PERKEMBANGAN VEGETATIF PADA TUMBUHAN

Anggota kelompok: Gisella, Abraham, Khize, Steward.

Pengertian
Vegetatif alami dan vegetatif buatan adalah cara tumbuhan berkembang biak tanpa
melalui proses perkawinan. Vegetatif alami adalah proses perkembangan secara
vegetatif tanpa bantuan manusia. Sedangkan vegetatif buatan ada ikut campur tangan
manusia.

Vegetatif alami
Perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya.
Berikut ini adalah perkembangan vegetatif secara alami:

1. Akar Tinggal
Disebut juga sebagai rhizoma, akar tinggal merupakan batang yang tumbuh menjalar di
bawah permukaan tanah. Masuk ke dalam golongan reproduksi tumbuhan secara aseksual,
tumbuhan yang memiiki akar tinggal berkembangbiak secara vegetatif alami dan tidak
melewati proses perkawinan. Tumbuhan dengan akar tinggal memiliki kemampuan untuk
menyimpan cadangan makanan seperti pati, nutrisi, dan protein. Beberapa contoh
tumbuhan yang berkembangbiaak dengan akar tinggal adalah kunyit, jahe, dan
lengkuas.

2. Spora
Merupakan sel reproduksi yang menjadi alat perkembangbiakan, spora berasal dari
satu atau beberapa sel induk yang membelah diri berulang-ulang. Sel ini terbentuk
dalam kotak spora atau yang bisa disebut juga sebagai sporangium. Jika kotak spora
hancur, maka spora akan bertebaran. Jika terjatuh pada tempat lembab, maka dapat
tumbuh sel baru. Jamur, lumut, dan paku merupakan beberapa contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan spora.

3. Umbi lapis
Yang satu ini dapat ditemui pada bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang
putih, dan bawang bombay. Lapisan-lapisan di dalamnya itulah yang disebut sebagai
umbi lapis. Disebut demikian karena umbi lapis memiliki susunan berlapis-lapis yang
terdiri atas daun yang menebal, lunak, dan berdaging. Di bawah umbi lapis juga
terdapat suatu batang bagian kecil berupa batang yang disebut dengan cakram. Karena
itulah umbi lapis disebut sebagai perpaduan batang dan daun. Pada tumbuhan yang
bereproduksi dengan umbi lapis, terdapat kuncup samping yang umumnya ketika
bertumbuh akan terisi dengan umbi lapis kecil-kecil yang berkelompok di sekitar
induknya. Umbi lapis kecil-kecil ini disebut dengan siung atau anak umbi lapis, dan
jika dipisahkan oleh induknya, maka akan membentuk tunas baru.

4. Umbi batang
Umbi batang merupakan mata tunas (kuncup) yang dari sini akan terbentuknya tunas
dan menghasilkan tumbuhan baru. Kentang merupakan salah satu contoh yang mengalami
metode bereproduksi ini. Kentang yang mengalami pembengkakan pada batang di dalam
tanah dan berisi cadangan makanan. Selain kentang contoh nya terdapat pada tanaman
ubi jalar, yang menggunakan umbi batang untuk berkembangbian.

5. Umbi akar
Umbi akar memiliki contoh tanaman umbi. Tanaman umbi menggunakan akar sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh selain tanaman umbi yang termasuk umbi
akar adalah umbi kayu dan bengkuang. Umbi akar dapat terbentuk melalui 2 cara yaitu
akar tunggang dan akar cabang. Jika ditanam dari akar tunggang yang membesar adalah
batang akar nya sedangkan jika dari akar batang maka yang membesar adalah cabang
akar.

6. Geragih
Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah. Tumbuhan
baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh tanah, kemudian membelok ke atas.
Pada bagian yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Contoh
stolon pada tanaman stroberi dan pegagan, terdapat batang yang menjalar diatas
tanah. Saat tunas terpisah dari tanaman induk, tunas sudah mampu tumbuh menjadi
individu baru.

7. Tunas
Apa itu perkembangbiakan vegetatif tunas?
Tunas muncul pada pangkal batang tanaman induk. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan
baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas antara lain, pisang, bambu,
dan tebu.

8. Tunas adventif
Tunas adventif merupakan bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk
perkembangbiakan vegetatif. Secara umum tunas merupakan bagian tumbuhan yang
biasanya ada di samping tanaman induk. Tanaman induk beserta dengan tunas tersebut
nantinya akan membentuk rumpun.

Vegetatif buatan
Vegetatif buatan adalah perkembang biakan secara tidak kawin pada tumbuhan dan
dibantu oleh manusia. Ada beberapa cara reproduksi yang dapat dilakukan secara
vegetatif buatan, yaitu:

1. Mencangkok
Cangkok dapat dilakukan dengan mengelupas kulit suatu tangkai tanaman berkayu,
kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik,
sehingga tumbuh akar. Apabila bagian kulit yang terkelupas telah tumbuh akar, maka
tangkai dapat dipotong dan ditanam di tanah. Tanaman yang dihasilkan dari cangkok
memiliki sifat seperti induk dan cepat berbuah. Namun demikian, perakaran tanaman
ini kurang kuat. Cangkok dapat dilakukan pada tanaman berkayu seperti mangga,
rambutan, kelengkeng dan jeruk

2. Setek / stek
Stek atau yang biasa di panggil dengan setek adalah pembiakan tanaman melalui
potongan tubuh tanaman. Bagian yang bisa di stek adalah batang,daun,dan akar. Stek
batang menghasilkan akar baru dan stek akar menghasilkan batang baru. Ada beberapa
daun yang juga bisa di stek dan kemudian akan tumbuh di batang dan akar.

3. Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari
kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang
baru.
 4. Mengenten
Mengenten adalah suatu metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif buatan), di
mana dua jenis tanaman yang berbeda digabungkan menjadi satu dengan bagian bawah
(akar dan pokok batang) berasal dari tanaman sama (satu tanaman). Mengenten
memiliki manfaat bisa digabungkan sifat unggul dari dua jenis tanaman yang berbeda.

Kami akan melakukan penanaman terhadap tanaman jahe, kunyit, dan bawang merah.
Ketiga tanaman ini memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda. Jahe berkembang
biak melalui akar tinggal atau rhizoma yang mana merupakan perkembangan secara
vegetatif alami. Tumbuh di dalam tanah, jahe memiliki batang yang tebal dan pendek.
Daunnya berbentuk lonjong lancip dan berwarna hijau. Tanaman jahe juga memiliki
batang berwarna hijau yang tidak berkayu dan merupakan batang semu tumbuh tegak
lurus. Banyak yang membuat jahe menjadi asinan jahe dan jamu. Jahe dipercayai dapat
mengatasi masalah pencernaan, memperkuat imun, dan meredakan nyeri haid. Karena
itulah, banyak orang mencari tanaman yang satu ini.

Bawang merah
Bawang merah berkembang biak dengan cara umbi lapis. Jadi umbi lapis adalah
modifikasi batang dan daun. Dalam tanaman umbi lapis terdiri atas daun yang
menebal, lunak dan berdaging. Dalam kehidupan sehari hari bawang merah menjadi
salah satu bumbu masak utama dunia. Selain untuk memasak bawang merah dapat dimakan
mentah, obat tradisional, kulit bawang merah dapat digunakan menjadi zat pewarna
dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.

Kunyit
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis.Secara tradisional kunyit digunakan oleh
masyarakat di berbagai negara untuk mengobati penyakit seperti penyakit yang
disebabkan oleh mikroba parasit, gigitan serangga, cacar, sakit perut (diare,
sembelit, kembung), gangguan pencernaan, gangguan hati, gangguan asma,
menghilangkan gatal, menghilangkan penyakit kulit. Kunyit juga termasuk salah satu
tanaman rempah rempah yang berasal asli dari Asia Tenggara. Tanaman ini mempunyai
peran yang sangat penting dalam kesehatan sebagai antioksidan, antitumor,
antimikroba, anti racun.