Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan (Struktur Bunga)

VIVIANI NURMALA
856979476

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

1
KEGIATAN PRAKTIKUM PERKEMBANGBIAKAN SEKSUAL PADA
TUMBUHAN (STRUKTUR BUNGA)
A. JUDULPERCOBAAN
Judul dari percobaan ini adalah Perkembangbiakan Seksual Pada Tumbuhan
(Struktur Bunga)

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati struktur bunga.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Struktur bunga
a) Loup (kaca pembesar) 1 buah.
b) Pinset 1 buah.
c) Pisau/silet 1 buah.
d) Bunga kembang sepatu 1 buah (bisa diganti dengan bunga lain yang
ada di daerah Anda)

D. LANDASAN TEORI
Pada tumbuhan ada 2 cara perkembangbiakan yaitu generatif dan vegetatif.
Genertif ditandai dengan adanya biji, vegetatif secara alami dan buatan. Pada
Angiospermae, bunga merupakan salah satu organ yang erat hubungannya
dengan reproduksi. Bunga tumbuhan ini sebenarnya adalah merupakan pucuk
yang tumbuh menjadi ranting diiringi dengan daun yang mengalami
modifikasi yang idak lain adalah kelopak bunga.
Ditinjau dari segi susunannya bunga dibagi manjadai bunga lengkap dan
bunga tidak lengkap. Pada bungan lengkap memiliki bagian yang terdiri dari
alat perhiasan berupa kelopak dan mahkota bunga sedang alat reproduksi
berupa putik sebagai bunga betina dan benang sari sebagai bunga jantan.
Berdasarkan atas perkembangbiakan yang dihasilkan, bunga dibedakan atas
bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Bunga sempurna bersifat
hemoprodita, karena dalam satu bunga terdapat putik dan benang sari.
Sedangkan pada bunga tak sempurna disebut bunga uniseksual karena dalam
satu bunga hanya terdapat putik saja disebut bunga betina dan bunga yang
hanya memiliki benang sari saja disebut bunga jantan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Amatilah bagian-bagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian
kelopak, mahkota, benang sari, putik, dan dasar bunganya.
2) Gambarlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Gambar 1.1), dan
lengkapilah dengan keterangan gambar.
3) Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang Anda
amati.
4) Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya
5) Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota
bunga. Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada
mahkota bunga? Catatlah hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca
pembesar (loup), amatilah bagian kepala sari (anthera). Apakah Anda melihat
adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari?

2
6) Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai
putik, dan kepala putiknya.
7) Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putik, dan kepala putik.
Tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja

F. HASIL PENGAMATAN
Struktur pada bunga sepatu marupakan salah satu contoh bunga lengkap dan bunga
sempurna karena bunga sepatu memiliki kelopak, mahkota, putik dan benang sari. Dalam
pengamatan kita dapat melihat adanya serbuk sari yang mirip debu pada kepala putik.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Berapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati ?
        Ada 5 buah benang sari
2. Apa fungsi benang sari dan putik ? jelaskan !
Benang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan, putik sebagai alat
perkembangbiakan betina. Karena tanpa adanya kedua alat
perkembangbiakan tidak akan terjadi proses pembuahan yang diawali proses
penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya dan jatuhnya benang sari ke
kepala putik.

H. PEMBAHASAN
1. Kelopak bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling besar, sebenarnya adalah
pucuk daun yang memiliki modifikasi. Fungsinya melindungi bunga sepatu
kuncup. Bentuknya panjang dan ujungnya lancip warnanya hijau.
2. Mahkota bunga
Mahkota bunga terletak dibagian dalam kelopak tersusun bertumpuk-tumpuk.
Mahkota berbentuk bundar dan lebar, pangkalnya kecil, warnanya merah.
Karena warnanya yang cantik dan bunga yang harum sehingga menjadi daya
tarik serangga untuk datang menghisap madu dan membantu proses
penyerbukan. Jumlah mahkota ada 5 buah.
3. Benang sari
Benang sari ada di bagian dalam mahkota bunga. Benang sari bentuknya
panjang dan kecil. Pada ujungnya terdapat kepala sari. Warnanya merah
kekuning-kuningan. Benang sari fungsinya sebagai alat perkembangbiakan
jantan. Jumlah benang sari ada 74 buah. Benang sari tidak melekat pada
mahkota, serbuk sarinya mirip debu yang terdapat pada kepala sari.
4. Putik
Putik ada di dalam mahkota bunga. Bentuknya bundar, jumlahnya ada 5
warnanya merah. Fungsinya putik sebagai alat perkembangbiakan betina.
5. Bunga disayat secara vertikal
Ketika bunga disayat akan terlihat ovarium (bakal buah), yaitu suatu rongga
pada bagian dasar karpel dengan dinding tebal disekelilingnya dan di
dalamnya terdapat satu atau lebih ovulum yang nantinya ovarium ini
berkembang menjadi buah. Selain ovarium juga terlihat ovulum (bakal biji)
pada tumbuhan berbiji, suatu struktur yang berisi gamet betina yang setelah

3
dibuahi gamet jantan berkembang menjadi embrio. Ovulum ini melekat pada
dinding ovarium melalui sebuah tangkai.

I. KESIMPULAN
Bunga sepatu memiliki struktur kelengkapan bunga tapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generatif. Hal tersebut terjadi karena letak putik berada diatas
benang sari, sehingga sulit terjadi penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu
dikembangbiakan melalui cara vegetatif buatan yaitu dengan stek batang dan
mencangkok.

J. DAFTAR PUSTAKA
http://tetiwardani.blogspot.com/2015/06/modul-1-praktikum-ipa.html
https://sites.google.com/site/nurhadiasalam/contoh-lembar-kerja-praktek-ipa-sd

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai