Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

KEGIATAN PRAKTIKUM : GERAK LURUS BERATURAN

Disusun oleh :

RIZKIA NANDA HASANAH

NIM 858421167

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD

POKJAR PENAJAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)

POKJAR PENAJAM
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 4

GERAK LURUS BERATURAN

NAMA : RIZKIA NANDA HASANAH


NIM : 858421167
UPBJJ : BI/PENAJAM PASER UTARA

A. DASAR TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan
sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Dengan
perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka)
waktu yang dipilih.

Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap
atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan
kali waktu. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu
konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan.
Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa
benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :
S = V.t    , dimana       S = jarak tempuh (m)
                                   V =  kecepatan (m/s)
                                    T = waktu (m)

B. TUJUAN PENGAMATAN
Tujuan dilakukan Praktikum ini yaitu untuk mengetahui gerak lurus beraturan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. CARA KERJA

Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !

1. Rakitlah alat dan bahan.


2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah)
7. Catat datanya pada tabel di bawah ini

E. HASIL PENGAMATAN

NO JARAK BC s (m) Waktu t (sec)

1 25 cm 0.5

2 20 cm 0.4

3 15 cm 0,3

4 10 cm 0.2

5 5 cm 0,1

Hasil Perhitungan mencari kecepatan


F. PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan dan di lihat dari data pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa pada
gerak lurus beraturan (GLB) suatu benda, semakin jauh jaraknya maka semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk bergerak,semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan

G. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin
cepat pula waktu yang diperlukan. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin
dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Buatlah Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan GLB
(S sumbu vertical dan sumbu horizontal).
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai