Anda di halaman 1dari 9

Reproduksi Pada Tumbuhan

8 Jenis Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibedakan menjadi dua,


yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan pada tumbuhan yang


melibatkan manusia.

Sedangkan perkembangbiakan vegetatif alami merupakan perkembangbiakan yang


terjadi pada tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.

 Jenis perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan. Berikut ini 8 jenis


perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan dilengkapi contohnya.

1. Umbi Batang

Perkembangbiakan vegetatif alami sistem umbi batang adalah dengan cara batangnya
tumbuh di dalam tanah, selanjutnya batang tersebut akan mengembang dan membentuk
suatu umbi.

Fungsi umbi ini adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
Karbohidrat.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, bengkuang,
dan ubi Jalar.

2. Rizoma (Akar Tinggal)

Rizoma merupakan akar tinggal atau rimpang dimana batang dapat tumbuh dan menjalar
pada permukaan maupun dalam tanah.

Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan
lengkuas,temulawak

3. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah pelepah daun tipis yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi akan
tuimbuh daun dan bagian bawah tumbuh akar serabut membentuk cakram. 

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang
putih, bunga tulip, dan bunga bakung.

4. Umbi Akar

Umbi akar merupakan akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanannya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah singkong, wortel, lobak,
dan tanaman tahlia.

5. Stolon (Geragih)
Geragih atau stolon adalah batang yg tumbuh secara mendatar di bagian permukaan
tanahdan pada bagian tumbuhan yg menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar.
Contoh geragih atau stolon ini adalah stroberi, arbei, antanan, dan rumput

6. Tunas

Tunas adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk tumbuhan
sehingga membentuk rumpun. Contohnya adalah tebu, bambu, dan pisang.

7. Tunas Adventif

Tunas adventif  adalah tunas yang tumbuh pada bagian tepi daun atau bagian akar. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah tanaman cocor bebek.

8. Spora
Spora adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal
sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak dengan cara spora adalah lumut, paku, dan suplir.

Macam-macam Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan dan


Contohnya
beberapa macam perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut ini macam-macam
perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dan contohnya.

1. Mencangkok
Mencangkok merupakan salah satu cara paling mudah untuk memperbanyak tanaman.
Tujuan dari mencangkok adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih bermutu dari
suatu tumbuhan.

Keuntungan dari mencangkok adalah dapat memperoleh tanaman yang berbuah lebih
cepat dengan mutu produksi sama dengan induknya.

Sedangkan kekurangan dari mencangkok adalah tanaman hasil cangkokan mudah roboh
karena hanya memiliki akar serabut saja.

Langkah-langkah mencangkok sebagai berikut.


 Tandai bagian yang akan dicangkok
 Buat sayatan melingkar sepanjang 3 – 5 cm, di bagian bawah kuncup daun.
 Hilangkan kambium dan lendir dengan pisau, kemudian keringkan selama 2 – 5 hari.
 Tutup bekas sayatan dengan campuran tanah dan pupuk.
 Bungkus bekas sayatan dengan plastik berlubang atau sabut kelapa. Selama
ditutup, sirami secara teratur bagian yang dibungkus tadi hingga akarnya tumbuh cukup
banyak.
 Buka pembungkusnya.
 Potong ranting pada bagian bawah pembungkusnya.
 Ranting yang sudah berakar dipindahkan dan ditanam di dalam pot tersendiri.
 Tanaman hasil cangkokan dapat terus tumbuh sebagai tanaman baru

2. Mengenten (Menyambung)
Mengenten atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk tanaman
dengan batang tanaman lain.

Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah, atau
daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.

Tumbuhan yang dapat disambung antara lain kopi, mangga, dan durian. Teknik
menyambung ini bertujuan untuk memperoleh tumbuhan yang memiliki akar kuat, batang
yang kokoh, serta rasa buah yang enak.

Cara mengenten adalah sebagai berikut.


 Belah bagian tengah batang bawah.
 Potong pucuk atas membentuk baji.
 Pucuk atas disambungkan dengan batang bawah.
 Ikat dengan tali plastik seerat mungkin, sehingga sambungan kokoh
 Diamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan beri pupuk secukupnya.

3. Setek
Setek adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkon potongan atau
bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai,
atau daun.

Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah
singkong dan mawar. Singkong dapat disetek bagian batangnya, sedangkan mawar dapat
disetek bagian tangkainya.
Cara mensetek (misalnya setek batang) adalah dengan memotong bagian batang secara
meruncing, kemudian menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari kemudian,
potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru.

4. Merunduk
Merunduk (layering) adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan pada
tumbuhan bercabang panjang dengan cara merundukkannya ke tanah, agar batang
tanaman yang merunduk dapat berkembangbiak. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut
akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru. 

Syarat merunduk dilakukan pada tanaman yang berbatang lentur, panjang, tidak mudah


patah, serta cabang batangnya tumbuh di dekat tanah. Perkembangbiakan tanaman
dengan cara ini, misalnya pada tanaman arbei, stroberi, anggur.

Cara merunduk sebagai berikut.

 Pilih terlebih dulu bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian
batang tersebut.
 Rundukkan dan benamkan bagian batang yang telah dikerat tersebut ke dalam
tanah. Siram dengan teratur.
 Setelah tumbuh akar, pisahkan batang tersebut untuk ditanam sebagai tanaman
baru.

5. Okulasi (Menempel)
Menempel atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis
yang akan dijadikan induk.

Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang strukturnya kuat. Okulasi bertujuan
menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya, sehingga dihasilkan tumbuhan yang
memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda
Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang
berbeda. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta
tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis.

Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang
perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis.

Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati
masa muda.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan okulasi.

 Ambil mata tunas pada tanaman 1


 Pada tanaman 2, sayat kulit batang hingga membentuk seperti juluran lidah. Potong
setengah kulit yang menjulur.
 Tempelkan mata tunas ke batang tanaman 2 yang kulitnya telah disayat dan dibuka
sebagian.
 Tutup kelebihan kulit batang dengan tali plastik. Ikat dengan kencang sambungan
mata tunas dan batang. Jika berhasil, mata tunas akan berwarna hijau, tumbuh dan
menyatu dengan batang utama.

Perkembangbiakan generatif tumbuhan adalah perkembangbiakan secara


seksual (kawin) yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji.

Proses perkembangbiakan generatif tumbuhan diawali dari penyerbukan, kemudian


pembuahan atau fertilisasi.
Perkembangbiakan tumbuhan biji melibatkan alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina dalam bentuk penyerbukan.

Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuka sari pada kepala putik dan
pembuahan merupakan proses peleburan gamet betina dan gamet jantan. Proses
reproduksi tumbuhan berbiji ditandai dengan munculnya bunga.

Anda mungkin juga menyukai