DISLIPIDEMIA
U
P
U
P
No. Dokumen : SOP/C/VII/GIZI/06 NI S
No. Revisi : 00 NI S
TanggalTerbit : 7 Mei 2019
SOP
Halaman :1/3
1 dari 3
penyakit dislipidemia dalam form Asuhan Gizi.
Menentukan status gizi dengan IMT atau % LILA
Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
Energi Basal :
Pria = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x Usia)
Wanita = 655 + (9,6 x BB) + ( 1,8 x TB) – (4,7 x Usia)
Energi = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
Karbohidrat : 50 - 60% dari total kebutuhan energi
Protein : 15 - 20% dari total kebutuhan energi
Rendah Lemak : 20 - 25% dari total kebutuhan energi
Kholesterol <200 mg/dl, SAFA <7%, PUFA <10%, MUFA
<10%
Tinggi Cairan : 2,5 – 3 L/hari atau 10-12 gelas/hari
Rendah Purin : 100-150 mg/hari
Serat : 20 – 30 g/hari
Prinsip Diet
Energi cukup, Protein cukup, Lemak rendah – moderat,
Purin rendah, Karbohidrat tinggi
Syarat Diet
1. Konsumsi lauk hewani daging merah maksimal 2x
seminggu, ikan lebih sering atau minimal 2x seminggu
2. Konsumsi sayuran lebih sering dan banyak dalam
kondisi segar mentah / lalapan (minimal 3-4 porsi/hari)
3. Konsumsi kacang-kacangan 1 porsi/hari
4. Konsumsi buah-buahan minimal 2-3 buah/hari
5. Makanan / Minuman yang dihindari :
- Makanan / minuman beralkohol dan soda
- Makanan / minuman mengandung lemak jenuh (kulit
hewani ayam dan sapi)
- Makanan mengandung tinggi kholesterol (udang,
jerohan, otak, daging kambing, kuning telur >2x
seminggu)
- Daging berlemak
- Minyak dari lemak hewani (lemak sapi, babi, kambing,
krim, mentega, keju, susu full cream, es krim)
- Makanan gorengan (deep fat frying)
- Minyak kelapa, santan kental, mayonaise, margarine
- Fast food
2 dari 3
- Kue-kue manis mengandung gula sederhana
5. Ahli gizi melakukan pemantauan dan evaluasi respons pasien
terhadap intervensi/terapi gizi dalam form Monitring dan
Evaluasi Asuhan Gizi
7.Diagram alir -
8.Unit terkait 1. UGD
2. Instalasi Rawat Inap
3. Laboratorium
4. Poli Gizi
3 dari 3