Tim Pengajar

INSTALASI GIZI - RSCM

 PENGERTIAN
 Diet ETPT  diet yang mengandung Energi
dan protein diatas kebutuhan normal.
 Diberikan dlm bentuk Makanan Biasa + BM
sumber protein tinggi : susu, telur, daging,
atau makanan Enteral dg energi & protein
tinggi.
 Diberikan pada pasien yg mempunyai nafsu
makan cukup dan dapat menerima makan
lengkap.
 TUJUAN DIET
1. Memenuhi kebutuhan energi dan
protein yg meningkat utk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan
hati
2. Menambah berat badan hingga
mencapai berat badan normal
 SYARAT DIET
1. Energi tinggi ; 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi ; 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup : 20-25 % dari kebutuhan
energi total
4. Karbohidrat cukup : 55-65%
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Makanan diberikan dlm bentuk mudah
cerna
 INDIKASI PEMBERIAN
Diberikan pada Pasien dengan kondisi:
 Kurang Energi protein (KEP)
 Sebelum dan setelah operasi, multi trauma,
Radioterapi dan Kemoterapi
 Luka bakar berat, baru sembuh dari
penyakit dg panas tinggi (infeksi)
 Hipertiroid, hamil dan post-partum dimana
kebutuhan energi dan protein meningkat.
 MACAM DIET
1. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi I (ETPT I)
Energi: 2600 kkal,
Protein: 100 g (2 g/kg BB)

2. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi II (ETPT II)

Energi: 3000 kkal,
Protein: 125 g (2,5 g/kg BB)
Bahan Makanan yang dapat
ditambahkan untuk diet ETPT
 Lauk hewani 1 – 2 penukar/ hari
 Lauk nabati 1 – 2 penukar/hari (untuk vegan)
 Tidak melulu putih telur rebus
 Lauk diolah dengan cara di kukus, rebus,
panggang, tumis, karena proein rusak pada suhu
tinggi (di goreng dengan minyak panas dalam
waktu lama)
 Susu rendah lemak 1 – 2 gelas/hari
Anjuran Pengaturan Makan
 Pilih makanan sumber KH, protein, sayur,
buah-buahan dl jumlah yg sesuai kebutuhan.
 Bahan makanan yang ditambahkan pada
makanan biasa sumber protein : telur,
daging, susu dan hasil olahannya.
 Hindari makanan yang dimasak dg banyak
minyak atau kelapa/santan kental
 Hindari makanan/minuman rendah energi
 Hindari bumbu yg tajam ; cabe, merica