PEMBIASAN
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
JURUSAN FISIKA
FEBRUARI 2022
PEMBIASAN
A. TUJUAN
Beberapa tujuan dari praktikum pembiasan, yaitu untuk menentukan jarak
fokus lensa cembung dengan cara meletakkan benda di jauh tak hingga, selanjutnya
untuk menentukan jarak fokus lensa cembung melalui pengukuran jarak benda dan
jarak bayangan, dan terakhir untuk menentukan jarak fokus lensa cekung melalui
pengukuran jarak benda dan jarak bayangan.
Gambar 1.1
Posisi benda, lensa cembung, dan layar saat
cembung
Gambar 1.2
Gambar 2
Posisi lensa cembung, lensa cekung, benda, dan layar
saat menentukan jarak fokus lensa cekung
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Lensa Cembung
1) Mengambil lensa cembung dan layar, lalu menyusun seperti pada gambar 1.1.
Setelah itu, maju mundur kan layar sampai mendapatkan banyangan yang
paling jelas dari benda di jauh tak hingga. Catat hasil nya di lembar
pengamatan. Lalu, mengulangi langkah tersebut dengan memindahkan letak
lensa sebanyak 3 kali, sampai mendapatkan 3 data.
2) Mengambil lensa cembung, layar, dan lilin (tempatkan lilin di ruang II),
kemudian susun seperti gambar 1.2. Setelah itu, maju mundur kan layar sampai
terlihat bayangan yang paling jelas. Catat hasil nya di lembar pengamatan.
Lalu, mengulangi dengan memindahkan letak lilin sebanyak 3 kali, sampai
mendapatkan 3 data.
3) Mengulangi langkah kedua dengan gambar 1.2 dengan lilin berada di ruang III.
2. Lensa Cekung
1) Mengambil lensa cembung dan tempatkan lilin di ruang II. (lihat gambar 2),
menangkap bayangan yang paling jelas pada layar, lalu catat kedudukan layar.
2) Selanjutnya, meletakkan lensa cekung diantara lensa cembung dan layar.
Sekarang perhatikan layar, gambar akan menjadi kabur. Mengukur jarak dari
layar ke lensa cekung, catat datanya di lembar pengamatan. Kemudian, maju
mundur kan layar sampai mendapatkan bayangan yang paling jelas. Catat hasil
nya di lembar pengamatan. Lalu, mengulangi langkah tersebut dengan
memindahkan letak lensa sebanyak 3 kali, sampai mendapatkan 3 data.
F. DATA PERCOBAAN
a. Lensa Cembung
1. Tabel 1. Benda di Tak Hingga
No Jarak Fokus (cm)
1 15,3 ± 0,05
2 14,7 ± 0,05
3 14,9 ± 0,05
Rata-Rata
15,02 ± 0,05
b. Lensa Cekung
Tabel 3. Benda di Ruang II Lensa Cekung
No p (cm) q (cm)
1 16 ± 0,05 27,2 ± 0,05
2 16 ± 0,05 31,6 ± 0,05
3 16 ± 0,05 28,3 ± 0,05
G. ANALISA DATA
1. Lensa Cembung
a. Benda berada di jauh tak hingga
No 1 Jarak Fokus (cm) 15,3 ± 0,05
2 14,7 ± 0,05
3 14,9 ± 0,05
Rata-Rata15,02 ± 0,05
Pada benda di jauh tak hingga ralat yang digunakan adalah ralat standar
deviasi rata-rata dengan persamaan sebagai berikut:
= 0,176383
= 1,178 %
Jadi, jarak fokus lensa cembung adalah (15,02 ± 0,176383)𝑐𝑚 dengan ralat
relatif 1,178% (3AP).
b. Benda di ruang II
No Benda di Ruang II
p (cm) 30 ± 0,05 q (cm) 45,03 ± 0,05
25 ± 0,05 40,03 ± 0,05
1 27,9 ± 0,05 42,03 ± 0,05
2
3
So = p
Si = q
Pada benda di ruang II dan III ralat yang digunakan adalah ralat mutlak
dan ralat relatif dengan persamaannya sebagai berikut:
a) Percobaan 1
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
Jadi, ketidakpastian jarak fokus pada percobaan 1 adalah sebesar
(18,0048 ± 0,013136) 𝑐𝑚 dengan ralat relatif sebesar 0,073% (4AP) .
b) Percobaan 2
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
= 0,088%
c) Percobaan 3
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
= 0,078%
𝑓̅ = 16,748 𝑐𝑚
Pada benda di ruang II dan III ralat yang digunakan adalah ralat mutlak
dan ralat relatif dengan persamaannya sebagai berikut:
a) Percobaan 1
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
Jadi, ketidakpastian pada jarak fokus percobaan 1 adalah sebesar (30,91 ±
0,012283) 𝑐𝑚 dengan ralat relatif sebesar 0,039% (4AP).
b) Percobaan 2
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
c) Percobaan 3
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
𝑓̅ = 35,173 𝑐𝑚
Jadi, jarak fokus rata-rata di ruang III adalah sebesar 35,173 cm.
2. Lensa Cekung
No 1 p (cm) 16 ± 0,05 q (cm) 27,2 ± 0,05
2 16 ± 0,05 31,6 ± 0,05
3 16 ± 0,05 28,3 ± 0,05
Pada lensa cekung ralat yang digunakan adalah ralat mutlak dan ralat relatif
dengan persamaan sebagai berikut:
a) Percobaan 1
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
b) Percobaan 2
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
c) Percobaan 3
Ralat Mutlak
Ralat Relatif
𝑓̅ = 10,29 𝑐𝑚
Jadi, jarak fokus rata-rata pada lensa cekung adalah 10,29 cm.
H. PEMBAHASAN
Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya yang
melalui dua atau lebih medium tembus pandang (bening) yang berbeda kerapatan
optiknya (MIPA, 2017). Pembiasan gelombang pada permukaan sferis yang
memisahkan dua medium yang indeks bias mutlaknya n1 dan n2 ditunjukan pada
gambar 1.
Lensa adalah suatu medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan
melengkung (biasanya sferis), meskipun satu dari permukaan lensa itu dapat
merupakan bidang datar. Karena itu suatu gelombang datang mengalami dua
pembiasan ketika melewati lensa tersebut. Untuk menyederhanakan anggaplah
medium dikedua sisi lensa sama dan mempunyai indeks bias satu dan indeks bias lensa
adalah n (DASAR, 2021).
Dengan persamaan ini, jika f ditentukan secara eksperimen, maka dapat digunakan
suatu lensa tanpa perlu mengetahui indeks bias atau jari-jarinya.
Pada praktikum pembiasan ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan
ralat-ralat sebagai berikut:
• Ralat Mutlak
• Ralat Relatif
I. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari percobaan pembiasan adalah:
Kami dapat menentukan jarak fokus lensa cembung dengan cara meletakkan benda
di jauh tak hingga, jarak fokus lensa cembung yang kami dapat adalah
(15,02 ± 0,176383)𝑐𝑚 dengan ralat relatif 1,178% (4AP).
Kami dapat menentukan jarak fokus lensa cembung melalui pengukuran jarak
benda dan jarak bayangan, dengan menggunakan ruang II dan ruang III, Jarak fokus
ratarata ruang II yang kami dapat adalah sebesar 16,748 cm dan jarak fokus rata-
rata di ruang III yang kami dapat adalah sebesar 35,173 cm.
Kami dapat menentukan jarak fokus lensa cekung melalui pengukuran jarak benda
dan jarak bayangan, jarak fokus rata-rata pada lensa cekung yang kami dapat adalah
10,29 cm.
J. SARAN
Pada percobaan pembiasan ini, kami memiliki beberapa saran diantaranya adalah
harus memperhatikan tingkat ke fokus an benda pada layar yang tertangkap karena jika
tidak memperhatikan dengan seksama maka akan berpengaruh pada jarak fokus nya
nanti, perhatikan juga angka pada mistar sudah tepat atau belum saat pengukuran, dan
hitung jarak fokus dan ralat dengan teliti.
K. DAFTAR PUSTAKA
No Jarak Fokus (cm) 1 15,3 ± 0,05 2 14,7 ± 0,05 3 14,9 ± 0,05 Rata-Rata 15,02 ± 0,05