2 PROMKES Rumah tangga sehat memenuhi 10 indikator PHBS 1883
3 KB/KESPRO PUS DENGAN 4T ber- KB 1174
4 Kesling 1. SAB / SAM yang memenuhi syarat kesehatan 49
2. TPM/ P yang memenuhi syarat kesehatan 10
5 GIZI Balita ditimbang yang naik BB ( N/D ) 2005
6 HATRA 1. Penyehat tradisional yang memiliki STPT 14
2. Panti sehat berkelompok yang berizin 3
3. Fasilitas pelayanan kesehatan tradisional berkelompok yang berijin 3
( Griya Sehat ) 7 TBC Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 108
Presentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan 546
TBC sesuai standart ( SPM 11 ) 8 HIV Orang yang berisiko terinveksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 876
9 PTM Skreening untuk usia produktif 15-59 tahun 32360
Skreening untuk hipertensi usia 15 th ke atas 13485
INDIKATOR KINERJA PROGRAM YANG TIDAK TERCAPAI TAHUN 2022 PENCAPAIAN ANALISA PENYEBAB
707 ( 90%) Target Sasaran Naik. Kurang koordinasi dg
PMB, RS, Klinik
691 (83,%) Aktivitas Bumil yg Mobile ( status penduduk
tidak tetap), Menjelang persalinan Bumil Mudik, pencatatan di register yang kurang valid
674 (89,95%) Aktivitas Bumil yg Mobile ( status penduduk
yang tidak tetap ), Ibu hamil bersalin di kampung halaman. 660 (91,79%) Ibu tdk membawa Bayi ke Posyandu, Polindes sebelum usia 1 bln, Kematian neonatus )
54 (50,75) Ibu tdk membawa Bayi ke Posyandu,
Pilondes sebelum usia 1 bln
518 (65%) 1.Ibu hamil belum waktunya berkunjung
2.Ibu hamil berkunjung kontak pertama pada usia kehamilan kurang 3 bulan dan ibu hamil tersebut mengalami abortus 3.Ibu hamil pulang kampung untuk melahirkan ke orang tuanya dan ibu tersebut datang periksa sudah masuk trimester III (Mobilisasi Penduduk) 4. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentinya pemeriksaan ibu hamil pada trimester III
655 ( 87,45%) 1.Kurangnya kesadaran keluarga tentang
pentingnya kunjungan neonatal umur 1 sampai dengan 3 hari 2.Petugas kurang aktif untuk melakukan kunjungan rumah 3. Adanya tradisi masyarakat sebelum umur 40 hari tidak boleh keluar 1624 1. Banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 2. Banyak yang masih merokok di dalam rumah
899 Masih ada PUS 4T yang belum ikut Kb krn gak
boleh ikut kb suami,krn alasan agama, takut efek samping( spooting )
40 Ada beberapa SAB/SAM tidak mau melakukan
pemeriksaan karena kendala biaya
7 Pemilik TPM/P belim memiliki sertifikat like
hiygiene, Hygiene sanitasi penjamah makanan masik kurang
1674 Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi
seimbang 1 Tidak penyehat tradisional yang mau mengurus STPT karena membayar 0 Tidak ada Panti sehat berkelompok di wil ker pkm wringinanom 0 Tidak ada Pelayanan kesehatan tradisional berkelompk di wil ker pkm wringinanom 58 Masyarakat masih trauma dengan pandemi korona,di sangka pengobatan yang dilakuan adalah pengobatan korona
282 Susah mendapatkan sputum,atau sudah di kasih
pot sputum tapi tidak kembali 672 Takut untuk melakukan pemeriksaan
12515 Ketakutan masyarakat dan kurangnya kemauan
masyarakat untuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan efek pandeni
6353 Kurangnya kemauan masyarakat untuk untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan. TIDAK TERCAPAI TAHUN 2022 RTL TL
Melakukan Pendataan dan validasi kohort, Validasi kohort. Pertemuan jaring jejaring Melakukan Koordinasi dg PMB, klinik dan RS untuk meminta laporan kunjunga Hamil
Setiap PJ desa harus mempunyai nomor Validasi kohort
kontak ibu hamil , dan melakukan kontak person untuk mendapatkan informasi ttg kondisi ibu hamil, Validasi Kohort
Setiap PJ desa harus mempunyai nomor Validasi kohort
kontak ibu hamil , dan melakukan kontak person tttg kondisi ibu hamil Melakukan Kunjungan rumah pada Neonatus Kunjungan rumah pada neonatus, sampai bayi mendapat pelayanan paripurna , pendampingan bumil , bufas,nonatus Pendampingan ibu hamil,nifas dan neonatus oleh kader dan Bidan
Melakukan Kunjungan rumah pada Neonatus Kunjungan rumah pada neonatus,
sampai bayi mendapat pelayanan paripurna, pendampingan bumil , bufas,nonatus Pendampingan ibu hamil,nifas dan neonatus oleh kader dan Bidan
1.Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan Kelas bumil
kader agar setiap ibu hamil periksa secara teratur 2.Libatkan suami dan keluarga agar ibu hamil mau periksa secara teratur 3.Kunjungan rumah oleh bidan pada setiap ibu hamil 4.Pastikan ibu K1 yang seharusnya sudah memasuki K4 5.Buat jadwal pelaksanaan Kelas Ibu Hamil (KIH) 6. Adakan kegiatan Kelas Ibu Hamil (KIH)"
1.Koordinasi dengan bidan luar Wilayah jaring jejaring
2.Kemitraan dengan kader 3.Kunjungan rumah oleh bidan pada setiap neonatus 4. Tingkatkan frekuensi penyuluhan tentang pentinganya kunjungan bayi umur 0 - 3 hari Dilakukan edukasi dengan cara melakukan Penyuluhan akan dimasukan ke RUK penyuluhan tahun berikutnya
Direncanakan pendataan PUS 4T,dan dilakukan Pendataan dan penyuluan dilakukan di
edukasi ( penyuluhan ) tentang bahaya PUS 4T Kelas Bumil, kunjungan Bufas, Kegiatan bila tidak ber KB lainnya
Direncanakan dilakukan edukasi dan evaluasi Dilakukan edukasi ( pembinaan )
tentang pentingnya pemeriksaan sampel air penanggung jawab SAB/SAM dengan SAB/SAM dilaboratorium yang terakreditasi melaksanakan pertemuan
Memantau adanya pelatihan like hygiene Mengusulkan peserta pelatihan like
sanitasi penjamah makanan,Direncanakan hygienen penjamah makanan dilakukan edukasi dan evaluasi tentang ( penanggung jawab TPM/P ) ke Dinas pentingnya hygiene sanitasi penjamah makanan Kesehatan. Dilakukan edukasi ( pembinaan ) penanggung jawab TPM/P
Dilakukan edukasi dengan cara melakukan Penyuluhan akan dimasukan ke RUK
penyuluhan tahun berikutnya Merencanakan untuk edukasi ke penyehat sudah dilakukan edukasi tradisional
melakuan edukasi kepada penderita dan Penyuluhan
keluarga
melakuan edukasi kepada penderita dan Penyuluhan
keluarga Tetap menawarkan pemeriksaan pada orang menawarkan dan mengedukasi orang yang berisiko HIV berisiko HIV untuk melakuan pemeriksaan
Direncanakan diadakan penyuluhan dan Memasukkan penyuluha ke dalam RUK
pendekatan ke masyarakat tentang pentingnya pengetahuan faktor resiko PTM
Direncanakan diadakan penyuluhan dan Memasukkan penyuluha ke dalam RUK
pendekatan ke masyarakat tentang pentingnya pengetahuan faktor resiko PTM EVALUASI Sudah dimasukkan RUK