Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN GIZI GOUT (ASAM

URAT)
No.Dokumen SOP/UKP/GZI/001/ 2022
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 31 Maret 2022
Halaman` 1-5

Kepala
UPT Puskesmas
Udanawu

UPTD PUSKESMAS
UDANAWU

In Suhardi, S.Kep.,Ns
Pembina Tk.1
19680509 199103 1 008
Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan dalam melakukan
1. PENGERTIAN
asuhan kebutuhan gizi pasien sesuai dengan kondisi
kesehatannya mulai dari pengkajian awal klinis hingga terapi
gizi dalam rangka meningkatkan kesehatan atau proses
pemulihan kondisi kesehatannya.

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


perencanaan asuhan gizi pada pasien gout / asam urat di
puskesmas agar semua kegiatan yang dilakukan dapat efektif
dan efisien sesuai dengan visi, misi, tujuan puskesmas.
SK Kepala Puskesmas No ...........................................
3. KEBIJAKAN
tentang kebijakan pelayanan klinis UPT Puskesmas Udanawu.
1. Buku Pedoman Unit Gizi UPT Puskesmas Udanawu Tahun
4. REFERENSI
2021
2. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas tahun 2014
1. Alat
5. ALAT DAN
a. Timbangan digital
BAHAN
b. Mikrotoa
c. Kalkulator
2. Bahan
a. Register pojok gizi
b. Buku asuhan gizi
c. ATK

1
d. Leaflet

6. TAHAPAN 1. Petugas pendaftaran mendaftar pasien untuk periksa ke


Ruang Pengobatan Umum, Ruang Gawat Darurat atau
Poli KIA.
2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis ke
ruang pelayanan yang dituju.
3. Petugas poli melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan
kepada pasien dengan gout/asam urat.
4. Petugas poli merujuk pasien dengan mengantar rekam
medis ke Unit Laktasi dan Konsultasi Gizi.
5. Petugas gizi melakukan anamnesa pasien sebagai
berikut :
a. Diagnosa medis :
b. Keluhan pasien :
c. Data antropometri : BB, TB, IMT, LILA
d. Data Fisik Klinis : Tensi , Suhu, Nadi
e. Data Laboratorium :
f. Riwayat Gizi : Kebiasaan Makan , Food Recall

6. Petugas gizi menentukan diagnosa gizi pasien


berdasarkan anamnesa yang ditemukan dihubungkan
dengan penyebab dan bukti anamnesa
7. Petugas gizi menentukan intervensi diet mencakup
tujuan, prinsip, dan syarat.
A. Tujuan pemberian diet :
1. Mengupayakan berat badan ke arah normal.Bila
obesitas ,berat badan diturunkan bertahap untuk
menghindari ketonemia yang merupakanfaktor
presipitasi serangan akut.
2. Meningkatkan ekskresi asam urat dan mencegah
terbentuknya batu ginjal
3. Menurunkan dislipidemia
4. Mencegah komplikasi seperti; hipertensi, penyakit
2
ginjal dan stroke
B. .Prinsip :
1. Energi Cukup
2. Protein cukup
3. Lemak rendah sampai moderat
4. Rendah purin
5. Tinggi hidrat arang

C. Syarat :
1. Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat
badan dan aktivitas fisik.
2. Lemak rendah 20 % dari kebutuhan.
3. Protein diberikan cukup yaitu 15 % dari total
kebutuhan energi.
4. Karbohidrat tinggi antara 60 – 65 % dari total
kebutuhan.
5. Hindari makanan yang tinggi lemak seperti gorengan,
daging berlemak termasuk sosis, krim , margarin,
mentega , keju , susu reguler, krim, kulit hewani, fast
food, kue kue.
6. Kurangi makanan tinggi kolesterol seperti, udang ,
jerohan , otak , telur 2x seminggu.
7. Bila menggunakan minyak sebaiknya gunakan lemak
jenis tak jenuh , seperti kedelai, minyak jagung,
minyak zaitun,alpukat, kacang hijau , kacang kedelai.
8. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin
rendah dan sedang namun dibatasi

8. Petugas gizi menentukan monitoring berdasarkan kondisi


pasien yang perlu dimonitoring.
9. Petugas gizi melakukan evaluasi terhadap pemahaman
pasien mengenai edukasi dan asuhan yang diberikan.
10. Petugas gizi mengembalikan rekam medis ke poli yang
merujuk dan mempersilahkan pasien mengambil obat dan
3
pulang.

7. UNIT TERKAIT 1. Ruang Pengobatan Umum


2. Poli KIA
3. Ruang Gawat Darurat
4. Ruang Rawat Inap
5. Laboratorium
1. Rekam Medis
8. DOKUMEN
TERKAIT

4
9. DIAGRAM
ALIR Petugas pendaftaran mendaftar
pasien untuk periksa ke Ruang
Pengobatan Umum, Ruang Gawat
Darurat atau Poli KIA.

Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis ke poli


yang dituju.

Petugas poli melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan


kepada pasien dengan gout/ asam urat

Petugas poli merujuk pasien dengan mengantar rekam


medis ke Unit Laktasi dan Konsultasi Gizi.

Petugas gizi melakukan anamnesa pasien

Petugas gizi menentukan intervensi diet mencakup tujuan,


prinsip, dan syarat

Petugas gizi menjelaskan tujuan , prinsip dan syarat diet


kepada pasien

Petugas gizi menentukan monitoring berdasarkan kondisi


pasien yang perlu dimonitoring

Petugas gizi melakukan evaluasi terhadap pemahaman


pasien mengenai5edukasi dan asuhan yang diberikan.
10. Rekam Historis Perubahan

No Hal yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai