Anda di halaman 1dari 9

B8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


SIFAT – SIFAT CAHAYA

NI LUH PUTU JUNIARTI

859165361

UPBJJ MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
A. JUDUL PERCOBAAN

MODUL 7 : OPTIK
K. PRAKTIKUM 1 : SIFAT CAHAYA
1. Percobaan Pemantulan Cahaya

B. TUJUAN PERCOBAAN

1. Menentukan indeks bias cahaya


2. Menentukan focus cermin cekung

C. ALAT DAN BAHAN

1. Cermin cekung
2. Cermin datar
3. Celah cahaya
4. Busur derajat
5. Lampu senter
6. Penggaris
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Kertas putih

D. LANDASAN TEORI

Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung
dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya berupacekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang
memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja
dokter Sifat pemantulan pada cermin cekung :
Cahaya tergolong gelombang elektromagnetik karena cahaya dapat merambatmtanpa zat
antara ( medium). Bagaimana cara cahaya merambat? Cahaya merambat menurut garis
lurus.
Hubungan antara kecepatan cahaya ( c ), frekuensi (f) dan panjang gelombangnya (ƛ)
adalah :
C=fƛ
Kecepatan cahaya dalam ruang hampa maupun udara adalah c 0 = 3.108 m/s.
Dalam peristiwa pembiasan kecepatan dan panjang gelombang berubah, tetapi frekuensi
tetap. Perbandingan kecepatan cahaya dalam ruang hampa (c’) dengan kecepatan cahaya
dalam suatu medium ( c ) disebut indeks bias absolut ( n ) medium tersebut ,

berarti indeks bias ruang hampa maupun udara adalah .

Sedangkan menurut Snellius, jika terjadi pembiasan cahaya dari medium (1) ke medium
(2), akan berlaku hubungan sebagai berikut.
n1 sin i = n2 sin r
i = sudut datang dan r = sudut bias
dengan peristiwa dispersi, cahaya poklikromatik dapat diuraikan menjadi cahaya
monokromatik. Salah satu cara menentukan panjang gelombang cahaya monokromatik
adalah melalui difraksi cahaya pada kisi dengan menggunakan rumus:
d tan α = kƛ
d = konstanta kisi
α = sudut penyimpangan
k = orde
ƛ = panjang gelombang
cermin dan lensa adalah benda-benda optic yang dapat membentuk bayangan suatu
benda. Bayangan semu dapat dilihat secara langsung, sedangkan bayangan sejati hanya
dapat dilihat dengan menggunakan layar. Hubungan antara jarak focus (f), jarak benda (s)
dan jarak bayangan (s’) yang dibentuk oleh cermin atau lensa adalah sebagai berikut:

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar


a. Susunlah lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti gambar 7.1
b. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin datar
c. Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya
d. Ukurlah berkas sudut datang (i) dan berkas sudut pantul (r)
e. Letakkan sebuah benda ( dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan amati
bayangannya selama benda itu anda geser-geserkan didepan cermin datar
f. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang divbentuk oleh cermin datar tersebut

2. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung


a. Susunlah alat seperti gambar 7.3

b. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung
c. Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
d. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut
e. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayanagan
f. Jika benda didepan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang ( tidak tampak). Ukur jarak benda
dari cermin cekung pada keadaan tersebut (s).

F. HASIL PENGAMATAN

1. Pemantulan cahaya
a. Pemantulan cahaya pada cermin datar

1. Gambar jalannya sinar pada cermin datar


2. Besar sudut datang (i) dan sudut pantul (r)
No I R s (cm) s’ (cm) h (cm) h’ (cm)
(derajat) (derajat)
1 11 22 10 6 3,7 4,8
2 8 20 15 6,2 3,7 4,4
3 6 10,5 20 17 3,7 6,2

3. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah:


- tegak,
- Maya, dan
- sama besar.

b. Pemantulan cahaya pada cermin cekung


1. Gambar jalannya sinar pada cermin cekung
2. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung adalah:
- Nyata
- Terbalik
- Diperbesar

3. jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dan titik focus (f)

No Jarak Benda s Jarak bayangan s’ Jarak Titik focus f


(cm) (cm) (cm)
1 14 30 9,5
2 15 21,9 8,9
3 16 19,8 8,9

G. PEMBAHASAN

Pada percobaan pemantulan cermin datar dilakukan berulang-ulang sebanyak 3


kali percobaan, yang pertama dengan menggunakan jarak benda (s) sepanjang 10 cm
yang menghasilkan jarak bayangan (s) sebesar 6 cm, sehingga menghasilkan sudut datang
dan sudut pantul sebesar 11o dan 22o dan akhirnya memperoleh nilai indeks bias sebesar
0,51. Pada percobaan kedua jarak benda dan bayangan yang dihasilkan adalah 15 cm dan
6,2 cm, sudut datang dan sudut pantul yang diperoleh adalah 8 o dan 20o dan hasil
perhitungan indeks biasnya adalah 0,41. Dan pada percobaan ketiga jarak benda dan jarak
bayangan yang didapat 20 cm dan 17 cm, sudut datang dan sudut pantul yang diperoleh
adalah 6o dan 10,5o sehingga indeks bias yang diperoleh adalah 0,55. Dari ketiga
percobaan ini indeks bias yang didapat semua nilainya saling mendekati dan sifat
bayangan yang diperoleh adalah maya, tegak dan sama besar.
Pada pemantulan cermin cekung juga dilakukan 3 kali percobaan. Yang Pertama jarak
benda dan jarak bayangan adalah 14 cm dan 30 cm sehingga jarak fokus yang didapat
adalah 9,5 cm. percobaan kedua jarak fokus yang diperoleh adalah 8,9 dengan jarak
benda dan jarak bayangannya 15 cm dan 21,9 cm. percobaan ke tiga jarak benda dan
jarak bayangannya 16 cm dan 19,8 cm diperoleh jarak fokus sebesar 8,9 cm. dari ketiga
perconaan dilakukan diatas bisa kita ketahui bahwa hasil yang diperoleh sifat
bayangannya nyata, terbalik dan diperbesar.

H. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:


1. Dari tiga kali percobaan indeks bias cahaya pada cermin datar adalah 0,51, 0,41 dan
0,55
2. Jarak focus cermin cekung adalah 9,5 cm, 8,9 cm dan 8,9 cm.

I. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang selatan: UT

J. KESULITAN YANG DIALAMI

- Cermin datar yang terlalu kecil sehingga kesulitaan kesulitan dalam menghitung
indeks bias
- Ketepatan dalam menentukan bayangan benda diermin sehingga menghasilkan nilai
yag tidak tepat akan tetapi masih bisa dibilang mendekati
- Saranya peneliti harus jeli dalam menentkan bayangan benda
- Harus jeli dalam menghitung agar nilai indek bias dan sifat bayangannya tidak terlalu
jauh dari hasil sebenarnya.

K. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai