Anda di halaman 1dari 19

Nama : Yoga Pangestu

NIM : 857016572
Semester :7/C
Mata Kuliah : Praktikum IPA di SD
Tugas Tutorial ke 3

A. KEGIATAN PRAKTIKUM BIMBINGAN SIFAT CAHAYA


1. Pemantulan Cahaya
a. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat :
1) Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2) Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3) Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
4) Menentukan fokus cermin cekung.
5) Menentukan fokus lensa cembung.
b. Alat dan Bahan
1) Cermin datar (3x6 cm2).
2) Cermin cembung.
3) Cermin cekung.
4) Lampu senter.
5) Busur derajat.
6) Kertas putih.
7) Lilin.
8) Layar (tabir kertas).
9) Celah cahaya.
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
a. Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar.
b. Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
c. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantul.
d. Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
e. Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan mengamati
bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.
f. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.
a. Menyusun semua alat.
b. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung.
c. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
d. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut
3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
a. Menyusun alat dan bahan.
b. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
c. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
d. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut.
e. Mengatur jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
f. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda
dan cermin cekung pada keadaan tersebut (s).
c. Hasil pengamatan pemantulan cahaya pada cermin datar
1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar

2) Besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r)


Tabel.
No i (derajat) r (derajat)
1 14 14
2 30 30
3 44 44
4 60 60
5 90 90

3) Sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar

a) Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan.


b) Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
c) Tegak.
d) Sama besar.
e) Maya.
d. Pemantulan cahaya pada cermin cembung
1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung

2) Besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r)


Tabel.
No i (derajat) r (derajat)
1 6 -8
2 8 -6
3 11 -4
4 26 -12

3) Sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin cembung

a) Bayangan benda juga selalu diperkecil.


b) Sama tegak.
c) Maya, karena bayangan yang bentuknya selalu di belakang cemin,
yang berbentuk perpotongan perpanjangan sinar pantul.
d) Bayangan lebih kecil dari pada bendanya.
e. Pemantulan cahaya pada cermin cekung

1) Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung

2) Besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r)


Tabel.
No i (derajat) r (derajat)
1 6 6,8
2 8 5,71
3 11 6,68
4 20 12

3) Sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin cekung


a) Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya.
b) Maya.
c) Sama banyak.

f. Pertanyaan
Soal
a. Agar cermin cekung yang memiliki jarak fokus 10 cm dapat membentuk bayangan
pada jarak dua kali jarak bendanya, di manakah benda harus diletakan dari cermin cekung
tersebut?

Diketahui :
f = 10 cm

s’ = 2s
Ditanya :
s?
Jawab:
1 1 1
= +
f s s'

1 1 1
= +
10 s 2 s

1 2+1
=
10 2 s

1 3
=
10 25

2s = 30

S = 15 cm

b. Agar lensa cembung yang memiliki jarak fokus 20cm dapat membentuk bayangan nyata
pada jarak setengah kali jarak bendanya, dimanakah benda harus di letakan terhadap
lensa cembung tersebut?
Diketahui:
f = 20 cm
s’ = 1/2 s
Ditan ya :
s?
Jawab:

1 1 1
= +
f s s'

1 1 1
= +
20 s 1/2 s

1 1 2
= +
20 s s

1 3
=
20 s
s = 30 cm

B. KEGIATAN PRAKTIKUM BIMBINGAN II LENSA CEMBUNG DAN CERMIN


CEKUNG
a. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (p).
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung.
b. Alat dan Bahan
1. Meja optik lengkap.
2. Lensa cembung.
3. Cermin cekung.
4. Layar.
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu).
c. Hasil Proses percobaan

1. Lensa Cembung

No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)


1 15 1,76
2 16 1,78
3 17 1,79
4 18 1,8

2. Cermin Cekung

No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)


1 3 6,59
2 7 24,6
3 13 9,5
4 15 8,66
d. Pembahasan

Berdasarkan pada percobaan yang telah dilakukan, baik di awal dengan menyiapkan alat dan
bahan seperti lensa cembung, cekung, senter dan lain sebagainya. Dari kegiatan praktikum
tersebut mendapatkan beberapa hasil data yang tertera pada tabel di atas. Pada percobaan
pertama lensa cembung mendapatkan jarak benda 15 cm dengan jarak bayangan 1,76 cm.
percobaan kedua dengan jarak benda 16 cm dan bayangan timbul 1,78 cm. Percobaan ketiga
dengan jarak 17 cm dan bayangan timbul 1,79 cm. Pada percobaan terakhir dengan jarak
benda 18 cm dan bayangan timbul 1,8 cm.

Pada percobaan cermin cekung mula-mula jarak benda 3 cm dan jarak bayangan yang
dihasilkan 6,59 cm. Percobaan kedua dengan jarak benda 7 cm dan jarak bayangan 24,6 cm.
Sedangkan pada percobaan ketika dengan jarak benda 13 cm dan jarak bayangan 9,5 cm.
Pada percobaan cermin cekung terakhir yaitu dengan jarak benda 15 cm dan menghasilkan
jarak bayangan yaitu 8,66 cm.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan praktikum ini dapat menentukan jarak fokus pada lensa
cembung terhadap benda dan cahaya, menentukan kekuatan dari lensa cembung, dan
menentukan jarak fokus bayangan terhadap cermin cekung menggunakan rumus-rumus yang
sering digunakan.
e. Jawaban Pertanyaan

1. Jarak Fokus Lensa Cembung

1 1 1
a. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 15 1 , 76

1 1+9
=
f 15

1 10
=
f 15

10 f = 15

f = 15/10

f = 1,5 cm

1 1 1
b. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 16 1,78

1 1+9
=
f 16

1 10
=
f 16

10 f = 16

f = 16/10

f = 1,6 cm
1 1 1
c. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 17 1,79

1 2+1 9
=
f 34

1 21
=
f 34

21 f = 34

f = 34/21

f = 1,6 cm

1 1 1
d. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 18 1,8

1 1+1 0
=
f 18

1 11
=
f 18

11 f = 18

f = 18/11

f = 1,6 cm
2. Tentukan kekuatan lensa yang anda pergunakan dalam percobaan

1 1
a. = = 67 dioptri
f 0,015

1 1
b. = = 63 dioptri
f 0 , 01 6

1 1
c. = = 63 dioptri
f 0 , 01 6

1 1
d. = = 63 dioptri
f 0 , 01 6

3. Tentukan jarak fokus cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan

1 1 1
a. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 3 6 ,59

1 4+2
=
f 12

1 6
=
f 12

6 f = 12

f = 12/6

f = 2 cm
1 1 1
b. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 7 24 , 6

1 7+ 2
=
f 49

1 9
=
f 49

9 f = 49

f = 49/9

f = 5,4 cm

1 1 1
c. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 13 9,5

1 2+3
=
f 26

1 5
=
f 26

5 f = 26

f = 26/5

f = 5,2 cm
1 1 1
d. = +
f s s'

1 1 1
= +
f 15 8 ,66

1 2+ 4
=
f 30

1 6
=
f 30

6 f = 30

f = 30/6

f = 5 cm
A. KEGIATAN PRAKTIKUM MANDIRI PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan


a. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
b. Alat dan Bahan
1) Tempat bahan makanan.
2) 8 macam bahan makanan.
c. Cara kerja
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 8 macam.
2) Kelompokkan masing-masih bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3) Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.
d. Hasil Pengamatan
Pengelompokkan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi

No Jenis Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1 Susu  
2 Roti 
3 Kacang tanah  
4 Nasi 
5 Telur 
6 Alpukat 
7 Mangga 
8 Jeruk 
e. Pembahasan

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda-beda, seperti:

1) Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok
yang berguna sebagai sumber zat tenaga.
Karbohidrat terdapat pada padi-padian atau umbi-umbian, misal nasi, roti, dan lain-
lain
2) Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 hal :
a) Protein nabati bersumber dari tumbuhan.
Contoh : kacang tanah
b) Protein hewani bersumber dari hewan.
Contoh : susu, telur
3) Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi, terdapat pada susu dan
kacang tanah,
4) Vitamin berguna sebagai zat pembangun, contoh: alpukat, mangga, dan jeruk.
f. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi ada 4


jenis. Dari percobaan yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa makanan yang
saya jadikan sampel terdapat beberapa kangdungan, yaitu:

1) Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga


Contoh : nasi, dan roti
2) Protein sebagai zat pembangun
Contoh : telur dan kacang tanah
3) Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energi
Contoh : susu, kacang tanah
4) Vitamin sebagai zat pembangun
Contoh : alpukat, mangga, dan jeruk.
g. Jawaban pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air

2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah:

a. Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein


b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air

3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut

a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air


b. Zat pengatur : protein, air

Dari semua pertanyaan membutuhkan cairan atau mineral/air karena semua tubuh
membutuhkan cairan. Ketika seseorang yang tidak minum akan kekurangan cairan dan
membuat drop badan bisa saja membuat kehilangan nyawa. Oleh sebab itu air sangat
dibutuhkan oleh setiap orang baik (anak-anak, pekerja, ataupun usia lanjut).

h. Link Video

i. Lampiran
B. KEGIATAN PRAKTIKUM MANDIRI GAYA LISTRIK STATIS

1. Alat dan Bahan


a. Sisir plastik.
b. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering.
c. Potongan-potongan kertas kecil.
2. Cara Kerja
a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
b. Sisirlah rambut kering yang agak tebak dengan sisir plastik.
c. Kemudian dekatkan sisir plastik it uke potongan-potongan kertas kecil.
d. Amati apa yang terjadi.
3. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Pengamatan gaya listrik statis.

No Keadaan Sisir Keadaan Kertas


1 Sebelum digosok rambut Diam tak bergerak
2 Sesudah digosok rambut kering Bergerak dan tertarik ke arah sisir

4. Pembahasan
Pada saat sisir tidak digosokkan ke rambut, posisi sisir dan rambut tidak bermuatan
karena jumlah muatan positif dan muatan negatif yang memiliki jumlah yang sama
sehingga rambut dan sisir netral. Pada saat sisir digosokan ke rambut, secara
perlahan-lahan memberikan gaya gesekan yang menimbulkan listrik. Sehingga kertas
akan menempel dan tertarik pada sisir yang disebabkan karena atom yang netral
memiliki jumlah muatan positif dan muatan negatif dengan jumlah yang sama. Pada
saat menggosokan sisir ke rambut, maka kita memberikan gaya elektrostatis, sehingga
rambut akan melepaskan muatan positifnya, sedangkan sisir akan bermuatan negatif
setelah kita gosokkan. Peristiwa ini lah yang dinamakan listrik statis.
Pada pengamatan kali ini, sisir yang digunakan adalah sisir plastik yang memiliki
sifat plastik dan dapat menarik potongan-potongan kertas. Dengan adanya gesekan
sisir pada rambut akan menimbulkan muatan gaya kelistrikan. Sehingga, dengan
adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat potongan-potongan/partikel-partikel
kertas tertarik pada sisir. Akan tetapi, tarikan gaya kelistrikan pada sisir ini
berlangsung sementara(sebentar). Hal ini dapat terjadi dikarenakan benda plastik akan
menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
5. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa, sisir plastik yang sudah
di gesekkan pada rambut dapat menarik kertas. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan gaya listrik statis. Suatu
benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosoknya degan benda lain.
Muatan listrik ini terjadi karena susunan partikel benda yang terdiri dari molekul-
molekul dan atom, didalamnya terdapat proton dan electron dalam jumlah tertentu.
6. Pertanyaan dan jawaban:
a. Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digosokkan dengan rambut kering?

Jawab: Gaya listrik yang ditimbulkan oleh sisir adalah gaya listrik statis yang
merupakan listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Jika proton dan
elektron jumlahnya sama maka benda akan dikatakan netral. Benda akan
dikatakan bermuatan positif apabila jumlah elektron lebih sedikit dari proton.
Sedangkan benda yang dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah elektron
melebihi jumlah protonnya.

7. Link video

8. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai