Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

“SIFAT CAHAYA”

DIBUAT OLEH :

KUMALASARI
NIM :
837284303

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022

Laporan Praktikum
Sifat Sifat Cahaya

A. JUDUL PERCOBAAN:
PEMANTULAN CAHAYA
Berdasarkan Pengamatan Sifat- Sifat Cahaya yaitu cahaya yang dapat merambat
lurus, menembus benda bening dan sama tegak.Bayangannya lebih kecil dari
bendanya

B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan Pemantulan cahaya ini di harapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan Sifat-sifat cahaya
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang ada di cermin
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang ada pada lensa
4. Menentukan focus cermin cekung
5. Menentukan focus cermin cembung

C. ALAT DAN BAHAN


a. Cermin Datar
b. Cermin Cembung
c. Cermin Cekung
d. Lampu senter
e. Busur derajat
f. Kertas putih
g. Lilin
h. Layar ( tabir kertas )

D. LANDASAN TEORI

Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin cekung
dan cermin cembung.
 Macam-macam cermin
a) Cermin datar adalah sebuah cermin yang permukaan pantulnya berupa
sebuahbidang datar
 Sifat-sifat bayangan ke cermin datar antara lain:

1) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin

2) Tinggi bayangan yang terbentuk sama dengan tinggi bendanya


3) Bayangan maya dan tegak terdapat di belakang cermin
b) Cermin Cekung adalah cermin yang memiliki bagian pe.0000000000 mantul
cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector
(benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu
mobil dan alat kerja dokter
 Sifat pemantulan pada cermin cekung
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)
 Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak
bayangan sebuah benda yang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik focus

2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali Sedangkan


cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang
berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan
c) Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan
Sifat pemantulan pada cermin cembung :
 Sifat pemantulan pada cermin cembung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil
2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)
 Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar
istimewayaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari titik
fokusnya
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbuutama
3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin
akandipantulkan seolah-olah sinar datang dari titik tersebut.
M : Perbesaran bayangan
h’ : Tinggi bayangan benda
h : Tinggi benda
s’ : Jarak bayangan benda kecermin
s : Jarak benda ke cermin
E. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar


a. Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar .
b. Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas
cahayapada saat sebelum dan ses udah mengenai cermin datar.
c. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah
d. Sehingga tampak sudut datag dan sudut pantul.
e. Mengukur besar sudut datang dan besar sudut pantul tersebut.
f. Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin)
g. Didepan cermin datar dan mengamati bayangan selama benda itu digeser-
geserkan didepan cermin datar.
h. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.

2) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung


a. Menyusun semua alat yang telah siapkan
b. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saatsebelum dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk
c. Menggambara jalanya berkas sinar pada langkah-langkah, sehingga
Nampak sudut datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
d. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibntuk oleh becermin
cembungtersebut.
3) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
a. Menyusun alat yang disiapkan
b. Menyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
c. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah-langkah sehingga Nampak
susdut datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
d. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut
e. Mengatur jarak benda atau letak layar agar pada layar terbentuk bayangan yang
jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
f. Jika benda didepan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada
jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tambah).Ukur jarak
bendadan cermin cekung pada keadaan tersebut (s
F. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
- Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar

- Besar sudut pandang dan sudut pandang pantul

No Sudut pandang ( derajat ) Sudut pandang pantul ( derajat )


1. 30 30
2. 40 40
3. 50 50
4. 60 60
5. 70 70

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar


1. Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan .
2. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan kecermin.
3. Tegak.
4. Maya.
5. Sama besar.

2. Percobaab pemantulan cahaya pada cermin cembung


- Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung.

- Sifat Bayangan pada cermin cembung


1. Maya.
2. Sama tegak.
3. Bayangan lebih kecil dari pada bendanya
3. Percobaan pemantulan pada cermin cekung
- Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung

- Sifat bayangan yang dibentuk.


1. Maya
2. Terbalik
3. Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. Pada saat bayangan benda menghilang, (tidak tampak) dalam cermin cekung,
berarti bayangan yang dibentuk cermin cekung ada di jauh tak berhingga ( S’ = ~ )
Dengan menggunakan persamaan (7,5 ) pada landasan teori, tentukan jarak focus
cermin cekung tersebut ?
Jawab :
jarak fokus = jarak benda dari dari cermin cekung tersebut, atau s = f, sehingga 1/s'
= 0, dan s'= ∞
2. Agar cermin cekung yang memiliki jarak focus 10 cm dapat membentuk bayangan
pada jarak dua kali jarak bendanya, di manakah benda harus diletakkan dari
cermin cekung tersebut ?
Jawab :
f = 10 cm f = jarak focus
s’ = 2 s’= jarak bayangan
s=?

s = jarak benda
1 1 1
= -
s f s’

1 1 1
= -
s 10 2s

1 1 1
+ -
s 2s 10
3 = 1
s 5

3 x 5 = 15 15 cm = So

3. Sebutkan warna-warna cahaya dipancarkan oleh lampu TL pada percobaan kegiatan


3 ! Jawab : warna - warna cahaya yang di pancarkan oleh lampu adalah merah,
biru,kuning dan ungu.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa difraksi, interferensi dan disperse ?

Jawab : Difraksi adalah Penyebarab gelombang contonya cahaya karena ada


halangan semakin kecil halangannya penyebaran gelombang semakin besar, Dispersi
adalah pristiwa penguraian cahaya polikromarik( putih ) menjadi cahaya cahaya
monokromatik ( me,ji,ku,hibi,ni,u ) pada prisma lewat pembiasan atau
pembeokan,hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi
berbagai cahaya warna engan berbeda-beda panjang gelombang,sedangkan
Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah interferensi dapat
bersifat membangun dan merusak.bersifat membangun jika beda fase kedua
gelombang baru yang terbentuk aalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut.

H. PEMBAHASAN
Dari percobaan peratikum dapat kita lihat Cahaya merupakan bentuk gelombang
elektromagnetikdalam kurun frekuensi getar tertentuyang dapat ditangkap oleh mata
manusia
,karena Cahaya memiliki beberapa sifat :

1. Cahaya dapat merambat lurus


Sifat cahaya dapat merambat lurus ini dibuktikan dengan menyalakan senter lalu
mengarahkannya ke satu arah, cahaya senter akan lurus kea rah yag di tuju
2. Cahaya dapat dipantulkan
Sifat cahaya dapat dipantulakn atas refleksi.sifat ini dapat dibuktikan ketika kita
bercermin, cermin adalah benda yang dapat memantulakan cahaya dengan sempurna
3. Cahaya menembus benda bening
Sifat cahaya yang dapat menembus benda ini dibedakan menjadi tiga, yakni :
- Benda bening atau transparan yaitu benda transparan ini akan meneruskan
semuacahaya yang mengenainya, contohnya kaca bening
- Benda translusens yaitu di mana benda translusens ini dapat meneruskan
sebagian cahaya yang di terimanya, contohnya kaca dop.
- Bendatidak tembus cahaya atau opaque yaitu opaque ini hanyamemantulkan
semua cahaya yang mengenai karena benda gelap ini tidak dapat di tembus dengan
cahaya
4. Cahaya Dapat di biaskan
5. Sifat cahaya ini dapat merambat segala arah, perubahanarah rambat inilah yang di
sebut dengan dibiaskanatau di belokkan, contohnya pensil di masukkan ke dalam
gelas berisi air jernih akan tampak patah
6. Cahaya dapat di uraikan yaitu cahaya dapat di uraikan atau disperse contoh pristiwa
adalah terbentuknya pelangi.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan bahwa sifat cahaya adalah cahaya dapat merambat
lurus, cahaya dapat dipantulkan, menembus benda bening, dapat dibiaskan, dan dapat
diuraikan.
A. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka

B. Saran
Sebaiknya peneliti harus teliti dan cermat dalam melakukan pengamatan terhadap objek yang
diamati, agar peneliti medapatkan data yang akurat dan tepat

C. Foto / Video Pratikum


PEMANTULAN CAHAYA
PEMBIASAN CAHAYA

Anda mungkin juga menyukai