Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIFAT CAHAYA

SISKA APRILIA

825848622

UPBJJ UT-PANGKALPINANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021
A. JUDUL PERCOBAAN
PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
b. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
c. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
d. Menentukan focus cermin cekung.
e. Menentukan fokus lensa cembung.

C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


a. Cermin datar (3x6 cm2)
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lampu senter
e. Busur derajat
f. Kertas putih
g. Lilin
h. Layar (tabir kertas)
i. Celah cahaya

D. LANDASAN TEORI
Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin
cekung dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki
bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan
sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter,
lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter.

Sifat pemantulan pada cermin cekung :


1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya
2. Memantulkan berkas cahaya (kovergen)

S i n a r – Sinar Istimewa Pada Cermin Cekung


Ada 3 sinar istimewa yang dapat digunakan untuk menentukan letak bayangan
sebuah bendayang berada di depan cermin cekung yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali.
Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan.
Sifat pemantulan pada cermin cembung :
1. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya yang diperkecil
2. Menyebarkan berkas cahaya (divergen)
Peristiwa pemantulan pada cermin cembung mempunyai 3 sinar istimewa yaitu:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seolah-olah dari
titik fokusnya
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbu utama
3. 3. Sinar datang seolah-olah menuju pusat kelengkungan cermin akan
dipantulkan seolah-olah sinar datang dari titik tersebut.

M : perbesaran bayangan
h’: tinggi bayangan bendah : tinggi benda
s’ : jarak bayangan benda ke cermins : jarak benda ke cermin

E. PROSEDUR PERCOBAAN

a) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.

1) Susunlah lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar.


2) Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
3) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak
sudut datang dan sudut pantulnya.
4) Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
5) Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan
mengamati bayangannya selama benda itu Anda geser-geserkan
didepan cermin datar.
6) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
datar tersebut.

b) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung.

1) Susunlah alat seperti gambar 7.2.


2) Nyalakan lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung.
3) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk.
4) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung tersebut.

c) Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung

1) Susunlah alat seperti gambar 7.3.


2) Nyalakan lilin dan mengamati dengan baik jalannya berkas cahaya pada
saat sebelum dan sesudah mengenai cermin cekung.
3) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cekung tersebut.
5) Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan
yang jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6) Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka
pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur
jarak benda dan cermin cekung pada keadaan tersebut (s)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk pada cermin datar.
2) Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul (t) tersebut.
3) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
4) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk pada cermin
cembung.
5) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung tersebut.
6) Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantul serta bayangan yang terbentuk pada cermin
cekung.
7) Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tersebut.
8) Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan
yang jelas dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan
pada cermin cekung.
9) Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka
pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur
jarak benda dan cermin cekung pada keadaan tersebut (s)
Jawaban Pertanyaan
1) Jalan Berkas Sinar pada Cermin Datar

2) Besar Sudut datang ( i ) dan sudut pantul ( r )


No. I ( derajat ) r ( derajat )
1. 45 45
2. 50 50
3. 55 55
4. 60 60
5. 65 65

3) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar :


a. Tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan
b. Jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
c. Tegak.
d. Maya.
e. Sama besar
3) Jalan Berkas Sinar pada Cermin Cembung

4) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung :


a. Maya.
b. Sama tegak.
c. Bayanagan lebih kecil dari pada bendanya

5) Jalan Berkas Sinar pada Cermin Cekung

6) Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung :


a. Maya
b. Sama banyak
c. Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya
7) Ukuran jarak benda dan jarak bayangan pada cermin cekung.

No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)


1. 5 cm 8 cm

2. 10 cm 4 cm

3. 20 cm 2 cm

8) Ukuran jarak benda dan jarak bayangan jika benda digeser menjauhi cermin
cekung
No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1. 10 cm 4 cm

2. 20 cm 2 cm

3. 30 cm 0 cm

H. PEMBAHASAN
Pemantulan cahaya pada cermin datar.Diketahui sudut sinar datang sama
dengan sudut sinar pantulnya.Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
adalah tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan,jarak benda ke cermin sama
dengan jarak bayangan ke cermin.tegak,maya dan sama besar.
Pemantulan cahaya pada cermin cembung didapati bahwa sifat bayangan yang
dibentuk yaitu maya,sama tegak dan bayangan lebih kecil dari pada bendanya.
Pemantulan cahaya pada cermin cekung didapati sifat bayangan yang dibentuk
yaitu maya,sama banyak,bayangan dua kali atau lebih besar dari pada
bendanya
I. KESIMPULAN

Cahaya merupakan bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi


getar tertentu yang dapat ditangkap oleh mata manusia.
Cahaya memiliki beberapa sifat :
1. Cahaya dapat merambat lurus
Sifat cahaya dapat merambat lurus ini dapat dibuktikan dengan
menyalakan senter lalu mengarahkannya ke satu arah, cahaya senter akan
lurus ke arah yang dituju.
2. Cahaya dapat dipantulkan
Sifat cahaya dapat dipantulkan atau refleksi. Sifat ini dapat dibuktikan
ketika kita bercermin.Cermin adalah benda yang dapat memantulkan
cahaya dengan sempurna.
3. Cahaya menembus benda bening
Sifat cahaya yang dapat menembus benda ini dibedakan menjadi tiga,
yakni :
a. Benda bening atau transparan
Benda transparan ini akan meneruskan semua cahaya yang mengenainya.
Contohnya kaca bening.
b. Benda translusens
Benda translusens ini dapat meneruskan sebagian cahaya yang
diterimanya. Contohnya kaca dop.
c. Benda tidak tembus cahaya atau opaque
Opaque ini hanya memantulkan semua cahaya yang mengenai karena
benda gelap ini tidak dapat ditembus oleh cahaya.

4. Cahaya dapat dibiaskan


Sifat cahaya ini dapat merambat ke segala arah, perubahan arah rambat
inilah yang disebut dengan dibiaskan atau dibelokkan. Contohnya pensil
yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air jernih akan tampak patah.
5. Cahaya dapat diuraikan
Cahaya dapat diuraikan atau dispersi ini contoh peristiwanya adalah
terbentuknya pelangi.
J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta,Maman,dkk.(2020).Praktikum IPA di SD.Jakarta:Universitas


Terbuka.

Maghfiroh,Hesti.(2019).Praktikum IPA di S D . https://www.ilmiah


ku.com/2019/05/laporan-praktikum-sifat-cahaya.html. Diakses pada hari
Kamis,3 Juni 2021 pada pukul 13.56 WIB.

K. KESULITAN YANG DIALAMI

Saran
Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:
1.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum
IPA sebelum melakukan praktikum.
2.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,

Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Foto Awal Kegiatan


Alat dan Bahan

Menyiapkan alat dan bahan serta lembar


kerja.Alat dan bahan berupa:
1. Cermin datar (3x6 cm2)
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya
Foto Kegiatan Inti
a. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar

b. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung

c. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung


A. JUDUL PERCOBAAN
PERCOBAAN PEMBIASAN CAHAYA

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengetauhi hubungan natara sinar datang, sinar bias dan garisnormal pada
pembiasan dari udara ke kaca atau dari kaca ke udara.
b. Mengetahui sifat cahaya yang mengalami pemantulan sempurna.
c. .Mengetahui hukum Brewster melalui eksperimen.
d. Mengetahui sifat pembiasan cahaya pada prisma siku-siku.

C. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


a. Lampu senter
b. Celah cahaya
c. Balok kaca
d. Kertas putih
e. Busur derajat
f. Lensa cembung
g. Lensa cekung
h. Layar (tabir kertas)
i. Lilin
j. Penggaris

D. LANDASAN TEORI
Hubungan antara Sinar Datang, Sinar Bias dan Garis Normal pada
Pembiasan Benda Transparan.Cahaya tidak lain adalah gelombang
elektromagnetik. Kecepatancahaya pada bahan transparan lebih kecil dari
kecepatan di udara.Sebagai gelombang cahaya harus mengikuti hukum
pantulan dan pembiasan. Jadi kecepatan cahaya di udara hampir sama
dengankecepatan cahaya dalam vakum, yaitu 3x108 m/s. Jadi cahaya datang
dariudara dan masuk. Hubungan antara sudut datang θd dan sudut bias θ b
dimana sin θ d= c/v,sin θ b= n sin θ b, disini v merupakan kecepatancahaya,
dan n disebut dengan indeks bias bahan. Suatu cahaya yangdatang dengan
berbagai warna, peristiwa ini dikenal sebagai dispersi(Tipler, 1991).

Sifat Pembiasan Cahaya pada Prisma Siku-Siku.Pada prisma siku-


siku, jika cahaya datang pada sebuah prismamaka yang akan terjadi adalah
sinar tersebut akan berbelok ataumenyimpang. Sudut simpangan ini disebut
sudut deviasi. Sudut deviasi(δ) dapat dihitungdengan hukum Snellius dengan
mengambil nilaiindeks bias udara (n1) diluar prisma.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Susunlah lampu senter,celah dan balok kaca
b. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas sinar pada
saat sebelum dan sesudah menembus balok kaca
c. Gambarkan jalannya berkas sisnar tersebut,sehingga tampak sudut datang
dan sudut biasanya.Kemudian ukur besar sudut datang dan sudut bias
tersebut.
d. Pergunakanlah lensa cembung untuk mengamati sebuah huruf pada buku
dengan jarak yang relatif dekat antara dan huruf.Kemudian geserkan
lensa perlahan mmenjauhi huruf tersebut sampai bayangan huruf menjadi
sangat besar dan kabur atau tidak tampak.Ukur jarak huruf kelensa pada
saat tersebut dan catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh
lensa cembung tersebut
e. Susunlah lensa cembung,layar,lilin dan penggaris penjang.
f. Aturletak lilin dan lensa cembung agar diperoleh bayangan nyala lilin
paling tajam pada tabir.Ukur jarak benda(s) dan jarak bayangan (s’) dan
catat sifat-sifat bayangan yang dibebtuk lensa cembung tersebut.
g. Pegunakan sebuah lensa cekung untuk mengamati huryf pada
buku.dengan jarak yang relatif dekat.Kemudian geserkan lensa secara
perlahan lahan menjjauhi huruf tersebut.Catat bagaimana sifat-sifat
bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung tersebut.
25
40
F. PEMBAHASAN
Percobaan pertama yang dilakukan adalah menyelidiki hubunganantara
sinar datang, sinar bias, dan garis normal pada bidang batas antar dua
permukaan (udara dan balok kaca ½ lingkaran). Berdasarkan percobaan
initerlihat bahwa setelah melewati balok kaca, cahaya tersebut terkumpul
disatu titik (dibiaskan mendekati garis normal), karena cahaya
tersebutdibiaskan dari udara ke kaca. Hal ini sesuai dengan hukum
Snellius, yakni“jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat ke
medium yang lebih rapat, maka akan dibiaskan mendekati garis normal
begitu pulasebaliknya. Selanjutnya untuk mengetahui sifat cahaya yang
mengalami pemantulan sempurna menggunakan kotak cahaya dengan cara
menggeser posisi cahaya yang dihasilkan kotak cahaya lampu sebagai
sumber cahayayang dilewatkan melalui balok kaca setengah lingkaran
sehingga diperolehsinar yang tidak dibiaskan, tetapi dipantulkan
seluruhnya oleh permukaan balok kaca setengah lingkaran. Pengamatan
selanjutnya adalah tentang sudut Brewster. Dengan demikian percobaan
hokum Brewster berhasil karenasesuai dengan hukum Brewster.

G. KESIMPULAN

1. inar melewati medium yang berbeda yaitu dari udara ke kaca dan ke udara
lagi yang menyebabkan sinar mengalami pembelokkan atau pembiasan.
2. Sudut bias selalu lebih kecil dari sudut datang artinya sinar dibiaskan
mendekati garis normal
3. Sinar melwati medium yang memiliki indeks bias yang berbeda.
4. Pada pembiasan dengan kaca planparalel terjadi pergeseran berkas cahaya
sebesar nilai ’t’.
5. Semakin besar sudut datang (i) maka akan semakin besar pula sudut bias
(r).
H. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

http://muslim-sejati17.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-pembiasan-
cahaya.html

https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-pemantulan-dan-
pembiasan-cahaya.html

https://pdf.wecabrio.com/praktikum-percobaan-pemantulan-cahaya.pdf

I. KESULITAN YANG DIALAMI

Saran
Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:
3.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum
IPA sebelum melakukan praktikum.
4.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,

Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
J. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Foto Awal Kegiatan


Alat dan Bahan

Menyiapkan alat dan bahan serta


lembar kerja.Alat dan bahan
berupa:
10. Lampu senter
11. Celah cahaya
12. Balok kaca
13. Kertas putih
14. Busur derajat
15. Lensa cembung
16. Lensa cekung
17. Layar (tabir kertas)
18. Lilin
19. Penggaris panjang (100cm)
Foto Kegiatan Inti

a) Pembiasan cahaya dengan balok kaca

b) Pembiasan cahaya dengan lensa cembung


A. KEGIATAN PRAKTIKUM

LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG

B. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat

1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.

2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p).

3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Meja optik lengkap

2. Lensa cembung

3. Cermin cekung

4. Layar

5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)

D. LANDASAN TEORI

Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias
paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan
sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua
permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan
pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan
membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan
lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul
(konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau
konvergen (Sarojo, 2011)
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus
f. Perhatikan gambar berikut!

Gambar Berkas Sinar Istimewa I

b). Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak
dibiaskan)

Gambar Berkas Sinar Istimewa III


Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa
cekung pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar
istimewa pada lensa cekung adalah sebagai berikut:
a) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik
fokus f, perhatikan gambar berikut:

Gambar Berkas Sinar Istimewa I

b) Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan

Gambar Berkas Sinar Istimewa III


E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Lensa Cembung
a) Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan
sumber cahaya
b) Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar
agar pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam
c) Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d) Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang
berbeda]

2. Percobaan Cermin Cekung


a) Susunlah alat seperti gambar
b) Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar
agar pada layar terbentuk bayangan paling tajam
c) Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)d. Ulangi percobaan
beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
F
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang Anda pergunakan dalam percobaan!
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam
percobaan!

Jawaban Pertanyaan
1 1 1
1. = 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= +
𝑓 60 40
1 40 60
= +
𝑓 2400 2400
1 100
=
𝑓 2400
f x 100 = 1 x 2400
2400
f=
100
f = 24

1
2. P=
𝑓

1
P=
24

1 1 1
3. = 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= +
𝑓 15 30
1 30 15
= +
𝑓 450 450
1 45
=
𝑓 450
f x45 = 1 x 450
4500
f=
45
f = 10
G. PEMBAHASAN
Untuk mencari bayangan lilin yang jelas dan terang, jarak antara benda
dengan lensa atau cermin dan jarak antara bayangan benda dengan
lensa atau cermin harus sesuai. Bayangan yang dihasilkan tiap lensa
dan cermin berbeda-beda. Hal ini dikarenakan sifat-sifat tiap lensa dan
cermin yang berbeda. Mencari titik fokus secara tradisional berbeda
dengan mencari titik fokus menggunakan rumus. Jika menggunakan
rumus akan menghasilkan titik fokus yang lebih akurat.

H. KESIMPULAN

Lensa cembung, lensa cekung, cermin cekung, dan cermin datar merupakan
bagian dari alat optik. Sifat-sifat pemantulan serta pembiasanya berperan
penting dalam cara kerja alat optik. Lain halnya dengan mata karena lensa
mata berbeda dengan lensa yang terbuat dari kaca pada umumnya. Namun,
cara kerjanya sama seperti lensa cembung. Seperti yang telah dijelaskan teori
di atas lensa cembung, lensa cekung berguna untuk membantu penglihatan
pada cacat mata.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,Maman,dkk.(2020).Praktikum IPA di SD.Jakarta:Universitas
Terbuka.

Annisa.(2019).Praktikum IPA di SD.http:// nnisannisa1412.blogspot.com/20


19/11/laporan-praktikum-cermin-dan-lensa.html.Diakses pada hari Jum’at,4
Juni 2021 pada pukul 20.32 WIB
J. KESULITAN YANG DIALAMI
Saran
Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:
1.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan)
praktikum IPA sebelum melakukan praktikum.
2.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga
bisa meakukan praktik dengan baik,

Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa
untuk mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga
dapat melakukan praktik dengan baik.
K.FOTO KEGIATAN

Foto Awal Kegiatan


Alat dan Bahan

Menyiapkan alat dan bahan serta lembar


kerja.Alat dan bahan berupa:
1. Cermin datar (3x6 cm2)
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya

Foto Kegiatan Inti


a. Percobaan lensa cembung

b. Percobaan cermin cekung

Anda mungkin juga menyukai