Anda di halaman 1dari 26

BAB II

PROFIL PROGRAM PUSKESMAS

2.1 Gambaran Umum


A. Gambaran Umum Organisasi

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama, Puskesmas Simpenan terletak
di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi dengan jarak tempuh kurang
lebih 7 km dari Ibu kota Kabupaten Sukabumi, dengan luas wilayah
1.9657.253 Ha. Adapun luas wilayah tersebut terdiri dari :

 Tanah perkebunan seluas 349.90 Ha


 Tanah pesawahan 775.745 Ha
 Tanah kehutanan 5.293.510 Ha
 Tanah daratan 701.94 Ha
 Tanah Negara bebas 1.516.925 Ha
 Tanah lain-lain 257.330 Ha

6
Dengan ketinggian antara 0 – 700 M diatas permukaan laut,

dengan morfologi merupakan daratan dan perbukitan. Wilayah kerja

Puskesmas Simpenan terdiri dari 281 RT dan 60 RW dengan jumlah

penduduk pada tahun 2022 ini sebanyak 55.290 orang.

Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Simpenan adalah sebagai

berikut :

 Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia


 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lengkong
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciemas
 Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Pelabuhanratu
Jarak antara pusat kecamatan dengan desa terdekat 5 Km dan
dengan desa terjauh 31 Km. Sedangkan waktu tempuh dari pusat kecamatan
dengan desa terdekat 20 menit, dan desa terjauh 180 menit.

B. Situasi geografi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Simpenan

Tahun 2022

Tabel 2.1
Situasi Geografis Penduduk Simpenan Tahun 2022
Jarak tempuh Waktu Keterjangkauan
No Desa Kategori RT/RW
ke PKM tempuh Desa

1 Cidadap Swasembada 76/17 1 km. 10 menit Normal

2 Loji Swakarya 60/12 2 km. 15 menit Sedang

3 Kertajaya Swakarya 40/9 25 km. 60 menit Sedang

4 Cihaur Swakarya 39/7 30 km. 90 menit Sulit

5 Cibuntu Swakarya 27/6 10 km. 60 menit Sedang

6 Mekar Asih Swakarya 25/5 20 km. 120 menit Sulit

7 Sangrawayang Swakarya 12/4 8 km 30 menit Sedang

7
C. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Simpenan

adalah 55.290 jiwa, yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki

27.551 jiwa dan perempuan 27.739 jiwa. Jumlah penduduk terbesar

di Desa Cidadap dengan jumlah penduduk 15.399 jiwa, sedangkan

jumlah penduduk terkecil berada di Desa Sangrawayang dengan

jumlah penduduk 2.700 jiwa.

Tabel 2.2

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan

Kepadatan Penduduk Tahun 2022


Luas Jumlah Rata-Rata Kepadatan
Jumlah
No Desa Wilayah Rumah Jiwa/Rumah Penduduk
Penduduk
(Km2) Tangga Tangga Per Km2

1 Cidadap 4,167.45 15,399 6,185 2.5 3.7

2 Loji 3,390.82 11,440 3,591 3.2 3.4

3 Kertajaya 3,832.50 8,174 2,323 3.5 2.1

4 Cihaur 3,369.00 7,737 2,369 3.3 2.3

5 Cibuntu 1,503.90 4,718 1,512 3.1 3.1

6 Mekarasih 1,487.58 5,122 1,407 3.6 3.4

7 Sangrawayang 1,906.00 2,700 972 2.8 1.4

JUMLAH 19,657.253 55,290 18,359 22.00 19.50

D. Sosial Ekonomi

Sedangkan untuk sektor ekonomi yang menjadi komodisi unggulan di


wilayah Kecamatan Simpenan adalah :

a. Perkebunan

8
b. Pertanian
c. Pertambangan
d. Perikanan dan Kelautan
e. Pariwisata

E. Ketenagaan Puskesmas Simpenan

No Pendidikan Jumlah Keterangan


1 Manajemen (S1) 1 Kepala Puskesmas
2 Dokter Umum ( S1) 2 1 PNS Non PNS 1
3 Dokter Gigi ( S1 ) 1 1 PNS
4 SKM (S1) 2 1 SHL/ 1 TKS
5 Sarjana Keperawatan 1 1 PHL
6 Ners 1 HL
7 S1 Non Kesehatan 2 2 TKS
8 S1 Farmasi 1 HL
9 S1 Akuntansi 1 BHL
10 D4 Kebidanan 4 3PNS/ 1BHL
11 D3 Kebidanan 13 7 PNS, , 6 BHL
12 S1Gizi Masyarakat - -
13 D3 Keperawatan 7 4 PNS, 3 PHL
14 D3 Keperawatan Gigi 1 1 PNS
15 SPRG - -
16 SPK - -
17 DIII Farmasi - -
18 D III Manajemen Informatika 1 1 TKS
19 SMA Sederajat 9 3 PNS/3 PHL/3 TKS
20 DIII Sanitarian - -
21 SMP Sederajat 1 PHL

9
F. Program yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Simpenan
Program yang dilaksanakan oleh Pukesmas Simpenan terdiri dari

Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan.

Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun

sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan Peraturan Menteri

Kesehatan No 43 Tahun 2019. Jenis -jenis pelayanan yang disediakan di

PPK-BLUD UPT Puskesmas Simpenan meliputi :

1. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

a. Pelayanan Promosi Kesehatan


b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKM
d. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
f. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Gigi Sekolah
d. Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah
e. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
f. Pelayanan Kesehatan Olahraga
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
h. Pelayanan Kesehatan Jiwa
i. Pelayanan Kesehatan Indera
j. Pelayanan Kesehatan Matra
k. Pelayanan Kesehatan Lansia
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP

10
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Gizi Yang Bersifat UKP
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan PONED
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium

11
STRUKTUR ORGANISASI
Adapun Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Simpenan adalah sebagai berikut:

5
2.2 Profil Program
1. Kegiatan Dalam Gedung
a. Konseling
1) Konseling dilakukan oleh tenaga kesehatan lingkungan
2) Konseling terhadap pasien yang menderita penyakit dan/atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko
Lingkungan dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan
perawatan pengobatan
3) Dalam hal Pasien yang menderita penyakit dan/atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan
tidak memungkinkan untuk menerima Konseling, konseling
dapat dilakukan terhadap keluarga yang mendampingi.
4) Konseling dapat menggunakan alat peraga, percontohan,
media cetak atau elektronik.
b. Pemeriksaan/Inpeksi Kebersihan
1) Pemeriksaan kebersihan dilakukan oleh tenaga Kesehatan
Lingkungan
2) Pemeriksaan kebersihan mencakup seluruh bagian Puskesmas
baik dalam gedung maupun luar gedung
3) Pemeriksaan kebersihan dengan melihat ceck list kebersihan
c. Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL
1) Pengoperasian dan pemeliharaan IPAL dilakukan oleh petugas
kebersihan
d. Pengumpulan Sampah Medis
1) Pengumpulan sampah medis dilakukan oleh petugas
kebersihan lingkungan.
2) Pengumpulan sampah medis dilakukan setiap hari dari poli
atau ruang tindakan
3) Pengambilan sampah medis dikumpulkan di TPS LB3.
1. Kegiatan Luar Gedung
a. Inspeksi Kesehatan lingkungan

6
1) Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilaksanakan oleh Tenaga
Kesehatan Lingkungan (sanitarian) yang membawa surat tugas
dari Kepala Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
2) Dalam pelaksanaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tenaga
Kesehatan Lingkungan sedapat mungkin mengikutsertakan
petugas Puskesmas yang menangani program terkait atau
mengajak petugas dari Puskesmas Pembantu, Bidan desa,
Naping.
3) Kegiatan meliputi Perumahan ( termasuk hasil konseling ),
TTU, TPM.
b. Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan.
Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan penyehatan,
pengamanan, dan pengendalian untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun
social.
c. Pengambilan Sampel Air
1) Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas Kesehatan
Lingkungan(sanitarian) yang membawa surat tugas dari Kepala
Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
2) Pengambilan sampel air dilakukan dititik titik yang telah
ditentukan
d. Penyuluhan STBM
1) Penyuluhan STBM dilakukan oleh petugas Kesehatan
Lingkungan(sanitarian) dengan melibatkan Bidan Desa,
Naping, Kader dengan membawa surat tugas dari Kepala
Puskesmas dengan rincian tugas yang lengkap.
2) Penyuluhan STBM dilakukan di Desa untuk meningkatkan
derajat kesehatan manusia yang mencakup lima pilar STBM
(stop BABS, CTPS, pengolahan air, pengelolaan sampah,
pengelolaan limbah
Berikut profil program Kesling tahun 2022

7
8
9
10
11
12
14
15
3. Hasil Kegian Kesehatan Lingkungan
a. Laporan Kunjungan Pelayanan Kesehatan LingKungan

Laporan hasil Rekapitulasi Pelayanan Kesehatan LingKungan yang


ada di puskesmas menunjukan masih tingginya penyakit berbasis
lingkungan yang diantaranya ISPA, Diare/ Penyakit kulit dan Tb
Paru, namun terdapat penurunan kasus di tahun 2022 dengan
jumlah 311 kasus yang sebelumnya 746 kasus pada tahun 2022,
penyakit Pandemi Covid 19 melandai dari pada tahun 2022 dengan
jumlah 13 kasus yang sebelumnya 33 kasus pada tahun 2022.

16
17
b. Hasil Kunjungan Rumah Sehat

Dari 7 Desa di wilayah Puskesmas Simpenan ada 3 (tiga) desa yang


belum memenuhi target syarat rumah sehat yaitu Desa
Sangrawayang dari rumah yang di inpeksi 570 yang sehat sebesar
40,9 %, desa Mekarasih dari rumah yang di inpeksi 555 yang sehat
sebesar 33 ,4 %, Desa kertajaya dari rumah yang di inpeksi 530
yang sehat sebesar 40,2 %. Rumah Yang IS pada tahun 2022
merupakan keluarga yang memiliki PHBS Merokok di dalam rumah.

18
c. Hasil Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

Hasil inspeksi sarana air bersih di tahun 2022 dari 7 desa wilayah
belum ada yang mencapai cakupan akses air bersih 100%, dari
hasil infeksi santitasi cakupan terendah dengan resiko sedang di
desa sangrawayang sebesar 27,5% dan cakupan tinggi hasil IS
dengan resiko sedang di desa cidadap sebesar 36,2 % di desa
wilayah kerja puskesmas Simpenan masih belum mencapai 100 %
untuk pengelolaan sarana air bersih secara aman .

19
d. Hasil Pengawasan Sarana Jamban

Inspeksi sanitasi jamban terintegrasi dengan inspeksi sanitasi


rumah. Terdapat beberapa desa yang belum memenuhi target
diantaranya Dari 7 Desa di wilayah Puskesmas Simpenan ada 3
(tiga) desa yang belum memenuhi target syarat Jamban Keluarga
yaitu Desa Mekarasih dari Jamban Keluarga yang di inpeksi 555
yang sehat sebesar 50,2 %, desa Cihaur dari 565 rumah yang di
inpeksi 108 yang sehat sebesar 55,2%, Desa sangrawayang dari
rumah yang di inpeksi 555 yang sehat sebesar 54,4%.

20
e. Hasil Pengawasan Saluran pembuangan air Limbah (SPAL)

Inspeksi sanitasi SPAL yang pemantauannya terintegrasi dengan


inspeksi sanitasi rumah. Hasil pengawasan SPAL pada tahun 2022
Dari 7 Desa di wilayah Puskesmas Simpenan ada 3 (tiga) desa yang
belum memenuhi target syarat Jamban Keluarga yaitu Desa
Sangrawayang dari SPAL yang di inpeksi 425 yang sehat sebesar
39,4 %, desa mekarasih dari SPAL yang di inpeksi 255 yang sehat
sebesar 39,4%, Desa Cibuntu dari SPAL yang di inpeksi 425 yang
sehat sebesar 43 %.

21
f. Hasil Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Tempat Pengelolaan Makanan di wilayah Puskesmas Simpenan


meliputi, Warung Makan, Jasa Boga, Kantin, Tempat Makanan
Jajanan dan PIRT. Dari TPM yang diperiksa,terdapat beberapa TPM
yang belum memenuhi syarat. Kebanyakan dari TPM ini belum
memiliki ijin usaha/PIRT dan masih skala rumah tangga. Kondisi ini
akan membahayakan bagi konsumen karena tempat produksi atau
usaha belum sehat Dan belum memiliki Ijin uji laik syarat Tempat
pengolahan makanan TPM,

22
g. Hasil Pengawasan Tempat tempat Umum (TTU)

Tempat – tempat umum yang ada di wilayah Puskesmas Simpenan


adalah Sekolah, Pasar, Sarana Kesehatan, Salon dan Masjid. TTU
yang diperiksa hanya Desa CiDaDap yang sudah memenuhi target,
untuk desa yang lainnya belum memenuhi syarat TTU yang sehat,
maka dengan kondisi tersebut untuk rencana tindak lanjutnya akan
lebih meningkatkan pembinaan dan pengawasan TTU pada tahun
berikutnya, dengan harapan akan meningkatkan cakupan TTU yang
sehat.

23
h. Angka bebas Jentik

Dari Hasil kegiatan pemeriksaan Angka Bebas jentik Di wilayah kerja Puskesmas
Simpenan, capaian angka bebas jentik yang mencapai 100 hanya desa cihaur yaitu
sebesar 100%, capaian terendah angka bebas jentik desa cidadap sebesar 93,6 %
disususl dengan desa Kertajaya angka ABJ terendah yaitu sebesar 95,36 %.

24
i. Penanganan LB3 Puskesmas

Dari Hasil kegiatan Pengumpulan pewadahan dan pemusnahan sampah LB 3


selama periode Januari sampai dengan desember tahun 2022 Di wilayah kerja
Puskesmas Simpenan, capaian Timbulan sampah LB 3 yang paling besar Timbulan
sampahnya Berasal dari kegiatan Posyadu dan vaksinasi yaitu sebesar 54%, capaian
terendah capaian Timbulan sampah LB 3 yang dari poli IGD, Poli KIA dan terendah
timbulan sampah LB3 poly Farmasi.

25

Anda mungkin juga menyukai