Anda di halaman 1dari 7

ILMU PENGETAHUAN ALAM

 Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melibatkan benang


sari dan putik.
 Benang sari adalah alat reproduksi jantan pada tumbuhan
 Putik adalah alat reproduksi betina pada tumbuhan
 Perkembangbiakan generatif ditandai dengan munculnya bunga, di dalam bunga
inilah terdapat alkat reproduksi tumbuhan.
 Proses perkembangbiakan generative pada tumbuhan diawali dengan proses
penyerbukan dan dilanjutkan dengan pembuahan.
 Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya atau menempelnya serbuk sari pada kepala
putik.
 Berdasarkan alat serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi:
o Penyerbukan sendiri (serbuk sari jatuh ke kepala putik yang berasal dari bunga
itu sendiri)
o Penyerbukan tetangga (serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih
dalam satu pohon)
o Penyerbukan silang (serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda
pohon tetapi masih dalam satu jenis)
o Penyerbukan bastar (serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih
satu jenis tetapi beda varietasnya)
 Perantara yang membantu terjadinya penyerbukan adalah pollinator
 Macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya:
o Penyerbukan zoidiogami adlah penyerbukan yang dibantu oleh hewan, misalnya
burung, lebah, serangga, kelelawar, siput.
 Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibanu oleh hewan
- Warna mahkota bunga mencolok dan besar
- Bunga berbau khas
- Bunga memiliki kelenjar nektar
- Serbuk sari bunga lengket
- Kepala putik agak tersembunyi
o Penyerbukan Hidrogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh air. Biasnaya
penyerbukan ini terjadi pada tanaman air seperti hydrilla dan ganggang.
Proses terjadinya penyerbukan hidrogami adalah:
- Serbuk sari lepas dari tangkai sari
- Serbuk sari terbawa arus air yang mengalir
- Serbuk sari menempel pada putik tanaman lain
o Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh angin. Contoh
tanaman yang penyerbukannya dibantu angin adlah jagung, gandum, dan
rumput
Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin
- Mahkota bunga berukuran kecil dan tidak berwarna
- Serbuk sari kering, ringan, dan banyak
- Tidak berbau dan tidak berkelenjar nektar
- Kepala putik terjulur keluar
o Penyerbukan Antropogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh manusia.
- Tanaman yang penyerbukannya dibantu manusia biasanya merupakan bunga
yang berumah dua, maksudnya dalam pohon hanya terdapat bungan jantan
atau bunga betina saja.
- Contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu manusia adalah bunga vanili
dan anggrek.
 Pembuahan adalah proses meleburnya sel gamet jantan dan sel gamet betina.
Pembuahan menghasilkan individu baru yang terdapat dalam biji. Jika biji ditanam
maka akan menghasilkan tumbuhan baru.
 Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan terjadi tanpa proses penyerbukan atau
perkawinan.
 Perkembangbiakan vegetatif berasal dari bagian tubuh tumbuhan itu sendiri,
misalnya akar, batang, atau daun. Bagian tubuh tumbuhan itu kemudian
memisahkan diri atau sengaja dipisahkan dari tumbuhan induk. Tumbuhan baru
yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.
 Perkembangbiakan vegetatif dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara
alami dan ssecara buatan
 Perkembangbiakan vegetatif secara alami
Perkembangbiakan vegatatif secara alami terjadi tanpa bantuan manusia.contoh
perkembangbiakan vegatatif secara alami adalah :
1. Umbi batang
adalah batang yang tumbuhnya di dalam tanah. Umbi batang mampu
memunculkan tunas maupun akar sehingga jerap dijadikan bahan untuk
perbanyakan vegetative manusia. Contoh tumbuhan yang berkembabiak dengan
umbi batang adalah kentang dan ubi jalar
2. Umbi lapis
adalah pelepah daun yang bentuknya berlapis-lapis. Pada bagian atasnya
akan tumbuh tunas dan kemudian pada bagian bawahnya akan tumbuh akar
serabut. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis yaitu
bawang merah, bawang putih, dan bunga bakung.
3. Umbi akar
adalah akar yang berisi cadangan makanan. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan umbi akar yaitu, singkong, lobak.
4. Rhizoma
adalah penjelmaan batang beserta daun yang terdapat dalam tanah.
Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Rhizome juga
dikenal dengan sebutan akar tinggal atau rimpang. Selain sebagai alat
perkembangbiakan rhizome berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan rhizome yaitu kunyit, jahe,
lengkuas, kencur, dan temulawak.
5. Tunas
adalah keturunan atau anakan yang tumbuh dari batang pohon yang ada
di dalam tanah. Tunas tumbuh dari batang induknya namun hidupnya tidak
bergantung pada induk. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas
adalah pisang, bambu, dan tebu.
6. Tunas adventif
adalah tunas yang tumbuh pada daun kemudian akan tumbuh akar.
Contohnya pada tanaman cocor bebek, sukun dan kesemek.
7. Geragih atau stolon
adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tanaman
baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak bergantung pada induknya.
Jenis tanaman yang berkembangbiak dengan geragih adalah stroberi, pegagan,
dan rumput teki.
8. Spora
adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Ukuran
spora sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak dengan spora yaitu paku, lumut, dan jamur.
 Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang terjadi karena
adanya buatan manusia. Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan :
1. Mencangkok
Tumbuhan yang dapatb dicangkok adalah tumbuhan yang batangnya
berkayu dan berkambium. Akar tumbuhan hasil cangkok berbeda dengan akar
tumbuhan induk. Akar tumbuhan hasil cangkok berupa akr serabut.
Keuntungan mencangkok Kerugian mencangkok
a. Cepat berbuah a. Pohon kurang kuat
b. Skifat sama dengan induknya b. Berumur pendek
c. Pohon tidak terlalu tinggi

2. Stek
adalah perbanyakan atau memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam
bagian tertentu dari tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar. Stek
dibedakan menjadi 3 yaitu:
a) Stek batang, dilakukan pada tumbuhan ketela pohon dan tebu
b) Stek tangkai, dilakukan pada tumbuhan bunga sepatu dan mawar
c) Stek daun, dilakukan pada tumbuhan lidah mertua dan begonia
3. Merunduk
Tumbuhan yang biasanya berkembangbiak dengan merunduk adalah
tumbuhan yang mempunyai batang menjulur dan berbuku-buku. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan merunduk adalah apel, melati, dan
alamanda.
4. Okulasi (menempel)
Okulasi dilakukan dengan cara menempelkan nata tunas pada batang
tumbuhan sejenis yang akan dijadikan induk atau batang bawah. Okulasi
bertujuan untuk menggabungkan sifta unggul dari dua jenis tumbuhan sebagai
tumbuhan baru.
5. Menyambung (mengenten)
adalah menggabungkan batang bawah dengan batang atas dua tanaman yang
sejenis. Menyambung brtujuan untuk menggabungkan sifat-sifat tanaman yang
baik atau unggul sesuai yang kita inginkan. Tumbuhan yang dapat disambung
antara lain kopi, mangga, durian.
 Manfaat tumbuhan bagi kehidupan
- Sebagai sumber makanan
- Penghasil oksigen yang sangat berguna bagi pernafasan manusia dan hewan
- Tempat perkembangbiakan hewan
- Menyuburkan tanah

 Perkembangbiakan Hewan
Hewan berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar), beranak (vivipara), serta
bertelur melahirkan (ovovivipar)
1. Perkembangbiakan Hewan secara Bertelur (Ovipar)
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur disebut ovipar. Ovipar
berasal dari kata “ovum” yang berarti telur. Sel telur betina dibuahi oleh sperma
yang dihasilkan hewan jantan. Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh
(internal) dan pembuahan di luar tubuh (eksternal). Contoh hewan yang
berkembangbiak dengan cara bertelur yaitu kura-kura, ayam, ikan, burung, dan
buaya.
2. Perkembangbiakan hewan secara Beranak (Vivipar)
Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak disebut vivipar.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan beranak yaitu kucing, ikan paus,
sapi, gajah.
3. Perkembangbiakan hewan secara Bertelur-Beranak (Ovovivipar)
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan disebut
ovovivipar. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini juga akan
mengeluarkan telur dari tubuhnya. Akan tetapi, telur yang dikeluarkan sudah
menjadi embrio. Embrio tersebut akan menetas di dalam tubuh hewan betina.
Selanjutnya, calon bayi itu dikeluarkan dari dalam tubuh hewan betina seperti
proses melahirkan. Contoh hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar yaitu
ular boa dan kadal.

 Pelestarian Hewan dan tumbuhan


a. Jenis hewan dan tumbuhan yang terancam kepunahan
Indonesia memiliki sumber daya alam hayati yang sangat melimpah. Sekitar 30
persen dari jenis hewan dan tumbuhan yang ada di bumi berada di Indonesia.
Ancaman kepunahan hewan dan tumbuhan langka sangat memprihatinkan.
1. Hewan langka
Hewan langka adalah berbagai jenis hewan yang keberadaannya sulit
ditemui di alam bebas, jumlahnya terbatas, dan hanya hidup di sutu daerah
tertentu. Hewan dapat dikatakan langka disebabkan oleh dua faktor. Yaitu
faktor alam dan faktor manusia.
- Faktor alam
Contoh faktor alam, antara lain lain sulitnya beradaptasi dengan
lingkungan, memiliki tingkat perkembangbiakan yang lambat, dan terjadi
bencana alam.
- Faktor manusia
Banyak kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kepunahan
hewan dan tumbuhan. Misalnya penebangan dan pembakaran hutan,
penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan,
perburuan liar, perusakan terumbu karang, eksploitasi sumber daya laut
secara berlebihan dan pembuangan limbah dan sampah kea lam.

Berikut contoh hewan yang tergolong langka dan terancam punah:


a. Burung cenderawasih
Burung cenderawasih hanya ada di Papua. Bulu burung
cenderawasih sangat indah sehingga dijuluki “burung surga”. Oleh karena
itu, burung cenderawasih banyak diburu dan menjadi langka.
b. Badak bercula satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, Banten. Sesuai dengan
namanya, badak ini memiliki satu cula di atas hidungnya. Populasi badak
bercula satu semakin menurun karena banyaknya perburuan liar.
Biasanya, para pemburu mengambil cula badak untuk dijadikan bahan
obat.
c. Orang utan
Orang utan adalah spesies yang terancam punah karena jumlahnya
di alam bebas semakin berkurang. Berkurangnya jumlah orang utan
disebabkan perburuan liar dan kerusakan habitat akibat pembukaan
lahan hutan untuk pemukiman dan perkebunan.
d. Komodo
Komodo adalah kadal terbesar di dunia sehingga sering disebut
kadal. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Keberadaan komodo terancam punah. Menurunnya populasi komodo
disebabkan karena perburuan liar, perubahan lingkungan, dan
berkurangnya sumber makanan.
e. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera merupakan jenis harimau terakhir yang masih
hidup di Indonesia. Harimau Sumatera terus diburu karena meningkatnya
permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Hariamau
Sumatera akan punah jika terus di buru.

2. Tumbuhan Langka
Berikut contoh tumbuhan langka di Indonesia
a. Rafflesia Arnoldi
Bunga rafflesia arnoldi terdapat dihutan-hutan Sumatera dan
sebagian di Kalimantan. Bunga ini hidup parasit di tumbuhan menjalar.
Kuncup bunga ini dapt dijadikan obat sehingga sering dijarah.
b. Amorphophallus titanium
Amorphophallus titanium merupakan tumbuhan dengan bunga
terbesar di dunia. Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga
dinamakan bunga bangkai. Bunga ini termasuk langka dan dilindungi
pemerintah. Tempat alaminya di Sumatera.
c. Kantong semar
Tumbuhan ini tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen.
Hutan di TAngkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat
hidup kantong semar. Manusia sering mengambil kantong secara
langsung dari hutan untuk diperjualbelikan.
d. Cendana
Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
Tumbuhan ini digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai
pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal.
e. Aquilaria
Aquilaria merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu
memiliki kandungan kadar damar yang wangi sehingga dijuluki “emas
beraroma dari hutan”. Tempat hidupnya di hutan pedalaman Kalimantan.
Harga jual tumbuhan ini mehal sehingga banya diburu orang.
Keberadaannya sekarang sangat mengkhawatirkan dan terancam punah.

b. Upaya pelestarian Hewan dan Tumbuhan


1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan
atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka
margasatwa, hutan lindung, dan tanaman nasional.
- Suaka margasatwa merupakan kawasan yang bertujuan untuk
melindungi tumbuhan.
- Hutan lindung merupakan kawasan yang bertujuan untuk melindungi
tumbuhan.
- Taman nasional adalah kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan.
2. Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat
tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan
tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya
rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka.
Contoh pelestarian ex situ, antara lain kebun botani, taman safari, kebun
binatang, dan penangkaran.

 Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai