Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

KEGIATAN PRAKTIKUM : PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN


(MORFOLOGI BUNGA)

Disusun oleh :

RIZKIA NANDA HASANAH


NIM 858421167

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD


POKJAR PENAJAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)
POKJAR PENAJAM
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD
PDGK4107 MODUL 1
PERTUMBUHAN , PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGBIAKAN

NAMA : RIZKIA NANDA HASANAH


NIM : 858421167
UPBJJ : BI/PENAJAM PASER UTARA

A. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan atau proliferasi generatif tumbuhan ialah perkembangbiakan atau
kawin yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji. Teknik awal pada perkembangbiakan ini adalah
penyerbukan kemudian pembuahan.

A. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum ini adalah :
1) Mengamati Morfologi Bunga Sepatu

B. ALAT DAN BAHAN

a) Loup (kaca pembesar) 1 buah.


b) Pinset 1 buah.
c) Pisau/silet 1 buah.
d) Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga lain yang ada di daerah Anda).

C. LANDASAN TEORI

Bunga adalah struktur pembiakan pada tumbuhan berbunga, yaitu tumbuhan-tumbuhan


dalam divisi Magnoliophyta. Bunga mengandung organ-organ tumbuhan, dan fungsinya ialah
untuk menghasilkan biji-biji melalui pembiakan. Untuk tumbuhan-tumbuhan yang bertaraf lebih
tinggi, biji-biji merupakan generasi berikutnya, dan bertindak sebagai cara yang utama untuk
penyebaran individu-individu spesies secara luas (Lakitan, 2010).
Diagram bunga merupakan gambaran proyeksi pada bidang datar dari semua bagian yang
dipotong melintang jadi pada diagram itu digambarkan penampang - penampang melintang daun,
daun kelopak, tajuk bunga, benang sari, dan putik, juga bagian lain yang masih ada selain keempat
bagian utama tesebut
(Sulasmi, 2009 ).
Berdasarkan jumlah bunga, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbunga
tunggal (planta uniflora) dan tumbuhan berbunga banyak (planta multiflora). Berdasarkan
letaknya, bunga dibedakan menjadi bunga terminal bila letaknya di ujung cabang atau ujung
batang dan bunga aksiler apabila bunga terletak di ketiak daun (Allard, 2011).
Bunga majemuk tidak terbatas dibedakan menjadi bunga majemuk dengan ibu tangkai tidak
bercabang dan bunga majemuk dengan ibu tangkai bercabang. Contoh yang pertama adalah bunga
bulir, tongkol, untai, tandan, cawan, payung, bongkol, dan bunga periuk. Contoh yang kedua
adalah bunga malai, thyrse, malai rata, bulir majemuk, tongkol majemuk dan payung majemuk
(Muzayyinah, 2008).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga
(receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil). Bagian-
bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun
tangkai (bracteola), tangkai daun dan bunga (Widya, 2012).
Dalam membuat diagram bunga perlu diperhatikan letak bunga pada tumbuhan (Iaxillaries atau
terminalis) dan bagian - bagian bunga (jumlah, bentuk, kedudukan) itu sendiri. Pembuatannya
sendiri dapat secara empirik (keadaan sesungguhnya) atau teoritik (keadaan seharusnya) (Savitri,
2009).
Lambang - lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberitahukan sifat - sifat bunga
bertalian dengan simetri dan jenis kelaminnya, huruf - huruf merupakan singkatan dari bagian -
bagiannya, sedangkan angka menyatakan jumlah masing - masing bagian bunga. Oleh suatu
rumus bunga dapat ditunjukan kelopak (Calyx) dinyatakan dengan huruf K, mahkota atau tajuk
(Corolla) dinyatakan dengan huruf C, benang sari (Androecium) dinyatakan dengan huruf A dan
putik (gynaecium) dinyatakan dengan huruf G (Tjitrosoepomo, 2006).

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Cara Kerja pengamatan Morfologi Bunga Sepatu

1. Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak,


mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2. Gambarlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Gambar 1.1), dan lengkapilah
dengan keterangan gambar.
3. Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang Anda amati.
4. Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya!
5. Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catatlah hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar (loup),
amatilah bagian kepala sari (anthera). Apakah Anda melihat adanya serbuk sari yang
bentuknya mirip debu pada kepala sari?
6. Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah bagaimana
bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik, dan kepala
putiknya.
7. Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik, dan kepala putik.
Tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Gambar 1.2) di bagian akhir modul ini.

E. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Morfologi Bunga Sepatu
Berikut ini terdapat beberapa struktur bunga sepatu dan fungsi, terdiri atas:
1. Kepala Putik
Kepala Putik adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal buah dan bakal biji berada.
Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus dan panjang. Bagian putik yang paling
ujung disebut kepala putik, Bagian putik yang paling panjang disebut tangkai putik.
Sedang bagian bawah putik yang mengelembung disebut carpel yaitu pendukung
makrospora dimana bakal buah dan bakal biji berada. 
2. Benang Sari
Bila benang sari fungsinya adalah untuk menghasilkan serbuk sari, maka kepala sari
fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan serbuk sari bunga dan juga berfungsi untuk
melepaskan serbuk sari tersebut.Setelah benang sari menghasilkan serbuk sari yang
kemudian disimpan di dalam kepala sari. Kepala sari yang berisi serbuk sari bunga ini bila
keadaan nya sudah mendukung atau pas maka akan melepaskan serbuk sari tersebut ke
putik dan kemudian terjadilah penyerbukan.
3. Mahkota Bunga
Fungsi utama mahkota bunga ialah untuk memikat  hewan serangga yang berperan penting
dalam melakukan proses penyerbukan.
4. Kelopak Bunga
Pada masa kuncup, bunga dilindungi oleh bangunan seperti daun yang berwarna hijau
yang disebut dengan kelopak daun. Ketika bunga mulai mekar, daun-daun kelopak berada
diluar atau dibawah mahkota. Jadi fungsi dari kelopak ini yaitu melindungi mahkota bunga
saat masih kuncup atau belum kekar.
5. Indung Telur
Ovarium pada tumbuhan disebut juga bakal buah, adalah bagian dari organ kelamin betina.
Indung telur berfungsi untuk melindungi bakal bakal biji.
6. Bakal Biji
Bakal Bijiuntuk melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel telur (ovum).
7. Tangkai Bunga
Tangkai Bungaadalah cadang terakhir yang mendukung bunga. Berfungsi sebagai tempat
kedudukan bunga.

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1.Berapa buah kelopak bunga pada bunga sepatu yang Anda amati?
2. Berapa Banyak benang sari yang terdapat pada bunga sepatu yang Anda Amati?

G. PEMBAHASAN

Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang
berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga jenis ini terdiri dari : 5 helai daun kelopak, yang dilindungi oleh kelopak tambahan
(epicalyx), Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar, Tangkai putik berbentuk silinder panjang
dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah
berbentuk kapsul berbilik lima. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit
dengan ujung daun yang meruncing. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Benang
sari terdiri dari 60 – 70 buah. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap
ke samping. Bunga Sepatu ini. Walaupun ternyata ia termasuk ke dalam golongan semak belukar
yang terkadang menjadi tanaman hias, ternyata tanaman ini memiliki banyak keunggulan..
Walaupun rerumputan liar sekalipun. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari semua itu
bahkan meremehkannya dan merusaknya.

H. KESIMPULAN
Struktur bunga menunjukkan adanya suatu bentuk adaptasi yang diperlukan untuk
menunjang keberhasilan proses polinasi pada bunga. Bunga dapat dibedakan berdasarkan
kelengkapan perhiasan bunga menjadi bunga lengkap (complete flower), yaitu bunga yang
memiliki keempat macam organ atau bagian bunga, yaitu sepal, petal, stamen, dan putik
(pistilum). Maka juga termasuk bunga sempurna (perfect flower), yaitu bunga yang kedua bagian
fertil atau reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Jadi, dari hasil pengamatan
praktikum menggunakan bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis) ini merupakan bunga lengkap.

I. JAWABAN PERTANYAAN
1. Ada 5 Kelopak bunga pada bunga sepatu yang diamati
2. Pada bunga sepatu yang diamati terdapat benang sari sebanyak 65 buah.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai