Anda di halaman 1dari 9

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


PERKEMBANGBIAKAN SEKSUAL PADA TUMBUHAN
(STRUKTUR BUNGA)

NAMA : MARDA AFRIANI


NIM : 858303851

UPBJJ BANJARMASIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Perkembangbiakan Seksual pada Tumbuhan (Struktur Bunga)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati struktur bunga.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Struktur bunga.
2) Cutter 1 buah.
3) Bunga morning glory (Ipomoea purpurea) 1 buah

D. LANDASAN TEORI

Setiap makhluk hidup melakukan pertumbuhan dan perkembangan.


Pertumbuhan merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan
ukuran, volume, dan berat suatu organisme. Sedangkan perkembangan
secara umum merupakan suatu proses menuju keadaan yang lebih sempurna.
Pada proses perkembangan ini, terjadi proses-proses diferensiasi sel.
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selain ditentukan
oleh faktor genetik, juga sangat ditentukan oleh kondisi lingkungan, seperti
cahaya,air, makanan, dan temperature.
Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri makhluk hidup guna
kelangsungan jenisnya. Seperti Anda ketahui baik hewan maupun tumbuhan
berkembang biak baik secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan
generative terjadi melalui proses perkawinan, sedangkan perkembangbiakan
vegetative terjadi melalui berbagai cara, seperti membelah diri, bertunas,
fragmentasi pada hewan rendah, sedangkan pada tumbuhan dengan
menggunakan akar rimpang, geragih, dan umbi. Selain itu
perkembangbiakan vegetative buatan pada tumbuhan dapat terjadi melalui
stek, cangkok, dan menempel.
Perkembangbiakan tumbuhan tinggi (Angiospermae) dilakukan
dengan alat khusus yang disebut bunga. Bunga, pada umumnya terdiri
atas tangkai bunga, dasar bunga, dan hiasan bunga, namun bagian yang
terpenting bagi bunga adalah benang sari, sebagai alat kelamin jantan dan
putik, sebagai alat kelamin betina. Bunga sendiri dibedakan atas dua
golongan, yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Disebut bunga
lengkap jika suatu bunga mengandung seluruh komponen bunga seperti
kelopak, mahkota bunga, benang sari, dan putik; sebaliknya bila salah satu
komponen bunga tersebut tidak ada disebut sebagai bunga tidak lengkap.
Berikut struktur bunga dan fungsi bagian-bagian bunga lengkap :

1) Mahkota Bunga
Mahkota bunga atau disebut sebagai corolla merupakan bagian bunga
yang paling mencolok. Fungsi mahkota bunga untuk menarik serangga.
Bagian mahkota biasanya berwarna-warni dan terlihat indah. Selain itu
ukuran mahkota bunga juga paling besar dibanding bagian lainnya.
Warna mencolok mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian
serangga penyerbuk untuk proses penyerbukan. Mahkota bunga terletak
pada lingkaran di sebelah dalam kelopak bunga. Secara morfologi,
mahkota bunga merupakan modifikasi daun dan berfungsi pula untuk
melindungi organ reproduksi.
2) Kelopak Bunga
Bagian bunga berikutnya adalah kelopak bunga atau disebut sebagai
calyx. Kelopak bunga terletak di lingkaran terluar. Fungsi dari kelopak
bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan
terbuka jika mahkota mekar.
Biasanya kelopak bunga berwarna hijau menyerupai daun dan tidak
seindah mahkota bunga. Kelopak bunga menutupi bagian bunga lainnya
ketika bunga masih belum mekar atau kuncup. Secara morfologi, kelopak
bunga adalah modifikasi dari daun.
3) Benang Sari
Benang sari menjadi bagian bunga yang cukup umum. Fungsi benang
sari adalah sebagai alat kelamin jantan atau dikenal sebagai
androecium. Bungbiasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut
mikrosporangia sebagai organ reproduksi jantan pada bunga. Benang sari
umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu:
 Tangkai sari (filament), yaitu bagian benang sari yang membuat
posisi kepala sari berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu
proses penyerbukan bunga.
 Kepala sari (anter), yaitu bagian paling ujung dari tangkai sari
dengan ruang-ruang untuk dapat menampung serbuk sari
 Serbuk sari (polen), yaitu bagian benang sari yang terdiri dari sel-sel
kelamin jantan yang digunakan saat proses penyerbukan
4) Putik
Putik menjadi bagian bunga yang juga cukup umum. Fungsi putik
adalah sebagai alat kelamin betina atau dikenal sebagai gynoecium.
Biasanya putik terletak di bagian tengah-tengah bunga. Putik
mengandung sel telur yang berguna pada proses pertumbuhan. Putik
umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu:
 Tangkai putik (stilus), yaitu bagian putik yang membuat posisi
kepala putik berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu proses
penyerbukan bunga.
 Kepala putik (stigma), yaitu bagian putik yang paling ujung atau
pucukdari putik.
 Bakal buah (ovarium), yaitu bagian putik yang mengandung sel telur
dan terletak di dasar bunga
5) Bakal Buah
Bakal buah atau disebut sebagai ovarium juga termasuk salah satu
bagian- bagian bunga. Sebenarnya bakal buah ini termasuk dari bagian
putik, namun karena perannya yang penting kadang diklasifikasikan
sebagai bagian bunga yang berdiri sendiri.
Bakal buah mengandung sel telur dan terletak di dasar bunga. Fungsi
bakal buah adalah sebagai tempat terjadinya pembuahan, dimana terjadi
peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga
dimungkinkan terbentuknya bakal buah.
6) Bakal Biji
Bakal biji adalah bagian bunga yang biasanya ditemui pada
tumbuhan berbiji. Fungsi bakal biji adalah untuk melindungi dan menjadi
tempat pertemuan sel- sel telur yang dibuahi serbuk sari melalui proses
penyerbukan. Bakal biji yangdibuahi akan berkembang menjadi biji.
Pada kelompok tumbuhan berbunga, biasanya bakal biji terbungkus
oleh bakal buah atau ovarium. Sementara pada kelompok tumbuhan
berbiji, bakal biji akan terbuka dan dapat terlihat secara langsung.
7) Tangkai Bunga
Tangkai bunga juga termasuk salah satu dari bagian-bagian bunga.
Nama latindari tangkai bunga adalah pedicellus. Bagian tangkai berada ini
tepat berada di bagian bawah bunga dan bertindak sebagai pendukung
terakhir dari cabang bunga.
Fungsi tangkai bunga adalah menjadi penghubung antara bunga
dengan ranting. Singkatnya, tangkai bunga juga berfungsi sebagai
penopang bunga.
8) Dasar Bunga
Dasar bunga menjadi bagian bunga yang terletak di bagian ujung
bawah. Nama latin dari dasar bunga adalah receptacle. Bagian ini
merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga.
Fungsi dasar bunga berguna sebagai tempat melekatnya mahkota
bunga. Mahkota bunga dan bagian-bagian bunga lain bertumpu pada
dasar bunga ini.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Mengamati bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya,
memperhatikan bagian kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar
bunganya.
2) Mengambil foto hasil pengamatan dan melekatkannya pada Lembar
Kerja (Gambar 1.1), dan melengkapi dengan keterangan pada gambar.
3) Mengamati bagian kelopaknya. Mencatat bentuk dan warna kelopak yang
diamati.
4) Mengamati pula mahkota bunganya. Mencatat bentuk danwarnanya.
5) Untuk mengamati benang sari, Saya menyingkirkan bagian mahkota
bunga. Saya menghitung jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari
melekat pada mahkota bunga? Mencatat hasil pengamatan saya.
6) Mengamati bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga.
Mencatat bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Memperhatikan bagian
ovarium, tangkai putik, dan kepala putiknya.
7) Mengambil foto struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik, dan
kepala putik. Menuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Gambar 1.2).

F. HASIL PENGAMATAN

Gambar 1.1
Morfologi bunga Morning Glory (Ipomoea purpurea)
Mahkota Bunga

Kepala sari/Serbuk sari


Kepala Putik
Tangkai Sari / Benang sari
Tangkai putik

Bakal Biji
Dasar Bunga
Tangkai bunga

Gambar 1.1
Sayatan vertikal bunga Morning Glory (Ipomoea purpurea)

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Berapa buah benang sari bunga kertas yang Anda amati?
Jawab:
Pada bunga morning glory (Ipomoea purpurea) yang saya amati, saya
melihat/menemukan 4 (empat) buah benang sari saat saya menyayat
bunga tersebut secara vertikal.
2) Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan!
Jawab:
Benang sari menjadi bagian bunga yang cukup umum. Fungsi benang
sari adalah sebagai alat kelamin jantan atau dikenal sebagai androecium.
Sedangkan fungsi putik adalah sebagai alat kelamin betina atau dikenal
sebagai gynoecium.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, bunga morning glory
memiliki tangkai bunga sepanjang 12 sampai 20 mm, sepal panjangnya 6
sampai 8 mm, bulat telur dan berujung runcing. Mahkota bunga ini berbentuk
corong, panjang 4 hingga 6 cm dan berwarna ungu. Benang sari dan stylus
tidak menonjol keluar dari mahkota. Ovarium tidak berambut. Buahnya
berbentuk kapsul bulat berdiameter sekitar 1 cm yang mengandung satu atau
dua biji berbulu. Setiap buah matang sekitar 1 cm dan berisi biji berbulu.

I. KESIMPULAN
Bunga morning glory (Ipomoea purpurea) adalah bunga sempurna karena
memiliki kedua alat reproduksi dalam satu bunga, yaitu benang sari dan
putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan atau dikenal sebagai
androecium. Sedangkan fungsi putik adalah sebagai alat kelamin betina atau
dikenal sebagai gynoecium.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. 2020. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Zakky. 2018. “10+ Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya Secara Umum


[Lengkap]”, https://www.zonareferensi.com/bagian-bagian-bunga/,
diakses tanggal 12 April 2022 pukul 16.50.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang saya alami adalah saat mengamati bagian bakal biji pada
bunga morning glory, karena bakal bijinya sangat kecil.

L. FOTO PRAKTIKUM
Judul Percobaan: Perkembangbiakan Seksual pada Tumbuhan
(StrukturBunga)
Tahap Awal/ Pembuka

Proses Kegiata Praktikum

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai