Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GELOMBANG

NAMA : ABDUL KODIR


NIM : 856996379

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 6
GELOMBANG

Nama : Abdul Kodir


NIM : 856996379
UPBJJ : Bandar Lampung

KEGIATAN PRAKTIKUM 4 : JENIS DAN BENTUK GELOMBANG

A. Judul Percobaan
Jenis-jenis Gelombang

B. Tujuan Percobaan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang
longitudinal

C. Alat dan Bahan


1. Slinki.
2. Kabel Listrik, panjang 5m, ϕ= 0,5, cm.
3. Benang kasur panjang 3m.
4. Karet gelang.

D. Landasan Teori
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Setiap titik yang dilalui
gelombang terjadi getaran, dan getaran tersebut berubah fasenya
sehingga tambak sebagai getaran yang merambat (Satriawan, 2007).
Gelombang adalah getaran yang merambat dalam suatu medium.
Dalam peristiwa perambatan gelombang yang merambat hanyalah
getarannya/usikannya, sedang mediumnya/zat perantaranya tetap
(Karim dkk, 2008).
2. Jenis-Jenis Gelombang
Ada dua jenis gelombang yang dapat di lihat dari arah ramabatan
gelombangnya, yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal. Berikut ini adalah penjelasan dari gelombang transversal
dan gelombang longitudinal:
a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah
rambatannya tegak lurus dengar arah getarannya.Misalnya,
sebuah tali vertikal di bawah tegangan dibuat berosilasi bolak-
balik di sebuah ujung maka sebuah gelombang transversal akan
berjalan sepanjang tali tersebut. Gangguan atau usikkan
bergerak sepanjang tali tetapi partikel-partikel tali bergetar di
dalam arah yang tegak lurus kepada arah penjalaran gangguan.
b. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya
sejajar (berimpit) dengan arah getarnya. Misalnya, bila sebuah
pegas vertikal di bawah tegangan dibuat berisolasi ke atas dan
ke bawah di suatu ujung maka sebuah gelombang longitudinal
berjalan sepanjang pegas tersebut. Tali-tali akan bergetar bolak-
balik di dalam arah dimana gangguan berjalan sepanjang pegas
atau sejajar. Contoh lain pada gelombang longitudinal yaitu
gelombang bunyi di dalam gas (Resnick, 1985).

3. Parameter-Parameter Gelombang
a. Periode
Periode gelombang adalah waktu yang diperlukan gelombang
untuk melakukan satu panjang gelombang.
b. Frekuensi
Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang lewat satu
titik selama satu detik.
c. Panjang gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang
dalam satu periode. Panjang satu gelombang sama dengan jarak
yang ditempuh dalam waktu satu periode.
d. Cepat rambat gelombang
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh
gelombang tiap detik (Karim dkk, 2008)

E. Prosedur Percobaan
1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung
slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya tau dipegang
sendiri.
2. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke kiri dan ke kanan .
Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada
ujung slinki? Apa gelombang itu?
3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah 2. Amati arah
getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang
terjadi ini disebut gelombang transversal. Bagaimanakah arah getar
dan arah rambat gelombang transversal itu?
4. Ikatan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki
yang Anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut, ketika
gelombang berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut? Adakah
energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah asalnya
5. Lakukan percobaan dari langkah 1 sampai dengan 4 sekali lagi. Kali
ini slinki diganti kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan
slinki. Jika ada perbedaannya, sebutkan!
6. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikatlah salah satu
ujung pada tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan Anda.
Ujung yang lain dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang Anda
pegang berulang-ulang dengan cara menggerakkan ujung slinki
dengan cepat ke belakang lain ke depan.
Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-
gelombang yang terjadi disebut gelombang longitudinal.
Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal
tersebut?
7. Apa perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal.

F. Hasil Pengamatan
Berikut ini adalah hasil pengamatan dari percobaan yang telah dilakukan:
1. Slinki yang digerakkan dengan cepat ke kanan dan ke kiri.

2. Slinki yang diberi karet di tengah-tengah dan digerakkan dengan cepat


ke kanan lalu ke kiri.

3. Tambang yang digerakkan dengan cepat ke kanan dan ke kiri.


4. Tambang yang diberi karet di tengah-tengah dan digerakkan dengan
cepat ke kanan lalu ke kiri.

5. Slinki yang digerakkan dengan cepat ke depan dan ke belakang.


G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah perbedaan gelombang antara gelombang transversal dan
gelombang longitudinal?

Jawab:
1. Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah rambat
tegak lurus dengan arah getarnya. Sedangkan gelombang longitudinal
adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah
rambatnya.

H. Pembahasan
Berikut ini hasil pembahasan dari percobaan yang telah dilakukan:
1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin, salah satu ujungnya
dipegang sendiri dan ujung yang lain dipegang teman. Lalu slinki
diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat
kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang
membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada
suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat
arah usikan dan rambat gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak
lurus dengan arah rambatannya. Hal demikian disebut gelombang
transversal, yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada
arah rambatan gelombangnya.
3. Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung
slinki yang dipegang diusik secara berulang-ulang, ternyata karet
gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang, dan juga karet
gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki.
Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki
digerakkan).
4. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan tambang. Langkahnya sama
yaitu diberi usikan diujung tambang, sedang ujung yang lain diikatkan
pada tiang atau dipegang salah seorang teman. Ternyata hasilnya
berbeda dengan slinki. Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul
gelombang. Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel, ternyata
karet gelang tidak berubah atau berpindah, berarti tidak ada energi
pada kabel listrik tersebut.
5. Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai, salah satu
ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri. Lalu ujung slinki
diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan
kedepan. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya
(gelombang). Ternyata arah usikan sejajar dengan arah rambatannya.
Gelombang ini dinamakan gelombang longitudinal, yakni gelombang
yang arah getarannya sejajar pada arah rambatan gelombangnya..

I. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak
lurus dengan arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya
sejajar dengan arah rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal
terletak pada arah getar dengan arah rambatannya, yaitu bila
transversal arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya,
sedangkan longitudinal arah getarannya sejajar dengan arah
rambatannya.

J. Daftar Pustaka

Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Resnick, Halliday. 1985. Physics, 3rd Edition. Penerjemah: Pantur Silaban


Ph.D dan Drs. Erwin Sucipto M.Sc. Jakarta: Erlangga.

Rumanta, M dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan:


Universitas Terbuka.

Satriawan, Mirza. 2007. Fisika Dasar I. Yogyakarta: Universitas Gajah


Mada.

K. Kesulitan yang Dialami : Saran dan Masukan


1. Kesulitan yang Dialami
a. Membedakan gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.
b. Mengamati perpindahan karet dari slinki dan tambang yang
diusik.

2. Saran dan Masukan


a. Apabila tidak ada kabel listrik, bisa diganti dengan tambang.
b. Mempelajari jenis gelombang dan perbedaanya sebelum
melakukan percobaan.

L. Foto Praktikum

N
Foto Praktikum Deskripsi Foto
O
1. Slinki digerakkan ke kanan dan ke
kiri.

2. Slinki yang diberi karet di tengah-


tengah dan digerakkan ke kanan
lalu ke kiri.

3. Tambang yang digerakkan dengan


cepat ke kanan dan ke kiri.

4. Tambang yang diberi karet di


tengah-tengah dan digerakkan
dengan cepat ke kanan lalu ke
kiri.
5. Slinki yang digerakkan dengan
cepat ke depan dan ke belakang.

Anda mungkin juga menyukai