  Sebuah benda 0,8 kg dihubungkan pada
dengan sebuah pegas yang memiliki sebuah pegas dengan k = 400 N/m.
konstanta pegas 100 N/m, kemudian Carilah frekuensi dan periode gerak
disimpangkan, sehingga terjadi getaran benda ketika menyimpang dari
selaras. Tentukan periode getarannya! kesetimbangan!

𝑇 =2 𝜋
𝑚
𝑘√=.. . 𝑇 =2 𝜋
𝑚
𝑘√
𝑓=
1 𝑘
2𝜋 𝑚√
12
ENERGI PADA GERAK HARMONIK
ENERGI POTENSIAL PEGAS ENERGI KINETIK PEGAS

2 1
𝐸𝐾 = 𝑘( 𝐴2 − 𝑥 2)
2
1 2
𝐸𝑃= 𝑘 ( 𝐴sin 𝜔 𝑡 ) Energi kinetik maksimum dicapai
2 Penurunan rumus k benda pada titik seimbangnya
1
𝐸𝑃 𝑚𝑎𝑥= 𝑘 𝐴2 𝑎=− 𝜔 2 𝑥 1
2 𝐸𝐾 𝑚𝑎𝑥= 𝑘 𝐴
2

𝐹 =𝑚 ( − 𝜔 𝑥 )
2 2
1
𝐸𝑃 𝑚𝑎𝑥= 𝑚𝜔2 𝐴 2 1
2 𝐹 =𝑚 ( − 𝜔2 𝑥 ) 𝐸 𝐾 𝑚𝑎𝑥= 𝑚𝜔 2 𝐴 2
2
𝐹=−𝑘𝑥
𝑘=𝑚 𝜔2
TOTAL ENERGI PADA
GERAK HARMONIK Energi mekanik pada benda yang bergetar
1 harmonik tidak bergantung waktu dan tempat,
𝐸𝑀 =𝐸𝑃 𝑚𝑎𝑥=𝐸𝐾𝑚𝑎 𝑥= 𝑘𝐴2 sehingga energi mekanik yang terjadi pada benda
2
di mana pun adalah sama.
13
LATIHAN SOAL
 Sebuah benda 5 kg berosilasi pada pegas horizontal dengan amplitudo 4 cm.
Percepatan maksimumnya 24 cm/s2. Carilah: (a) Konstanta pegas (b) Frekuensi
dan periode gerak

𝑎max =− 𝜔 𝐴2
𝜔=
𝑘
𝑚 √ 𝑇 =2 𝜋

𝑚
𝑘
𝑓=
1 𝑘
2𝜋 𝑚√
 Sebuah benda bermassa 50 gr digetarkan mengikuti: y = 0,1 sin(100t) (m).
Energi total yang dimiliki benda sebesar ...

1
𝐸𝑃 𝑚𝑎𝑥= 𝑚𝜔2 𝐴 2
2

14
LATIHAN SOAL
 Benda 6 kg tergantung pada pegas dengan k = 600 N/m. Benda berosilasi
dengan amplitudo 3 cm. Bila pada t = 0 benda berada pada simpangan arah
bawah maksimumnya. Cari persamaan osilasi!

𝜔=
𝑘
𝑚√
¿
 Sebuah pegas disimpangkan. Saat simpangan pegas adalah setengah dari
amplitudo getaran, nilai perbandingan antara energi kinetik dan energi
potensialnya adalah …
1
2
𝐸𝐾 = 𝑘( 𝐴2 − 𝑥 2)
2

15
BANDUL FISIS DAN BANDUL MATEMATIS
 Bandul matematis = massa tali penggantung diabaikan (karena tipis).
 Bandul fisis = massa tali penggantung tidak diabaikan.

Gaya yang terjadi pada tali bandul 𝑇 =𝑚𝑔 cos𝜃


SIMPLE PENDULUM
Gaya pemulih karena simpangan 𝐹 𝑝=−𝑚𝑔sin 𝜃

Dengan menggunakan Hukum Newton II, didapat:


θ L
𝑚𝑎=−𝑚𝑔 sin 𝜃
Jika sangat kecil, maka
𝑚𝑔sin 𝜃 Panjang busur

( )

𝑥
𝑚𝑔cos 𝜃 m (− 𝜔2 𝑥 )=−𝑚𝑔
𝐿 𝑓=
1 𝑔
𝑚𝑔 2𝜋 𝐿
𝑔


𝜔=
𝐿 𝐿
x 𝑇 =2 𝜋
𝑔 16
CONTOH DAN LATIHAN SOAL
 Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 81 cm dan beban
massa sebesar 300 gr. Tentukan periode getaran bandul matematis
tersebut, jika g = 10 m/s2!

𝐿

𝑇 =2 𝜋 =...
𝑔
 Bandul bermassa 500 gr digantung pada sebuah tali sepanjang 40 cm. Bandul
disimpangkan sejauh 4 cm dari titik seimbangnya, kemudian dilepaskan. Jika
g = 10 m/s2, gaya pemulih yang bekerja pada bandul adalah

𝐹 𝑝=−𝑚𝑔sin 𝜃
 Seorang anak bermain ayunan dengan periode 7 s. Jika g = 10 m/s2, maka
panjang tali penggantung ayunan tersebut adalah ...


𝐿
𝑇 =2 𝜋 =...
𝑔 17
CONTOH DAN LATIHAN SOAL
 Berapakah panjang tali bandul sederhana yang bergetar 98 kali dalam
waktu 49 s?

𝑓=

1 𝑔
2𝜋 𝐿
 Dua bandul sederhana masing-masing memiliki tali sepanjang 75 cm dan 50
cm. Jika bandul 75 cm digetarkan, akan memiliki f = 1 Hz. Jika bandul 50 cm
digetarkan, f = …?
𝑓1
=...
𝑓2
 Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 81 cm dan beban
massa sebesar 300 gr. Tentukan periode getaran bandul matematis
tersebut, jika g = 10 m/s2!

𝐿

𝑇 =2 𝜋 =...
𝑔
18
BANDUL FISIS DAN BANDUL MATEMATIS
 Benda tegar (apapun bentuknya) dengan massa m
O dapat berputar pada titik O.
 Gaya yang menyebabkan benda berosilasi adalah ,
dengan = FR =
θ
h
∑ 𝜏=𝐼𝛼
𝑚𝑔h sin 𝜃=𝐼
𝑑2 𝜃 I = momen inersia (kg.m2)
𝑑𝑡2 R = lengan gaya (m)
( = Momen gaya (Nm)
2
θ 𝑑 𝜃 𝑚𝑔h = Percepatan sudut (rad/s2)
𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛𝜃 − 𝜃=0
𝑑𝑡
2
𝐼
𝑚𝑔𝑐𝑜𝑠 𝜃
𝑚𝑔 Dari penyelesaian persamaannya, didapat:

𝜔=

𝑚𝑔h
𝐼
(FREKUENSI SUDUT TERGANTUNG DARI MOMEN INERSIA BENDA) 19
LATIHAN SOAL
O Sebuah batang digantung seperti gambar di samping. Batang
tersebut disimpangkan sedikit dari posisi setimbangnya dan dilepas.
/2L

Cari frekuensi sudut osilasi?


=1


𝑚𝑔h
H


𝜔= 3𝑔
𝐼 𝜔=
1 2
2𝐿
𝐼= 𝑀 𝐿
3

20
LATIHAN SOAL
• Sebuah motor besar di pabrik menyebabkan lantai bergetar naik dan turun
pada frekuensi 10 Hz. Amplitudo gerak lantai di dekat motor adalah sekitar
3 mm. Perkirakan percepatan maksimum dari lantai di dekat motor!

• Seorang ahli geologi menggunakan pendulum sederhana yang memiliki


panjang 37,1 cm dan frekuensi 0,819 Hz di lokasi tertentu di bumi. Berapa
percepatan gravitasi di lokasi ini?

21
Danke!

22

Anda mungkin juga menyukai