Anda di halaman 1dari 5

A.

JUDUL PERCOBAAN
PERCOBAAN MUATAN LISTRIK

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat
muatan.
2. Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Bola pingpong 2 buah
2. Benang jahit secukupnya
3. Lembaran wool dan nilon
4. Tas plastik
5. Isolasi
6. Sisir plastik
7. Potongan kertas yang kecil-kecil.

D. LANDASAN TEORI
Annonimus (2020) menyatakan “Muatan listrik merupakan sifat ataupun muatan dasar
yang dibawa partikel dasar sehingga menimbulkan partikel dasar tersebut hadapi style
tarik menarik serta tolak menolak. Muatan listrik suatu partikel dasar dapar berjenis positif
serta negatif. Bila 2 barang mempunyai muatan yang sama akan tolak menolak serta
kedua barang akan tarik menarik bila mempunyai muatan yang berbeda jenis. Butuh
dikenal, partikel dasar serta subatomik seperti elektron serta proton mempunyai muatan
listrik. Elektron bermuatan negatif serta proton bermuatan positif.
Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki sesuatu barang, yang buatnya
menghadapi style pada barang lain yang bersebelahan serta pula mempunyai muatan
listrik. Simbol Q kerap digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem Satuan
Internasional (Sang) dari satuan Q merupakan coulomb, yang ialah 6. 24 x 1018 muatan
dasar”.
Annonimus (2014) menyatakan “Ada pula jenis muatan listrik antara lain yaitu :
 Muatan Listrik Positif (Proton)
Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Positif biasanya bersifat saling tolak
menolak dengan sesuatu barang yang bermuatan, serta dalam perihal ini terjalin sebab
muatan positif itu sejenis sehingga akan beraksi saling tolak menolak.
 Muatan Listrik Negatif( Elektron)
Menurut Benyamin Franklin, Muatan Listrik Negatif pada sesuatu barang bisa
ditentukan bila ada barang yang mempunyai muatan negatif serta saling tolak menolak
dengan plastik yang mempunyai muatan, hingga bisa ditentukan kalau muatan barang
tersebut negatif.
Uraian lebih lengkapnya yaitu :
 Muatan 1 elektron=- 1, 6. 10- 19 coulomb
 Muatan 1 proton=+1, 6. 10- 19 coulomb
Muatan listrik sesuatu barang ditetapkan oleh jumlah proton serta elektron yang dikandung
barang tersebut.
 Bila suatu barang kelebihan elektron = kekurangan proton (Σ elektron
Σ Proton), hingga barang tersebut bermuatan negatif
 Bila suatu barang kekurangan elektron = kelebihan proton (Σ elektron<Σ Proton),
hingga barang tersebut bermuatan positif
 Bila jumlah elektron = jumlah proton (Σ proton=Σ elektron) hingga barang tersebut
tidak bermuatan (muatan netral)
Benda – benda yang bermuatan listrik, apabila saling didekatkan bisa menghadapi gaya
tarik ataupun gaya tolak.
Gaya tarik terjadi apabila barang yang didekatkan mempunyai muatan listrik yang berbeda
(muatan positif serta negatif).
Gaya tolak terjadi apabila barang yang didekatkan mempunyai muatan listrik yang sejenis
ataupun sama (muatan positif dengan positif ataupun muatan negatif dengan negatif).
Dengan demikian, sifat – sifat barang bermuatan listrik bisa disimpulkan sebagai berikut :
 Benda – benda yang mempunyai muatan listrik sejenis akan saling tolak menolak.
 Benda – benda yang mempunyai muatan listrik tidak sejenis akan saling tarik menarik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menggantungkan sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic pada baju beberapa kali,
kemudian mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang terjadi?
2. Menggosokan sisir pada rambut beberapa kali, kemudian mendekatkannya pada
potongan-potongan kertas yang terletak diatas meja dan mengamati apa yang terjadi?
3. Membiarkan percobaan 2 dalam waktu yang cukup lama dan mmengamati apa yang
terjadi?
4. Mengikatkan kedua buah bola pingpong pada benang kemudian menggantungkannya
kebagian pinggir meja (ditempelkan menggunakan isolasi). Setelah itu mendekatkan
pada kedua buah bola tetapi jangan sampai bersentuhan. Serta mengamati apa yang
terjadi?
5. Menggosokan bola kiri dan kanan dengan kain wool, setelah itu mendekatkan
keduanya dan mengamati yang terjadi?
6. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan pada lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN
Bola pingpong kiri Bola pingpong kanan digosok dengan
Wool Plastik Nilon
digosok dengan
Wool Tolak menolak Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
Jawaban : Kedua bola pingpong tidak tidak saling berinteraksi karena belum
digosokkan dengan bahan-bahan sehingga belum memiliki muatan listrik.
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
Jawaban : kedua bola pingpong ada yang memiliki muatan yang sejenis dan ada juga
yang berlawanan. Bergantung bahan penggosok muatan itu. Jika digosokkan dengan
bahan yang sejenis kedua bola pingpong bermuatan sejenis. Jika digosokkan dengan
bahan yang berlawanan, maka kedua bola pingpong berlainan jenis muatannya.
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui benda A
menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik D . Bila A bermuatan negative maka
tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D !
Jawaban : Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C
menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka:
- B bermuatan positif
- C bermuatan negatif
- D bermuatan positif
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan
yang berlawanan?
Jawaban : Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik.
H. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini, dilakukan kegiatan menggosokkan bola pingpong dengan beberapa
bahan seperti wol, nilon dan plastik. Setelah digosokkan dengan bahan tersebut, kedua bola
pingpong memiliki muatan listrik lalu saling didekatkan. Dari hasil pengamatan diperoleh
data bahwa ketika kedua bola pingpong digosok dengan bahan yang sama maka memiliki
muatan listrik yang sama/sejenis lalu saat didekatkan terjadi interaksi tolak-menolak.
Namun ketika kedua bola pingpong digosok dengan bahan yang berbeda maka memiliki
muatan listrik yang berbeda/berlawanan jenis sehingga saat didekatkan terjadi interaksi
tarik menarik. Interaksi Tarik menarik dan tolak menolak pada benda disebut dengan gaya
coulomb.
I. KESIMPULAN
Muatan listrik terjadi apabila benda digosokkan dengan bahan seperti wol, nilon dan
plastik. Kedua benda yang bermuatan sejenis apabila didekatkan akan terjadi gaya tolak
menolak. Kedua benda yang bermuatan berlawanan jenis apabila didekatkan terjadi gaya
Tarik menarik. Interaksi Tarik menarik dan tolak menolak pada benda disebut dengan gaya
coulomb.
J. DAFTAR PUSTAKA
Annonimus. 2014. Muatan Listrik: Pengertian, Jenis, Sifat-sifat, Persamaan dan Rumus.
(Online). https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/muatan-listrik-pengertian-
jenis-sifat-sifat-persamaan-rumus-muatan-dan-contoh-soal.html. Diakses pada hari
Senin Tanggal 31 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB.
Annonimus. 2020. Muatan Listrik. (Online). https://www.seputarpengetahuan.co.id
/2020/04/muatan-listrik-pengertian-jenis-sifat-sifat-persamaan-rumus-muatan-dan-
contoh-soal.html. Diakses pada hari Senin Tanggal 31 Agustus 2020 pukul 09.00
WIB.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Harus hati-hati dalam penggosokkan benda dengan wool, plastic dan nilon, karena jika
digosok sebentar reaksi Tarik menarik atau tolak menolak tidak terlihat.

L. FOTO PRAKTIKUM
Tahap persiapan
Alat dan bahan kegiatan pengamatan Muatan
Listrik

Proses Kegiatan Pengamatan muatan listrik pada sisir yang


digosok ke rambut kering

Tahap Akhir Data hasil pengamatan Muatan Listrik

Anda mungkin juga menyukai