Anda di halaman 1dari 8

INDIKATO

NO PROGRAM INDIKATOR TARGET


1 KIA Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) 100%

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) 100%

Persalinan oleh NAkes di Fasyankes (pf) 100%

Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) -SPM 100%

pelayanan Komplikasi Neonatus 80%

kunjungan K6 Ibu Hamil 100%

kunjungan Ibu Nifas Paripurna 98%


2 PROMKES Rumah tangga sehat memenuhi 10 indikator PHBS 1883

3 KB/KESPRO PUS DENGAN 4T ber- KB 1174

4 Kesling 1. SAB / SAM yang memenuhi syarat kesehatan 49

2. TPM/ P yang memenuhi syarat kesehatan 10

5 GIZI Balita ditimbang yang naik BB ( N/D ) 2005

6 HATRA 1. Penyehat tradisional yang memiliki STPT 14

2. Panti sehat berkelompok yang berizin 3

3. Fasilitas pelayanan kesehatan tradisional berkelompok yang berijin 3


( Griya Sehat )
7 TBC Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 108

Presentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan 546


TBC sesuai standart ( SPM 11 )
8 HIV Orang yang berisiko terinveksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 876

9 PTM Skreening untuk usia produktif 15-59 tahun 32360

Skreening untuk hipertensi usia 15 th ke atas 13485


INDIKATOR KINERJA PROGRAM YANG TIDAK TERCAPAI TAHUN 2022
PENCAPAIAN ANALISA PENYEBAB

707 ( 90%) Target Sasaran Naik. Kurang koordinasi dg


PMB, RS, Klinik

691 (83,%) Aktivitas Bumil yg Mobile ( status penduduk


tidak tetap), Menjelang persalinan Bumil
Mudik, pencatatan di register yang kurang
valid

674 (89,95%) Aktivitas Bumil yg Mobile ( status penduduk


yang tidak tetap ), Ibu hamil bersalin di
kampung halaman.
660 (91,79%) Ibu tdk membawa Bayi ke Posyandu,
Polindes sebelum usia 1 bln, Kematian
neonatus )

54 (50,75) Ibu tdk membawa Bayi ke Posyandu,


Pilondes sebelum usia 1 bln

518 (65%) 1.Ibu hamil belum waktunya berkunjung


2.Ibu hamil berkunjung kontak pertama pada
usia kehamilan kurang 3 bulan dan ibu hamil
tersebut mengalami abortus
3.Ibu hamil pulang kampung untuk melahirkan
ke orang tuanya dan ibu tersebut datang periksa
sudah masuk trimester III (Mobilisasi Penduduk)
4. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
pentinya pemeriksaan ibu hamil pada trimester
III

655 ( 87,45%) 1.Kurangnya kesadaran keluarga tentang


pentingnya kunjungan neonatal umur 1 sampai
dengan 3 hari
2.Petugas kurang aktif untuk melakukan
kunjungan rumah
3. Adanya tradisi masyarakat sebelum umur 40
hari tidak boleh keluar
1624 1. Banyak ibu yang tidak memberikan ASI
eksklusif
2. Banyak yang masih merokok di dalam rumah

899 Masih ada PUS 4T yang belum ikut Kb krn gak


boleh ikut kb suami,krn alasan agama, takut efek
samping( spooting )

40 Ada beberapa SAB/SAM tidak mau melakukan


pemeriksaan karena kendala biaya

7 Pemilik TPM/P belim memiliki sertifikat like


hiygiene, Hygiene sanitasi penjamah makanan
masik kurang

1674 Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi


seimbang
1 Tidak penyehat tradisional yang mau mengurus
STPT karena membayar
0 Tidak ada Panti sehat berkelompok di wil ker
pkm wringinanom
0 Tidak ada Pelayanan kesehatan tradisional
berkelompk di wil ker pkm wringinanom
58 Masyarakat masih trauma dengan pandemi
korona,di sangka pengobatan yang dilakuan
adalah pengobatan korona

282 Susah mendapatkan sputum,atau sudah di kasih


pot sputum tapi tidak kembali
672 Takut untuk melakukan pemeriksaan

12515 Ketakutan masyarakat dan kurangnya kemauan


masyarakat untuk untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan dikarenakan efek
pandeni

6353 Kurangnya kemauan masyarakat untuk untuk


melakukan pemeriksaan kesehatan.
TIDAK TERCAPAI TAHUN 2022
RTL TL

Melakukan Pendataan dan validasi kohort, Validasi kohort. Pertemuan jaring jejaring
Melakukan Koordinasi dg PMB, klinik dan RS
untuk meminta laporan kunjunga Hamil

Setiap PJ desa harus mempunyai nomor Validasi kohort


kontak ibu hamil , dan melakukan kontak
person untuk mendapatkan informasi ttg
kondisi ibu hamil, Validasi Kohort

Setiap PJ desa harus mempunyai nomor Validasi kohort


kontak ibu hamil , dan melakukan kontak
person tttg kondisi ibu hamil
Melakukan Kunjungan rumah pada Neonatus Kunjungan rumah pada neonatus,
sampai bayi mendapat pelayanan paripurna , pendampingan bumil , bufas,nonatus
Pendampingan ibu hamil,nifas dan neonatus
oleh kader dan Bidan

Melakukan Kunjungan rumah pada Neonatus Kunjungan rumah pada neonatus,


sampai bayi mendapat pelayanan paripurna, pendampingan bumil , bufas,nonatus
Pendampingan ibu hamil,nifas dan neonatus
oleh kader dan Bidan

1.Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan Kelas bumil


kader agar setiap ibu hamil periksa secara
teratur
2.Libatkan suami dan keluarga agar ibu hamil
mau periksa secara teratur
3.Kunjungan rumah oleh bidan pada setiap ibu
hamil
4.Pastikan ibu K1 yang seharusnya sudah
memasuki K4
5.Buat jadwal pelaksanaan Kelas Ibu Hamil (KIH)
6. Adakan kegiatan Kelas Ibu Hamil (KIH)"

1.Koordinasi dengan bidan luar Wilayah jaring jejaring


2.Kemitraan dengan kader
3.Kunjungan rumah oleh bidan pada setiap
neonatus
4. Tingkatkan frekuensi penyuluhan tentang
pentinganya kunjungan bayi umur 0 - 3 hari
Dilakukan edukasi dengan cara melakukan Penyuluhan akan dimasukan ke RUK
penyuluhan tahun berikutnya

Direncanakan pendataan PUS 4T,dan dilakukan Pendataan dan penyuluan dilakukan di


edukasi ( penyuluhan ) tentang bahaya PUS 4T Kelas Bumil, kunjungan Bufas, Kegiatan
bila tidak ber KB lainnya

Direncanakan dilakukan edukasi dan evaluasi Dilakukan edukasi ( pembinaan )


tentang pentingnya pemeriksaan sampel air penanggung jawab SAB/SAM dengan
SAB/SAM dilaboratorium yang terakreditasi melaksanakan pertemuan

Memantau adanya pelatihan like hygiene Mengusulkan peserta pelatihan like


sanitasi penjamah makanan,Direncanakan hygienen penjamah makanan
dilakukan edukasi dan evaluasi tentang ( penanggung jawab TPM/P ) ke Dinas
pentingnya hygiene sanitasi penjamah makanan Kesehatan. Dilakukan edukasi
( pembinaan ) penanggung jawab TPM/P

Dilakukan edukasi dengan cara melakukan Penyuluhan akan dimasukan ke RUK


penyuluhan tahun berikutnya
Merencanakan untuk edukasi ke penyehat sudah dilakukan edukasi
tradisional

melakuan edukasi kepada penderita dan Penyuluhan


keluarga

melakuan edukasi kepada penderita dan Penyuluhan


keluarga
Tetap menawarkan pemeriksaan pada orang menawarkan dan mengedukasi orang
yang berisiko HIV berisiko HIV untuk melakuan
pemeriksaan

Direncanakan diadakan penyuluhan dan Memasukkan penyuluha ke dalam RUK


pendekatan ke masyarakat tentang pentingnya
pengetahuan faktor resiko PTM

Direncanakan diadakan penyuluhan dan Memasukkan penyuluha ke dalam RUK


pendekatan ke masyarakat tentang pentingnya
pengetahuan faktor resiko PTM
EVALUASI
Sudah dimasukkan RUK

kegiatan dimasukkan RUK

Dimasukan RUK untuk pembinaan dan


pertemuan penanggung jawab SAB/SAM

Dimasukan RUK untuk pembinaan dan


pertemuan penanggung jawab TPM/P

Sudah dimasukkan RUK

dimasukkan di ruk

target belum tercapai,Kegiatan dimasukkan RUK


untuk kegiatan tahun berikutnya

Anda mungkin juga menyukai