Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN GIZI DIET ENERGI TINGGI PROTEIN

TINGGI
No. Kode : 108/SPO/VII/2015 Ditetapkan Oleh
Terbitan :I Kepala Puskesmas
No. Revisi : Gabus I
Tgl. Mulai Berlaku : 5 Mei 2015
SPO Halaman : 1- 2
Soeparno, SKM
NIP. 19621128
198503 1 009

1. Pengertian Diet Tinggi kalori Tinggi Protein adalah diet yang mengandung energi dan
protein di atas kebutuhan normal.
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta untuk menambah berat badan
hingga mencapai berat badan normal.
3. Kebijakan Diet diabetes melitus diberikan kepada pasien yang telah cukup nafsu
makannya dan dapat menerima makanan lengkap.
4. Referensi Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo Asosiasi Dietisien
Indonesia, 2006, Penuntun Diet Edisi Baru,Hal 137-143.
5. Alat dan Bahan 1. Timbangan injak
2. Microtoise
3. Leaflet
4. Status rekam medic/ Asuhan Gizi
5. Buku register klinik gizi
6. Langkah-langkah 1. Pelajari diagnosa rujukan dokter dan catatan medik pasien (jika bukan
pasien rujukan lakukan kajian gizi)
2. Lakukan pengukuran antropometri (BB dan TB).
3. Lakukan anamnese diet (tanyakan frekuensi dan porsi konsumsi makanan
sehari-hari serta pantangan)
4. Tentukan status gizi berdasarkan IMT.
5. Tentukan kebutuhan kalori dan proteinnya
6. Tentukan dietnya; diet ETPT I atau ETPT II
7. Berikan konseling.
7.1 Makanan yang mengandung Kalori/Energi Tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg
BB
7.2 Makanan yang mengandung Protein Tinggi, yaitu 2,0-2,5g/kgBB
7.3 Makanan mengandung Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan
energi total
7.4 Makanan yang mengandung Karbohidrat cukup, sesuai kebutuhan
normal
7.5 Makanan yang mengandung Vitamin dan Mineral cukup, sesuai

7.9.3.a
ASUHAN GIZI DIET ENERGI TINGGI PROTEIN
TINGGI
No. Kode : 108/SPO/VII/2015 Ditetapkan Oleh
Terbitan :I Kepala Puskesmas
No. Revisi : Gabus I
Tgl. Mulai Berlaku : 5 Mei 2015
SPO Halaman : 1- 2
Soeparno, SKM
NIP. 19621128
198503 1 009

kebutuhan normal
7.6 Makanan yang diberikan dalam bentuk mudah cerna
7.7 Makanan yang dianjurkan dan Makanan yang tidak dianjurkan ( tidak
boleh dimakan)
7.8 Contoh kebutuhan dan pembagian makanan sehari berdasarkan
dietnya
8. Lakukan evaluasi terhadap konseling yang diberikan.
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang Diet Energi Tinggi Protein Tinggi ini diberikan kepada pasien :
perlu diperhatikan  Kurang Energi Protein (KEP)
 Sebelum dan setelah operasi tertentu, multi trauma,serta selama
radioterapi dan kemoterapi
 Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi.
 Hipertiroid, hamil, dan post partum di mana kebutuhan energi dan
Protein meningkat.
9. Unit terkait Dokter,Petugas Laborat, Petugas gizi dan pasien.
10.Dokumen Terkait Rekam medik Dokter, Hasil laboratorium, Form Asuhan Gizi

Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

7.9.3.a

Anda mungkin juga menyukai