Anda di halaman 1dari 16

GERAK HARMONIS SEDERHANA

MODEL PEGAS-MASSA DAN


BANDUL SEDERHANA

PENJELASAN MENGGUNAKAN
HUKUM NEWTON
MODEL PEGAS-MASSA: PERSAMAAN GERAK
Sistem pegas-massa ditempatkan di
atas meja licin. Mula-mula benda
berada di titik setimbang , kemudian
ditarik sampai titik A dan dilepaskan;
0 𝑥 𝐴 𝑥 k: tetatap pegas, m: massa benda.

Jika gesekan dengan udara juga diabaikan, benda akan bergerak bolak-balik
secara terus-menerus melalui dari sd .

• Selama bergerak, satu-satunya gaya yang bekerja pada beban pada arah x
adalah gaya pegas . [tanda negatif artinya selalu menuju titik setimbang, 
karena itu sering disebut gaya pemulih]
• Persamaan gerak benda, merujuk pada Hukum II Newton, adalah:

Atau
GERAK BEBAN: BEROSILASI SECARA HARMONIS

Persamaan gerak beban:

0 𝑥 𝐴 𝑥
Penyelesaian umum persamaan gerak tersebut adalah:

Dengan merupakan tetapan, disebut tetapan fase, yang dapat ditentukan


berdasarkan informasi posisi beban pada , yaitu .

Contoh:
Jika pada t = 0 posisi benda di A, maka: sehingga fungsi yang sesuai
adalah
GERAK BEBAN: BEROSILASI SECARA HARMONIS
Persamaan gerak :

Penyesesaian umum:
0 𝑥 𝐴 𝑥

• Posisi benda berubah terhadap waktu secara sinusoidal dengan “frekuensi sudut” ,
atau dengan periode .
• Untuk sistem pegas-massa tertentu  dan juga tertentu. Jadi sistem memiliki
frkuensi alami yang tunggal. Dikatakan, benda BERGETAR SECARA HARMONIS.
• Catatan tentang istilah khusus:
 harmonis = selaras = satu nada = satu frekuensi.
 posisi benda diukur dari titik setimbangnya ()  SIMPANGAN
 Posisi setimbang: posisi di mana resultan gaya yang bekerja pada benda adalah
nol [khususnya pada arah gerak getaran]
 merupakan simpangan terbesar, disebut AMPLITUDO
 Sudut fase: besaran di dalam fungsi sinus, yaitu
RANGKUMAN GERAK HARMONIS SEDERHANA
• Gerakan benda tunggal yang ditambatkan pada pegas yang memiliki konstanta
pegas dan semua gesekan diabaikan sehingga benda terus-menerus bergerak
tanpa henti, merupakan contoh (model) gerak harmonis sederhana.
• Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bergerak harmonis sederhana
dapat dinyatakan dalam bentuk dengan suatu tetapan. Karena arahnya selalu
menuju titik setimbang, resultan gaya tersebut biasa dinamai gaya pemulih.
• Persamaan gerak osilator harmonis sederhana adalah:

dengan penyelesaian umum berbentuk:

dengan merupakan suatu tetapan, disebut frekuensi sudut, besarnya =memiliki


satuan radian/sekon
 Hubungan antara dan frekuensi dan periode adalah:
KINEMATIKA OSILASI HARMONIS SEDERHANA

• Posisi benda (terhadap titik setimbang) pada setiap saat:

• Kecepatan sesaat benda:

Jika dinyatakan dalam berbentuk


• Percepatan sesaat benda:

Jika dinyatakan dalam berbentuk


MULTI REPRESENTASI POSISI, KECEPATAN, & PERCEPATAN

4
1.0
3 5

2
0.8 𝑥(𝑡)
6
0.6
𝑣 (𝑡)
1 7 0.4
𝑎(𝑡)
0.2

0 8 0.0

-0.2

15 9 -0.4

v⃗ 10
-0.6
14
⃗a
-0.8
13 11
-1.0
12 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
t (s)

Selang waktu 0 s.d 4 s.d 8 8 s.d 12 12 s.d 16


Posisi +, >> +, << -,>> -, <<
Kecepatan +, << -, >> -, << +, >>
Percepatan -, >> -, << +, >> +, <<
DISKUSI 1
Persamaan gerak :
Penyesesaian umum:
;
0 𝑥 𝐴 𝑥

1. Posisi benda yang berosilasi harmonis berubah terhadap waktu


secara periodic dengan frekuensi atau periode tertentu. Besaran
apakah pada persamaan posisi yang memuat informasi tentang
frekuensi dan periode getaran? Jelaskan.
2. Nilai pada persamaan tidak harus dimaknai sebagai saat benda
mulai bergerak, melainkan bisa saat pengamatan mulai dilakukan.
Dapatkan bentuk eksplisit persamaan jika diset saat posisi benda di
(a) dan sedang ke kanan, (b) dan sedang ke kiri, (c) , (d)
Diskusi 2: Bandul vertikal
1. Beban bermassa m digantungkan pada suatu pegas
secara vertical yang memiliki konstanta pegas k.
Akibat beban tersebut, pegas bertambah panjang
sebesar Jika kemudian beban ditarik ke bawah
kemudian dilepas, beban akan bergerak osilasi naik-
turun sepanjang garis vertical. Tunjukkan bahwa
persamaan gerakan benda tersebut juga berbentuk:

2. Sebuah beban digantungkan pada suatu pegas secara vertikal. Akibat beban
tersebut, pegas bertambah panjang sebesar Dapatkah frekuensi sistem
pegas-massa tersebut dinyatakan dalam Jika ya, apakah nilainya bergantung
pada massa beban dan tetapan pegas?
TUGAS

1. Sebuah beban bermassa 1 kg digantungkan pada suatu pegas


vertikal. Akibat beban itu, panjang pegas bertambah sebesar
10 cm. Jika pegas ditarik ke bawah sejauh 5 cm kemudian
dilepas, (a) rumuskan persamaan dan Petunjuk: pilih sebagai
posisi setimbang dan bertepatan dengan saat beban
dilepaskan. (b) Tuangkan persamaan yang anda hasilkan dalam
bentuk grafik. (c) Buat diagram gerak yang memuat posisi,
kecepatan, dan percepatan benda dari waktu ke waktu.
Petunjuk: gunakan selang waktu berurutan sebesar 1/12
periode.
GETARAN SEDERHANA

MODEL BANDUL
GERAK BANDUL
O

Benda bermassa m digantung dengan tali


yang panjangnya L. Jika beban ditarik
kemudian dilepas, beban akan berayun-
ayun di sekitar posisi setimbangnya, yaitu
posisi saat tali vertikal (.

Jika tali tidak molor dan gesekan dengan udara diabaikan,


bagaimanakah gerakan bandul tersebut? Apakah pasti merupakan
gerak harmonis sederhana? Jika tidak, dalam kondisi bagaimana
gerakannya berupa gerak harmonis sederhana?
PEMBAHASAN
O
Pada saat posisi beban seperti pada gambar, bandul
mengalami torka (terhadap sumbu yang melalui titik O):

Tanda negatif menunjukkan torka tersebut memutar


bandul searah putaran jarum jam

• Terhadap sumbu putar yang melalui O tersebut, beban memiliki momen


inersia sebesar:

• Menurut hukum II Newton: , diperoleh hubungan

 BUKAN PERSAMAAN GERAK HARMONIS SEDERHANA


(tidak identik dengan )
GERAK HARMONIS SEDERHANA BANDUL
O Persamaan umum gerak bandul adalah:

Jika selama geraknya, sudut cukup kecil (rad),


sehingga , persamaan geraknya menjadi

Penyelesaian umum persamaan gerak tersebut adalah:

KESIMPULAN: JIKA SIMPANGAN AYUNAN KECIL MAKA


GERAKAN BANDUL BERUPA GERAK HARMONIS SEDERHANA
TUGAS III
1. Posisi bandul dapat diwakili oleh besaran posisi sudut Pada resultan torka
yang bekerja pada bandul adalah nol. Bagaimana dengan resultan gaya yang
bekerja pada bandul?
2. Deskripsikan bagaimana kecepatan dan percepatan bandul berubah terhadap
posisi (). Lengkapi deskripsi Anda dengan diagram.
3. Frekuensi osilasi bandul sederhana hanya bergantung pada panjang tali tidak
bergantung pada massa dan besaran elastisitas seperti pada sistem pegas-
massa. Sepintas hal ini menunjukkan adanya ketidak-konsistenan prinsip
“frekuensi bergantung pada elastisitas dan massa (inersia) sistem”. Jelaskan
bahwa indikasi tidak konsisten tersebut adalah tidak benar! [Petunjuk, lihat
kolom catatan (note) di slide ini, juga penjabaran pada beberapa slide
sebelumnya].
4. Pelajari “physical pendulum” dan “torsional pendulum” pada Buku Serway
untuk menemukan prinsip bahwa frekuensi osilasi harmonis semua sistem
fisik dapat dirumuskan dari prinsip:
Tambahan tentang tetapan pegas.
PENGARUH PANJANG PEGAS: Bagaimana tetapan pegas yang dihasilkan
masing-masing potongan jika suatu pegas homogen dipotong menjadi
beberapa bagian?

Mengukur k pegas awal


Jika pegas dipotong menjadi dua bagian sama panjang, maka
masing-masing potongan memiliki panjang ½ L. Berapa k
𝐿 masing-masing?

𝑚 Pikirkan: (1) berapa pertambahan panjangnya ketika


potongan itu ditarik dengan beban yang sama? (jawabnya ½ ).
(2) gunakan data itu (’= ½ , dan F = mg) untuk menentukan k-
𝑘=𝑚𝑔/∆ 𝐿
nya (lambangi dengan k’). Anda akan menemukan bahwa ) =
2k.

Gunakan pemikiran serupa untuk menentukan nikai k jika


panjang pegas yang digunakan hanya 1/3 panjang semula,
2/3 panjang semula, dst sampai rumus umum 1/n panjang
semula.

Anda mungkin juga menyukai