Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Berdiri Puskesmas Kaliwedi

Tahun 1985 s/d 1993 puskesmas kaliwedi dibagi menjadi 2 yaitu pustu

kaliwedi dengan pustu wargabinangun. Dari tahun 1993 Oktober pustu

kaliwedi menjadi puskesmas kaliwedi dengan kepala puskesmas dr. Zainal

Arifin.

B. Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya. Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan

ditetapkan visi yang ingin dicapai yang dituangkan dalam Rencana Strategis

Puskesmas Kaliwedi 2018. Adapun visi yang ditetapkan adalah “Menjadi

Pusat Pelayanan Kesehatan masyarakat Yang Bermutu”.

Profil Kesehatan merupakan kumpulan berbagai data/informasi kesehatan

yang memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan khususnya di

wilayah kerja Puskesmas Kaliwedi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan

dalam proses manajemen kesehatan khususnya sebagai dasar dalam evaluasi

dan perencanaan.

Profil Puskesmas Kaliwedi tahun 2018 ini memuat hasil data informasi

tentang hasil program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan

di tahun 2018.
C. Tujuan

a. Tujuan Umum

Memberikan gambaran informasi derajat kesehatan yang menyeluruh

dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara berhasil guna

dan berdaya guna.

b. Tujuan Khusus

1. Tersedianya data/informasi umum dan lingkungan yang meliputi

lingkungan fisik, geografi, kependudukan/demografi dan ekonomi

masyarakat.

2. Tersedianya data / informasi tentang gambaran derajat kesehatan

masyarakat yang meliputi kesakitan, kematian dan status gizi.

3. Tersedianya data/informasi tentang upaya kesehatan dan hasilnya.

4. Tersedianya informasi tentang sumber daya kesehatan meliputi

pembiayaan, sarana dan tenaga di bidang kesehatan.

D. Sistematika Penulisan Profil Kesehatan

Sistematika penulisan Profil Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018 terdiri atas

6 (enam) bagian. Isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut :

1. BAB I Pendahuluan

Bagian ini berisi penjelasan maksud dan tujuan disusunya Profil

Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018 dan sistem penyajian.

2. BAB II Gambaran Umum

Bagian ini menyajikan tentang gambaran umum Puskesmas Kaliwedi.

3. BAB III Situasi Derajat Kesehatan


Bagian ini menyajikan uraian tentang indikator mengenai angka

kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

4. BAB IV Situasi Upaya Kesehatan

Bagian ini menguraikan tentang upaya kesehatan antara lain Pelayanan

Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan

5. BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bagian ini manyajikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

6. BAB VI Kesimpulan

Bagian ini menyajikan ulasan-ulasan yang penting yang ditelaah lebih

lanjut dari profil Puskesmas.

7. Lampiran

Bagian ini menyajikan seluruh tabel data yang digunakan untuk

menyusun Profil Puskesmas.


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi

Gambar 2.1
Letak Wilayah Puskesmas Kaliwedi

Letak Puskesmas Kaliwedi yang cukup strategis, yaitu tepatnya di Desa


Kaliwedi Lor Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon, yang berada didaerah
perbatasan dengan Kabupaten Indramayu, mempunyai luas wilayah 27.193
km2 memiliki 9 desa yang berada pada dataran rendah dengan akses dengan
pelayanan kesehatan yang paling jauh yaitu Desa Guwa Lor dengan jarak
tempuh 9 km, dengan rata- rata kepadatan pendudukan 1,412 / km 2, dengan
jumlah penduduk 38.524 jiwa
Gambar 2.2
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi

Puskesmas Kaliwedi terletak di wilayah timur kabupaten Cirebon, tepatnya


berada di desa Kaliwedi lor Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon. Adapun
batas wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Indramayu
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Arjawinangun
c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Susukan
d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Arjawinangun.
Sedangkan kondisi wilayah UPT Puskesmas Kaliwedi pada umumnya
adalah wilayah persawahan yang dapat ditanami padi dan palawija.
B. Keadaan Geografis

Tabel 2.1
Gambaran Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kaliwedi Menurut Kriteria
Desa, Luas Wilayah, Waktu Tempuh,RT/RW,Jumlah Rumah dan Jumlah KK
Tahun 2018.
Waktu
Tempuh
Luas Jarak Ke
Desa Ke
Desa Wilayah Puskesmas Jumlah Jumlah Jumlah
No Desa Gondok Puskesma
Tertinggal s Rumah KK
Endemik
(KM2) (Meter) (Menit)
RT RW
1 Kaliwedi lor 0 0 1.200,00 0,5 5 Menit 27 9 1.846 1253
2 Kaliwedi kidul 0 0 1,593,0 1KM 7 Menit 24 12 1.427 1289
Prajawinangun
3 0 0 1,460,0 4KM 15 Menit 36 8 1.735 1352
wetan
Prajawinangun
4 0 0 1,409,0 3KM 13 Menit 12 6 1.022 930
kulon
5 Ujungsemi 0 0 5,190,0 2,5KM 1O Menit 39 12 1.987 1890
wargabinangu
6 0 0 3,040,0 3KM 15 Menit 29 8 1.416 1246
n
7 Guwa lor 0 0 4,905,0 7KM 20 Menit 47 16 2.113 1917
8 Guwa kidul 0 0 5,523,0 6KM 17 Menit 25 8 2.257 1417
9 Kalideres 0 0 2,873,0 6KM 17 Menit 27 9 1.176 1116
Jumlah 0 0 27,193,0 266 88 14.978 12410

Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 9 desa yang terdekat adalah desa
Kaliwedi lor, dan desa terjauh adalah desa Guwa lor. Selain itu Desa Ujungsemi
merupakan desa yang mempunyai wilayah terluas dan dengan jumlah rumah
terbanyak. Jumlah KK terbanyak ada di Desa Ujungsemi
C. Fasilitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan

Tabel 2.2
Gambaran Puskesmas Kaliwedi Menurut Ketersediaan Fasilitas Pendidikan
dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2018

Jumlah Fasilitas Pelayanan


Jumlah Sekolah
Kesehatan
Pos
No Desa TK SD SMP SLTA Pon Pus Polin
kes Lain-lain
PAUD
R (BPS/DPS)
/MI /Mts /MA Tren tu des Des
A
1 Kaliwedi lor 0 1 2 1 1 1 0 0 1 0
2 Kaliwedi kidul 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0
Prajawinangun
3 0 1 2 0 0 0 0 0 1 0
wetan
Prajawinangun
4 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
kulon
5 Ujungsemi 0 2 2 2 1 0 0 0 1 0
6 Wargabinangun 0 1 2 1 1 0 1 0 0 0
7 Guwa lor 0 3 3 2 0 1 0 0 1 0
8 Guwa kidul 0 2 3 1 0 1 0 0 1 0
9 Kalideres 0 1 2 0 0 0 0 0 1 0

Jumlah 0 11 20 8 3 2 1 1 8 0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa fasilitas pendikan dasar sudah tersedia di
wilayah kerja PKM Kaliwedi, tetapi Sudah ada gedung SMA dan Pondok
Pesantren. Dilihat dari jumlah fasilitas pendidikan seharusnya di wilayah
Puskesmas Kaliwedi sudah dapat mendukung program pemerintah dari sektor
pendidikan yaitu pendidikan dasar 9 tahun sampai dengan kelas 3 SMP. Dari
fasilitas pelayanan kesehatan, PKM Kaliwedi hanya mempunya 1 unit Pustu, 1
Polindes, 8 Poskesdes, dan BPS dan DPS. Akses masyarakat ke pelayanan
kesehatan sudah cukup mudah karena di masing-masing desa sudah mempunyai
tenaga dan tempat fasilitas pelayanan kesehatan.

D. Data Penduduk dan Sasaran Program


a. Data Penduduk

Tabel 2.3
Distribusi Frekwensi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
dan Jumlah Jiwa Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi Tahun
2018

Jumlah Penduduk
No Desa
Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kaliwedi lor 2115 2152 4267


2 Kaliwedi kidul 2176 2020 4196
3 Prajawinangun wetan 2025 2004 4029
4 Prajawinangun kulon 1489 1474 2963
5 Ujungsemi 2790 2820 5610
6 Wargabinangun 2175 2113 4288
7 Guwa lor 2554 2917 5471
8 Guwa kidul 2208 2224 4432
9 Kalideres 1619 1579 3198
JUMLAH 19151 19303 38454

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
daripada perempuan. Jumlah penduduk terbanyak ada di Desa Ujungsemi,
dan terkecil di Desa Prajawinangun Kulon Dari penduduk, 2963 jiwa
(7,69%). Total Jiwa miskin 1.999

b. Sasaran Program
Tabel 2.4
Data Sasaran Program Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Sasaran Program
No Desa Bu Bu Anak Sekolah
Bayi Balita PUS Usil
Mil Lin SD SMP SMA
1 Kaliwedi lor 77 391 106 75 78 366 133 19
2 Kaliwedi kidul 102 374 102 95 93 0 0 19
3 Prajawinangun wetan 49 322 69 51 43 0 0 28
4 Prajawinangun kulon 62 288 89 59 30 709 0 20
5 Ujungsemi 94 557 133 94 84 115 168 39
6 Wargabinangun 91 380 118 94 113 120 301 29
7 Guwa lor 112 479 125 113 97 81 0 38
8 Guwa kidul 86 460 108 86 113 103 0 30
9 kalideres 67 308 71 68 44 0 0 21
Jumlah 740 3559 921 735 695 1494 602 246

E. Mata Pencaharian

Tingkat ekonomi Penduduk di pengaruhi oleh Jenis pekerjaan yang di


wilayah kerja UPT Puskesmas Kaliwedi mata pencaharian terbanyak adalah
Petani yaitu 9,678 KK Atau 33,6 % dengan tingkat ekonomi pendapatan yang
masih rendah akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan tingkat kesadaran
tentang kesehatan masyarakat itu sendiri.

F. Peran Serta Masyarakat


1. Posyandu dan Kader Posyandu

Tabel 2.5
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Jumlah Posyandu dan
Peran Serta Kader Posyandu di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

Jumlah Kader
Jumlah
No Desa Yang
Posyandu Dilatih Aktif %
ada
1 Kaliwedi lor 6 30 18 18 100%
2 Kaliwedi kidul 5 23 15 15 100%
3 Prajawinangun wetan 3 15 15 15 100%
4 Prajawinangun kulon 3 15 15 15 100%
5 Ujungsemi 6 30 18 18 100%
6 Wargabinangun 4 20 12 12 100%
7 Guwa lor 5 25 15 15 100%
8 Guwa kidul 6 30 18 18 100%
9 Kalideres 4 20 12 12 100%
Jumlah 42 188 138 138 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa peran serta kader Posyandu cukup baik,
di setiap Posyandu sudah mempunyai 5 orang kader Posyandu. Hanya kader
terlatih 42 orang dari 208 kader.

2. Dukun Bayi
Tabel 2.6

Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta


Dukun Bayi di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
Jumlah Dukun Bayi
No Desa Bermitra
Yang
Dilatih Aktif dg %
Ada
Bidan
1 Kaliwedi lor 1 1 1 1 100
2 Kaliwedi kidul - - - - -
3 Prajawinangun wetan 2 1 1 2 50
4 Prajawinangun kulon - - - - -
5 Ujungsemi 1 - - 1 -
6 Wargabinangun 1 - - 1 -
7 Guwa lor 1 1 1 1 100
8 Guwa kidul 1 1 1 1 100
9 kalideres - - - - -
Jumlah 7 4 4 7

Dari tabel diatas dapat dilihat budaya masyarakat di wilayah Puskesmas


Kaliwedi masih ada, dan kepercayaan terhadap paraji masih tinggi. Budaya ini
cukup mempengaruhi terhadap cakupan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak.

3. Tokoh Masyarakat
Tabel 2.7
Gambaran Peran Serta Masyarakat Dilihat Dari Peran Serta
Tokoh Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018

Jumlah Tokoh Masyarakat


No Desa Yang
Dilatih Aktif % ket
Ada
1 Kaliwedi lor 12 6 3 50
2 Kaliwedi kidul 10 5 3 60
3 Prajawinangun wetan 8 4 3 75
4 Prajawinangun kulon 6 3 3 100
5 Ujungsemi 15 5 3 60
6 Wargabinangun 10 5 3 60
7 Guwa lor 10 5 3 60
8 Guwa kidul 15 5 3 60
9 Kalideres 12 6 3 50
Jumlah 98 44 27 61,364

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah tokoh


masyarakat yang ada di Puskesmas Kaliwedi sebanyak 98
orang, (61,36%) yang aktif dan sudah dilatih tentang desa siaga

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Data Kematian
a. Kematian Bayi
Berdasarkan laporan Bulanan Kia UPT Puskesmas Kaliwedi angka
kematian bayi selama tahun 2018 yaitu 4 kasus yang terdiri dari :
b. Kematian ibu
Berdasarkan Laporan Bulanan KIA UPT Puskesmas Kaliwedi angka
kematian ibu selama tahun 2018 yaitu 1 orang, desa guwa Lor.

B. Data Kesakitan
Data kesakitan yang ada di Puskesmas Kaliwedi selama Tahun 2018 yang
tercatat dapat dilihat pada Tabel 3.2 pada halaman berikut.
Tabel 3.1
Data 10 Besar Penyakit Di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018

No
JENIS PENYAKIT ICD JUMLAH

1 Hipertensi primer I10 2306

2 Grastritis K29.7 2263

3 Dermatitis L24 1738

4 Myalgia M791 1659

5 Asma J45 1574

6 Comon cold J00 1536

7 Diabetes E11 1416

8 Diare A10 1153

9 Typoid A01 876

10 Ispa J06 1430

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa merupakan kasus Hipertensi primer yang


paling tinggi di Puskesmas Kaliwedi, disusul dengan penyakit Grastritis.
Untuk itu harus dilakukan pemeriksaan lebih menyeluruh kepada penderita
tersebut latar belakang serta penyebab sakitnya.
C. Status Gizi Masyarakat

Tabel 3.2
Data Status Gizi Masyarakat di Puskesmas Kaliwedi Menurut Berat Badan /
Umur
Tahun 2018

Status Gizi
No Nama Desa Jumlah
Buruk Kurang Baik Lebih
1 Kaliwedi Kidul 7 64 294 9 374
2 Kaliwedi Lor 7 38 331 2 378
3 Ujung Semi 7 96 445 9 557
4 Wargabinangun 8 32 333 7 380
5 Prajawinangun Wetan 4 20 285 13 322
6 Prajawinangun Kulon 5 24 257 2 288
7 Kalideres 10 26 264 8 308
8 Guwa kidul 8 57 390 5 460
9 Guwa Lor 13 63 390 13 479
Jumlah 69 420 2.989 68 3,486

Dari tabel diatas dapat dilihat status gizi masyarakat menurut BB/U pada
tahun 2018 terdapat kasus gizi buruk sebanyak 69 orang (1,97%) dari 3.486 yang
diukur. Dari 9 desa semuanya ada kasus gizi buruk. Angka tertinggi kasus gizi
buruk ada di Desa Guwa Lor dan Klalideres. Untuk status gizi kurang terdapat
420 kasus (12%) dari 3.486 yang diukur. Desa yang menempati angka terendah
adalah desa Prajawinangun Wetan dengan 4 kasus dan yang tertinggi Desa Guwa
Lor sebanyak 13 kasus. Selanjutnya kasus gizi lebih ada 68 kasus ( 1,95% ) dari
3.486 yang diukur. Yang terendah ditempati oleh 2 desa antara lain Desa
Prajawinangun Wetan dan Desa Prajawinangun Kulon,2 Desa selebihnya
mempunyai kasus tertinggi, masing-masing 13 dan 10 kasus. Dilihat dari seluruh
pengukuran, status gizi baik sebanyak 2.989 orang (85,7%) dari seluruh anak yang
diukur. Hal ini menggambarkan bahwa keluarga mempunyai pemahaman dan
kemampuan untuk memberikan makanan yang bergizi untuk keluarganya. Tetapi
melihat dari angka kejadian gizi buruk, gizi kurang dan gizi lebih maka
masyarakat harus diberikan pemahaman tentang gizi baik melalui penyuluhan
maupun konseling di dalam dan di luar gedung.
Dengan adanya kasus gizi buruk, kasus tersebut harus di validasi dengan
pengukuran pembanding. Adapun hasil dari pengukuran dengan metode
perbandingan Berat Badan dan Panjang Badan tergambar pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3
Data Status Gizi Masyarakat di Puskesmas Kaliwedi Menurut BB/PB
Tahun 2018

Status Gizi
No Nama Desa Sangat Jumlah
Kurus Normal Gemuk
Kurus
1 Kaliwedi Kidul 0 55 310 9 374
2 Kaliwedi Lor 0 22 349 7 378
3 Ujung Semi 0 57 470 30 557
4 Wargabinangun 1 18 355 6 380
5 Prajawinangun Wetan 0 24 279 19 322
6 Prajawinangun Kulon 0 10 272 6 288
7 Kalideres 1 17 278 12 308
8 Guwa kidul 0 43 405 12 460
9 Guwa Lor 0 35 432 12 479
Jumlah 2 281 3.150 113 3.546

Setelah dilakukan pengukuran metode yang lain,Ditemukan 2 kasus anak


yang sangat kurus yang menggambarkan kejadian kekurangan gizi kronis
( marasmus dan kwashiorkor atau kombinasi dari penyakit keduanya ).

Sebagai langkah untuk memperbaiki gizi masyarakat maka dilakukan


penyuluhan, konseling dan pemberian PMT Pemulihan baik yang bersumber
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan Bantuan Operasional Kesehatan
Tahun Anggaran 2018.
BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )
a. UKM Essensial
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar UKM Esensial dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1

Targe Kesen-
Jumlah Cakupan
No Upaya Kesehatan Kegiatan t Jangan
Sasaran
(%) Jml % Jml %
Upaya Kesehatan %
Esensial

1 Upaya Promosi Cakupan KIP/K 2561 5 102 3,98 79,66


Kesehatan dan
UKS Cakupan Penyuluhan 96 96 70 72.92 75,95
Kelompok oleh
petugas di dalam
gedung

Cakupan Institusi 2 100 2 100 100


Kesehatan ber PHBS

Cakupan Pengkajian 4587 55,00 3650 79.57 144,68


dan Pembinaan
PHBS RT

Cakupan 504 100 504 100 100


Pemberdayaan
Masyarakat melalui
Penyuluhan
Kelompok oleh
Petugas di
Masyarakat

Cakupan Pembinaan 42 65,00 13 30,90 47,62


UKBM dilihat
melalui presentase
Posyandu Purnama
dan Mandiri

Cakupan Pembinaan 9 15 166,67 666,67


Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
melalui prosentase
Desa Siaga Aktif
Cakupan 102 49 50 96,08
Pemberdayaan
Individu/ Keluarga
melalui
kunjungan rumah

Cakupan Sekolah 20 20 100 100


(SD/MI/ Sederajat)
yang melaksanakan
penjaringan

2 Upaya Kesehatan Cakupan 9587 75 8773 91,51 814 122,01


Lingkungan Pengawasan Rumah
Sehat

Cakupan 7605 80 7065 92.90 - 116,12


Pengawasan Sarana
Air Bersih

Cakupan 8771 75 721 8,22 8050 10,96


Pengawasan Jamban

Cakupan 6742 80 1134 16,82 5608 21.02


Pengawasan SPAL

Cakupan 28 75 25 89,29 3 119,05


Pengawasan TTU

Cakupan 106 75 95 89,62 11 119,50


Pengawasan TPM

Cakupan 24 75 24 100 133,33 133,33


Pengawasan industri
3
Cakupan Kegiatan 953 25 0 0 81,52
Klinik Sanitasi

Upaya KIA/KB Cakupan Kunjungan 910 96 738 77,44 95,02


Kesehatan Ibu Ibu Hamil K4

Cakupan 191 85 735 80,77 141,36


Pertolongan
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan

Cakupan Komplikasi 910 100 270 141,36 91,21


Kebidanan yang
ditangani
-
Cakupan Pelayanan 90 747 82,09
Nifas

Cakupan
Kesehatan Anak Kunjungan
Neonatus 1 ( KN 733 82,55 91,72
1) - -

Cakupan
Kunjungan
Neonatus Lenfkap
( KN lengkap ) 728 81,98 91,09

Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
121 93,,08 93,08
Cakupan
Kunjungan Bayi

Cakupan 800 92,27 102,52


Pelayanan Anak
Balita
2147 82,04 102,55
KB Cakupan Peserta
KB Aktif 7194 83,88 111,83

Upaya Cakupan Keluarga 3940 100 1500 38,07 38,07


4
Perbaikan Gizi Sadar Gizi
Masyarakat
Cakupan Balita 3484 85 2.888 82,89 97,52
ditimbang

Cakupan Distribusi 354 100 354 100 111,11


Kapsul Vitamin A
bagi Bayi 6-11
bulan

Cakupan Distribusi 2884 90 2884 100 111,11

Kapsul Vitamin A
bagi Balita 12-59
bulan

Cakupan Distribusi 910 85 771 84,73 99,48


Kapsul Vitamin A
bagi Ibu Nifas

Cakupan Distribusi 953 90 738 77,44 186,04


Tablet FE 90
Tablet pada ibu
hamil

100
Cakupan Distribusi 104 100 104 100
MP ASI Baduta
Gakin

100
Cakupan Balita
69 100 69 100
Gizi Buruk
mendapat
perawatan
123,54

Cakupan Asi 427 40 211 49,41


Eksklusif

5 Upaya Cakupan BCG 867 98 740 85,35 87,09


Pencegahan dan
P2M Cakupan DPTHB1 867 98 802 92,50 94,36
Pelayanan Cakup DPTHB3
Imunisasi Dasar
Cakupan Polio 4 867 93,43 810 93,43 100,46

Cakupan Campak 867 90 795 91,79 101,88

Cakupan Bias DT/Td 893 90 801 89,70 99,66

Pelayanan Cakupan BIAS TT 693 95 690 99,57 104,81


Imunisasi
Lanjutan Cakupan BIAS / 612 95 611 99,84 105,09
Kampanye MR
Cakupan Pelayanan 953 90 559 58,66 65,17
Imunisasi Ibu Hamil
TT2

Cakupan UCI Desa 9 85 4 44,44 52,29

Pencapaian UKM Esensial PKM Kaliwedi Tahun 2018

Targe Kesen-
Jumlah Cakupan
No Upaya Kesehatan Kegiatan t Jangan
Sasaran
(%) Jm l % Jml %

Cakupan sistem 52 90 52 100 111,


Kewaspadaan Dini

Cakupan Surveilans 12 90 12 100 111,


Terpadu Penyakit

Cakupan Pengendalian 7 100 7 100 100,


KLB

Cakupan Penderita 402 86 296 73,63 85,6


Penumonia Balita

Penemuan dan Cakupan Penemuan 61 80 26 42,62 53,2


penanganan Pasien Baru TB BTA
penderita penyakit Positif

Cakupan Kesembuhan 24 85 6 25 29,4


Pasien TB BTA Positif

Cakupan DBD yang 7 100 7 100 100,


ditangani

Cakupan Penemuan 1085 100 565 52.07 52,0


Penderita Diare
6 Upaya Perawatan Cakupan Keluarga 251 83,00 161 64,14 90 77,2
Kesehatan dibina (Keluarga
Masyarakat Rawan)

Cakupan Keluarga 251 83,00 161 64,14 77,2


Rawan Selesai dibina

Cakupan Keluarga 251 70,56 147 58,57 104 70,74


Mandiri III

Dari tabel diatas dapat dilihat belum semua program Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
mencapai target. Adapun penjabaranya adalah sebagai berikut :

B. Upaya Promosi Kesehatan dan UKS


Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan dan UKS yang sudah mencapai target adalah :
a. Cakupan KIP/K
b. Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh petugas di dalam gedung
c. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase Posyandu Purnama dan
Mandiri
d. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui prosentase Desa
Siaga Aktif
e. Cakupan Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui kunjungan rumah
f. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) yang melaksanakan penjaringan
Sedangkan Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan dan UKS yang belum mencapai
target adalah :
a. Cakupan Institusi Kesehatan ber PHBS
b. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS RT
c. Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di
Masyarakat
C. Upaya Kesehatan Lingkungan
Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan yang sudah mencapai target
adalah;
a. Cakupan Pengawasan Jamban
b. Cakupan Pengawasan SPAL
c. Cakupan Pengawasan TTU
Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan yang belum mencapai target adalah;

a. Cakupan Pengawasan Jamban


b. Cakupan Pengawasan SPAL
c. Cakupan Pengawasan TTU
D. Upaya KIA/KB
a) Upaya KIA/KB yang sudah mencapai target adalah :
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
b. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
c. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
d. Cakupan Pelayanan Nifas
e. Cakupan Kunjungan Neonatus 1 ( KN 1 )
f. Cakupan Kunjungan Neonatus Lenfkap ( KN lengkap )
g. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
h. Cakupan Kunjungan Bayi
i. Cakupan Peserta KB Aktif
b) Upaya KIA/KB yang belum mencapai target adalah :
1. Cakupan Pelayanan Anak Balita
E. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat yang sudah mencapai target adalah:
a. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi 6-11 bulan
b. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Balita 12-59 bulan
c. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
d. Cakupan Distribusi Tablet FE 90 Tablet pada ibu hamil
b) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat yang belum mencapai target adalah:
a. Cakupan Keluarga Sadar Gizi
b. Cakupan Balita ditimbang
c. Cakupan Asi Eksklusif
F. Upaya Pencegahan dan P2M
a) Upaya Pencegahan dan P2M yang sudah mencapai target adalah :
a. Cakupan BCG
b. Cakupan DPTHB3
c. Cakupan Polio 4
d. Cakupan Campak
e. Cakupan Bias DT/Td
f. Cakupan BIAS TT
g. Cakupan BIAS / Kampanye MR
h. Cakupan UCI Desa
i. Cakupan sistem Kewaspadaan Dini
j. Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
k. Cakupan Pengendalian KLB
l. Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
m. Cakupan DBD yang ditangani
n. Cakupan Penemuan Penderita Diare
b) Upaya Pencegahan dan P2M yang belum mencapai target adalah :
a. Cakupan DPTHB1
b. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2
c. Cakupan Penderita Penumonia Balita
d. Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
G. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c) Upaya Perkesmas yang sudah mancapai target adalah
a. Cakupan Keluarga dibina (Keluarga Rawan)
d) Sedangkan yang belum mencapai target adalah :
a. Cakupan Keluarga Rawan Selesai dibina
b. Cakupan Keluarga Mandiri III

H. UKM Pengembangan
Tabel 4.2
Pencapaian UKM Pengembangan PKM Kaliwedi Tahun 2018

Targe Kesen-
Upaya Jumlah Cakupan
No Kegiatan t Jangan
Kesehatan Sasaran
(%) Jm l % Jml %

Upaya Cakupan Pembinaan 12 100 12 100 100


1 Kesehatan Olah Kelompok Olah Raga
Raga
Cakupan Pembinaan 23 100 20 86,96 - 86,96
Pos UKK

2 Upaya Cakupan Penanganan 67 100 67 100 -


Kesehatan Kerja Penyakit Akibat Kerja
(PAK) dan Penyakit
Akibat Hubungan
Kerja (AHK)

Upaya Cakupan Pembinaan 42 80 42 100 100,00


Kesehatan Gigi Kesehatan Gigi di
dan Mulut Masyarakat

Cakupan Pembinaan 11 80 6 54.55 125,00


Kesehatan Gigi di TK

Cakupan Pembinaan 20 100 20 100 68,18


3 Kesehatan Gigi dan
Mulut di SD/MI

Cakupan Pemeriksaan 695 80 392 56.40 100,00


Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa TK

Cakupan Pemeriksaan 1963 80 2026 103.21 70,50


Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD

Cakupan Penanganan 461 100 186 40,35 129,01


Siswa TK yang
membutuhkan
Perawatan Kesehatan
Gigi

Cakupan Penanganan 69,33


Siswa SD yang 1262 80 875 40,35
membutuhkan
Perawatan Kesehatan
Gigi

Cakupan Deteksi Dini 5,35 86,67


Gangguan Kesehatan
Jiwa 51.220 20 2738 26,73

Cakupan Penanganan
Pasien Terdeteksi 111,12 123,47
Gangguan Kesehatan 2464 2738
Jiwa 90
17,07

Upaya
Kesehatan Jiwa
Cakupan Skrining
kelainan / gangguan 13,66
refraksi pada anak 452
sekolah 3309
4 80 -
Cakupan Penanganan
Kasus kelainan refraksi
100
100,00
Cakupan Skrining 72
katarak 72
Upaya 100 65,32 65,32
Kesehatan Indra Cakupan Penanganan
Penyakit Katarak 194
Indra 297
Penglihatan Cakupan Rujukan 100 94. 94,63
Gangguan Penglihatan 63,
pada kasus DM ke RS
5 194 100
Cakupan Kegiatan 205 100,00
Penjaringan Penemuan 10
Kasus Gangguan 14
Pendengaran SD/MI 14 80 88,05
110,06
Cakupan Kasus
Gangguan Pendengaran 560
di SD/MI yang 636
tertangani
Cakupan Pelayanan 100 100 100,00
USILA

Cakupan Pembinaan 157 157 64,38 91,97


USILA pada Kelompok
USILA

7 Indra Cakupan Pembinaan 3394 70 2185 100 100,0


Pendengaran Upaya Kesehatan
Tradisional

Cakupan Pengobat 9 100 9 84,62 650,89


Tradisional Terdaftar /
berizin

Cakupan Pembinaan 26 13 22
Kelompok Taman Obat
Keluarga (TOGA)

Upaya 9 100
10 100
Kesehatan Usia
8 Lanjut

9 Upaya 10 100
Kesehatan
Tradisional

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil pencapaian kegiatan program UKM Pengembangan
sebagai berikut :

I. Upaya Kesehatan Olah Raga


Kegiatan yang belum mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Pembinaan Kelompok Olah Raga
J. Upaya Kesehatan Kerja
Pada tahun 2018, Upaya Kesehatan Kerja belum berjalan di Puskesmas Kaliwedi.

K. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Kegiatan yang sudah mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat
b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
c. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI
d. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
Kegiatan yang belum mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK
b. Cakupan Penanganan Siswa TK yang membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
c. Cakupan Penanganan Siswa SD yang membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
L. Upaya Kesehatan Jiwa
Kegiatan yang sudah mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
Kegiatan yang belum mencapai target sebagai berikut :
1. Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
M. Upaya Kesehatan Indra
Kegiatan yang sudah mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Skrining kelainan / gangguan refraksi pada anak sekolah
b. Cakupan Rujukan Gangguan Penglihatan pada kasus DM ke RS
c. Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran SD/MI
Kegiatan yang belum mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Penanganan Kasus kelainan refraksi
b. Cakupan Skrining katarak
c. Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
d. Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang tertangani
N. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Seluruh Kegiatan Upaya Kesehatan Usia Lanjut sudah mencapai terget di Puskesmas
Kaliwedi pada tahun 2018
O. Upaya Kesehatan Tradisional
Kegiatan yang sudah mencapai target sebagai berikut :
a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
b. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)

Kegiatan yang belum mencapai target sebagai berikut :


a) Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar / berizin
P. Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )

Jenis Kunjungan
No Sumber Pembiayaan Jumlah
Baru Lama

1 Umum / Tunai 9.208 19.252 28.460

2 BPJS/JKN/KIS 7.470 15.290 22.760

3 Gratis / SKTM 0 0 0

Jumlah 16.678 34.542 51.220

a) BP Umum
UPT Puskesmas Kaliwedi mempunya 1 unit BP umum. Pengunjung BP Umum terbanyak
adalah 28.460 (55 %) dari 51.220 pengunjung Puskesmas. Penanggung Jawab BP Umum
adalah Dokter Fungsional. Dalam pelaksanaan pelayanan Dokter Fungsional dibantu oleh
seorang perawat.

b) BP Gigi
Tabel 4.3
Kunjungan Pasien Di BP Gigi Menurut Sumber Pembiayaan
Di Puskesmas KaliwediTahun 2018

Jenis Kunjungan
No Sumber Pembiayaan Jumlah
Baru Lama

1 Umum / Tunai

2 BPJS/JKN/KIS

3 Gratis / SKTM

Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pengunjung BP Gigi terbanyak adalah pengguna
kartu BPJS/JKN/KIS. Adapun jumlah kasus yang ditangani di BP Gigi sebagai berikut :

Tabel 4.4

Jumlah Kasus yang Ditangani Di BP Gigi Menurut Jenis Kasus


di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
No Jenis Kasus ( ICD X ) Jumlah Kasus Ditangani

1 K 02

2 K 04

3 K 05

4 K 08

Jumlah

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis kasus terbanyak yang ditangani di BP Gigi
adalah K 08 sebanyak 227 kasus ( 43,07 % ) dari 527 kunjungan pasien yang dilayani pada tahun
2018 di Puskesmas Kaliwedi. Tenaga pelaksana pelayanan BP Gigi adalah Perawat Gigi sekaligus
bertanggung jawab di unit pelayanan ini.

a. Klinik Konseling
Klinik konseling melayani masyarakat / pengunjung yang dirujuk dari BP maupun dari
unit pelayanan lainnya. Klinik konseling yang ada di Puskesmas Kaliwedi adalah klinik
konseling terpadu, dimana semua permasalahan akan dilayani di klinik ini. Adapun
penjadwalan pelaksana kegiatan konseling diatur oleh Puskesmas hasil dari pertemuan bulanan
Puskesmas. Sebagai penanggung jawab klinik konseling adalah penanggung jawab program
Promosi Kesehatan.
b. Klinik MTBM/MTBS
Klinik MTBM/MTBS melayani pasien dengan umur 0 – 59 bulan yang datang ke
Puskesmas. Klinik MTBM / MTBS melayani pasien langsung dari pendaftaran dan rujukan
dari unit pelayanan lain. Pelaksana pelayanan di klinik MTBM/MTBS adalah bidan Puskesmas
yang sudah dilatih maupun yang sudah terpapar tentang tata laksana MTBM/MTBS. Sebagai
penanggung jawab pelayanan di klinik MTBM/MTBS adalah Bidan Puskesmas yang telah
ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
c. Klinik KIA/KB
Klinik KIA/KB melayani PUS, WUS, Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi, Balita serta pelayanan
Imunisasi. Klinik KIA/KB melayani pasien langsung dari pendaftaran dan rujukan dari unit
pelayanan lain serta dari Bidan Desa. Pelaksana Klinik KIA/KB adalah Bidan Puskesmas dan
Bidan Desa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penanggung jawab Klinik KIA/KB
adalah Bidan Koordinator.
d. Klinik TB dan Kusta
Klinik TB dan Kusta hanya melayani khusus penderita TB dan Kusta. Klinik TB dan
Kusta mendapatkan kunjungan dari rujukan BP Umum dan Unit Pelayanan lainnya. Pelaksana
sekaligus penanggung jawab klinik TB dan Kusta adalah Penanggung Jawab Program TB dan
Kusta.
e. Pusling
Selain melayani kunjungan pasien dalam gedung, Puskesmas Kaliwedi mempunyai 8
pelayanan Puskesmas Keliling di Desa Wilayah binaan Puskesmas. Hari buka Pusling
ditentukan 2 hari dalam seminggu. Ketentuan hari buka pelayanan Pusling dilaksanakan hasil
dari musyawarah antara Puskesmas dan Tokoh Masyarakat di Desa setempat. Sebagai
pelaksana kegiatan Pusling adalah Perawat dan Bidan Desa.
f. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Kaliwedi mempunyai 1 unit Pustu terletak di Desa Wargabinangun. Hari buka
Pustu adalah setiap Hari, Penanggung Jawab Pustu adalah Perawat.Pustu melayani sama
dengan pelayanan Puskesmas hanya tidak tersedia pelayanan laboratorium.

Q. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang


Laboratorium
Puskesmas Kaliwedi mempunyai 1 unit pelayanan Laboratorium sebagai
penunjang Pelayanan di Puskesmas. Pengunjung laboratorium di dapat dari rujukan unit
pelayanan lain serta rujukan dari Bidan Desa.
R. Perbaikan Gizi Masyarakat
Status gizi masyarakat menurut BB/U pada tahun 2018 terdapat kasus gizi buruk
sebanyak 69 orang (1,97%) dari 3,486 yang diukur. Angka tertinggi kasus gizi buruk ada
Guwa lor yang masing-masing mempunyai 13 kasus gizi buruk. Untuk status gizi kurang
terdapat 420 kasus (12%) dari 3,486 yang diukur. Yang terendah ditempati oleh 1 desa antara
lain Desa Prajawinangun Wetan. Dilihat dari seluruh pengukuran, status gizi baik sebanyak
2.968 orang ( 85 %) dari seluruh anak yang diukur. Hal ini menggambarkan bahwa keluarga
mempunyai pemahaman dan kemampuan untuk memberikan makanan yang bergizi untuk
keluarganya. Tetapi melihat dari angka kejadian gizi buruk, gizi kurang dan gizi lebih maka
masyarakat harus diberikan pemahaman tentang gizi baik melalui penyuluhan maupun
konseling di dalam dan di luar gedung.
Dengan adanya kasus gizi buruk, kasus tersebut harus di validasi dengan pengukuran
pembanding. Adapun hasil dari pengukuran dengan metode perbandingan Berat Badan dan
Panjang Badan.
Setelah dilakukan pengukuran metode yang lain, tidak ditemukan kasus anak yang sangat
kurus yang menggambarkan kejadian kekurangan gizi kronis ( marasmus dan kwashiorkor
atau kombinasi dari penyakit keduanya ).
Sebagai langkah untuk memperbaiki gizi masyarakat maka dilakukan penyuluhan,
konseling dan pemberian PMT Pemulihan baik yang bersumber dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon dan Bantuan Operasional Kesehatan Tahun Anggaran 2018.

S. Pelayanan Kefarmasian
1. Farmasi
Puskesmas Kaliwedi mempunyai 1 unit farmasi sebagai penunjang operasional
Puskesmas. Obat yang didapat berasal dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon, serta dari JKN dan BOK tahun 2018. Stok obat mencukupi untuk pelayanan
pada tahun 2018.

Tabel 4.5
Jumlah Rumah TTU TPM

Me
Ru TP
N Dip TTU men Mem
Desa Rumah mah M Diper
o erik % yg Diperiksa uhi % enuhi %
yg ada Seh yg iksa
sa ada syar syarat
at ada
at
Kaliwedi 88 10 10
1 Kidul 945 111 838 ,6 3 3 3 0 7 7 7 0
8 % %
Kaliwedi 93 10 10
2 Lor 948 62 884 ,2 4 4 4 0 8 8 8 0
5 % %
Ujung 94 10
138 50
3 Semi 98 ,3 4 2 2 7 7 7 0
2 %
1465 3 %

4 Wargabina 946 64 885 93 5 3 3 60 11 11 11 10


ngun ,5 % 0
5 %
Prajawinan 96 10 10
108
5 gun Wetan 72 ,6 2 2 2 0 4 4 4 0
1
1118 9 % %
Prajawinan 94 10 10
6 gun Kulon 54 718 ,7 2 2 2 0 11 11 1 0
758 2 % %
Kalideres 93 10 10
7 876 90 819 ,4 2 2 2 0 5 5 5 0
9 % %
Guwa 82 10 10
8 kidul 1214 120 998 ,2 3 3 3 0 11 11 11 0
1 % %
Guwa Lor 88 10 10
116
9 1317 140 ,5 3 3 3 0 4 4 4 0
6
3 % %

91
85 10
877 ,4
Jumlah 9587 811 28 24 -24 ,7 68 68 68 0
1 9
% %
%
Data Rumah, TTU dan TPM di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah rumah sehat yang ada hanya 91,49% dari
seluruh rumah yang dipantau. Prosentase tertinggi ada di Desa Prajawinangun Wetan dan
yang terendah di Desa Guwa Kidul. Sedangkan untuk TTU, yang memenuhi syarat 100 % .
Sanitasi TTU tertinggi ada di Desa Kaliwedi Kidul,Kaliwedi Lor Prajawinangun
Kulon,Prajawinanagun Wetan,Kalideres,Guwa Kidul,Guwa Lor
. Selanjutnya untuk Sanitasi TPM 100 % dari seluruh jumlah Tempat Pengolahan
Makanan yang di pantau.
T. Sanitasi Dasar

Tabel 4.6
Data TPA, SAB, JAGA, dan SPAL di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018
TPA SAB Jaga Sehat SPAL

S
Kelua
TP A Kelua % % Ru
Jam rga
N A Meme B rga dar dar mah
Desa Diper ban Pema
o yg nuhi % ya pema i i dg %
iksa yg kai
ad syarat ng kai tar tar SPA
ada JAG
a ad SAB get get L
A
a
Kaliwedi
1
Kidul
Kaliwedi
2
Lor
Ujung
3
Semi
Wargabin
4
angun
Prajawina
5 ngun
Wetan
Prajawina
6 ngun
Kulon
7 Kalideres

Guwa
8
kidul
9 Guwa Lor
Dari tabel diatas dapat dilihat keadaan sanitasi Tempat Pembuangan Akhir ( TPA )
sampah, Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga sehat yang memenuhi syarat, serta Saluran
Pembuangan Air Limbah sangat rendah. Kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat akan
kesehatan lingkungan. Hal ini berpotensi terjadi masalah penyakit berbasis lingkungan yang akan
menjadi wabah, seperti diare dan penyakit kulit serta peyakit akibat binatang ( zoonosis ).

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Puskesmas Kaliwedi merupakan Puskesmas dengan kategori Puskesmas Pedesaan Rawat Inap
karena Puskesmas Kaliwedi merupakan Puskesmas Mampu PONED. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang standar minimal SDMK Puskesmas sebagai berikut :

Tabel 5.1
Standar Ketenagaan Minimal Puskesmas dan Yang ada di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
Standar Tenaga yang
No Jenis Tenaga Ketenagaan Ada di Selisih
Minimal Puskesmas

1 Dokter atau Dokter Layanan Primer 2 2 0

2 Dokter Gigi 1 0 0

3 Perawat 8 22 +14

4 Bidan 6 28 +22

5 Tenaga Kesehatan Masyarakat 1 1 0

6 Tenaga Kesling 1 2 +1

7 Ahli Teknologi Lab. Medik 1 1 0

8 Tenaga Gizi 1 1 0

9 Tenaga Kefarmasian 2 2 0

10 Tenaga Administrasi 2 7 +5

11 Pekarya 1 1 0

12 Supir Ambulan 1 1 0
Jumlah 27 68 + 41

Dilihat dari tabel diatas tenaga minimal yang belum terpenuhi adalah Dokter Gigi. Tenaga
yang lainnya sudah terpenuhi. Agar pelayanan di BP Gigi dapat berjalan maka tenaga dokter gigi
harus diupayakan ada.

A. Tenaga Kesehatan
Data tenaga kesehatan menurut Jenis Tenaga Minimal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.2
Daftar Nama Dokter di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 Dr. Yuliana Dokter SI Honor

2 Dr. Asbone Dokter S2 Honor

Tabel 5.3
Daftar Nama Bidan di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1. Hj. Sri Anteni Bidan D IV PNS

2. Hj. Suniah Bidan D IV PNS

3. Hj. Nurlaelah Bidan D IV PNS

4. Hj. Nining Yuningsih Bidan D IV PNS

5. Hj. Siti Salamah Bidan D IV PNS

6. Diyanawati Bidan D IV PNS

7. Nani Rumiati Bidan D IV PNS

8. Hj. Saripah Bidan D IV PNS

9. Nurbaeti Bidan D IV PNS

10. Hj. Netti Satulwasilah Bidan D IV PNS


11. Sri Mulyani Bidan D IV PNS

12. Ratna Sari Bidan D IV PNS

13. Fitriyanti Bidan D III PNS

14. Ipa Bidan D III PNS

15. Baqiyatussoliha Bidan D III PTT

16. Indah Permata Sari Bidan D III Sukwan

17. Rita Soniah Bidan D III Sukwan

18. Ayu Yunita Bidan D III Sukwan

19. Wulandari Bidan D III Sukwan

20. Sriyana Agustin Bidan D III Sukwan

21. Asih Kurniasih Bidan D III Sukwan

22. Ikha Sulaikha Bidan D III Sukwan

23. Tiara Noersani Bidan D III Sukwan

24. Siti Komariyah Bidan D III Sukwan

25. Eli Sofyanti Bidan D III Sukwan

26. Tati Sulastri Bidan D III Sukwan

27. Marini Bidan D III Sukwan

28. Caetin Bidan D III Sukwan


Tabel 5.4
Daftar Nama Perawat/ Perawat Gigi di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 Roikhatul zannah Keperawatan D III PNS

2 Amin Keperawatan D III PNS

3 Hj. Karyadi Keperawatan SI PNS

4 Hj. Kartika Keperawatan Gigi D III PNS

5 Nursyamsiyah Keperawatan D III PNS

6 Hj. Sri Hayani Keperawatan D III PNS

7 Dwi Vidyastuti Keperawatan D III PNS

8 Neneng Sunengsih Keperawatan D III PNS

9 Kunaeni Keperawatan D III PNS

10 Kurniah Keperawatan D III PNS

11 Suhati Keperawatan D III PNS

12 Tuti Alawiyah Keperawatan D III PNS

13 Lina Aryanti Keperawatan D III PKD

14 Nurlaelah Keperawatan D III PKD

15 Kani Keperawatan Gigi SPRG Sukwan

16 Ernawati Keperawatan D III Sukwan

17 Rudiyanto Keperawatan D III Sukwan

18 Nurlaelah Keperawatan D III Sukwan

20 Kasmini Keperawatan D III Sukwan

21 Makrus Keperawatan D III Sukwan

22 Saeful Anwar Keperawatan D III Sukwan


Tabel 5.5

Daftar Nama Tenaga sanitarian di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 M.Saefuddin Sanitarian SPPH PNS

Tabel 5.6
Daftar Nama Nutrisionis/ Gizi di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 Hani Tresnasari Keperawatan D III PKD

Tabel 5.7
Daftar Nama Laboratorium Medik di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 Saeful Alam Analis D III Sukwan

Tabel 5.8

No Nama Jenis Tenaga Pendidikan Status Tenaga

1 Kardesi Susianti Farmasi SMF PNS

2 Fika Rohatul Maula Apoteker S1 Sukwan

Daftar Nama Farmasi di Puskesmas Kaliwedi Tahun 2018

B. Sarana Kesehatan
Data sarana kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.9
Data Sarana Kesehatan yang Ada di Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018

No Sarana Kesehatan Lokasi Keadaan Sarana Kesehatan

Baik Rusak Rusak Rusak Berat


Ringan sedang

1 Puskesmas Induk Desa Kaliwedi Lor √

2 Puskesmas Pembantu Desa Wargabinangun √

3 Polindes Prajawinangun Kulon √

4 Poskesdes Prajawinangun √
Wetan

5 Poskesdes Kalideres √

6 Poskesdes Guwa Lor √

7 Poskesdes Guwa Kidul √

8 Poskesdes Kaliwedi Kidul √

9 Poskesdes Ujung Semi √

Untuk Poskesdes di desa Guwa Lor mengalami rusak berat, sehingga harus segera dilakukan
perbaikan untuk menunjang pelayanan khususnya pada ibu hamil yang akan melahirkan.

Untuk sarana kesehatan yang lain kondisinya masih baik.

C. Pembiayaan Kesehatan
Data Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Kaliwedi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.10
Sumber Pembiayaan Puskesmas Kaliwedi
Tahun 2018
No Sumber Biaya Jumlah

1 Pengembalian Retribusi 77.534.725,-

2 JKN 1.117.934.222,-

3 BOK 349.500.000,-

Jumlah 1.771.843.947,-
BAB VI

KESIMPULAN

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-


tingginya. Profil Kesehatan merupakan kumpulan berbagai data/informasi kesehatan yang
memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas
Kaliwedi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam proses manajemen kesehatan khususnya
sebagai dasar dalam evaluasi dan perencanaan.

Profil Puskesmas Kaliwedi tahun 2018 ini memuat hasil data informasi tentang hasil
program dan kegiatan upaya kesehatan yang telah dilaksanakan di tahun 2018. Puskesmas
Kaliwedi terletak di wilayah Barat kabupaten Cirebon, tepatnya berada di desa Kaliwedi Lor
Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon.

Secara umum Puskesmas Kaliwedi merupakan dataran rendah, terdiri dari areal
persawahan, perkebunan yaitu di Desa Kaliwedi lor yang berbatasan dengan Kabupaten
Indramayu. Wilayah kerja puskesams Kaliwedi terdiri dari 9 desa yang terdekat adalah desa
Kaliwedi Lor, dan desa terjauh adalah desa guwa lor. Selain itu Desa Ujung Semi merupakan desa
yang mempunyai wilayah terluas dan dengan jumlah rumah terbanyak. Jumlah KK terbanyak ada
di Desa kaliwedi Secara demografi jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki2.
Jumlah penduduk terbanyak ada di Desa , dan terkecil di Desa Karangsari. Dari 38524 penduduk,
19.940 jiwa (55,45%) merupakan jiwa miskin.

Di Puskesmas Kaliwedi masih banyak Kepala Keluarga mempunyai tingkat pendidikan


SD dan SMP. Hal ini menggambarkan lebih dari setengahnya KK di Puskesmas Kaliwedi
berpendidikan rendah yang berpengaruh terhadap pemahaman dan pengetahuan masyarakat.
Buruh merupakan mata pencaharian kepala keluarga terbanyak 44,20% dari seluruh jumlah kepala
keluarga yang menggambarkan sosial ekonomi keluarga di Puskesmas Kaliwedi masih rendah
sehingga kemampuan daya beli juga rendah.

Di tahun 2018 di Puskesmas Kaliwedi terjadi kematian ibu hamil sejumlah 2 orang serta
kematian bayi 6 orang. Hal ini menggambarkan indikator kinerja pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan kepada ibu hamil dan bayi tidak optimal. Angka ini tertinggi dari seluruh Puskesmas
yang ada di kabupaten Cirebon.

Dari segi kunjungan kesakitan yang sudah terekafitulasi dalam 10 penyakit terbanyak
yang ditemukan di unit pelayanan Puskesmas, kasus penyakit gastritis (radang/tukak lambung)
merupakan kejadian tertinggi. Kasus tersebut harus diteliti lebih lanjut, karena menurut hasil
penelitian bahwa 20 % penduduk beresiko mengalami gangguan jiwa yang salah satunya
mempunyai tanda seperti penyakit diatas.
Melihat dari keadaan status gizi masyarakat, hasil dari kegiatan Bulan Penimbangan
Balita pada Bulan Agustus 2018 ditemukan 7 orang kasus gizi buruk menurut pengukuran BB/U.
Ini berhubungan dengan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan pengaruh dari daya beli
masyarakat yang rendah. Dalam penanggulangan masalah gizi ini sudah dilaksanakan penyuluhan
tetnang gizi konseling dan pemberian PMT pemulihan balita.

Belum semua kegiatan pelayanan kesehatan dasar targetnya tercapai di tahun 2018.
Tahun 2018 direncanakan pelayanan kesehatan akan lebih ditingkatkan. Juga kegiatan yang belum
ada di tahun 2018 diusahakan pada tahun 2018 akan dicoba mulai dilaksanakan, mengingat jumlah
SDM di puskesmas Kaliwedi mencukupi.

Dalam Permenkes 75 tahun 2014, dalam lampiran diatur tentang standar ketenagaan
minimal Puskesmas. Hasil dari penghitungan, tenaga SDMK sudah mencukupi, hanya dokter gigi
yang belum terpenuhi.

Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kaliwedi terdiri dari 1 unit
Puskesmas Induk, 1 Unit Puskesmas Pambantu, 1 Unit Polindes untuk menunjang pelayanan
kepada masyarakat.

Sumber pembiayaan Puskesmas diperoleh dari tiga sumber dana, yakni pengembalian
retribusi, dana BOK dan dana JKN. Dana JKN merupakan sumber dana yang paling besar bagi
Puskesmas Kaliwedi.
BAB VII

PENUTUP

Demikianlah isi Profil Puskesmas Kaliwedi 2018 yang telah disusun sesuai dengan data
yang ada di tahun 2018, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk Puskesmas Kaliwedi dan
dapat dipergunakan sebagai salah satu sumber untuk penyusunan Profil Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon Tahun 2018.

Kaliwedi, Januari 2018

KEPALA UPT PUSKESMAS KALIWEDI,

H. ABDULLAH, SKM.,MM
NIP. 19720222 199203 1 004

Anda mungkin juga menyukai