Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 3

• Andri Darrus’sifa
• Clif Natan Lauren Pontoan
• Caroline Sinaga
• Tri Sysie Utami
• Nanda Kautsar Rahmawan
Sistem Perkembangbiakan Pada
Tumbuhan
Cara Perkembangbiakan tumbuhan diperlukan untuk melestarikan jenis
tumbuhan tersebut. Tumbuhan di sekitar manusia banyak sekali jenisnya,
mulai dari yang langka dan yang mudah ditemukan, mulai dari yang
memiliki banyak manfaat dan yang memiliki sedikit manfaat.
Perkembangbiakan yang dilakukan oleh tumbuhan maupun hewan
memiliki satu tujuan yaitu melestarikan jenisnya. Perkembangbiakan
tumbuhan tersebut bisa dilakukan secara kawin maupun tidak kawin.
Perkembangbiakan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri tanpa
melibatkan bantuan manusia merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
Jika makhluk hidup tidak bisa melestarikan jenisnya atau spesiesnya lama
kelamaan spesies tersebut akan punah dan susah untuk ditemukan.
Perkembangbiakan dengan cara Generatif

• Perkembangbiakan generatif disebut


juga perkembangbiakan secara kawin
atau perkembangbiakan seksual.
Perkembangbiakan generatif diawali
oleh proses pembentukan garnet jantan
dan garnet betina.
• Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak secara generatif
antara lain adalah:
mangga,padi,kedelai,jambu,dan
rambutan.
Ciri ciri penyerbukan yang dibantu oleh hewan,
air, dan manusia.
Penyerbukan oleh hewan / zoidiogami
Contoh hewan yang membantu penyerbukan adalah
kelelawar, serangga, bekicot, dan burung. Tanaman
yang dibantu penyerbukannya seperti jeruk, pepaya,
jambu, dan bunga kacang. ciri-ciri bungan yang
penyerbukannya dibantu oleh serangga adalah
sebagai berikut:
a. Warna mahkota mencolok
b. Makota bunganya besar dan indah
c. Memiliki bau yang khas / harum
d. terdapat nektar atau kelenjar madu sehingga
manis rasanya
e. serbuk sari lengket sehingga bisa menempel pada
paruh atau kaki hewan.
Penyerbukan oleh air / hidrogami
Pada beberapa tumbuhan tertentu, penyerbukan dapat terjadi hanya dengan
bantuan air sebagai perantaranya. Air yang membantu penyerbukan berupa air
hujan yang kemudian merontokan serbuk sari dengan tumpahan dan
membawanya mendekati kepala putik. Bunga yang menyerbuk dengan bantuan
air tidak memiliki ciri khusus. Sementara contoh tumbuhannya sendiri misalnya
ganggang dan hydrilia.
Peyerbukan yang dibantu manusia atau
Antropogami
Tumbuhan tertentu memiliki letak dan
kedudukan organela bunga yang tidak
memungkinkan tejadinya proses penyerbukan
dengan bantuan angin, hewan, atau air.
Penyerbukan pada tumbuhan-tumbuhan ini
dapat dioptimalkan dengan bantuan
manusia.contoh tumbuhan yang dibantu dengan
manusia adalah tumbuhan anggrek dan vanili.
Adapun ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya
harus dibantu dengan manusia adalah:
• memiliki serbuk sari dan kepala putik yang
tidak dalam satu duduk bunga (bunga tunggal).
• kepala putiknya dalam kondisi tertutup
sehingga tidak memungkinkan masuknya
kepala putik tanpa dibuka terlebih dahulu.
• serbuk sari sulit rontok.
Macam Macam Penyerbukan berdasarkan Asal
Serbuk Sari
• penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu penyerbukan
sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitogami), penyerbukan
silang (alogami),dan prnyerbukan bastar (hybridogamy).
• 1. Penyerbukan sendiri (autogami)
Penyerbukan autogami adalah penyerbukan pada suatu
• 3. Penyerbukan silang (alogami)
bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu
Penyerbukan alogami adalah adalah penyerbukan pada
sendiri. Penyerbukan autogami umumnya tidak
suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain
menghasilkan keturunan bervariasi. Selain itu, ciri
pada tumbuhan lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan
penyerbukan jenis ini adalah bunganya termasuk bunga
alogami atau penyerbukan silang kerap disebut dengan
sempurna (hermaprodit) yang memiliki kelamin jantan
istilah persilangan. Penyerbukan silang umumnya
dan betina dalam satu bunga saja. Contoh tumbuhan
menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan 2 sifat
yang dapat melakukan penyerbukan sendiri adalah
tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan
bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dan lain
penyerbukan silang, utamanya dengan bantuan manusia.
sebagainya.
• 2. Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Penyerbukan geitonogami adalah penyerbukan pada • 4. Penyerbukan bastar (hybridogamy)
suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain Penyerbukan hybridogamy adalah penyerbukan pada
pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga
karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau
tersebut tidak berada dalam satu bunga. Contoh sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda.
penyerbukan tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan Contohnya penyerbukan bastar misalnya serbuk sari
jagung, kelapa, kelapa sawit, dan lain sebagainya. jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari
jambu batu berdaging putih.
Perkembangbiakan dengan cara vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa
melalui perkawinan. Perkembangbiakan cara ini dilakukan dengan cara
menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan vegetatif hanya
melibatkan satu induk saja ,sehingga sifat anaknya sama dengan sifat
induknya.Terdapat 2 macam perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan,
yaitu vegetatif perkembangbiakan alami tumbuhan dan vegetatif buatan.
1.perkembangbiakan vegetatif alami
perkembangbiakan alami tumbuhan ialah suatu cara bereproduksi tumbuhan atau
tanaman yang melakukannya dengan aseksual atau tidak ada peleburan diantara
suatu sel kelamin betina dan sel kelamin jantan, dan dapat disebut bahwa
perkembangbiakan ini tanpa mengalami perkawinan. Oleh sebab itu,
perkembangbiakan tersebut dilakukan melalui cara menggunakan dari bagian
tubuh induknya. Perkembangbiakan dengan vegetative sendiri sebenarnya dari
pembentukan tunas, umbi lapis, rizoma (akar rimpang/ akar tinggal), umbi batang,
umbi akar, geragih atau solon, spora, tunas adventif dan juga membelah diri.
penjelasan dari perkembangbiakan secara
vegetative alami pada tumbuhan: Umbi Lapis
Membelah Diri(pembelahan) • Bagian yang sedang membengkak di dalam
• Membelah diri adalah perkembangbiakan tanah sebab untuk menyimpan cadangan
melalui cara membelah sel induk sehingga makanannya dikenal dengan nama umbi.
menjadi dua maupun lebih dari sel anak. Umbi lapis ialah umbi yang berlapis-lapis
Dalam setiap sel anak yang telah dihasilkan serta tumbuh tunas yang ada di tengahnya.
dan berubah menjadi individu yang baru. Umbi lapis baru ini berasal dari ketiak yang
Sifat dari sel anak tersebut akan serupa paling luar dan akan tumbuh membentuk
dengan sel induknya. tunas. Di dalam umbi lapus, akan tumbuh
Contoh dari perkembangbiakan vegetative tunas antara cakram dan daun.
alami yang dialami pada tumbuhan yang Contoh tanaman dengan
bersel satu atau rendah misalnya adalah perkembangbiakan melalui cara umbi lapis
pada ganggang biru. antara lain adalah bunga bakung, bawang,
bungi tulip dan lain sebagainya.
Umbi Batang Geragih atau Setolon Umbi Akar
• Umbi batang ialah batang • Geragih ialah batang yang • Umbi akar ialah bagian dari
membengkak dan tumbuh di menjalar dan tumbuh di atas akar yang membesar sebab
dalam tanah. Sesungguhnya permukaan tanah. Geragih ini mempunyai fungsi sebagai
dalam bagian ini adalah menyusun ruas-ruas, dan tempat dari cadangan
cadangan makanan yang tiap ruasnya tersebut makanan. Umbi akar bisa
telah disimpan dalam bagian menempel dalam tanah saja tidak mempunyai tunas
batang. Apabila umbi sehingga hal ini akan serta tidak berbuku-buku.
tersebut ditanam, maka terbentuk akar serta tumbuh Tanaman dengan
tunas bisa tumbuh dan juga tunas yang baru. Tanaman perkembangbiakan dengan
menjadi tanaman baru lagi. baru yang nantinya tumbuh
cara umbi akar contohnya
Contohnya dari dalam ruas-ruasnya serta
ialah dahlia dan wortel.
perkembangbiakan ini ialah tanpa bergantung dengan
ubi jalar dan kentang. induknya.
Contoh jenis tanaman
dengan perkembangbiakan
ini antara lain adalah
pegagan atau antanan,
stroberi dan rumput teki.
Tunas Adventif tumbuhan paku
• Tunas adventive ialah tunas yang dapat Contoh dari tumbuhan paku yang kerap
tumbuh pada luar bagian batang. Tunas ini kita lihat guna tanaman hias ialah suplir. Di
bisa tumbuh di area tepi daun. Misalnya tepi daun suplir ini ada butiran yang
seperti cocor bebek. Selain di tepi daun, disebut kotak spora. Spora inilah yang
juga dapat tumbuh pada akarnya misalnya dijadikan berkembangbiak oleh tanaman
kesemek dan sukun. suplir.
 Contoh tunas batang : pisang, bamboo,
dan aglaonema. Rhizome atau Rimpang
 Contoh tunas akar : cemara, kesemek dan • Rhizome ialah modifikasi pada batang
sukun. yang tumbuh dengan menjalar ke bawah
 Contoh tunas daun : tunas adventif/ cocor permukaan tanah. Salah satu dari ciri
bebek. rhizome yang terlihat ialah terdapat ruas-
ruas, jadi pada tiap ruas inilah yang bisa
Spora tumbuh sebagai individu baru. Contoh
• Spora ada dalam tumbuhan paku, jamur dari perkembangbiakan dengan rhizome
dan lumut. Spora ada di dalam kotak spora ini adalah sansiveira, lengkuas dan jahe.
yang beradsa di sekitar tepi daun
2.Perkembangbiakan vegetative buatan
• Perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan adalah proses perbanyakan tanaman tanpa
kawin atau tanpa biji. Tanaman yang baru berasal dari bagian tubuh induknya sendiri, tidak butuh
induk jantan dan betina.
• Biasanya reproduksi vegetatif dilakukan pada tanaman yang induknya berkualitas bagus, seperti
menghasilkan buah yang besar dan manis, warna bunga yang indah, atau bentuk daun yang
menarik. Karena kalau induknya sudah unggul, anaknya juga pasti unggul.
• Berbeda dengan perkembangbiakan generatife, yang terjadi adalah pencampuran sifat-sifat induk
jantan dan betina, sehingga sifat yang unggul belum tentu muncul di tanaman baru.
• Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan reproduksi vegetatif buatan
Setek Daun
• Stek daun dilakukan dengan cara memotong daun yang memiliki banyak tunas. Potongan daun
kemudian ditancapkan ke dalam tanah. Selang beberapa hari kemudian, potongan daun tersebut
mampu menumbuhkan tunas baru. Setelah tunas tersebut muncul dan tumbuh, perlahan
potongan daun itu akan membusuk dan akhirnya mati, meninggalkan tunas baru untuk
berkembang sendiri. Contoh tanaman yang dikembangbiakkan dengan setek daun
adalah begonia, cocor bebek, sansevieria.
Cangkok
• Berikut adalah cara mencangkok:
• Tandai bagian yang akan dicangkok
• Buat sayatan melingkar sepanjang 3 – 5 cm, di bagian bawah kuncup daun.
• Hilangkan kambium dan lendir dengan pisau. Keringkan selama 2 – 5 hari.
• Tutup bekas sayatan dengan campuran tanah dan pupuk. Bungkus dengan plastik berlubang atau sabut
kelapa. Selama ditutup, sirami secara teratur bagian yang dibungkus tadi hingga akarnya tumbuh cukup
banyak.
• Buka pembungkusnya
• Potong ranting pada bagian bawah pembungkusnya.
• Ranting yang sudah berakar dipindahkan dan ditanam di dalam pot tersendiri.
• Tanaman hasil cangkokan dapat terus tumbuh sebagai tanaman baru
• Keuntungan perkembangbiakan dengan cara mencangkok ini adalah tanaman akan lebih cepat
menghasilkan buah, dan pohon hasil cangkokan tidak terlalu tinggi.
• Tanaman yang biasa dilakukan perkembangbiakan dengan cara ini adalah mangga.
Setek
• Setek dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman yang
bertunas. Potongan tunastersebut akan tumbuh jadi
individu tanaman baru jika ditanam di tanah. Ada beberapa jenis setek
yang bisa dilakukan, tergantung di bagian mana calon tunasnya berada.
Setek Batang
• Dilakukan dengan cara memotong batang secara meruncing, kemudian
menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari kemudian,
potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru. Biasa
dilakukan pada tanaman singkong, kembang sepatu, dan mawar.
Enten (Sambung Pucuk) Runduk
• Mengenten dilakukan dengan cara menyambung pucuk • Merunduk dilakukan pada tanaman yang berbatang
tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil lentur, panjang, tidak mudah patah, serta cabang
dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, batangnya tumbuh di dekat tanah.
bunga yang indah, atau daun yang menarik. Sedangkan
• Cara perkembangbiakan ini adalah, pilih terlebih dulu
batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.
bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit
• Cara-cara mengenten:-Belah bagian tengah batang bagian batang tersebut, kemudian rundukkan dan
bawah. Potong pucuk atas membentuk baji.Pucuk atas benamkan bagian batang yang telah dikerat tersebut ke
disambungkan dengan batang bawah.Ikat dengan tali dalam tanah. Siram dengan teratur. Setelah tumbuh akar,
plastik seerat mungkin, sehingga sambungan pisahkan batang tersebut untuk ditanam sebagai
kokohDiamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan tanaman baru.
beri pupuk.
• Perkembangbiakan tanaman dengan cara ini misalnya
• Contoh tanaman yang perkembangbiakannya dengan pada tanaman arbei, stroberi, anggur.
cara ini adalah jambu klutuk.
• Okulasi (Menempel)
• Reproduksi dengan cara okulasi dilakukan dengan menempelkan mata tunas ke batang tanaman
lain yang sejenis. Mata tunas diambil dari tanaman penghasil buah, daun, atau bunga yang
berkualitas. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.
• Cara melakukan okulasi:
• Ambil mata tunas pada tanaman 1
• Pada tanaman 2, sayat kulit batang hingga membentuk seperti juluran lidah. Potong setengah
kulit yang menjulur.
• Tempelkan mata tunas ke batang tanaman 2 yang kulitnya telah disayat dan dibuka sebagian.
• Tutup kelebihan kulit batang dengan tali plastik. Ikat dengan kencang sambungan mata tunas dan
batang.
• Jika berhasil, mata tunas akan berwarna hijau, tumbuh dan menyatu dengan batang utama.
Kultur Jaringan
Kultur jaringan (Tissue Culture) merupakan salah satu cara menjadi tanaman utuh, jika kondisinya sesuai.
perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan
merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara Manfaat Kultur Jaringan
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, • Melestarikan sifat tanaman induk
serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media
buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur • Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama
tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya
sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan • Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak
bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari dalam waktu yang singkat
teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan • Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan
media buatan yang dilakukan di tempat steril. • Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma
nutfah
Prinsip Dasar Kultur Jaringan
• Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa
• Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk genetika. Sel yang telah direkayasa dikembangkan melalui
mengisolasi bagian dari tumbuhan seperti protoplasma, kultur jaringan sehingga menjadi tanaman baru secara
sekelompok sel, jaringan atau organ serta lengkap
menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga
bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan • Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.
beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali.
• Teori yang mendasari tehnik kultur jaringan adalah teori
sel oleh Schawann dan Scheleiden (1838) yang
menyatakan sifat totipotensi (total genetic potential)
sel, yaitu bahwa setiap sel tanaman yang hidup
dilengkapi dengan informasi genetik dan perangkat
fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang
• Kelemahan Kultur Jaringan
• Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi
• Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu, karena memerlukan keahlian khusus
• Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi
lembap dan aseptik.
• Keuntungan Kultur Jaringan
• Pengadaan bibit tidak tergantung musim
• Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu
mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
• Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
• Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya
• Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
• Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
Perkembangbiakan pada Hewan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak (reproduksi). Tujuan reproduksi pada hewan yaitu untuk melestarikan jenisnya agar
tidak punah. Pada umumnya, reproduksi pada hewan dilakukan dengan dua cara yakni secara kawin (seksual) dan tidak kawin (aseksual).
Perkembangbiakan hewan secara seksual, antara lain:
• Bertelur (Ovipar)
• Melahirkan (Vivipar)
• Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
• Adapun perkembangbiakan hewan secara aseksual, meliputi:
• Bertunas
• Fragmentasi
• Membelah Diri
• Partenogenesis

Perkembangbiakan Seksual pada Hewan


1.Vivipar (melahirkan)
Vivipar merupakan perkembangbiakan dengan cara melahirkan.
jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan:
Kucing,Harimau,Singa,Ikan paus,dan Lumba-lumba.
Proses perkembangbiakan dengan cara melahirkan adalah sebagai berikut ini :
• Sel sperma membuahi sel telur yang ada di induk betina.
• Tumbuhlah embrio di dalam rahim si induk betina.
• Induk betina akan mengalami masa kehamilan dimana embrio itu akan berubah menjadi bakal janin hewan di dalam
rahim induk betina.
• Sama halnya dengan manusia, hewan yang mengandung dan melahirkan akan berbagi makanan dengan janin yang
ada di dalam rahimnya. Hal itu dikarenakan janin yang ada di dalam rahim akan memperoleh makanan dari
induknya. Apa yang induknya makan juga akan dimakan oleh janin yang ada di dalam kandungan. Penghubung
antara induk dengan janin yang ada di dalam kandungan adalah plasenta.
• Pertumbuhan janin pada hewan vivipar cenderung lambat, berbeda dengan pertumbuhan janin hewan ovipar.
• Anak hewan yang dilahirkan ke dunia nantinya akan memiliki sifat yang sama dengan induknya begitupula dengan
bentuk tubuh anak hewan yang dilahirkan sama persis dengan induknya.
• Indera anak hewan vivipar akan lengkap yaitu memiliki indera penglihatan, indera penciuman, indera pendengaran
dan juga indera-indera yang lainnya.
• Sama halnya dengan manusia, induk hewan vivipar akan menyusui anak yang dilahirkannya selama beberapa bulan.
2. Hewan Bertelur atau Ovipar
Ovipar merupakan hewan yang akan berkembangbiak degan cara bertelur. Oleh sebab itu hewan yang bertelur akan
meletakkan telur tersebut di luar tubuhnya. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur akan memiliki
pertumbuhan dan perkembangan embrio di luar tubuhnya. Embrio milik hewan ovipar akan dilindungi dengan
cangkang telur. Telur yang dikeluarkan oleh hewan ovipar dilengkapi dengan kuning telur atau yolk.
jenis hewan yang akan berkembangbiak dengan cara bertelur yaitu ungags,ikan dan amfibi,penyu,dan ikan mujair.
proses perkembangbiakan yang terjadi pada hewan bertelur :
• Pertemuan sel kelamin jantan dan betina akan membentuk embrio di
dalam cangkang telur.
• Embrio akan tumbuh berada di luar induknya namun berada di dalam
cangkang telur.
• Embrio yang ada di dalam cangkang telur akan memperoleh makanan dari
kuning telur yang ada di dalam telur tersebut.
• Embrio akan terus tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
• Embrio yang ada di dalam telur akan tumbuh dengan waktu yang cepat
dibandingkan dengan embrio yang ada di dalam rahim hewan vivipar.
• Embrio yang tumbuh di dalam cangkang telur akan membentuk tubuhnya
sama dengan indukannya.
• Embrio yang ditetaskan tidak memiliki daun telinga seperti hewan vivipar.
• Janin yang dikeluarkan oleh hewan ovipar juga tidak memiliki kelenjar susu
sehingga individu baru tersebut akan sama dengan induknya yang tidak
bisa menyusui anaknya.
• 3. Bertelur Dan Melahirkan (Ovovivipar )
telur hasil pembuahan tersebut ada di dalam tubuh induknya dan baru
dilahirkan setelah telur itu menetas. Oleh sebab itu hewan yang
berkembangbiak dengan cara itu disebut dengan hewan yang bertelur
dan juga melahirkan. hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur
dan juga melahirkan seperti Kadal,Ikan paus,Ikan pari,Beberapa jenis
ular,Beberapa jenis ikan hiu.
proses hewan yang bertelur dan juga melahirkan :
• Pembuahan yang dilakukan sel kelamin jantan terhadap sel kelamin
betina menghasilkan embrio yang ada di dalam tubuh induk betina.
• Embrio tersebut tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
• Embrio tersebut akan terus berkembang dan tumbuh di dalam
dcangkang telur. Sama halnya dengan hewan ovipar, makanan yang
diperlukan oleh bakal janin itu ada pada kuning telur. Makanan yang
dibutuhkan oleh bakal janin itu tidak berasal dari induknya.
• Saat tiba waktunya untuk dilahirkan, telur tersebut akan menetas.
Setelah telur tersebut menetas, anak hewan tersebut akan keluar dari
tubuh induknya dan menjadi individu yang baru.
Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
perkembangbiakan secara tidak kawin akan dilakukan oleh hewan dengan tingkatan rendah.
Hal itu dikarenakan hewan tersebut memiliki struktur yang tidak sempurna dibandingkan
dengan hewan tingkat tinggi yang memiliki struktur tubuh yang sempurna.
1. Tunas
Cara perkembangbiakan hewan yang pertama adalah dengan cara tunas. Hewan yang
berkembangbiak dengan cara tunas adalah hewan hydra.Cara perkembangbiakan dengan
cara tunas yang dilakukan oleh hewan adalah sebagai berikut ini:
• Hewan hydra akan berkembangbiak dengan cara membentuk tunas di dalam tubuhnya.
• Tunas tersebut akan tumbuh dan juga berkembang dalam batasan ukuran tertentu.
• Setelah dirasa cukup dewasa, tunas yang ada pada hewan itu akan melepaskan diri dari
induknya.
• Setelah tunas memisahkan diri dari induknya, tunas itu akan membentuk individu yang
baru.
2. Membelah Diri
Perkembangbiakan secara vegetatif lainnya adalah membelah diri. Perkembangbiakan ini
biasanya terjadi pada hewan yang memiliki sel satu.Berikut ini adalah cara pembelahan diri
yang dilakukan oleh hewan yang memiliki sel satu :
• Hewan bersel satu memiliki inti sel.
• Inti sel pada hewan bersel satu itu akan membelah diri menjadi dua bagian.
• Pembelahan dua bagian itu diikuti dengan pembelahan cairan dan juga dinding sel.
• Setelah itu, muncullah dua sel individu baru.
• Kedua hewan bersel satu itu akan hidup mandiri dan nantinya akan membelah diri lagi,
begitulah seterusnya.
3. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan yang akan dilakukan oleh kelompok hewan
tingkat rendah dengan memotong bagian tubuh tertentu untuk menghasilkan individu
baru.Cara perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah sebagai berikut ini:
• Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria.
• Cacing ini adalah cacing pipih.
• Cara perkembangbiakan cacing ini adalah ketika kita memotong bagian tubuh cacing ini,
bagian tubuh yang dipotong tersebut akan membentuk individu baru.
Fase Yang Dialami Saat Perkembangbiakan Hewan

• 1. Fase Embrio Atau Embrionik


• Fase ini merupakan fase perkembangbiakan hewan ketika hewan tersebut
membentuk zigot. Zigot adalah pertemuan sel telur dan juga sel sperma. Hasil
pertemuan sel telur dan sel sperma itu akan membentuk zigot atau embrio. Zigot
di dalam rahim hewan akan mengalami beberapa tahapan yaitu mulai dari
pembelahan zigot, morula, blastula, gastrula dan juga tahap organogenesis.
• 2. Pascaembrionik
• Fase ini merupakan tahapan perkembangbiakan yang akan terjadi setelah embrio
itu ditetaskan atau dilahirkan. Fase ini akan terus ada sampai individu baru
tersebut beranjak dewasa.
• Salah satu contoh yang melalui fase dalam perkembangbiakannya adalah :
• daur hidup kecoa
• daur hidup katak
• daur hidup nyamuk

Anda mungkin juga menyukai