Anda di halaman 1dari 20

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

PENYUSUN:

OLIVIA DEWI WULANSARI, S.K.M

UPT PUSKESMAS WRINGINANOM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK

2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Promosi Kesehatan atau Pendidikan Kesehatan merupakan cabang dari ilmu


kesehatan yang mempunyai dua sisi yakni sisi ilmu dan sisi seni. Dilihat dari seni
yakni aplikasi Pendidikan Kesehatan merupakan penunjang bagi program-program
kesehatan yang lainnya. Promosi Kesehatan bagian tak terpisahkan dengan semua
program yang dilaksanakan. Kegiatan promotif, preventif merupakan hal yang utama
agar program dapat diketahui dan dilaksanakan oleh semua sasaran. Sehingga sasaran
perlu adanya perilaku yang sesuai dengan harapan.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh promosi kesehatan
sebagai upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat dengan 5 Tatanan
( Tatanan Rumah Tangga, tatanan institusi pendidikan ,institusi tempat kerja,
kesehatan dan tempat-tempat umum ) dan UKBM ( Posyandu, Poskestren,
Poskesdes, Pos Upaya Kesehatan Kerja, Saka Bakti Husada, Pos Bindu PTM, dsb ).
Sehingga dalam bentuk nyata pelaksanaan kegiatan dimasyarakat adalah
pengembangan PHBS, UKBM, dan Desa Siaga.

Untuk mencapai keberhasilan dalam menggerakan masyarakat ini maka petugas


kesehatan perlu melakukan strategi atau pendekatan yang tepat. Dengan kemampuan
yang baik yang dimiliki oleh petugas kesehatan dalam melakukan langkah-langkah
pemberdayaan masyarakat maka kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
masyarakatakan dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.

1.2 MAKSUD
Penyusunan RUK program promkes ini dapat dipergunakan sebagai acuan bagi
Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang terkait dalam pemberian pelayanan
kesehatan yang lebih mnegutamakan aspek promotif, preventif agar terwujud
pelayanan kesehatan yang efektif, efesien, rasional, bermutu dan proporsional

1.3 TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Petugas Puskesmas mampu melaksanakan kegiatan promosi kesehatan di wilayah
kerja UPT PUSKESMAS WRINGINANOM.

b. Tujuan Khusus :
 Melaksanakan promosi kesehatan dalam peningkatan PHBS melalui berbagai
media
 Melaksanakan pengkajian PHBS di istitusi Pendidikan, intisitusi Kesehatan,
Rumah Tangga dan Pondok Pesantren
 Melaksanakan intervensi PHBS di istitusi Pendidikan, intisitusi
Kesehatan,Rumah Tangga dan Pondok Pesantren
 Melaksanakan strata dan pembinaan desa siaga
 Melaksanakan strata dan pembinaan UKBM
 Melakukan Penyuluhan didalam dan Luar Gedung Puskesmas

1.4 MANFAAT RUK

 Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional


 Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif di Puskesmas dan jaringannya.
BAB 2

PROFIL PUSKESMAS

2.1 KONDISI GEOGRAFIS


Puskesmas wringinanom merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Gresik yang
berbatasan dengan :

 Sebelah utara : Kecamatan Kedamean


 Sebelah timur : Kecamatan Driyorejo
 Sebelah selatan : Kabupaten Sidoarjo
 Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto

Luas wilayah kerja puskesmas wringinanom 62,62 KM2., dimana 99% merupakan
dataran . Akses jalan semua desa bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.

PETA WILAYAH PUSKESMAS WRINGINANOM

Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO NAMA KELURAHAN / LUAS JUMLAH DESA JARAK KE
DESA WILAYAH Kelurahan Desa PUSKESMAS
(KM2) (KM)
1 Kedunganyar 1,98 1 4
2 Sumberame 2,93 1 1
3 Wringinanom 2,74 1 0
4 Lebanisuko 3,32 1 2
5 Lebaniwaras 1,85 1 2
6 Sumengko 4,47 1 3
7 Pasinan lemahputih 3,12 1 4
8 Sembung 4,80 1 2
9 Sumberwaru 4,83 1 2
10 Kepuhklagen 5,84 1 4
Sumber data : Data Luas Wilayah Kecamatan wringinanom tahun 2022
2.2 KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di Puskesmas wringinanom tahun 2022 mencapai 46.960 jiwa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas wringinanom tahun 2022
NO NAMA JUMLAH PENDUDUK
DESA/KELURAHAN L P
1 Kedunganyar 1554 1559

2 Sumberame 2290 2265

3 Wringinanom 2850 2868

4 Lebanisuko 1960 1966

5 Lebaniwaras 1670 1658

6 Sumengko 3764 3628

7 Pasinan lemahputih 3430 3440

8 Sembung 2597 2533

9 Sumberwaru 2214 2,152

10 Kepuhklagen 1829 1733

SumberData :DataStatistikKec.

2.3 SARANA SASARAN PROGRAM PROMKES


Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan
Wringinanom dapat dilihat pada tabel berikut:
NO JENIS SASARAN JUMLAH KETERANGAN
1 Jumlah Desa 10
2 Jumlah Desa siaga Aktif 10
3 Jumlah Institusi Pendidikan 40
4 Jumlah Institusi Sarkes 16
5 Jumlah Institusi TTU 52
6 Jumlah Institusi Tempat Kerja 37
7 Jumlah Poskestren 3
8 Jumlah Posyandu Balita 48
9 Jumlah Posyandu Lansia 27
10 Jumlah Posbindu 10
11 Jumlah Posyandu Remaja 1
12 Jumlah Poskesdes 10
13 Jumlah UKK 2

2.4 KETENAGAAN DI PUSKESMAS BESERTA JARINGANNYA


Untuk ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan di Puskesmas Wringinanom
beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut:
1. Tenaga Kesehatan
a. Dokter : 6 Orang
b. Dokter gigi : 1 Orang
c. Apoteker : 2 Orang
d. SKM : 2 Orang
e. Bidan Puskesmas : 8 Orang
f. Bidan Desa : 9 Orang
g. Perawat Kesehatan
- SPK : 0 Orang
- DIII Keperawatan : 10 Orang
- SI Keperawatan : 3 Orang
h. Perawat gigi : 1 Orang
i. Sanitarian : 1 Orang
j. Petugas Gizi : 2 Orang
k. Juru Imunisasi : - Orang
l. Tenaga Administrasi : 7 Orang
m. Rekam Medis : 1 Orang

2. Sarana Kesehatan
a. Rumah Sakit
- Rumah sakit Pemerintah : - Buah
- Rumah Sakit Swasta : - Buah
b. Rumah Bersalin : - Buah
c. Puskesmas Pembantu : 2 Buah
d. Pusling : 3 Buah
e. Ponkesdes : 7 Buah
f. BP Swasta : 5 Buah
g. Praktek Dokter Swasta : 1 Buah
h. Praktek Bidan Swasta : 1 Buah
i. Praktek Perawat : - Buah

3. Sarana Kesehatan Penunjang


a. Kendaraan Pusling Roda empat : 3 Buah
b. Kendaraan roda dua : 8 Buah
c. Rumah dinas Dokter : 1 Buah
d. Rumah dinas Paramedis : 2 Buah
Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Winginanom tahun 2022

3.5 SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Bangunan gedung puskesmas Wringinanom yang dibangun 2 lantai, dimana lantai
bawah sebagai ruang pelayanan , sedangkan lantai atas sebagai ruang Kepala
Puskesmas dan administrasi. Dalam rangka pelaksanaan program Promkes di
Puskesmas beserta jaringannya dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang
Penyuluhan berupa alat kesehatan lainnya yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :

No. Jenis Sarana Jumlah Sarana Penunjang


Penunjang
Kurang Cukup Lebih

1. Leafleat x
2. Wearless x
4. Lembar balik x
5 Ambulan x
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas wringinanom
MITRA KERJA
1. Jumlah Kader
a) Kader Posyandu : 240
BAB 3
RENCANA USULAN KEGIATAN

3.1 CAKUPAN PROGRAM PROMKES TAHUN 2022

Sub
No. Kegiatan Target Pencapaian Analisa
variabel
1. Pengkajian PHBS
Rumah Tangga di Kaji 20% 20%
(2989) (2989) 100 % Tercapai
Institusi Pendidikan 50 % 97.9% 100 % Tercapai
yang di kaji (20) (20)
Pondok Pesantren 70 % 100 % 100 % Tercapai
(Ponpes)yang di kaji (2) (3)
2. Tatanan Sehat
RT sehat memenuhi 10 63% 54,3 % 86,2 % Tidak
indikator PHBS (1883,3) (1624) Tercapai
Institusi Pendidikan 73 % 85% 100 % Tercapai
memenuhi 7-8 indikator (14,6) (17)
(klasifikasi IV)
Ponpes memenuhi 6 45% 95,2% 100 % Tercapai
indikator (klasifikasi IV) (1) (2)
3. Intervensi/Penyuluhan
Intervensi kelompok RT 100% 100% 100 % Tercapai
(192) (192)
Intervensi institusi 100 % 100% 100 % Tercapai
Pendidikan (40) (40)
Intervensi pada Ponpes 100 % 100% 100 % Tercapai
(6) (6)
4. Pengembangan UKBM
Posyandu Balita PURI 76% 100% 100 % Tercapai
(40) (48)
Poskesdes Aktif 77 % 100% 100 % Tercapai
(8) (10)
5. Pengembangan Desa Siaga Aktif
Desa / Kelurahan Siaga 98% 100% 100 % Tercapai
Aktif (10) (10)
Desa / Kelurahan Siaga 18 % 100% 100 % Tercapai
Aktif PURI (1) (10)
Pembinaan Desa Siaga 100 % 100% 100 % Tercapai
Aktif (20) (20)
6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan 100% 100% 100 % Tercapai
untuk Program Prioritas (10) (10)
di dalam gedung
puskesmas dan
jaringannya
Pengukuran dan 100 % 100% 100 % Tercapai
Pembinaan Tingkat (87) (87)
Perkembangan UKBM
3.2 KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
Kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab UKM tidak hanya mengacu pada pedoman dan acuan yang sudah
ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi maupun Dinas
Kesehatan Kabupaten, namun demikian perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat terutama sasaran program. Dalam hal ini kami melakukan survey untuk
mendapatkan masukan dari masyarakat .
BAB 4
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN


Dengan melihat uraian pada bab terdahulu nampak masih ditemukan
permasalahan program Promkes, hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan hasil
cakupan kegiatan dengan indikator keberhasilan program menghasilkan berbagai
kondisi yang tidak sesuai antar target dan capaian, dapat diperoleh beberapa
permasalahan program Promkes dan UKBM pada Pemberdayaan Masyarakat dalam
PHBS antara lain :
1. Merokok dalam rumah ( Merupakan indikator penyebab Pengkajian PHBS Rumah tangga
tidak tercapai )
2. Tidak ASI Eksklusif ( Merupakan indikator penyebab Pengkajian PHBS Rumah tangga
tidak tercapai )

4.2 CAPAIAN PROGRAM DI BANDING TARGET


NO MASALAH TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

1. Merokok dalam rumah 63 % 54,3% 8,7 %


(Merupakan indikator penyebab
Pengkajian PHBS Ruamah tangga
tidak tercapai )
2. Tidak ASI Eksklusif (Merupakan 63 % 54,3% 8,7 %
indikator penyebab Pengkajian
PHBS Ruamah tangga tidak
tercapai )

4.3 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan prioritas
masalah dengan mengunakan alat analisis USG:

USG Tidak ASI Eksklusif (Merupakan Merokok dalam rumah (Merupakan


indikator penyebab Pengkajian indikator penyebab Pengkajian
PHBS Rumah tangga tidak tercapai) PHBS Rumah tangga tidak tercapai)
PJ PJ KAPUS PJ PJ KAPUS
PROGRAM
UKM PROGRAM UKM
U ( URGENT) 5 5 5 5 5 5

S 5 5 5 4 4 5
(SERIUSLY)
G (GROWTH) 5 5 5 4 5 4

UXSXG 125 125 125 80 80 100

TOTAL 375 260


Keterangan:
S : Skor 1 – 5 ( 1 = Tdk penting, 2 = Kurang penting, 3 = Penting, 4 = Lebih penting, 5 =
Sangat penting)

Urutan Prioritas Masalah :


1. Tidak ASI Eksklusif ( Merupakan indikator penyebab Pengkajian PHBS Rumah tangga
tidak tercapai )
2. Merokok dalam rumah ( merupakan indikator penyebab Pengkajian PHBS Rumah Tangga
tidak tercapai )
4.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam berbagai
kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:

Merokok dalam rumah

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Pengetahuan bahaya merokok Lingkungan sesama perokok


Tidak adanya dana khusus masih rendah kesadaran berhenti
untuk sarpras bilik merokok merokok masih rendah

Merokok dalam rumah

Tidak ada media


Penyuluhan tdk tepat sasaran promkes

METODE
SARANA
TIDAK ASI EKSKLUSIF

DANA LINGKUNGAN
MANUSIA
Kurangnya dukungan dari
Tidak adanya dana khusus Ibu Bekerja anggota keluarga
untuk bilik menyusui Kurangnya kesadaran dan
pengetaahuan pentingnya ASI

TIDAK ASI EKSKLUSIF

Penyuluhan kurang
menarik
Kurangnya media
Promkes

METODE
SARANA
4.5 PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

NO. PENYEBAB TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL


MASALAH TIDAK
MEROKOK DALAM PJ PJ KAPUS
RUMAH PROGRA UKM
M

1. Kurangnya Pengetahuan 4 7 6 168


dan kesadaran masyarakat
2. Lingkungan sesame 3 6 7 126
perokok
3. Penyuluhan tidak tepat 3 6 5 90
sasaran
4. Tdk tersedia tempat 6 5 4 120
khusus untuk merokok
5 Kurangnya media 7 3 5 105
promkes

NO. PENYEBAB MASALAH TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL


TIDAK ASI EKSKLUSIF PJ PJ KAPUS
PROGRAM UKM
1. Tidak adanya dana khusus 4 5 5 100
untuk bilik menyusui

2. Ibu Bekerja 3 6 5 90

3. Kurangnya dukungan dari 3 6 5 90


keluarga

4. Kurangnya kesadaran dan 6 5 4 120


pengetaahuan pentingnya
ASI
5 Penyuluhan kurang menarik 5 3 5 75

6 Kurangnya media promkes 5 3 5 75


4.6 MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET


MASALAH
MASALAH

1. Merokok 1. Kurangnya 1. Edukasi pada Masyarakat ttg 1. Memberikan Edukasi Bahaya RUK dana BOK
dalam rumah pengetahuan dan bahaya merokok merokok di Masyarakat melalui
kesadaran Masyarakat 2. Sasaran penyuluhan pd penyuluhan
2. Lingkungan sesame masyarakat umum terutama 2. Sasaran penyuluhan pada
perokok bapak-bapak masyarakat umum bukan hanya
3. Penyuluhan tidak tepat 3. Edukasi pada keluarga dg pada TOGA , TOMA dan kader
sasaran ART merokok kesehatan saja .
4. Tidak tersedianya 4. Penyebaran media Promkes ( 3. Memberikan Edukasi pada
tempat khusus untuk leaflet) di desa keluarga dg ART merokok untuk
merokok di rumah 5. Upaya bebas merokok mulai pengadaan Tempat khusus
5. Kurangnya media dari sekolah merokok di rumah
promkes 4. Menyebarkan Media Promkes
Bahaya Merokok di Desa

2. Tidak ASI 1. Kurangnya kesadaran 1. Edukasi pada Masyarakat ttg 1. Memberikan Edukasi pada RUK dana BOK
Eksklusif dan pengetaahuan Pentingnya ASI Masyarakat ttg Pentingnya ASI
pentingnya ASI 2. Advokasi pada desa untuk untuk mencegah stunting
2. Kurangnya dukungan membuat peraturan pada 2. Advokasi pada desa untuk
dari keluarga perusahaan untuk membuat peraturan pada
3. Ibu Bekerja menyediakan waktu dan bilik perusahaan untuk menyediakan
4. Tidak Ada Dana khusus menyusui waktu dan bilik khusus menyusui
Khusus untuk bilik 3. Edukasi pada keluarga dan 3. Edukasi pada keluarga dan
menyusui kunjungan rumah oleh kader kunjungan rumah oleh kader
5. Penyuluhan kurang 4. Penyebaran media Promkes ( 4. Penyebaran media Promkes
menarik leaflet) di desa ( leaflet) di desa
6. Kurangnya media
promkes

4.5 MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH


PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH :

1. Penyuluhan PHBS rumah tangga tentang bahaya merokok di dalam rumah

2. Penyuluhan PHBS rumah tangga tentang Pentingnya ASI Eksklusif


BAB V

RENCANA USULAN KEGIATAN

TAHUN 2023

UPAYA KEGIATAN Tujuan TARGET Indikator RINCIAN LOKASI TENAGA Alat BIAYA
KESEHATAN Keberhasilan PELAKSANAAN
GENERIK

1.Tidak Merokok Melakukan survey Meningkatkan 20% KK Capaian PHBS 4 org X 10 Desa X Desa Kader Quesio 4.400.000
di dalam rumah PHBS pengetahuan Rumah Tangga 110.000 ner
masyarakat Sehat Meningkat
tentang bahaya
merokok
1960 lembar x 300 lbr
quesioner
588.000

Pembinaan Posyandu Meningkatkan Kader Capaian PHBS 2 org X 1 Posyandu X Desa Promkes, Form 68.000
Remaja pengetahuan posyandu Rumah Tangga 2 kl X 17.000 AR
remaja tentang remaja Sehat Meningkat
bahaya merokok

Penyuluhan Promkes Meningkatkan 40 orang Capaian PHBS 40 kotak x 10 desa X Desa Perawat LCD, 12.000.000
ke Desa pengetahuan Masyarak Rumah Tangga 30.000 desa, bidan Laptop
masyarakat tentang at Sehat Meningkat desa, 510.000
bahaya merokok 3 org x 10 desa X petugas
17.000

2.Tidak Asi SMD Sebagai bahan Terpecahkan 4 org x 10 Desa X Desa petugas Quesio 680.000
Eksklusif advokasi untuk masalah melalui 17.000 promkes, ner
pemecahan MMD kader
masalah kesehatan
yang ada di Desa

Workshop KKP Meningkatkan Kader Capaian PHBS 40 ktk x 2 x 30.000 Balai Kader, LCD, 2.400.000
melalui komunikasi kemampuan kader Rumah Tangga Desa petugas Laptop
antar perilaku untuk Sehat Meningkat 30 org x 2 x 110.000 promkes, 6.600.000
menyampaikan dinkes
informasi/penyuluh Terlaksananya
an pada posyandu penyuluhan di
dan kunjungan posyandu
rumah

Aksi Bergizi Meningkatkan 120 Capaian PHBS 120 ktk x 1 x 30.000 Sekolah Petugas LCD, 3.600.000
pengetahuan remaja Rumah Tangga promkes, Laptop
remaja putri Sehat Meningkat 6 org x 1 x 17.000 petugas 102.000
gizi, AR,
dokter

RENCANA KERJA TAHUNAN PROGRAM PROMKES


PUSKESMAS WRINGINANOM TAHUN 2023
Bulan
No Kegiatan Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Survey PHBS RT

2 Pembinaan Posyandu Remaja

3. Penyuluhan Promkes Ke Desa

4. SMD

5. Workshop KKP

6. Aksi Bergizi
BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Demikian PTP 2023 Program Promkes dan UKBM Puskesmas Wringinanom


yang merupakan gambaran singkat kondisi Puskesmas Wringinanom sebagai instansi
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaanya tentunya banyak sekali
hambatan dan rintangan,namun dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, insya
Allah dapat diatasi, walaupun tentunya masih banyak kekurangan

Harapan saya,dengan membuat PTP 2023 ini bisa membantu saya dalam
melaksanakan pelayanan khususnya Program Promkes dan UKBM di Puskesmas
Wringinanom ini, dan semoga usulan ini bisa disetujui dan ditandatangani oleh kepala
Puskesmas Wringinanom dan managemen Mutu.

7.2 Saran

Kritik dan saran yang membangun tetap kami harapkan demi perbaikan
Program Promosi Kesehatan. Atas semua perhatiannya kami sampaikan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai