Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Promosi Kesehatan (Health Promotion) menjadi bidang yang semakin
penting pada masa kini. Promosi Kesehatan telah menjadi perhatian pemerintah
dan dunia internasional sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan dengan memadukan berbagai
strategi yang melibatkan berbagai sektor dan koordinasi segenap unsur dalam
masyarakat, serta dengan meningkatkan berbagai upaya kesehatan melalui metode
pemberdayaan masyarakat sehingga kesehatan muncul dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat.
Promosi kesehatan merupakan salah satu program di puskesmas yang
bersifat promotif dan preventif dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat
baik di dalam maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat
(berPHBS) untuk mengenali masalah kesehatan, mencegah dan
menanggulanginya. Adapun program promosi kesehatan di puskesmas yaitu
Penyuluhan, Pengembangan Desa Siaga, Pengembangan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan Pemberdayaan masyarakat dalam
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di institusi pendidikan, institusi kesehatan,
institusi tempat-tempat umum, institusi tempat kerja dan di dalam keluarga.
Dalam melaksanakan program promosi kesehatan diperlukan suatu tahapan
yang sistematis guna pencapaian tujuan program yang ditetapkan, meliputi
pengkajian/survei, perencanaan, implementasi, evaluasi hasil serta rencana tindak
lanjutnya. Dengan kemampuan yang baik yang dimiliki oleh petugas kesehatan
dalam melakukan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat, maka kegiatan
promosi kesehatan akan dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.

2. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Memperoleh gambaran tentang potensi, pencapaian dan perencanaan
kegiatan Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Kras Kabupaten Kediri Tahun
2016.
2.2 Tujuan Khusus
1. Mendapatkan data dan informasi tentang potensi yang dimiliki di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kras.
2. Menjelaskan tentang capaian program yang telah dilakukan pada tahun
2016 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kras.

1
3. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan melakukan analisis untuk
memprioritaskan masalah dan pemecahannya.
4. Menyusun data dasar untuk perencanaan kegiatan promosi kesehatan.

3. MANFAAT
3.1 Manfaat Bagi Petugas
Tersusunya perencanaan kegiatan puskesmas ini sangat bermanfaat untuk
menjadi bahan acuan di dalam melaksanakan kegiatan secara terarah, terukur
dan terevaluasi.
3.2 Manfaat Bagi Puskesmas
Tersusunya perencanaan kegiatan puskesmas ini bermanfaat untuk dapat
meningkatkan kinerja UPTD Puskesmas Kras Kabupaten Kediri.
3.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Tersusunya perencanaan kegiatan puskesmas ini sangat bermanfaat untuk
dapat mengetahui jenis kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga
memudahkan di dalam melakukan evaluasi terhadap pencapaian kegiatan
puskesmas.

2
BAB II
ANALISIS SITUASI

3.1 KONDISI GEOGRAFIS


3.1.1 Identitas Puskesmas :
Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Kras
Nomor Kode Puskesmas : 13130501
Alamat :
Jalan : Satya Bhakti No. 222
Desa : Kras
Kecamatan : Kras
Kabupaten : Kediri
Kode Pos : 64172
No. Telp : (0354) 476294
Email : puskeskras@gmail.com
Pimpinan : drg. Agus Setyono
Tahun Berdiri : 1979
Tipe Puskesmas : Pedesaan Non Perawatan
Puskesmas Kras terletak di Ibukota Kecamatan Kras dengan luas total
wilayah kerja sebesar 27,4 km2. Kecamatan Kras adalah wilayah Kabupaten
Kediri paling selatan, berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dengan
kondisi secara keseluruhan berupa dataran rendah. Sebelah barat wilayah kerja
Puksesmas Kras berbatasan dengan Kecamatan Mojo dan dipisahkan oleh
aliran sungai Brantas. Kecamatan Kras dilalui jalan propinsi yang
menghubungkan Kabupaten/Kota Kediri dengan Kabupaten Tulungangung,
Blitar dan Trenggalek.

3
A. Denah Lokasi :
Gambar 1. Denah lokasi UPTD Puskesmas Kras

Sumber : Data Umum Puskesmas Kras Tahun 2016

3.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas Kras

A. Wilayah kerja Puskesmas Kras meliputi 9 Desa, yaitu :


1. Kras
2. Banjaranyar
3. Jambean
4. Purwodadi
5. Nyawangan
6. Karangtalun
7. Bendosari
8. Kanigoro
9. Krandang

B. Batas Wilayah
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kras memiliki perbatasan sebagai
berikut :
Utara : Desa Tales, Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih
Timur : Desa Susuhbango Kecamatan Ringinrejo
Selatan : Desa Rejomulyo, Kecamatan Kras

4
Barat : Sungai Brantas, Kecamatan Mojo

3.2 Data Demografis

Data jumlah penduduk pada Profil dan Laporan Tahunan UPTD


Puskesmas Kras Tahun 2016 ini diambil berdasarkan hasil Sensus Penduduk
oleh BPS Jatim Tahun 2010 Proyeksi Penduduk Tahun 2015 yakni sebesar
sebesar 32.707 jiwa. Data kependudukan UPTD Puskesmas Kras secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 1.

5
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan
Penduduk Menurut Desa di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kras
Tahun 2016
JUMLAH RATA-
LUAS JUMLAH RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA WILAYAH DU- RUMAH JIWA/ PENDUDUK
RW RT PENDUDUK
(km2) SUN TANGGA RUMAH per km2
TANGGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kras 2,5 3 9 29 4.368 1.196 3,7 1.747,2
2 Purwodadi 2,5 3 7 26 4.183 1.250 3,3 1.673,2
3 Banjaranyar 3,7 4 9 27 4.982 1.419 3,5 1.346,5
4 Jambean 2,4 4 4 21 3.876 1.100 3,5 1.615,0
5 Nyawangan 1,7 3 7 21 2.645 802 3,3 1.555,9
6 Karangtalun 3,5 3 4 25 3.629 980 3,7 1.036,9
7 Kanigoro 2,9 2 6 21 3.568 985 3,6 1.230,3
8 Bendosari 3,1 2 7 21 3.876 1.105 3,5 1.250,3
9 Krandang 5,0 3 7 32 4.122 1.210 3,4 824,4

JUMLAH
27,3 27 60 87 35.249 10.047 3,5 1291,2
KAB/KOTA
Sumber :
-Proyeksi Penduduk Tahun 2015 Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk oleh BPJS
Jatim Tahun 2010
- Rekapitulasi Pendataan Kesehatan Lingkungan oleh kader Tahun 2015

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa desa Kras merupakan desa dengan
kepadatan penduduk tertinggi. Hal ini dikarenakan Desa Kras merupakan pusat
perekonomian dan perdagangan di Kecamatan Kras disamping sebagai ibukota
kecamatan, sehingga penduduk lebih terkonsentrasi di wilayah ini. Desa dengan
wilayah terluas adalah Desa Krandang yang merupakan desa dengan jarak terjauh
dari Ibukota Kecamatan Kras. Di desa inilah Puskesmas Pembantu (Pustu) Krandang
yang merupakan satelit pelayanan Puskesmas Kras berada. Sedangkan desa dengan
jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Banjaranyar.

3.3 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH


UPTD PUSKESMAS KRAS
Sarana kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta memegang
peranan penting dalam pembangunan kesehatan di suatu wilayah. Data sarana
kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kras tahun 2015 disampaikan
dalam tabel berikut :
Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kras Tahun
2015

6
N SARANA KESEHATAN JUMLAH
O

1. Rumah Sakit 0
2. Puskesmas Non Perawatan 1
3. Puskesmas Pembantu 1
4. Klinik Rawat Inap 1
5. Klinik Pratama 1
6. Dokter Praktek Swasta 5
7. Bidan Praktek Swasta 12
8 Ponkesdes 1
9. Polindes 7
10. Apotik 3
11. Laboratorium 0
Sumber : Data Puskesmas Kras Tahun 2015
Jumlah Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
UPTD Puskesmas Kras pada Tahun 2015
JENIS SARANA DAN
JUMLAH
PRASARANA

Posyandu Balita 45
Posyandu Lansia 12
Posbindu-PTM 1
Posbindu 1

Sumber : Data Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Kras Tahun 2015


Jumlah Sarana Penunjang Lain yang dimiliki UPTD Puskesmas Kras
Tahun 2015
JUMLA
JENIS SARANA PKM INDUK PUSTU
H

Kendaraan Roda 4
1 0 1
(Ambulance)
Kendaraan Roda 2 2 0 2
Sepeda 0 0 0
PAM Ada Ada
PLN Ada Ada
Telepon Ada - 1
Radio Medik Ada - 2
Koneksi Internet (WiFi) Ada - 1

7
Unit Komputer (lengkap) Ada - 3
Mesin ketik manual Ada - 1
Cold chain Ada - 1
Sumber : Data Bendahara Barang Puskesmas Kras Tahun 2015

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kras tidak terdapat Rumah Sakit.


Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Tipe C terdekat berada ± 12 km dari
UPTD Puskesmas Kras yakni RSUD Dr. Iskak di Kabupaten Tulungagung,
mengingat UPTD Puskesmas Kras berada di kecamatan yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Tulungagung. RSUD Gambiran sebagai rumah sakit
rujukan tipe B berada di Kota Kediri dan berjarak ± 25 km dari UPTD Puskesmas
Kras. Sedangkan Rumah Sakit tipe C milik swasta berada ± 6 km dari UPTD
Puskesmas Kras. Puskesmas perawatan terdekat berada di wilayah Kecamatan
Ngadiluwih yang berjarak ± 8 km dari UPTD Puskesmas Kras. Jarak UPTD
Puskesmas Kras dengan Rumah Sakit dan Puskesmas Perawatan ini cukup
berpengaruh terutama dalam hal rujukan kasus gawat darurat.
Sedangkan untuk laboratorium yang berdiri sendiri sebagai sarana
penunjang dalam penegakan diagnosis tidak tersedia di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kras. Sarana Laboratorium yang ada bergabung dengan Klinik
Rawat Inap milik swasta yang berada ± 4 km dari UPTD Puskesmas Kras.

3.4 KETENAGAAN DI PUSKESMAS BESERTA JARINGANNYA


Jumlah SDM yang dimiliki UPTD Puskesmas Kras Tahun 2015 total
sebanyak 31 orang. Secara rinci SDM yang dimiliki UPTD Puskesmas Kras
pada tahun 2015 digambarkan sebagai berikut :

Jumlah Sumber Daya Manusia Puskesmas Kras Berdasarkan Latar


Belakang Pendidikan dan Status Kepegawaian Tahun 2017

LATAR
JENIS TENAGA NON
NO BELAKANG PNS
KESEHATAN PNS
PENDIDIKAN

1. Dokter Umum S1 1 0

2. Dokter Gigi S1 1 0

3. Perawat D3 Keperawatan 5 0

8
Dipl IV 1 0
4. Perawat Gigi
SPRG 1 0

5. Bidan D3 Kebidanan 7 4

Dipl IV 1 1

6. Kesehatan Masyarakat S1 1 0

7. Petugas Kesling D3 1 0

8. Petugas Gizi D3 Gizi 1 0

9. Tata Usaha S1 1 0

10. Petugas Loket SMA Sederajat 1 1

11. Petugas Apotik Asisten Apoteker 1 0

12. Petugas Laboratorium SMAKES 1 0

13. Supir SMA Sederajat 1 0

14. Kasir SMA Sederajat 0 1

15. Accounting S1 0 1

16. Customer Service SMA Sederajat 0 1

Petugas Kebersihan
17. - 0 1
dan Penjaga

Total 25 10

Sumber : Data Kepegawaian UPTD Puskesmas Kras Tahun 2017

3.5 PERALATAN
Dalam rangka pelaksanaan program Promosi Kesehatan di puskesmas beserta
jaringannya dibutuhkan peralatan yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Jumlah dan Kondisi Peralatan


No. Jenis Peralatan
Rusak Sedang Baik

Alat Peraga Cara Menyusui yang


1 Benar (Boneka dan fantom - - 1
payudara)

2 Alat Permainan Edukatif (APE) - - -

3 Biblioterapi - - -

9
4 Boneka Bayi - - -

5 Buletin Board/Papan Informasi - - -

6 Cetakan Jamban - - -

7 Cetakan Sumur Gali (Cicin) - - -

8 Komputer dan Printer - - -

9 Fantom Gigi Anak - - -

10 Fantom Gigi Dewasa - - 1

11 Fantom Mata Ukuran Asli - - -

Fantom Mata Ukuran Besar


12 - - -
(Fiberglass)

13 Fantom Panggul Wanita - - -

14 Flip Chart dan Stand - - -

15 Food Model 1 - -

16 Gambar Anatomi Gigi - - 1

17 Gambar Anatomi Mata - - -

18 Gambar Anatomi Mata 60 x 90 - - -

19 Gambar Panggul Laki-Laki - - -

20 Kamera Foto/Handy Camp - - -

21 Laptop - - -

22 Layar ukuran 1 x 1,5 M/Screen - - -

23 Leaflet-Leaflet - 1 -

Megaphone/Public Address
24 1 - -
System

25 Papan Tulis Putih - - -

26 Poster-Poster - 1 -

27 Proyektor/LCD Proyektor - - -

28 Radio Kaset/Tape Recorder - - -

29 Televisi dan Antena - - 1

30 VCD/ DVD Player 1 - -

10
Wireless System/Amplifier &
31 - - 1
Wireless Microphone
Sumber data : Data Inventaris Barang UPTD Puskesmas Kras Tahun 2017

DATA SARANA DAN PRASARANA


INSTITUSI PENDIDIKAN
Jumlah institusi pendidikan yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kras Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
INSTITUSI PENDIDIKAN
NO DESA
SD/MI/SLB SMP/MTs SMA/SMK
1 Kras 2 2 3
2 Purwodadi 4 2 1
3 Banjaranyar 2 0 0
4 Jambean 3 0 0
5 Nyawangan 2 0 0
6 Karangtalun 2 0 0
7 Bendosari 4 1 0
8 Kanigoro 2 1 0
9 Krandang 3 0 0
JUMLAH 24 6 4

INSTITUSI KESEHATAN
Jumlah institusi kesehatan yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kras Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
NO INSTITUSI KESEHATAN JUMLAH
1 Puskesmas 1
2 Pustu 1
3 Polindes 7
4 Klinik 2

TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)


Jumlah institusi kesehatan yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kras Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
NO TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) JUMLAH
1 Masjid 42
2 Mushola 1
3 Geraja 7
4 Pasar 2

11
5 Stasiun 1

TEMPAT KERJA
Jumlah posyandu dan posbindu yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kras
Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
NO TEMPAT KERJA JUMLAH
1 Kantor Kecamatan 1
2 Kantor Polisi 1
3 Kantor Koramil
4 Kantor Pos 1
5 Kantor UPTD Pendidikan TK dan SD 1
6 Kantor Bank 4
7 Kantor Balai Desa 9
Pabrik 2

POSYANDU DAN POSBINDU


Jumlah posyandu dan posbindu yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kras
Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
POSYANDU DAN POSBINDU
NO DESA POSYANDU POSYANDU
POSBINDU
BALITA LANSIA
1 Kras 6 1 0
2 Purwodadi 6 1 0
3 Banjaranyar 6 1 0
4 Jambean 5 4 1
5 Nyawangan 3 1 0
6 Karangtalun 4 1 1
7 Bendosari 4 1 0
8 Kanigoro 6 1 1
9 Krandang 5 1 1
JUMLAH 45 12 4

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH

12
1. PENYULUHAN
Kegiatan penyuluhan kesehatan di UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

SASARA
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN %
N

Penyuluhan PHBS
1. 61 270 kali 140 kali 51,85%
ke posyandu

Penyuluhan PHBS
2. ke institusi 66 kali 33 kali 50%
pendidikan

Penyuluhan PHBS
3. ke institusi 60 kali 0 kali 0%
kesehatan

Penyuluhan PHBS
4. ke tempat-tempat 290 kali 0 kali 0%
umum

Penyuluhan PHBS
5. 40 kali 0 kali 0%
ke tempat kerja

6. Penyuluhan Napza 144 kali 8 kali 5,56%

Sumber data : PKP UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016


Frekuensi penyuluhan PHBS masih kurang dari target, diharapkan pada
tahun berikutnya frekuensi penyuluhan PHBS memenuhi target minimal.

2. PENGEMBANGAN DESA SIAGA


Kegiatan Pengembangan Desa Siaga di UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
N KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN %
O

1. Pengembangan Desa Siaga 9 desa 9 desa 100%


Aktif

Sumber data : PKP UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016


Semua desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kras sudah menjadi Desa
Siaga Aktif, strata semua desa siaga di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kras

13
adalah Aktif Madya. Untuk tahun 2017 strata desa siaga aktif di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kras diharapkan dapat meningkat menjadi Aktif Purnama.

3. PENGEMBANGAN UKBM
Kegiatan pengembangan UKBM di UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
N KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN %
O

1. Posyandu Balita Puri 31 posy 35 posy 112,9%

2. Poskesdes Madya, Puri 7 pos 8 pos 114,29%

3. Polindes Puri 6 pos 7 pos 116,67%

Sumber data : PKP UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016


Kegiatan pengembangan UKBM sudah memenuhi target, untuk tahun
berikutnya strata UKBM diharapkan dapat meningkat.

4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS


Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS di UPTD Puskesmas Kras
Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
N KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN %
O

1. Rumah Tangga dikaji 2458 2700 109,85%

2. Rumah Tangga Sehat (10 1431 794 55,49%


indikator)

3. Institusi Pendidikan 20 3 15%


Klasifikasi IV

4. Institusi Kesehatan 30 0 0%
Klasifikasi IV

5. Tempat-tempat umum 87 0 0%
Klasifikasi IV

6. Tempat Kerja Klasifikasi IV 8 0 0%

Sumber data : PKP UPTD Puskesmas Kras Tahun 2016


Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS masih kurang dari target,
untuk tahun berikutnya target pemberdayaan masyarakat dalam PHBS diharapkan
dapat meningkat.

14
15
BAB IV
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN


Dengan melihat uraian pada bab terdahulu nampak masih diketemukan
permasalahan program Promosi Kesehatan hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan
hasil cakupan kegiatan dengan indikator keberhasilan program menghasilkan
berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian, sehingga dapat diperoleh
beberapa permasalahan program Promosi Kesehatan yaitu :
a.
b.

16
4.2. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut
prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment)
sebagai berikut:
Bobot Masalah
No Kriteria
(B) 1 2 3 4 5 Keterangan
S BS S BS S BS S BS S BS
Besarnya masalah 25
1
kesehatan
Keseriusan masalah 40
2
kesehatan
Kemampuan Sumber 35
3
Daya
Jumlah
BS
Ranking

Keterangan:
B : Bobot (Nilai untuk menyatukan tingkat kepentingan)
S : Skor 1 – 5 ( 1 = Tdk penting, 2 = Kurang penting, 3 = Penting, 4 = Lebih penting, 5 = Sangat penting )

17
1 : Masalah ..............
2 : Masalah ..............
3 : Masalah ...............
4 : Masalah ..............
5 : Masalah .............
Dst......

4.3 MENCARI PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah
tersebut dikelompokan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:

CONTOH MISALNYA PROGRAM GIZI

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Ahli gizi kurang Rumah kumuh


Biaya pelacakan Perilaku hidup
PMT Pemuliha Gizi buruk Masy. Sulit di

18
Msh kurang ubah PHBS kurang

(Prevalensi Balita Gizi


Kurang dan Gizi Buruk)

Cara pembuatan
PMT yg salah
Leaflet kurang
Penyuluhan krg
Pemantauan bagi maksimal
Balita yg dpt PMT
Msh kurang

MATERIAL
METODE

19
4.5 PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

1.
2.
3.

4.6 MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setelah masalah prioritas terpilih maka tahap selanjutnya perlu


dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
sebagai berikut:
No Prioritas
Alternatif pemecahan
Penyebab S BS Keterangan
masalah
Masalah
1 a. Penanganan Gangguan
Gizi
b. Pemantauan Status Gizi
c. Pelayanan Gizi
masyarakat
2. d.

e.

f.

4.7 MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

1. ....
2. ...
3.
4. ..

20

Anda mungkin juga menyukai