SIFAT CAHAYA
SISKA APRILIA
825848622
UPBJJ UT-PANGKALPINANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. JUDUL PERCOBAAN
PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA
B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
b. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
c. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
d. Menentukan focus cermin cekung.
e. Menentukan fokus lensa cembung.
D. LANDASAN TEORI
Salah satu sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin
cekung dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki
bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan
sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter,
lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter.
M : perbesaran bayangan
h’: tinggi bayangan bendah : tinggi benda
s’ : jarak bayangan benda ke cermins : jarak benda ke cermin
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. 10 cm 4 cm
3. 20 cm 2 cm
8) Ukuran jarak benda dan jarak bayangan jika benda digeser menjauhi cermin
cekung
No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)
1. 10 cm 4 cm
2. 20 cm 2 cm
3. 30 cm 0 cm
H. PEMBAHASAN
Pemantulan cahaya pada cermin datar.Diketahui sudut sinar datang sama
dengan sudut sinar pantulnya.Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
adalah tinggi benda sama dengan tinggi bayanagan,jarak benda ke cermin sama
dengan jarak bayangan ke cermin.tegak,maya dan sama besar.
Pemantulan cahaya pada cermin cembung didapati bahwa sifat bayangan yang
dibentuk yaitu maya,sama tegak dan bayangan lebih kecil dari pada bendanya.
Pemantulan cahaya pada cermin cekung didapati sifat bayangan yang dibentuk
yaitu maya,sama banyak,bayangan dua kali atau lebih besar dari pada
bendanya
I. KESIMPULAN
Saran
Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:
1.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum
IPA sebelum melakukan praktikum.
2.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,
Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengetauhi hubungan natara sinar datang, sinar bias dan garisnormal pada
pembiasan dari udara ke kaca atau dari kaca ke udara.
b. Mengetahui sifat cahaya yang mengalami pemantulan sempurna.
c. .Mengetahui hukum Brewster melalui eksperimen.
d. Mengetahui sifat pembiasan cahaya pada prisma siku-siku.
D. LANDASAN TEORI
Hubungan antara Sinar Datang, Sinar Bias dan Garis Normal pada
Pembiasan Benda Transparan.Cahaya tidak lain adalah gelombang
elektromagnetik. Kecepatancahaya pada bahan transparan lebih kecil dari
kecepatan di udara.Sebagai gelombang cahaya harus mengikuti hukum
pantulan dan pembiasan. Jadi kecepatan cahaya di udara hampir sama
dengankecepatan cahaya dalam vakum, yaitu 3x108 m/s. Jadi cahaya datang
dariudara dan masuk. Hubungan antara sudut datang θd dan sudut bias θ b
dimana sin θ d= c/v,sin θ b= n sin θ b, disini v merupakan kecepatancahaya,
dan n disebut dengan indeks bias bahan. Suatu cahaya yangdatang dengan
berbagai warna, peristiwa ini dikenal sebagai dispersi(Tipler, 1991).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Susunlah lampu senter,celah dan balok kaca
b. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas sinar pada
saat sebelum dan sesudah menembus balok kaca
c. Gambarkan jalannya berkas sisnar tersebut,sehingga tampak sudut datang
dan sudut biasanya.Kemudian ukur besar sudut datang dan sudut bias
tersebut.
d. Pergunakanlah lensa cembung untuk mengamati sebuah huruf pada buku
dengan jarak yang relatif dekat antara dan huruf.Kemudian geserkan
lensa perlahan mmenjauhi huruf tersebut sampai bayangan huruf menjadi
sangat besar dan kabur atau tidak tampak.Ukur jarak huruf kelensa pada
saat tersebut dan catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh
lensa cembung tersebut
e. Susunlah lensa cembung,layar,lilin dan penggaris penjang.
f. Aturletak lilin dan lensa cembung agar diperoleh bayangan nyala lilin
paling tajam pada tabir.Ukur jarak benda(s) dan jarak bayangan (s’) dan
catat sifat-sifat bayangan yang dibebtuk lensa cembung tersebut.
g. Pegunakan sebuah lensa cekung untuk mengamati huryf pada
buku.dengan jarak yang relatif dekat.Kemudian geserkan lensa secara
perlahan lahan menjjauhi huruf tersebut.Catat bagaimana sifat-sifat
bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung tersebut.
25
40
F. PEMBAHASAN
Percobaan pertama yang dilakukan adalah menyelidiki hubunganantara
sinar datang, sinar bias, dan garis normal pada bidang batas antar dua
permukaan (udara dan balok kaca ½ lingkaran). Berdasarkan percobaan
initerlihat bahwa setelah melewati balok kaca, cahaya tersebut terkumpul
disatu titik (dibiaskan mendekati garis normal), karena cahaya
tersebutdibiaskan dari udara ke kaca. Hal ini sesuai dengan hukum
Snellius, yakni“jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat ke
medium yang lebih rapat, maka akan dibiaskan mendekati garis normal
begitu pulasebaliknya. Selanjutnya untuk mengetahui sifat cahaya yang
mengalami pemantulan sempurna menggunakan kotak cahaya dengan cara
menggeser posisi cahaya yang dihasilkan kotak cahaya lampu sebagai
sumber cahayayang dilewatkan melalui balok kaca setengah lingkaran
sehingga diperolehsinar yang tidak dibiaskan, tetapi dipantulkan
seluruhnya oleh permukaan balok kaca setengah lingkaran. Pengamatan
selanjutnya adalah tentang sudut Brewster. Dengan demikian percobaan
hokum Brewster berhasil karenasesuai dengan hukum Brewster.
G. KESIMPULAN
1. inar melewati medium yang berbeda yaitu dari udara ke kaca dan ke udara
lagi yang menyebabkan sinar mengalami pembelokkan atau pembiasan.
2. Sudut bias selalu lebih kecil dari sudut datang artinya sinar dibiaskan
mendekati garis normal
3. Sinar melwati medium yang memiliki indeks bias yang berbeda.
4. Pada pembiasan dengan kaca planparalel terjadi pergeseran berkas cahaya
sebesar nilai ’t’.
5. Semakin besar sudut datang (i) maka akan semakin besar pula sudut bias
(r).
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
http://muslim-sejati17.blogspot.com/2013/06/laporan-praktikum-pembiasan-
cahaya.html
https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-pemantulan-dan-
pembiasan-cahaya.html
https://pdf.wecabrio.com/praktikum-percobaan-pemantulan-cahaya.pdf
Saran
Untuk meningkatkan kualitas tutorial khususnya praktikum IPA,maka:
3.) Perlunya mempersiapkan alat,bahan dan lembar kerja(laporan) praktikum
IPA sebelum melakukan praktikum.
4.) Adanya tambahan waktu untuk melakukan praktikum IPA sehingga bisa
meakukan praktik dengan baik,
Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa untuk
mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga dapat
melakukan praktik dengan baik.
J. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
B. TUJUAN
2. Lensa cembung
3. Cermin cekung
4. Layar
D. LANDASAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias
paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan
sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua
permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan
pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan
membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan
lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul
(konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau
konvergen (Sarojo, 2011)
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus
f. Perhatikan gambar berikut!
b). Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.
c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak
dibiaskan)
b) Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan
sumbu utama.
Jawaban Pertanyaan
1 1 1
1. = 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= +
𝑓 60 40
1 40 60
= +
𝑓 2400 2400
1 100
=
𝑓 2400
f x 100 = 1 x 2400
2400
f=
100
f = 24
1
2. P=
𝑓
1
P=
24
1 1 1
3. = 𝑠 + 𝑠′
𝑓
1 1 1
= +
𝑓 15 30
1 30 15
= +
𝑓 450 450
1 45
=
𝑓 450
f x45 = 1 x 450
4500
f=
45
f = 10
G. PEMBAHASAN
Untuk mencari bayangan lilin yang jelas dan terang, jarak antara benda
dengan lensa atau cermin dan jarak antara bayangan benda dengan
lensa atau cermin harus sesuai. Bayangan yang dihasilkan tiap lensa
dan cermin berbeda-beda. Hal ini dikarenakan sifat-sifat tiap lensa dan
cermin yang berbeda. Mencari titik fokus secara tradisional berbeda
dengan mencari titik fokus menggunakan rumus. Jika menggunakan
rumus akan menghasilkan titik fokus yang lebih akurat.
H. KESIMPULAN
Lensa cembung, lensa cekung, cermin cekung, dan cermin datar merupakan
bagian dari alat optik. Sifat-sifat pemantulan serta pembiasanya berperan
penting dalam cara kerja alat optik. Lain halnya dengan mata karena lensa
mata berbeda dengan lensa yang terbuat dari kaca pada umumnya. Namun,
cara kerjanya sama seperti lensa cembung. Seperti yang telah dijelaskan teori
di atas lensa cembung, lensa cekung berguna untuk membantu penglihatan
pada cacat mata.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta,Maman,dkk.(2020).Praktikum IPA di SD.Jakarta:Universitas
Terbuka.
Masukan
Sebaiknya sebelum melakukan praktikum mahasiswa mencari informasi
terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipraktikan.Lalu jangan lupa
untuk mempelajari langkah-langkah atau prosedur percobaan sehingga
dapat melakukan praktik dengan baik.
K.FOTO KEGIATAN