1. PENGERTIAN Serangkaian kegiatan untuk penyusunan diet pasien dengan
obesitas. Dalam keadaan demikian asupan serat harus tinggi. Pada umumnya makanan serat tinggi mengandung energy rendah dengan demikian dapat membantu menurunkan berat badan dan dapat menimbulkan rasa kenyengang sehingga menunda rasa lapar. 2. TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan makan pasien dengan diet tinggi serat. 3. REGULASI SK Direktur Nomor 10/SK/DIR.RSBM/III/2021 Tentang Pedoman Pengorganisasian dan Pelayanan instalasi Gizi Rumah Sakit Bhakti Medicare 4. PROSEDUR 1. DPJP menentukan diet pasien Dislipidemia dan mencatat intruksi diit di CPPT 2. Perawat ruangan melaporkan ke Instalasi gizi bahwa ada pasien dengan diit dislipiemia, dan memberikan data nama pasien dan ruang perawatan melalui telepon. 3. Ahli gizi mencatat perubahan diet kedalam buku register harian pasien rawat inap. 4. Ahli gizi menterjemahkan diet ke dalam bentuk makanan sesusi dengan prinsip dan syarat diit sebagai berikut : a. Energi tinggi yaitu 40-45 kkal/kg BB b. Protein tinggi 2-2,5 g/kg BB c. Lemak cukup 10-25% dari kebutuhan energi total d. Karbohidrat cukup, sisa dari kebutuhan energi total e. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal f. Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna g. macam diet dan indikasi pemberian : i. diet tinggi energi tinggi protein diberikan kepada pasien: Kurang energi protein (KEP) Sebelum dan setelah operasi tertentu, multi trauma, serta dalam radioterapi dan kemoterapi Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi Hipertiroid, hamil dan post partum dimana kebutuhan energi dan protein meningkat PROSEDUR PEMBERIAN MAKAN PASIEN DENGAN DIET TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN No Dokumen : No Revisi Halaman :
Jl Raya SiliwangiNo.186 B SPO.109-0722. - 2/2
Cicurug - Sukabumi Telp : 0266-731555, FAX : 0266-731899 / 735551 h. macem diet tinggi energi tinggi protein menurut keadaan PROSEDUR pasiennya : i. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP I) Energi :2600 kkal, Protein : 100 g (2 g/kg BB) ii. 3.5.2 Diet Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II) Energi :3000 kkal, Protein : 125 g (2,5 g/kg BB) i. Bahan makanan yang tidak dianjurkan : Sumber karbohidrat : - Sumber protein hewani : dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental Sumber protein nabati : dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental Sayuran : dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental Buah-buahan : - Lemak : santan kental Minuman : minuman rendah energy Bumbu : bumbu yang tajam, seperti cabe dan merica j. Cara Memesan Diet : Diet Tinggi Energi Tinggi Protein I (TETP I) Diet Tinggi Energi Tinggi Protein II (TETP II) 5. TPG mendistribusikan makanan pasien sesuai dengan permintaan.