Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup


(Perkembangbiakan vegetatif alami)

VIVIANI NURMALA
856979476

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

1
Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup
(Perkembangbiakan vegetatif alami)

A. JUDULPERCOBAAN
Judul dari percobaan ini adalah Perkembangbiakan vegetatif alami

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif
alami

C. ALAT DAN BAHAN


1) Alat-alat tulis dan lembar pengamatan.
2) Tumbuhan yang ada di sekitar Anda.
3) Cangkul kecil (kored - Sunda) atau sekop.

D. LANDASAN TEORI
 Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa
melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan yang baru terbentuk
berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya.
Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan
vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif
alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa bantuan manusia.
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi
lapis, tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal Anda.
3) Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami
(misalnya: dengan cara bertunas, akar rimpang, geragih, dan umbi).
4) Galilah tanaman, jika Anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang.
5) Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif
alami tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja di bagian akhir modul ini.

F. HASIL PENGAMATAN
Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan

Nama tumbuhan
dan jenis Gambar tumbuhan dengan perkembangbiakan
perkembangbiak aseksual
an aseksual

2
Paku
(spora)

Bambu
(tunas)

Cocor bebek
(tunas daun/
tunas adventif)

Bawang merah
(umbi lapis)

Tebu
(umbi batang)

3
Wortel
(umbi akar)

Jahe
(akar tinggal/
rhizoma)

geragih/ stolon

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

H. PEMBAHASAN
1. Spora
Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan.
Ukuran spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang
berkembangbiak dengan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan
2. Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya

4
menggelembung menjadi umbi. Umbi batang tersebut sebenarnya merupakan
cadangan makanan bagi tumbuhan itu. Pada permukaan umbi batang tumbuh
sisik dan kuncup membentuk mata tunas.
3. Umbi lapis
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas
umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari
cakram dan akar serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara
lain bawang merah, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas
ketiak yang paling luar. Pada awal pertumbuhannya, siung mengambil
makanan dari induknya. Jika siung itu telah berdaun dan berakar, siung itu
dapat membuat makanannya sediri dengan melakukan fotosintesis.
4. Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi
ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas
tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi
akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong. Pada singkong umbi
akarnya tidak dapat untuk berkembang biak, karena tidak ada pangkal
batangnya. Sedangkan umbi akar pada dahlia dan wortel dapat untuk
berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batangnya.
5. Akar tinggal
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku
akar tinggal. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal, antara lain kunyit,
jahe, lengkuas, dan kencur.
6. Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan
tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah,
kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah akan
tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh menjalar
dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap berhubungan.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih adalah
antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.
7. Tunas
Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi
tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah
rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya
ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak
dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
8. Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak
daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas,
seperti pada bagian daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan tunas adventif adalah cocor bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok.

I. KESIMPULAN
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, umbi batang, umbi lapis,
tunas, akar tinggal, geragih, dan tunas adventif.

5
J. DAFTAR PUSTAKA
http://tetiwardani.blogspot.com/2015/06/modul-1-praktikum-ipa.html
https://sites.google.com/site/nurhadiasalam/contoh-lembar-kerja-praktek-ipa-sd

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai