Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PEMANTULAN CAHAYA

NAILA ALFI ROSYIDAH


NIM. 857618199

UPBJJ PURWOKERTO (POKJAR SLAWI)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Naila Alfi Rosyidah


NIM/ID Lainnya : 857618199
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UPBJJ-UT PURWOKERTO (POKJAR SLAWI)

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : BAMBANG MULYONO, S.P.,M.P


Nip/Id Lainnya : 41002337
Instansi Asal : SMP Negri 1 Talang
Nomor Hp : 082237440871
Alamat Email : Bambangmulyono33 @yahoo.co.id
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : NAILA ALFI ROSYIDAH


Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : BAMBANG MULYONO, S.P., M.P
Program Studi/Bidang Ilmu : PGSD BI
Nama Sekolah/Instansi : UPBJJ UT PURWOKERTO POKJAR SLAWI
Judul-judul Praktikum : PEMANTULAN CAHAYA
*pilih salah satu

Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan bahwa saya melaksanakan


praktikum dengan tanpa paksaan dari pihak mana pun, telah melaksanakan protokol
Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akanmenuntut pihak mana pun dalam
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum
dimaksud secara tatap muka.

Dengan lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya


untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT ……

Dra. Sri Weningsih, M.Si NAILA ALFI ROSYIDAH


NIP. 19600114 198803 2 002 NIM. 857618199
A. JUDUL PERCOBAAN
Modul 7 Kegiatan Praktikum 1: Percobaan Pemantulan Cahaya

B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
4. Menentukan fokus cermin cekung.
5. Menentukan fokus lensa cembung.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Cermin datar (3 x 6 cm2 )
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya

D. LANDASAN TEORI
Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin datar, cermin
cekung dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian
pemantul berbentuk datar. Berikut sifat-sifat cermin datar.
1. Sifat bayangan: maya, tegak, dan sama besar
2. Jumlah bayangan =
3. Tinggi cermin = x tinggi orang

Sifat bayangan pada cermin datar adalah bayangan terjadi sama besar dengan
benda, bayangan yang terjadi sama tegak jarak benda sama dengan jarak bayangan
bayangan cermin tertukar sisinya, dan bayangan cermin merupakan bayangan semu.
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya
berupacekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang
memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja
dokter. Sifat pemantulan pada cermin cekung:
1. Cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan bayangan. Sifat
bayangannya nyata, terbalik, diperkecil/diperbesar
2. Cermin cekung disebut cermin positif karena fokus dan jari-jarinya positif atau di
depan cermin.
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan
sebuah bendayang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali,
Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan. Sifat
pemantulan pada cermin cembung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya, tegak, diperkecil
2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen).
Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar istimewa yang
dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan sebuah bendayang berada di
depan cermin cembung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokusnya.
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
seolah-olah sinar datang dari titik tersebut.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
a. Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar.
b. Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (b), sehingga tampak sudut
datang dan susut pantulnya.
d. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (r) tersebut.
e. Letakkan lilin di depan cermin datar dan amati bayangannya selama benda itu
digeser-geserkan di depan cermin datar.
f. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
a. Susunlah alat.
b. Nyalakan lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dan sesudah mengenai cermin cembung.
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (b), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan-bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung tersebut.
3. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
a. Susunlah alat.
b. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
c. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (b), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut.
e. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
f. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang. Ukur jarak benda dari cermin
cekung pada keadaan tersebut (s).

F. HASIL PENGAMATAN
1. Pemantulan cahaya pada cermin datar
a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.

Berdasarkan hasil percobaan disamping


sudut datang 40o dan sudut pantul
sebesar 40o .Sifat bayangan yang
dibentuk oleh cermin datar yakni maya /
tidak nyata, sama besar, tegak.
b. Besar sudut datang ( i ) dan sudut pantul (r) i = r.

Tabel 7.1
No. i (derajat) r (derajat)

1. 10o 10o
2. 20o 20o
3. 30o 30o
4. 40o 40o
5. 50o 50o

c. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar


1) Maya / tidak nyata

2) Sama besar

3) Tegak

4) Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin (S = S1)

2. Pemantulan cahaya pada cermin cembung


a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung.

Setelah melakukan praktikum sesuai prosedur dapat


diketahui sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung maya, tegak, diperkecil.

b. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung


1) Maya

2) Tegak

3) Diperkecil
c. No. Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm) Jarak titik fokus (cm)

1. 8 cm 3 cm -2,18
2. 12 cm 5 cm -3,52
3. 21 cm 9 cm -6,30
4. 27 cm 12 cm -8,31

Jarak titik fokus (f)


Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4
−1 1 1 −1 −1 1 1 −1 1 1
= + = + = +
𝑓 𝑠 𝑠′ 𝑓 𝑓 𝑠 𝑠′ 𝑓 𝑠 𝑠′
−1 1 1 1 1 −1 1 1 −1 1 1
= + = + = + = +
𝑓 8 3 𝑠 𝑠′ 𝑓 21 9 𝑓 27 12
−1 3+8 −1 −1 9 + 21 −1 12 + 27
= 𝑓 = =
𝑓 24 𝑓 189 𝑓 324
−1 11 1 1 −1 30 −1 39
= = + = =
𝑓 24 12 5 𝑓 189 𝑓 324
24 −1 189 𝑓 = −8,31 𝑐𝑚
𝑓=− 𝑓 −𝑓 =
11 30
𝑓 = −2,18 𝑐𝑚 5 + 12 𝑓 = −6,3 𝑐𝑚
=
60
−1 17
=
𝑓 60
𝑓
= −3,52 𝑐𝑚

3. Pemantulan cahaya pada cermin cekung


a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung

Saat melakukan percobaan cermin cekung, dapat diketahui sifat bayangan yang
dibentuk oleh cermin cekung yakni nyata, terbalik, diperkecil/diperbesar.
b. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung

1) Nyata
2) Terbalik
3) Diperkecil/diperbesar

c. No. Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm) Jarak titik fokus (cm)

1. 4 cm 16 cm 3,2
2. 8 cm 20 cm 5,7
3. 12 cm 22 cm 7,8
4. 16 cm 26 cm 9,9

Jarak titik fokus (f)


Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = + = +
𝑓 𝑠 𝑠′ 𝑓 𝑠 𝑠′ 𝑓 𝑠 𝑠′ 𝑓 𝑠 𝑠′
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = + = +
𝑓 4 16 𝑓 8 20 𝑓 12 22 𝑓 16 26
1 16 + 4 1 20 + 8 1 22 + 12 1 26 + 16
= = = =
𝑓 64 𝑓 160 𝑓 264 𝑓 416
1 20 1 28 1 34 1 42
= = = =
𝑓 64 𝑓 160 𝑓 264 𝑓 416
1 5 1 7 1 17 1 21
= = = =
𝑓 16 𝑓 40 𝑓 132 𝑓 208
𝑓 = 3,2 𝑐𝑚 𝑓 𝑓 = 7,8 𝑐𝑚 𝑓 = 9,9 𝑐𝑚
= 5,7 𝑐𝑚

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Pada saat bayangan benda menghilang (tidak tampak) dalam cermin cekung, berarti
bayangan yang dibentuk cermin cekung ada di jauh tak berhingga (s´). Dengan
menggunakan persamaan (7.5) pada landasan teori, tentukan jarak fokus cermin
cekung tersebut!
Jawaban:
Bayangan benda menghilang dalam cermin cekung pada saat jarak fokus = jarak
benda, atau s = f , sehingga 1/s´ = 0 dan s´ = ∞
Jika jarak benda 4 cm, maka bayangan akan menghilang jika jarak fokus juga 4 cm.
2. Agar cermin cekung yang memiliki jarak fokus 10 cm dapat membentuk bayangan
pada jarak dua kali jarak bendanya, dimanakah benda harus diletakkan dalam cermin
cekung tersebut.
Jawaban:
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝒇 𝒔 𝒔´
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝟏𝟎 𝒔 𝟐𝒔
𝟏 𝟏
=
𝟏𝟎 𝟑𝒔
𝟏𝟎
𝒔=
𝟑
𝒔 = 𝟑, 𝟑 𝒄𝒎
Maka, agar jarak bayangan besarnya dua kali jarak bendanya, benda harus diletakan
pada jarak 3,3 cm. Karena jarak fokus cermin 10 cm, maka jarak benda 3,3 cm ada
di ruang I pada cermin.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan dari 3 percobaan yang telah dilakukan, pada percobaan pertama
pemantulan cahaya pada cermin datar, kami membuktikan bahwa sudut datang sama
dengan sudut pantul pada cermin datar. Ini merupakan kebenaran hukum Snellius. Hal
tersebut dapat diketahui dari sudut datang dan sudut pantul. Ketika sudut datang(i) 10º
sudut pantul juga 10º, ketika sudut datang(i) 20º sudut pantul(r) juga 20º, ketika sudut
datang(i) 30º sudut pantul(r) 30º, ketika sudut datang(i) 40º sudut pantul(r) 40º, dan
ketika sudut datang(i) 50º maka sudut pantul(r) juga 50º. Oleh karena itu dari hasil
tersebut sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar yakni maya, tegak, dan sama
besar.
Pada percobaan kedua pemantulan cahaya pada cermin cembung, kami
menentukan jarak titik fokus pada cermin cembung dengan menghitung jarak benda
dan jarak bayangan. Pada percobaan pertama dengan jarak benda 8 cm dan jarak
bayangan 3 cm diperoleh jarak titik fokus sebesar -2,18 cm. Titik fokus cermin
cembung selalu bernilai negatif karena bayangannya terletak di belakang cermin
(maya). Pada percobaan kedua dengan jarak benda 12 cm dan jarak bayangan 5 cm
diperoleh jarak titik fokus sebesar -3,52. Percobaan ketiga dengan jarak benda 21 cm
dan jarak bayangan 9 cm diperoleh jarak titik fokus sebesar -6,30 cm. Sedangkan yang
terakhir dengan jarak benda 27 cm dan jarak bayangan 12 cm diperoleh jarak titik
fokus sebesar -8,31 cm. Maka dalam hal ini sifat bayangan yang dibentuk dari cermin
cembung adalah maya, tegak dan diperkecil.
Selanjutnya pada percobaan ketiga pemantulan cahaya pada cermin cekung
diperoleh juga besar jarak titik fokus pada masing-masing jarak benda yang berbeda.
Pada percobaan pertama dengan jarak benda 4 cm dan jarak bayangan 16 cm
diperoleh jarak titik fokus 3,2 cm. Percobaan kedua dengan jarak benda 8 cm dan
jarak bayangan 20 cm diperoleh jarak titik fokus 5,7 cm. Percobaan ketiga dengan
jarak benda 12 cm dan jarak bayangan 22 cm diperoleh jarak titik fokus 7,8 cm.
Selanjutnya dengan jarak benda 16 cm dan jarak bayangan 26 cm diperoleh jarak titik
fokus 9,9 cm. Dalam hal ini sifat bayangan yang dibentuk dari cermin cekung adalah
nyata, terbalik dan diperbesar/diperkecil.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. 1 Sifat cahaya adalah merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat
diuraikan.
2. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar yakni maya, tegak, dan diperbasar.
3. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah maya, tegak dan
diperkecil.
4. Sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung adalah nyata, tegak dan
diperkecil.
5. Cara menentukan fokus pada cermin cekung adalah dengan rumus
1 1 1
= + ′
𝑓 𝑠 𝑠
6. Cara menentukan fokus pada cermin cembung adalah
−1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
7. Hasil penghitungan jarak titik fokus pada cermin cembung dari percobaan pertama
hingga terakhir masing-masing berurutan sebesar 3,27 cm, 5,9 cm, 8,3 cm, dan 10,3
cm.
8. Hasil penghitungan jarak titik fokus cermin cekung pada masing-masing percobaan
secara berurutan sebesar 3,2 cm, 5,7 cm, 7,8 cm, dan 9,9 cm.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2022. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DI ALAMI : SARAN DAN MASUKAN
Kesulitan yang kami alami, kurangnya pengetahuan sebelum melakukan
percobaan. Kemudian saran dari kami dalam melakukan percobaan pemantulan cahaya
sebaiknya dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan yang sangat tinggi saat
menentukan sudut datang, jarak benda, dan lain sebagainya. Untuk melihat bayangan
yang terbentuk pun alangkah baiknya menggunakan titik dekat mata nornal. Jadi ketika
melihat bayangan yang terbentuk itu meiliki tingkat keakuratan atau kepastian yang
tinggi.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

TAHAP AWAL DESKRIPSI FOTO

Menyiapkan alat dan bahan

TAHAP PROSES DESKRIPSI

Percobaan pemantulan cahaya pada


cermin datar, cermin cekung, dan cermin
cembung.
TAHAP AKHIR DESKRIPSI

Mengamati dan menulis hasil


pengamatan

Anda mungkin juga menyukai