Anda di halaman 1dari 15

Perkembangbiakan Makhluk Hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia


Pengertian pertumbuhan adalah satu proses perubahan dari kecil menjadi besar dan tinggi,
yang disertai dengan pertambahan berat. Pada manusia akan mengalami pertumbuhan yang
pada awalnya bayi --> kanak-kanak --> remaja --> dewasa --> tua. Pada proses pertumbuhan
umumnya ditandai dengan perubahan sikap, perilaku dan juga gejala-gejala yang lainnya.
Berikut contohnya PERTUMBUHAN pada MANUSIA dengan gambar.
Selain mengalami pertumbuhan, manusia juga mengalami perkembangan seiring dengan
usianya. Ciri-ciri PERKEMBANGAN pada MANUSIA contohnya adalah terjadinya
perubahan fisik untuk anak laki-laki dan anak perempuan. Pada masa remaja (umur 12-17
tahun) akan mengalami perubahan tubuh pada dirinya atau yang lebih dikenal sebagai masa
puber (pubertas). Pada umumnya perubahan-perubahan yang terjadi adalah anak akan
semakin cepat besar dan tumbuhnya rambut pada area ketiak dan area paha (area kemaulan).
Untuk anak laki-laki terjadi perubahan pada suaranya, akan tumbuh kumis, dan juga akan
terlihat jakun pada bagian tenggorokannya. Sedangkan untuk anak perempuan akan
mengalami payudara yang bertambah besar dan mengalami datang bulan/ menstruasi/ haid.

Ciri Perkembangan Fisik pada Manusia


Perkembangan Fisik pada Anak Laki-laki

Seperti yang telah dijelaskan di atas mengenai masa puber, berikut CIRI-CIRI PUBER pada
ANAK LAKI-LAKI yang ditandai dengan perubahan fisik berikut ini:

1. Suara menjadi lebih berat (menjadi lebih berat)


2. Tumbuhnya kumis, janggut, dan juga cambang
3. Tumbuhnya rambut pada ketiak dan pada pangkal paha (daerah kemaluan)
4. Pada ara leher muncul jakun
5. Pada bahu mejadi lebih lebar, dengan demikian dada akan membidang
6. Pertumbuhan di organ kelamin yang juga diikuti oleh kematangan organ
reproduksi.

Perkembangan Fisik pada Anak Perempuan


Sedangkan perkembangan fisik pada anak perempuan/ CIRI-CIRI PUBER pada ANAK
PEREMPUAN antara lain :

1. Suaranya akan menjadi lebih nyaring


2. Pada organ reproduksi mulaimemproduksi sel telur, yang ditandai dengan datang
bulan/ haid/ menstruasi
3. Bentuk dari payudara mulai berkembang
4. Pada daerah pangka paha dan pada daerah ketiak tumbuh rambut.
5. Kulit akan menjadi lebih halus.

Perkembangbiakan Tumbuhan
Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI dan TUMBUHAN
TIDAK BERBIJI, selanjutnya ikuti penjelasan di bawah ini.

Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji

Pada Perkembangbiakan pada Tumbuhan Berbiji dapat terjadi dengan 2 cara yaitu: yang
pertama adalah secara kawin (generatif) dan yang kedua adalah secara tak kawin (vegetatif).

Perkembangbiakan generatif
Untuk PERKEBANGBIAKAN dengan cara GENERATIF adalah merupakan
perkembangbiakan yang terdapat pada tumbuhan yang memiliki bunga. Pada
perkembangbiakan generatif dimulai dengan terjadinya proses penyerbukan. Pengertian
penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan tersebut
kemudian akan diikuti dengan pembuahan. Proses pembuahan adalah merupakan
perkembangan bakal buah menjadi buah dan juga biji. Berikut adalah bagian-bagian bunga :

Bagian Bunga
Putik mempunyai fungsi sebagai alat kelamin betina. Berikut untuk bagian - bagian dari
putik :
Bagian putik

Sedangkan untuk fungsi dari benang sari adalah sebagai aat kelamin jantan. Berikut adalah
bagian-bagian dari benang sari.

Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:


Jenis penyerbukan
Apabila dijelaskan menggunakan gambar, maka jenis-jenis penyerbukan dapat terlihat
sebagai berikut:

Pada umumnya penyerbukan yang terjadi pada bunga dibantu dengan bantuan seranggga
misalnya lebah atau kupu-kupu. Mahkota yang cerah biasanya penyerbukannya dibantu oleh
serangga karena mahkota tersebut daat menarik perhatian dari serangga. Selain hal tersebut,
bunga juga mengandung kelenjar madu yang merupakan makanan serangga. Perantara dalam
penyerbukan pada tanaman yang lainnya adalah dibantu oleh manusia dan juga angin. Pada
tanaman vanili merupakan tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia. Sedangkan
yang dibantu oleh angin adalah tanamaan jagung/ rumput. Pada tanaman ini serbuk sari
memiliki jumlah yang banyak, kecil, dan ringan sehingga sangat cocok jika penyerbukannya
dibantu oeh angin karena mudah untuk diterbangkan.

- Perkembangbiakan vegetatif
Pengertian PERKEMBANGBIAAN secara VEGETATIF adalah perkembangbiakan secara
tidak kawin. Adapun perkembangbiakan vegetatif bisa berlangsung secara alami dan buatan.

a). Perkebangbiakan vegetatif secara alami

 Tunas. Untuk contoh dari tanamaan yang berkembang biak dengan menggunakan
tunas adalah pada tanaman pisang. Pada batang pisang yang ada di dalam tanak akan
membentuk tunas. Contoh lainnya adalah pada tanaman tebu.

Tunas pisang

 Tunas daun. Contoh tanaman yang berkembangbiakan vegetatif alami dengan tunas
daun adalah pada tanaman cocor bebek dan kaktus. Tunas pada tumbuh cocor bebek
terletak pada ketiak daun.

Tunas cocor bebek

 Umbi lapis. Adalah umbi yang tersusun oleh lapisan-lapisan dan tumbuhnya tunas
terletak di tengahnya. Sebagai contoh dari tanaman yang berkembang biak dengan
menggunakan umbi lapis adalah tanaman bawang merah. Umbi lapis baru yang
berasal dari ketiak terluar kemudian akan tumbuh dan membentuk tunas. 
Umbi lapis bawang merah

 Umbi batang. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah tanaman
kentang dan ubi jalar. Tunas bisa tumbuh di beberapa tempat (pada mata tunas). 

Umbi batang pada kentang

 Umbi akar. Adalah bagian akar yang menjadi besar karena umbi akar mempunyai
fungsi untuk tempat cadangan makanan. Tanaman yang berkembang biak dengan
umbi akar misaknya singkong dan wortel.
Umbi akar pada wortel

 Akar tinggal (rhizoma). Tunas pada akar tinggal adalah merupakan batang yang
tumbuh mendatar pada permukaan tanah. Adapun ciri dari akar tinggal adalah
memiliki bentuk yang menyerupai akar, namun berbuku-buku seperti batang.
Contohnya tanaman yang berkembang biak dengan menggunakan akar tinggal adalah
pada tanaman kunyit, lengkuas, dan juga temulawak.

Akar tinggal pada lengkuas

 Geragih atau stolon. Adalah merupakan batang yang tumbuh dan menjalar di atas atau
bawah tanah. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan stolon yang menjalar di
bawah permukaan tanah adalah pada rumput teki, sedangkan yang berada di atas
permukaan tanah adalah arbei dan semanggi.
Geragih pada pohon semanggi

b). Perkebangbiakan vegetatif buatan

- Okulasi (menempel)

Adalah merupakan perkebangbiakan secara vegetatif buatan dengan cara menempel batang
yang mempunyai tunas pada pohon lain, tapi yang sejenis. Pada umumnya tanaman yang
diambil tunasnya adalah yang memiliki keunggulan misalnya dalam hal tanamannya lebih
kuat, mempunyai buah yang lebih besar, dan tahan terhadap penyakit. Contohnya adalah
menempel antara mangga manalagi dengan mangga arum manis

Perkebangbiakan vegetatif buatan dengan okulasi (menempel)


- Mengenten (menyambung)

Yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang tanaaman yang lainnya dan sebagi
contohnya adalah mengenten untuk tanaman tanaman singkong karet (bawah) dengan
tanaman singkong biasa (atas).

Mengenten (menyambung)
 - Stek

Yaitu perkebangbiakan vegetatif buatan dengan cara memotong batang tanaman induk yang
sudah tua. Syaratnya adalah pada potongan tersebut terdapat buku supaya bisa tumbuh.
Contoh tanaman yang dapat di stek yaitu tanaman singkong dan tebu.

Stek pada tanaman singkong


 - Mencangkok

Untuk mencangkok hanya dapat dilakukan pada tanaman dikotil. Untuk langkah mencangkok
adalah sebagai berikut:

 Buang sebagian kulit batang dan kambiumnya.


 Batang ditutupi dengan menggunakan tanah.
 Rawatlah cangkokan supaya pada bagian atas sayatan tumbuh akar dan siap untuk
ditanam.

Untuk contoh tanaman yang dapat dicangkok misalnya pada tanaman rambutan, mangga,
duian, jambu dan lain-lain.

Mencangkok
- Merunduk
Yaitu menimbun bagian batang yang tumbuh panjang dipermukaan tanah. Bagian batang
tersebut dibenamkan ke dalam tanah hingga muncul akar. Tanaan yang dapat dilakukan
merunduk adalah tanaman anggur, anyelir, apel, dan juga alamanda.

Perkebangbiakan dengan merunduk

Perkembangbiakan Tumbuhan Tidak Berbiji

Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berbiji adalah merupakan perkembangbiakan secara


vegetatif. Cara perkembangbiakannya yaitu dengan membelah diri dn spora.

- Membelah diri

Tumbuhan belah adalah merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan cara membelah
diri dan sebagai contohnya adalah ganggang biru.

- Spora

Perkembangbiakan pada tumbuhan dengan spora adalah terjadi pada jamur, tumbuhan paku,
dan juga lumut.

Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang Belakang

Hewan invertebrata adalah merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Pada hewan
invertebrata ini, cara perkembangbiakannya dapat secara vegetatif dan generatif.

a).Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)

Yaitu perkembangbiakan tanpa melaui proses pembuahan. Perkembangbiakan pada hewan


invertebrata secara vegetatif terdiri atas:
- Tunas. Pada hydra merupakan contoh hewan yang berkembang biak menggunakan tunas.
Hydra yang sudah besar dan tua akan membentuk tunas. Kemudian tunas yang terbentuk
akan memisahan diri dari induknya yang kemudian akan menjadi individu yang baru.
Tunas pada Hydra
-

Membelah diri

Pada proses pembelahan diri akan menghasilkan dua atau lebih individu yang baru. Adapun
hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri misalnya terjadi pada
Amoeba dan Paramaecium.

Perkembangbiakan pada amoeba

-Spora

Contoh hewan yang dapat berkembang biak dengan menggunakan spora misalnya
plasmodium.
Perkembangbiakan pada plasmodium

-Partenogenesis

Sel telur tanpa adanya suatu proses pembuahan bisa tumbuh menjadi individu yang baru,
sebagai contoh adalah pada lebah.

b). Perkembangbiakan secara kawin (generatif)

Perkembangbiakan pada hewan invertebrata secara generatif/ kawin  bisa dilakukan dengan
cara:

- Anisogami

Anisogami adalah merupakan peleburan 2 sel kelamin yang berbeda bentuk dan juga
ukurannya. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara anisogami terdapat pada Hydra
dan cacing tanah.

-  Konjugasi

Konjugasi adalah merupakan perkawinan antara 2 jenis individu yang belum bisa dibedakan
untuk jenis kelaminnya. Dua hewan sejenis yang bergabung/ konjugasi kemudian berpisah.
Dari masing-masing bagian yang terpisah tersebut kemudian akan menjadi individu yang
baru.

Perkembangbiakan Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Perkembangbiakan pada hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) terjadi proses


peleburan sel kelamin yang mana peleburn tersebut disebut sebagai pembuahan. Proses
pembuahan bisa terjadi dengan 2 cara yaitu:

 Pembuahan eksternal (di luar sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel
telur degan sel sperma yang terjadi di luar tubuh induk betina. Sebagai contoh dari
pembuahan eksteral adalah terjadi pada ikan dan juga pada katak.
 Pembuahan internal (di dalam sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel
telur dengan sperma yang terjadi di dalam tubuh induknya. Sebagai contoh hewan
yang melakkan pembuahan di dala tubuh adalah mamalia, reptil, dan juga pada
burung.

Sel telur yang telah terjadi pembuahan dinamakan zigot yang mana zigot tersebut akan
mengalami perkembangan menjadi individu yang baru.

Perkembangbiakan generatif pada hewan bertulang belakang bisa trejadi dengan cara ovipar,
vivipar, atau ovovivipar. Pengertian perkembangbiakan ovipar adalah perkembangbiakan
dengan cara bertelur. Sebagai contoh adalah pada ayam, burung, dan ikan. Pengertian
perkembangbiakan  vivipar adalah cara perkembangbiakan dengan cara beranak. Sebagai
contoh adalah pada anjing, gajah, harimau, dan juga pada kucing. Sedangkan pengertian
perkembangbiakan ovovivipar adalah perkembangbiakan pada hewan bertulang belakang
dengan cara bertelur dan beranak. Sebagai contoh adalah pada ular, kadal, dan pada buaya.

Perkembangbiakan Manusia
PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA berlangsung dengan cara generatif. Seperti yang
telah dijelaskan pada bagian di atas bahwa perkembangan secara generatif terdapat peleburan
antara sel kelamin jantan (disebut sperma) dengan sel kelamin betina (disebut ovum).

Testis akan memprodusi sperma yang berjumlah jutaan untuk setiap harinya. Sperma akan
bergerak sepanjang saluran sperma atau sering juga disebut sebagai vasdeferens, kemudian
kaan keluar lewat penis.

Alat reproduksi pria

Pada ovarium akan melepaskan 1 sel telur untuk setiap bulannya. Kemudian sel telur akan
dibuahi jika bertemu dengan sperma. Pembuahan tersebut terjadi adalah terletak di sepanjang
tuba falopi menuju uterus (rahim).
Alat reproduksi wanita
Pada 2 hari setelah terjadinya pembuahan, maka sel telur telah membelah menjadi 4 sel yang
kemudian akan terus membelah menjadi milyaran sel. Milyaran sel tersebut akan membentuk
tubuh manusia. Usia kandungan yang siap melahirkan adalah pada waktu 38-40 minggu.
Sebelumnya bayi kaan berputar di dalam rahim ibunya. Pada saat proses kelahiran, otot
dinding rahim akan mengalami kontraksi/ tegang dan lapisan (membran) yang menyelubungi
bayi akan pecah. Kemudian karena pecah, maka akan terjadi dorongan kepada bati untuk
keluar melalui vagina. Pada saat bayi keluar, tulang tengkoraknya masih lentur dan lunak.
Hal ini yang membuat bayi keluar dengan selamat. Tulang tengkorak bayi mempunyai celah
yang berisi bahan yang lentur. Dengan demikian celah ini memungkinkan tengkorak bayi
dapat mengkerut. Pada waktu bayi dilahirkan, tulang tengkorak akan membesar seiring
dengan pertumbuhan otaknya yang sangat cepat. Pada waktu bayi berusia 2 tahun, maka
celah-celah ini kemudian akan menjadi tulang.

Anda mungkin juga menyukai