Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1

BAHAN AJAR
1) Pengertian vegetatif alami

2) Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami

3) Contoh tanaman perkembangbiakan secara vegetatif alami

4) Faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan vegetatif alami

5) Cara melakukan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif alami

=====================================================================================

1) Pengertian vegetatif alami


Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi
dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan
perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami
dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar
tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih.

2) Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami

Pembiakan vegetatif dibagi menjadi dua yaitu pembiakan vegetatif alami dan pembiakan vegetatif buatan.
Pembiakan vegetatif tanpa bantuan manusia disebut pembiakan vegetatif alami. Alat pembiakannya tumbuh
dengan sendirinya dari tumbuhan melalui tunas, umbi, geragi (stolon), spora, dan rhizoma.

a. Tunas

Pernahkah kamu memperhatikan tanaman cocor bebek? Pada tepi dan ujung daun yang telah tua terdapat
tunas. Jika ditanam, tunas itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas itu disebut tunas adventif. Tanaman
lain yang berkembang biak dengan tunas, yaitu pisang, cemara, bambu, sukun, dan tebu.

Pada tanaman ini tunas adventif tumbuh pada akar.

Gambar 1. Tanaman Cocor bebek


b. Umbi
Pernahkah anda melihat ubi jalar yang ada tunasnya? Umbi ada yang berupa umbi batang, umbi akar,
dan umbi lapis. Jika tanaman yang berkembang biak dengan umbi ditanam, dari umbi keluar akar dan
tunas sehingga tumbuh tanaman baru. Umbi yang ditanam menjadi sumber makanan bagi pertumbuhan
tanaman sebelum mengisap makanan sendiri dari tanah.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi:
Umbi batang : kentang,
Umbi lapis : bawang merah, bawang putih.
Umbi akar : wortel.
Macam-macam Umbi :
1. Umbi lapis
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah: bawang bombay, bawang merah,
bawang putih, bunga bakung, bunga tulip.

Gambar 2. Bawang merah


Umbi adalah bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan.
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang
berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas.

Pada umbi lapis, tunas tumbuh diantara daun dan cakram.

Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umni lapis diantaranya adalah bawang, bunga tulip dan
lain-lain.
2. Umbi batang

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah: kentang dan ubi jalar.

Gambar 3. Kentang

3. Umbi akar

Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan

Ciri-ciri umbi akar:

• tidak berbuku-buku

• tidak mempunyai kuncup dan daun

• tidak mempunyai mata tunas

Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar, misalnya wortel dan bunga dahlia.

Gambar 4. Wortel
c. Geragih (Stolon)
Geragi atau stolon adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Stolon tersusun atas
ruas-ruas, setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru.
Tanaman baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Jenis tanaman
yang berkembang biak dengan stolon diantaranya adalah stroberi, pegagan atau antanan dan rumput
teki.

Gambar 5. Tanaman Stroberi

d. Spora
Terdapat pada tumbuhan paku, lumut , jenis tanaman paku-pakuan sering ditanam orang sebagai
tanaman hias, contohnya suplir. Pada bagian bawah daunnya terdapat titik-titik berwarna cokelat yang
disebut spora. Spora berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Jika spora jatuh ke tanah, akan tumbuh
tanaman baru.

Gambar 6. Tumbuhan paku


e. Rhizome
Rhizome (akar tinggal) adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau disebut akar tinggal, akar
rimpang, atau akar tongkat. Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah lengkuas, jahe,
alang-alang, kunyit, dan temulawak dan lain-lain.
Ciri-ciri akar tinggal:
✓ mirip akar tetapi berbuku-buku dan pada ujungnya terdapat kuncup;
✓ pada setiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisik;
✓ pada setiap ketiak sisik terdapat tunas.

Gambar 7. Tanaman Kunyit

3) Contoh tanaman perkembangbiakan secara vegetatif alami


Berikut contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami:
a. wortel ( umbi akar)
b. jahe (rizoma)
c. lengkuas (rizoma)
d. arbei (geragih)
e. rumput teki (geragih)
f. pisang (tunas)
g. bambu (tunas)
h. cocor bebek (tunas)
i. sukulen (tunas)
j. kentang (umbi batang)
k. bunga bakung (umbi lapis)
l. temulawak (rizoma)
m. bawang merah (umbi lapis)
n. bawang putih (umbi lapis)
o. stroberi (geragih)

4) Faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan vegetatif alami


1. Faktor Suhu/Temperatur Lingkungan.
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga
kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius
sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti

2. Faktor Kelembaban/Kelembapan Udara.


Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang
lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta
berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

3. Faktor Cahaya Matahari


Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya
tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat
dan warna tanaman itu kekuningkuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat
menghambat proses pertumbuhan.
4. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk
pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon
etilen untuk mempercepat buah menjadi matang.

5) Cara melakukan perkembangbiakan tanaman secara vegetatif alami


Proses perbanyakan tanaman secara vegetatif alami adalah sebagai berikut :
1. Siapkan indukan vegetatif
2. Potong untuk bahan tanam
3. Tanam pada polibag
4. Beri label
5. Pengamatan
6. Hasil
( Parameter pengamatan jumlah tunas yang muncul adalah : jumlah tunas dan tinggi
tanaman )
Rangkuman

Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan

secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada

tumbuhan yang terjadi dengan dirinya sendiri. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur

tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan

berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu

sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih.
Daftar Pustaka

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaaan Republik ndonesia. 2013. Agribisnis Tanaman Perkebunan, Jakarta.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/perkembangbiakan-vegetatif-padatumbuhan-1/
fbrainz.blogspot.com
http://www.alamtani.com
http://cybex.deptan.go.id
http://pertaniansehat.com
http://slideshare.net
http://tanindo.com
http://blog.uad.ac.id/ekost/2011/12/03/perkecambahan/
satopepelakan. blogspot.com
https://duniateknologi.info/persemaian-bibit-tanaman-karet/
https://www.litbang.pertanian.go.id/special/komoditas/b4karet’/’

Anda mungkin juga menyukai