Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

Oleh :

HAFIZATUL JANNAH

NIM:659162707

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
20
Lensa Cembung dan Cermin Cekung
A. Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini di harapkan Anda dapat:
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3. Mnentukan jarak titik api (f) cermin cekung.

B. Alat dan Bahan :


1. Meja optiK lengkap
2. Lensa cembung
3. Lensa cekung
4. Layar
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)

C. Landasan Teori
Dalam kehidupan sehari-hari dua alat optik yaitu cermin dan lensa banyak kita
jumpai, baik itu lensa cembung, lensa cekung, cermin datar, cermin cembung maupun
cermin cekung. Lensa adalah piranti optis yang dibatasi oleh dua permukaan bidang
bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar. Sedangkan cermin merupakan
benda optis yang tidak tembus cahaya yang memantulkan hampir semua cahaya yang
datang. Pada percobaan ini digunakan lensa cembung dan cermin cekung.

1. Lensa Cembung (Konveks)


Lensa cembung berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang. Lensa
cembung (konveks) biasa disebut lensa positif. Disebut positif karena dapat
memfokuskan cahaya (konvergen). Terdapat tiga macam lensa cembung
berdasarkan geometri di kedua sisinya, yaitu:
a. Cembung cembung (bikonveks)
b. Cembung datar (planokonveks)
c. Cembung cekung (konkaf-konveks)
Perhatikan gambar diatas, titik dimana semua sinar berpotongan menuju satu
titik disebut sebagai titik fokus (F1). f merupakan jarak titik fokus ke lensa dan
selalu bernilai positif (kanan). F1 merupakan titik fokus sejati dan F2 merupakan
titik fokus maya.

Terdapat tiga sinar istimewa pada lensa cembung (perhatikan gambar diatas),
yaitu:
a. Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan menuju titik
focus sejati (F1) di belakang lensa.
b. Setiap sinar datang yang melalui titik fokus maya (F2) di depan lensa akan
dibiaskan menjadi sejajar dengan sumbu utama.
c. Setiap sinar datang yang melalui titik pusat lensa akan diteruskan tanpa
pembiasan.

Contoh pemanfaatan lensa cembung adalah digunakan untuk penderita rabun


dekat atau hipermetropi, kaca pembesar, lensa pada teropong, lensa pada
mikroskop, lensa periskop, lensa proyektor, dan lain sebagainya.
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus.
b. Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.
c. Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak
dibiaskan).

2. Cermin Cekung
Cermin cekung memiliki muka cermin berbentuk cekungan kedalam seperti
wajan penggorengan. Cermin cekung berfungsi untuk memantulkan dan kemudian
memfokuskan cahaya yang datang. Cermin cekung (konkaf) biasa disebut cermin
positif karena bersifat memfokuskan sinar cahaya (konvergen).
Titik fokus cermin cekung berada didepan cermin sehingga bersifat real dan
bernilai positif.

Perhatikan gambar diatas, terdapat tiga sinar istimewa pada cermin cekung,
yaitu:
a. Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan
munujui titik fokus di depan lensa.
b. Setiap sinar datang yang menuju titik fokus di depan lensa akan dipantulkan
menjadi sejajar dengan sumbu utama.
c. Setiap sinar datang yang menuju titik pusat cermin (R) akan dipantulkan
kembali dari R yang merupakan jari-jari kelengkungan cermin.
Contoh pemanfaatan cermin cekung adalah sebagai pengumpul sinar
matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sebagai pemantul
pada setiap lampu sorot/senter sehingga cahaya yang dihasilkan tidak menyebar.
D. Prosedur Percobaan
1. Percobaan lensa cembung
a. Sususnlsh lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber
cahaya
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar
pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayanagan (s)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

2. Percobaa cermin cekung


a. Susunlah alat seperti gambar
b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s)dan jarak bayangan (s’)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

E. Hasil Pengamatan
1. Lensa Cembung
Jarak Jarak
No benda s (cm) bayangan s’ (cm)

1. 15 40

2. 20 38

3. 25 33

4. 30 23

5. 35 20
2. Cermin cekung

Jarak Jarak bayangan


No s’ (cm)
benda s (cm)

1. 15 29

2. 12 28

3. 14 25

4. 15 17

5. 17 8

F. Pertanyaan
1. Jarak Fokus lensa cembung

P percobaan 1 P percobaan 2 P percobaan 3 P percobaan 4 P percobaan 5

s +s ' s +s ' s +s ' s +s ' s +s '


F F= F F= F F= F F= F F=
s.s ' s.s ' s.s ' s.s ' s.s '

15 cm+40 cm 20 cm+38 cm 25 cm+33 cm 30 cm+23 cm 35 cm+20 cm


= = = = =
15 cm x 40 cm 20 cm x 38 cm 25 cm x 33 cm 30 cm x 23 cm 35 cm x 20 cm

45 cm 58 cm 58 cm 53 cm 55 cm
= = = = =
600 cm 760 cm 825 cm 690 cm 700 cm

= 0,07 cm = 0,08 cm = 0,07 cm = 0,08 cm = 0,08 cm

Dioptri ( kekuatan lensa )

Percobaan 1
F = 0,07 cm = 0,0007 m
1 1
P= = = 1.428,57 dioptri
f 0,0007 m
Percobaan 2
F = 0,08 cm = 0,0008 m
1 1
P= = = 1.250 dioptri
f 0,0008 m
Percobaan 3
F = 0,07 cm = 0,0007 m
1 1
P= = = 1.428,57 dioptri
f 0,0007 m
Percobaan 4
Lcty F = 0,08 cm = 0,0008 m
1 1
P= = = 1.250 dioptri
f 0,0008 m
Percobaan 5
F = 0,08 cm = 0,0008 m
1 1
P= = = 1.250 dioptri
f 0,0008 m

Focus cermin cekung

Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5

s +s ' s +s ' s +s ' s +s ' s +s '


F= F= F= F= F=
s.s ' s.s ' s.s ' s.s ' s.s '

10 cm+29 cm 12 cm+ 28 cm = = =
= = 14 cm+15 cm 15 cm+17 cm 17 cm+8 cm
10 cm x 29 cm 12cm x 28 cm
14 cm x 15 cm 15 cm x 17 cm 17 cm x 8 cm
39 cm 40 cm
= = 29 cm 32 cm 25 cm
290 cm 336 cm
= = =
210 cm 255 cm 136 cm
= 0,13 cm = 0,12 cm
= 0,14 cm = 0,13 cm = 0,18 cm

G. Pembahasan

Lensa cembung

Dari data hasil percobaan pada lensa cembung maka dapat diperoleh data antara lain:
a. Pada percobaan 1, jarak benda (s) = 22dan jarak bayangan (s’) = 38, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 13,93, karena s > f maka diperoleh sifat bayangan
benda adalah nyata, terbalik dan diperbesar.
b. Pada percobaan 2, jarak benda (s) = 44 dan jarak bayangan (s’) = 20, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 13,75 karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
c. Pada percobaan 3, jarak benda (s) = 21 dan jarak bayangan (s’) = 45, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 14.31, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
d. Pada percobaan 4, jarak benda (s) = 27 dan jarak bayangan (s’) = 27, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 13,5, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
e. Pada percobaan 5, jarak benda (s) = 43 dan jarak bayangan (s’) = 21, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 14,10, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
2. Cermin cekung
Dari data hasil percobaan pada lensa cembung maka dapat diperoleh data antara lain:
a. Pada percobaan 1, jarak benda (s) = 5 dan jarak bayangan (s’) = 14, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 3,68, karena s > f maka diperoleh sifat bayangan
benda adalah nyata, terbalik dan diperbesar.
b. Pada percobaan 2, jarak benda (s) = 5 dan jarak bayangan (s’) = 22, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 4,07, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
c. Pada percobaan 3, jarak benda (s) = 3 dan jarak bayangan (s’) = 41, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 2,79, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
d. Pada percobaan 4, jarak benda (s) = 3 dan jarak bayangan (s’) = 35, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 3,61, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.
e. Pada percobaan 5, jarak benda (s) = 5 dan jarak bayangan (s’) = 15, maka
diperoleh jarak fokus (f) = 3,75, karena s > f maka sifat bayangan nyata,
terbalik, dan diperbesar.

H. Kesimpulan
Berdasarkan landasan teori, hasil pengamatan dan pembahasan pada praktikum
ini, dapat disimpulkan bahwa:
a. Jarak titik api (f) lensa cembung adalah 13,93m ; 13,75m; 14,31m; 13,5m; dan
14,10m.
b. Kekuatan lensa (P) lensa cembung adalah 0,072dioptri; 0,073dioptri;
0,069dioptri; 0,074dioptri; dan 0,071dioptri.
c. Jarak titik api (f) cermin cekung adalah 3,68m ; 4,07m; 2,79m; 3,61m; dan 3,75m.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

J. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan


Kesulitan dalam menyusun laporan dan menghitung hasil percobaan karena
membutuhkan ketelitian.

K. Foto/Video Praktikum
Foto-foto pengamatan Keterangan

Alat dan bahan yang digunakan untuk


melakukan praktikum
Kegiatan kegiatan mencari fokus pada
lensa cembung dan cermin cekung .

Mengukur jarak lensa

Anda mungkin juga menyukai