PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Suatu program kerja dalam unit kerja memerlukan suatu
perencanaan yang baik dan terperinci agar proses tersebut dapat
berjalan lancar, hasil yang tercapai maksimal, evaluasi dapat diarahkan
untuk mengetahui hasilnya, dan dapat dimanfaatkan untuk bahan
pengembangan lebih lanjut. Tanpa perencanaan yang baik maka suatu
program akan sering mengalami hambatan sehingga hasil yang dicapai
tidak akan maksimal.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan program kegiatan,
Puskesmas dibekali dengan sistem manajemen mulai dari sistem
pencatatan dan pelaporan monitoring, evaluasi serta strata stratifikasi
puskesmas.
Puskesmas adalah organisasi fungsional dibidang pelayanan
kesehatan dasar yang berfungsi sebagai berikut:
1. Pusat Penggerak berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer, dan.
4. Pusat Pelayanan kesehatan Perorangan
Upaya kesehatan Program KB yang mampu dan berwenang
memberi pelayanan kontrasepsi metode sederhana,Pil KB ,suntik
KB,AKDR,pemasangan dan pencabutan implant.
Perencanaan program KB didasarkan atas hasil dari pencapaian
program KB sehingga nantinya ditemukan kesenjangan antara target
dan cakupan. Kesenjangan tersebut merupakan suatu masalah program
KB di Puskesmas Udanawu akan kita bahas lebih lanjut pada bab
selanjutnya.
Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi UPT Puskesmas
Udanawu yang diterjemahkan dalam Visi dan Misi UPT Puskesmas
Udanawu sebagaimana berikut ;
Visi
“Menuju Kecamatan Udanawu Yang Lebih Sejahtera, Maju dan
Berdaya Saing”
Misi
1. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat
2. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
perorangan
1
3. Meningkatkan kemitraan dan jejaring fasyankes
4. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan pengelolaan
managerial
I.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memenuhi kebutuhan system penganggaran yang berlaku sebagai
acuan pelaksanaan tugas pada tahun 2017.
2. Tujuan Khusus
2
serta dibatasi hanya pada bidang pelayanan kesehatan tingkat
pertama.
3
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
A.1. Data Geografis
a. Letak
Puskesmas Udanawu sebagai pusat pelayanan masyarakat di
wilayah kecamatan Udanawu terletak pada arah barat laut Kota Blitar
dengan jarak ± 36 km2.Puskesmas Udanawu terletak di Desa
Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.Letak bangunan
berada jalur propinsi jalan raya Kediri-Blitar, di Utara sungai lahar di
antara perumahan penduduk dan persawahan.Puskesmas Udanawu
berada di bagian Selatan wilayah Udanawu.
b. Luas Wilayah
Wilayah Kerja Puskesmas Udanawu ± 36 km 2meliputi :
* Luas Perumahan / Pekarangan :±17 km2
* Luas daerah persawahan : ± 15 km2
* Lain-lain ( sungai, jalan) : ± 4 km2
c. Pembagian Wilayah
Dari 12 Desa yang ada dapat di tempuh dengan kendaraan roda 2 dan
roda 4, melaului jalan provinsi, kabupaten dan jalan desa.
5
NO NAMA DESA JUMLAH KK
1 Karanggondang 985
2 Ringinanom 1652
3 Sumbersari 1058
4 Mangunan 1050
5 Bendorejo 545
6 Bakung 1967
7 Tunjung 1077
8 Slemanan 1217
9 Jati 829
10 Temenggungan 901
11 Sukorejo 1549
12 Besuki 928
TOTAL 13.758
No Fasyankes Jumlah
1 Gedung Puskesmas Induk Permanent 1 unit
2 Rawat Inap 1 unit
3 Puskesmas Pembantu Permanent 4 unit
4 Ponkesdes Permanent 3 unit
5 Polindes Permanent 4 unit
6 Pusling 1 unit
7 Roda Dua 6 unit
8 Posyandu Balita 50 tempat
9 Posyandu Lansia 15 tempat
10 Yankes Swasta 1Buah
6
A.4. Data Upaya Bersumber Daya Masyarakat dan Sarana Pendidikan
Jumlah kader Posyandu Balita 250 orang dengan jumlah rata-rata per
posyandu 5 orang.
Jumlah kader Posyandu Lansia 90 orang dengan jumlah rata-rata per
Posyandu 5 orang.
Jumlah kader Poskesdes 180 orang dengan jumlah rata-rata per Desa
15 orang.
B.DATA KHUSUS
Data peserta KB wilayah kerja Puskesmas Udanawu tahun 2015
No NAMA DAT ASEPTOR KB EFEK KOM KE DROP
. A BARU AKTIF SAM PLIK GA OUT
DESA
PUS PING ASI GAL
AN
1. Bakung 1108 72 714 15 2 4 36
2. Bendorjo 316 12 219 16 0 0 5
3. Slemanan 932 36 547 6 0 2 35
4. Sukorejo 998 70 550 17 0 1 25
5. Mangunan 550 22 311 6 0 1 15
6. Sumbersari 591 32 386 31 0 0 12
7. Karanggondang 440 33 299 18 3 0 12
8. Ringinanom 1026 53 620 12 0 0 9
9. Tunjung 568 65 410 38 0 0 32
10. Besuki 442 21 296 13 0 0 23
11. Temenggungan 514 29 315 9 0 3 6
12. Jati 461 36 311 7 0 0 7
Jumlah 7946 479 4978 188 5 11 217
8
Kepesertaan Aksetor aktif adalah sbb :
No. ASEPTOR AKTIF JUMLAH KETERANGAN
1. IUD 1513
2. MOP 130
3. MOW 264
4. IMPLAN 123
5. SUNTIK 1958
6. PIL 1058
7. KONDOM 32
TOTAL 4978
TAHUN 2015
SAS TAR
N ARA GE PENCA KESENJ
O JENIS KEGIATAN N T PAIAN ANGAN
Cakupan KB aktif
(contraceptive prevalence 63
1. rate/CPR ) 7946 % 62,65% -0,35%
2. Cakupan peserta KB baru 7946 10% 6,03% -3,97%
3. Cakupan KB droup out 4978 2% 4,3% +2,3%
Cakupan peserta KB 3,5
4. mengalami komplikasi 4978 % 0,1% -3,4%
Cakupan peserta KB yang
mengalami kegagalan 0,19
5. kontrasepsi 4978 % 0,2% +0,1%
Cakupan peserta KB 12,5
6. mengalami efek samping 4978 % 3,8% -8,7%
9
D. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
Dari Tabel di atas di dapatkan seluruh responden mengatakan perlunya di adakan safari KB
di Puskesmas secara berkala
10
BAB III
ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Pencapaian aseptor baru kurang, target 10% tercapai 6,03%
2. Pencapaian efek samping masih rendah target 12,5% tercapai 3,8%
3. Pencapaian cakupan kompliksi masih rendah target 3,5% tercapai 0,1%
4. Pencapaian KB Aktif,target 63 %,tercapai 62,65 %
5. Pencapaian Peserta KB Droup out target 2% tercapai 4,3 %
6. Angka Kegagalan target 0,19 %,tercapa 0,2 %
11
C.MENCARI PENYEBAB MASALAH DENGAN METODE FISHBOND
Pendataan (-)
Pemahaman DO (-) Penyuluhan (-)
Kurang tertib Admin
Double job
Kunjungan rumah Cak Efek samping masih rendah
(-)
12
pendataan
Pemahaman DO (-) penyuluhan
Kurang tertib Adm
Double Job (-)
Safari Kb Masih rendahnya cakupan Aseptor
13
3.Fishbond Peserta Kb Drop Out terlalu Tinggi
Pendataan(-)
Pemahaman DO (-) Penyuluhan(-)
)
Kurang tertib adm
Kunjungan rumah(-) Peserta KB Yang Drop Out terlalu tin
Menopause
Dukungan linsek
(-)
Manajemen RT (-) Adanya Pus yg keluar negri
dukungan linprog belum optimal
pendataan
Pemahaman DO (-) penyuluhan
Double job )
Kurang tertib adm
Kunjungan rumah Masih rendahnya cakupan Komplikas
14
D.MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
2. Pendataan (-) 3 2 3 5 90 2
Penyuluhan (-)
3. 3 3 4 5 180 1
Kurang tertib
4. administrasi 1 2 3 4 36 4
Kunjungan Rumah(-)
5 1 2 3 2 18 5
Dukungan
Linsek,Linprog blm
6 1 2 2 1 4 8
optimal
Kurangnya kemauan
8 aseptor untuk kontrol 1 1 2 3 6 6
2. Pendataan (-) 2 2 3 4 48 2
Penyuluhan (-)
3. 2 4 4 5 160 1
Safari Kb (-)
4. 1 2 3 5 30 4
15
Kunjungan Rumah(-)
5 1 1 2 3 6 7
Dukungan
Linsek,Linpro blm
6 1 2 2 1 4 8
optimal
Kurang tertib
7 administrasi 1 1 2 4 8 6
Adanya anggapan
8 kalau kb 2 2 1 3 12 5
mempengaruhi AS[
2. Pendataan (-) 3 2 3 4 72 2
Penyuluhan (-)
3. 2 3 4 5 120 1
Kurang tertib
4. administrasi 1 2 3 3 18 4
Kunjungan Rumah(-)
5 1 1 2 3 6 6
Dukungan
Linsek,Linprog blm
6 1 2 2 1 4 7
optimal
16
2. Pendataan (-) 3 2 3 5 90 2
Penyuluhan (-)
3. 3 3 4 5 180 1
Kurang tertib
4. administrasi 1 2 3 4 24 4
Kunjungan Rumah(-)
5 1 3 3 2 18 5
Dukungan
Linsek,Linprog blm
6 1 2 2 1 4 8
optimal
Kurangnya kemauan
aseptor untuk dtg
8 1 2 2 3 12 6
ketempat layanan
BAB VI.
17
PENUTUP
Mengetahui
18