Pedoman Jambore Kader

1
Daftar Isi
Daftar Isi Halaman
Daftar Tabel 3
Daftar Skema 3
Kata Pengantar 4
BAB I Latar Belakang 5
BAB II Pembinaan Posyandu dan Kader 6
BAB III Penghargaan dan Apresiasi 12
BAB IV Penilaian Kader Berprestasi Bidang Kesehatan 14
BAB V Penilaian Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan 22
BAB VI Jambore Kader 28
BAB VIII Pembiayaan 29
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 29
BAB IX Penutup 30
LAMPIRAN 31
Biodata Calon Kader Berprestasi 32
BERITA ACARA LOMBA APRESIASI KADER BERPRESTASI
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat 33
Kecamatan
Daftar Isi

Kabupaten/ Kota
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat Provinsi 39
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat Pusat 43
2
BERITA ACARA LOMBA APRESIASI POSYANDU BERPRESTASI
Berita Acara Lomba Apresiasi Posyandu Berprestasi Tingkat 46
Kecamatan
Kabupaten/ Kota
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat Provinsi 51
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat Pusat 55
Contoh Instrumen Penilaian Administrasi dan Teknis Kader Dan 58
Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan
Media KIE Jambore Kader 59
Contoh Kegiatan/Lomba dalam Acara Jambore Kader 63
Daftar Tabel
Tabel Judul Halaman
1. Tanda 25 Kompetensi Dasar Layanan Kesehatan di Posyandu 8
Daftar Tabel
2. Jadwal Penilaian Kader Beprestasi dan Posyandu Terbaik 13
3. Format Penilaian Dokumen Administrasi Kader Berprestasi 18
4. Format Penilaian Keterampilan Teknis Kader Berprestasi 20
5. Format Rekapitulasi Penilaian Administrasi dan Teknis 21
6. Format Penilaian Dokumen Administrasi Posyandu Berprestasi 26 3
7. Format Penilaian Dokumen Teknis Posyandu Berprestasi 27
Daftar Isi
8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 34

Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya buku Pedoman Pelaksanaan Apresiasi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan
dapat diselesaikan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku saat ini. Pedoman
ini digunakan sebagai acuan bagi Pokjanal Posyandu, Lintas Organisasi Perangkat Daerah,
termasuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memberikan apresiasi bagi kader dan
Posyandu.
Sejalan dengan transformasi layanan primer,

Posyandu menyediakan layanan sesuai siklus
hidup dan diperkuat dengan kunjungan rumah oleh
kader yang dilakukan secara terencana untuk
meningkatkan kualitas layanan sosial dasar
kepada masyarakat.
Keberadaan Posyandu yang muncul dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat,
serta dapat menata pos kesehatan yang bersifat programatik. mendapatkan pembinaan
secara sistematis oleh Puskesmas dan Pokjanal di wilayah kerjanya. Untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan posyandu, kader mendapatkan 25 Tanda Kecakapan Kader (TKK).
Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi kader untuk meningkatkan kompetensinya,
Kata Pengantar
Kementerian Kesehatan dengan didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota

dan Tim Penggerak PKK, melaksanakan Apresiasi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan
Kami menyadari bahwa panduan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik
4 membangun sangat kami harapkan. Kepada tim penyusun kami menyampaikan terima
kasih dan penghargaan atas kesungguhannya dalam menyelesaikan “’Panduan Apresiasi
Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan”.
Semoga pengelolaan dan pembinaan terhadap Posyandu termasuk pembinaan bagi kader
dapat berlangsung optimal, sehingga upaya peningkatan kesehatan masyarakat dapat
diwujudkan bersama.
Latar Belakang
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya
manusia dibutuhkan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan dasar. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Desa mendukung peningkatan
akses tersebut dengan mengamanatkan Pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos
pelayanan terpadu di tingkat desa.
Kementerian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Primer, yaitu
dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan
teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan primer, pemberdayaan
masyarakat dan kerjasama multisektor. Tranformasi layanan primer saat ini sedang
menerapkan konsep kewilayahan, di mana sistem layanan kesehatan primer pada level
kecamatan menjadi tanggung jawab Puskesmas, sedangkan pada level desa, layanan kesehatan
diselenggarakan di Posyandu. Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer
difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif,
serta mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat Dusun/RT/RW.
Posyandu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang dapat menjawab

kebutuhan tersebut. Posyandu harus mampu memberikan layanan bagi seluruh masyarakat
sesuai dengan siklus hidup mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa hingga lansia.
Latar Belakang
Kader sebagai penyelenggara Posyandu harus terampil memberikan layanan kesehatan
masyarakat. Untuk itu diperlukan satu sistim peningkatan kualitas Posyandu termasuk kader
didalamnya, untuk menjamin pembinaan yang terus menerus. Sistim peningkatan kualitas
Posyandu dilakukan secara komprehensif di tingkat desa/kelurahan hingga tingkat pusat dan
terintegrasi mulai dari peningkatan keterampilan, pemenuhan sarana prasarana, penyediaan
layanan, pembinaan teknis hingga penyelenggaraan lomba untuk memberikan apresiasi.
5
Lomba kader berprestasi, lomba posyandu berprestasi bidang kesehatan dan Jambore Kader
Bab 1
posyandu bidang kesehatan merupakan rangkaian kegiatan untuk membina kader dan
posyandu serta meningkatkan motivasi kader dalam melakukan pelayanan kesehatan dasar
untuk Masyarakat yang sesuai standar.
Buku ini bertujuan untuk menjadi acuan bagi Pokjanal Posyandu, Lintas Organisasi Perangkat
Daerah, termasuk Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memberikan apresiasi bagi kader
dan Posyandu.
Bab II.
Pembinaan Posyandu & Kader
Posyandu
Pembinaan teknis bidang kesehatan bagi Posyandu bertujuan menyediakan Posyandu yang memiliki
pelayanan kesehatan dasar yang sesuai standar. Pembinaan bidang kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan kepada pengurus posyandu, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan posyandu mencapai
indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. melakukan kegiatan rutin Posyandu (pelayanan kesehatan ibu hamil/balita/remaja/usia dewasa/

lansia); sedikitnya sekali dalam sebulan
b. memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan atau remaja dan atau
usia dewasa dan atau lansia; serta
c. memiliki minimal 5 orang kader yang mengindikasikan kemampuan menyediakan 5 langkah layanan
(5 meja).
Pembinaan Posyandu dan Kader
Selanjutnya, Pembinaan teknis bagi Posyandu juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
mencapai indikator keberhasilan posyandu terintegrasi sebagai berikut:
a. memiliki kader posyandu strata purwa/ madya/ utama
b. memiliki sistem pencatatan dan pelaporan manual atau digital
c. memiliki sarana terstandar,
d. mengelola kunjungan rumah
e. memiliki cakupan kunjungan yang tinggi
f. memiliki inovasi untuk mendukung penyelesaian masalah kesehatan (mencegah kematian ibu, bayi,
6 mencegah gizi kurang, stunting, mencegah penyakit menular, penyakit tidak menular, dll))
Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam
Bab 2
pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan yang berkedudukan di Pusat,

Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sedangkan di Desa dinamakan Pokja Desa. Dalam hal pembinaan
teknis bidang kesehatan, Pokjanal/ Pokja Posyandu untuk dapat mendukung pembinaan sebagai berikut:
a. Pokjanal Kabupaten/ Kota untuk memiliki keputusan Bupati/ Walikota, dengan keanggotaannya
terdiri dari lintas sektor terkait yaitu organisasi perangkat daerah yang membidangi urusan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan, social, keluarga berencana, dan lain lain;
b. Pokjanal/ Pokja Posyandu untuk melaksanakan pertemuan rutin sedikitnya dua kali setiap tahun
untuk membahas perencanaan dan evaluasi pelaporan kegiatan;
c. Pokjanal/ Pokja Posyandu melakukan peningkatan kapasitas (sosialisasi/lokakarya/ refreshing/ orientasi/
pelatihan) bagi petugas puskesmas dan kader Posyandu sedikitnya satu kali setiap tahun; serta
d. Pokjanal/ Pokja Posyandu memiliki sistem pelaporan terintegrasi terkait perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kegiatan Posyandu secara manual atau elektronik (luring atau daring).
Kader
Latar Belakang
Pembinaan teknis bagi kader posyandu bertujuan menyediakan kader yang memiliki kompetensi yang
sesuai standar untuk mampu memberikan pelayanan promotif preventif bagi sasaran masyarakat
seluruh siklus kehidupan. Pembinaan teknis bidang kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
lintas program secara terintegrasi, yang dikoordinasikan oleh penanggungjawab program promosi
7
kesehatan.
Pembinaan bidang kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada kader posyandu, ditujukan
Bab 1
untuk meningkatkan kemampuan kader mencapai indikator keberhasilan sebagai berikut:

a. memiliki kemampuan 25 keterampilan dasar kesehatan
b. memiliki Tanda Kecakapan Kader strata purwa/ madya/ utama
c. memberikan pelayanan hari buka posyandu setiap bulannya
d. memberikan pelayanan kunjungan rumah
e. melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
f. melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan
Kemampuan kader yang distandarkan dalam 25 keterampilan
dasar, mencakup keterampilan pengelolaan posyandu, layanan
ibu, balita, remaja, usia dewasa dan lanjut usia. Tanda Kecakapan
Kader (TKK) merupakan simbol bahwa kader dinilai lulus
keterampilan dasar kesehatan oleh tenaga kesehatan
Tabel 1. Keterampilan dasar kader dan tanda kecakapan
Pengelolaan Posyandu
Menjelaskan paket layanan Melakukan

Posyandu untuk seluruh kunjungan
siklus hidup rumah
Melakukan pencatatan Menerapkan

dan pelaporan komunikasi
efektif
Ibu Hamil dan Menyusui
Menjelaskan penggunaan Menjelaskan bahwa ibu hamil

Buku KIA bagian ibu hamil, perlu memantau berat badan,
nifas lingkar lengan dan tekanan darah
dengan kurva Buku KIA
Melakukan penyuluhan isi
8 piringku ibu hamil dan ibu Menjelaskan anjuran minum
menyusui Tablet Tambah Darah setiap hari
selama hamil
Bab 2
Menjelaskan pemeriksaan
ibu hamil dan ibu nifas Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya ibu hamil, ibu nifas
Bayi dan Balita
Menjelaskan penggunaan Menjelaskan hasil pengukuran

Buku KIA bagian balita berat dan tinggi badan normal,
kurang dan tindaklanjutnya
Melakukan penyuluhan
ASI Eksklusif, MP ASI dan A
Menjelaskan stimulasi
Pemberian Makan Kaya perkembangan, vit A dan obat
Protein Hewani sesuai cacing sesuai umur
umur balita
Menjelaskan layanan imunisasi
Melakukan penimbangan, rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis,
pengukuran panjang/tinggi Difteri, Campak, Rubela, Diare)
badan dan lingkar kepala
serta lingkar lengan atas Menjelaskan pemantauan tanda
bahaya bayi dan balita

Usia Sekolah dan Remaja
Melakukan Menjelaskan program Melakukan

penyuluhan isi pencegahan anemia penyuluhan bahaya
piringku dan (TTD dan skrining Hb merokok, napza
aktifitas fisik remaja puteri) dan kehamilan
remaja
9
Bab 2
Usia Dewasa dan Lansia
Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia

GERMAS (Isi Piringku, produktif dan lansia dengan
aktifitas fisik dan cek pengukuran lingkar perut, tekanan
kesehatan) darah (obesitas, hipertensi)
Menjelaskan penyakit Melakukan deteksi dini usia

terbanyak (obesitas, produktif dan lansia dengan
hipertensi, diabetes, stroke, kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
kanker, PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri, dan diabetes)
jiwa dan geriatri)
Melakukan penyuluhan
Keluarga Berencana
Pemberian tanda kecakapan kader dilakukan dengan cara:

1. Pelatihan yang terakreditasi, atau
2. Orientasi yang diikuti dengan uji kompetensi. Uji kompetensi dapat dilakukan pada saat
bimbingan teknis
Berdasarkan tanda kecakapan yang dimiliki,

kader dapat dikategorikan sebagai berikut:
Kader Purwa
10
Kader yang memiliki tanda kecakapan kader dengan 3 (tiga) Keterampilan Dasar (KD).
Bab 2
Pilihan KD untuk Kader Purwa sebagai berikut:
KADE R KD Pengelolaan KADE R KD Pengelolaan KADE R KD Pengelolaan

Posyandu, KD Posyandu, KD Bayi Posyandu, KD Bayi
PURW A PURW A PURW A
Bayi dan Balita, dan Balita, dan KD dan Balita, dan KD

dan KD Ibu Hamil, Usia Sekolah dan Usia Dewasa dan
menyusui atau; Remaja atau; Lansia.
Kader Madya
Kader yang memiliki tanda kecakapan kader dengan 4 (empat) Keterampilan Dasar (KD), dimana 3
(tiga) KD dari Kader Purwa dengan tambahan 1 KD yang wajib diambil yaitu KD Ibu Hamil, Menyusui
bila belum memiliki KD tersebut. Pilihan KD untuk Kader Madya sebagai berikut:
KADE R KD Pengelolaan Posyandu, KD KADE R KD Bayi dan Balita, KD

MADY A MADY A
Bayi dan Balita, KD Ibu Hamil, Pengelolaan Posyandu, KD Ibu
Menyusui dan KD Usia Sekolah Hamil, Menyusui dan KD Usia
dan Remaja atau; Dewasa dan Lansia.
Kader Utama
KADE R Kader yang memiliki tanda kecakapan kader

UTAM A
dari 5 (lima) Keterampilan Dasar (KD),

KADE R KADE R KADE R KADE R KADE R KADE R
PURW A ATAU PURW A ATAU PURW A MADY A ATAU MADY A UTAM A
Skema Pembinaan Kader

Trisemester 1 Trisemester 2 Trisemester 3
Orientasi 25 Penilaian Kader Pemberian Penghargaan
Keterampilan Dasar Berprestasi dalam Kegiatan Jambore 11
Kader
Bab 2
Penilaian Keterampilan
Kader dan Pemberian
Tanda Kecakapan
Penilaian Kader
berprestasi
Skema 2 Pembinaan Kader
Penghargaan
dan Apresiasi
Apresiasi kepada Posyandu dan Kader diberikan dalam bentuk penghargaan yang diberikan oleh
Pokjanal Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat kepada Posyandu dan Kader pemenang
lomba di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Pemberian penghargaan
merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dengan pelayanan yang diberikan oleh Posyandu dan
Kader. Kualitas penyelenggaraan posyandu maupun keterampilan kader dihasilkan dari pembinaan
teknis yang rutin diberikan oleh organisasi perangkat daerah setempat. Pemberian penghargaan
diberikan secara rutin setiap tahun secara berjenjang oleh Pokjanal Tingkat Kecamatan, Kabupaten/
Kota, Provinsi dan Pusat.
Pelaksanaan apresiasi diawali dengan penyaringan calon peserta sesuai dengan kriteria, yang
dilakukan oleh Pokjanal tingkat Kecamatan pada trimester pertama setiap tahunnya. Selanjutnya
adalah penilaian calon peserta penerima penghargaan yang dilakukan selama trimester kedua secara
bertahap oleh semua jenjang. Hasil penilaian tingkat Kecamatan selanjutnya menjadi calon peserta
tingkat Kabupaten/Kota. Hasil penilaian tingkat Kab/Kota selanjutnya menjadi calon peserta tingkat
Penghargaan dan Apresiasi
Provinsi, hasil penilaian tingkat provinsi selanjutnya menjadi calon peserta penerima penghargaan
tingkat pusat. Pada akhir trimester kedua, Pokjanal tingkat kecamatan, Kab/Kota dan Provinsi
telah memiliki pemenang lomba posyandu dan lomba kader. Pokjanal tingkat pusat akan melakukan
penilaian kepada pemenang tingkat provinsi, pada akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga.
Tahapan puncak dari rangkaian apresiasi adalah pemberian penghargaan bagi seluruh pemenang yang
dilakukan oleh setiap jenjang. Pada trimester ketiga, Pokjanal tingkat Kecamatan, Kab/Kota, Provinsi
dan Pusat melakukan pemberian penghargaan dalam kegiatan jambore kader.
12 Posyandu berhak mengikuti lomba apresiasi jika memenuhi kriteria sebagai Posyandu Aktif, yaitu
yang menyelenggarakan pelayanan setiap bulan, memberikan pelayanan kepada ibu hamil, menyusui
Bab 3
dan atau bayi, balita dan atau usia sekolah, remaja dan atau usia dewasa, lansia, dan memiliki
sedikitnya lima orang kader.
Kader berhak mengikuti lomba apresiasi jika telah memiliki masa bakti menjadi kader minimal 3
tahun berturut-turut, bertugas di Posyandu Aktif dan/ atau di Puskesmas Pembantu, memiliki Tanda
Kecakapan Kader (TKK) sedikitnya strata Purwa.
Posyandu berhak mengikuti lomba apresiasi jika
memenuhi kriteria sebagai Posyandu Aktif,
yaitu yang menyelenggarakan pelayanan setiap
bulan, sedikitnya memberikan pelayanan kepada
ibu hamil, menyusui dan atau bayi, balita dan
atau usia sekolah, remaja dan atau usia dewasa,
lansia, dan Posyandu memiliki sedikitnya lima
orang kader.
Kader berhak mengikuti lomba apresiasi jika telah memiliki masa bakti menjadi kader
minimal 3 tahun berturut-turut, bertugas di Posyandu Aktif dan/ atau di Puskesmas
Penghargaan dan Apresiasi

Pembantu, memiliki Tanda Kecakapan Kader (TKK) sedikitnya strata Purwa.
Jadwal Penilaian dan Pemberian

Penghargaan Kader Berprestasi dan
Posyandu Terbaik Bidang Kesehatan
No Tingkat Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov 13
Penilaian
Bab 3
1 Kecamatan V V
2 Kabupaten/Kota V V
3 Provinsi V V
4 Pusat V V
5 Pemberian V V
Penghargaan
Tingkat Nasional
Tabel 2. Jadwal Penilaian Kader Beprestasi dan Posyandu Terbaik
Bab IV.
Penilaian Kader Berprestasi
Bidang Kesehatan
Penilaian Kader Berpresiasi Bidang Kesehatan
Penilaian kader berprestasi bidang kesehatan merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan
pembinaan teknis terhadap keterampilan kader dan pelaksanaan pelayanan di Posyandu. Penilaian
dilaksanakan dalam proses lomba bagi kader yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
1. Persyaratan mengikuti Penilaian Kader Berprestasi Bidang Kesehatan
A. Peserta Lomba Tingkat Kecamatan

- Bertugas di Posyandu yang mempunyai status sebagai Posyandu Aktif dan/ atau di
Puskesmas Pembantu
- Kader Posyandu minimal memiliki Tanda Kecakapan Kader Tingkat Purwa.
- Masa bakti pengabdian ≥ 3 tahun, yang dibuktikan dengan SK Desa/Kelurahan
14
B. Peserta Lomba Tingkat Kabupaten/Kota
- Pemenang 1 - 5 Lomba tingkat Kecamatan yang dituangkan dalam surat usulan
Bab 4
Kepala Puskesmas
C. Peserta Lomba Tingkat Provinsi

- Pemenang 1 - 5 Lomba tingkat Kabupaten/Kota yang dituangkan dalam surat usulan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
D. Peserta Lomba Tingkat Pusat

- Pemenang 1 - 5 Lomba tingkat Provinsi yang dituangkan dalam surat usulan Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Penilai Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan
A. Tim Penilai Tingkat Kecamatan

Tim Penilai Pemilihan Kader Berprestasi Bidang Kesehatan tingkat Kecamatan minimal
sebanyak 3 (tiga) orang yang berasal dari unsur Pokja Posyandu Tingkat Kecamatan
(sedikitnya dari Puskesmas, Kecamatan, dan TP PKK tingkat Kecamatan).
B. Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota

Tim Penilai Pemilihan Kader Berprestasi Bidang Kesehatan tingkat Kabupaten/
Kota minimal sebanyak 3 (tiga) orang berasal dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat
Kabupaten/Kota atau Lintas Sektor terkait (sedikitnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/sebutan lainnya tingkat Kabupaten/
Kota, serta TP PKK tingkat Kabupaten/Kota)

D. Tim Penilai Tingkat Provinsi
Tim Penilai Pemilihan Kader Berprestasi Bidang Kesehatan tingkat Provinsi minimal
sebanyak 3 (tiga) orang berasal dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi atau
Lintas Sektor terkait (sedikitnya dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa/sebutan lainnya tingkat Provinsi serta TP PKK tingkat Provinsi)
D. Tim Penilai Tingkat Pusat

Tim Penilai Kader Berprestasi tingkat Pusat minimal sebanyak 5 (lima) orang berasal
terdiri dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat Nasional atau Lintas Sektor terkait
(sedikitnya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta TP PKK tingkat Pusat)
3. Mekanisme Penilaian
A. Tingkat Kecamatan 15
• Puskesmas mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan ke
Bab 4
seluruh Desa/Kelurahan pada trimester 1 pada awal trimester 1 (Januari – Februari)

• Pemilihan Kader Berprestasi tingkat Kecamatan dilaksanakan pada Trimester 1
(Februari-Maret) setiap tahunnya
• Puskesmas menerima usulan peserta calon Peserta Lomba Kader Berprestasi
Bidang Kesehatan dari Desa/Kelurahan beserta dokumen pendukung
• Tim Penilai melakukan verifikasi Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis.
Jika dokumen tersebut memenuhi syarat, penilaian akan dilanjutkan pada tahap
berikutnya yaitu penilaian teknis
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai pelayanan kesehatan pada
hari buka posyandu, kunjungan rumah, inovasi dan 25 keterampilan dasar kader
• Tim penilai menetapkan pemenang Kader Berprestasi di tingkat Kecamatan dengan
menggunakan tabel Perhitungan Nilai Akhir
• Puskesmas/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang kader berprestasi ke Dinas
Kesehatan/ Pokjanal Kab/Kota pada akhir trimester 1 hingga awal trimester 2 (Maret – April)
B. Tingkat Kabupaten/Kota
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi Bidang
Kesehatan ke seluruh Puskesmas dan Kecamatan pada awal trimester 1 (Januari – Februari)
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menerima usulan calon Peserta Lomba Kader Berprestasi
Bidang Kesehatan dari Pemenang Puskesmas/Kecamatan beserta dokumen pendukung pada
akhir trimester 1 hingga awal trimester 2 (Maret – April)
• Tim Penilai melakukan verifikasi Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis. Jika dokumen
tersebut memenuhi syarat, penilaian akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu penilaian
teknis
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai pelayanan kesehatan pada hari
buka posyandu, kunjungan rumah, dan inovasi dan 25 keterampilan dasar kader
• Tim penilai menetapkan pemenang Kader Berprestasi di tingkat Kabupaten/Kota dengan
• Dinas Kesehatan/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang kader berprestasi ke
Dinas Kesehatan/ Pokjanal Provinsi pada trimester 2 (April – Mei )
C. Tingkat Provinsi
• Dinas Kesehatan Provinsi mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan ke
seluruh Kabupaten/Kota
• Dinas Kesehatan Provinsi menerima usulan peserta calon Peserta Lomba Kader Berprestasi
16
Bidang Kesehatan dari Kabupaten/Kota beserta dokumen pendukung
Bab 4
• Tim Penilai melakukan verifikasi Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis. Jika dokumen
tersebut memenuhi syarat, penilaian akan dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu penilaian
teknis
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai pelayanan kesehatan pada hari
buka posyandu, kunjungan rumah, inovasi dan 25 keterampilan dasar kader
• Tim penilai menetapkan pemenang Kader Berprestasi di tingkat Provinsi dengan
• Dinas Kesehatan/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang kader berprestasi ke
Kementerian Kesehatan/ Pokjanal Pusat pada trimester 2 (Mei – Juni)
D. Tingkat Pusat
• Kementerian Kesehatan cq. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan ke seluruh Provinsi
pada awal trimester 1 (Januari)
• Kementerian Kesehatan cq. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menerima
usulan peserta calon Peserta Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan dari
Provinsi beserta dokumen pendukung
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai pelayanan kesehatan
pada hari buka posyandu, kunjungan rumah, inovasi dan 25 keterampilan dasar
kader
• Tim penilai menetapkan pemenang Kader Berprestasi di tingkat Pusat dengan 17
menggunakan tabel Perhitungan Nilai Akhir.
Bab 4
• Keputusan penilaian tahap akhir ditentukan oleh Tim Penilai Apresiasi Kader
Berprestasi Tingkat Pusat bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
• Pemberian penghargaan dilaksanakan melalui Jambore Kader Tingkat Nasional pada
trimester 3 atau 4, pada kegiatan puncak Peringatan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia atau pada Hari Kesehatan Nasional
4. Format Penilaian
Format Penilaian berupa penilaian dokumen administrasi, penilaian dokumen teknis,

termasuk wawancara. Format penilaian ini dapat dimodifikasi sesuai kondisi spesifik lokal
dan hasil penilaian ditandatangani oleh seluruh Tim Penilai
A. Penilaian Administrasi
Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan dokumen administrasi yang disampaikan
tentang keterampilan calon kader berprestasi. Penilaian administrasi meliputi Surat
Keputusan sebagai seorang kader serta berita acara penilaian dari tingkat penilaian
sebelumnya. Berikut format penilaian dokumen administrasi:
Tabel 3. Format Penilaian Dokumen Administrasi Kader Berprestasi
No Dokumen Kelengkapan Keterangan Penilaian

(Tuliskan
Nomor dan
Tanggal SK)
Ya/Tidak Skor Ket
2 Biodata Calon Kader 5 Kehadiran 100%,

Berprestasi yang penyuluhan > 8 kali
dilengkapi dengan Kunjungan rumah >
foto ukuran 4x6 cm 8 kali
dan laporan kegiatan
8 Kehadiran 100%,
setahun pelaksanaan
penyuluhan > 10
posyandu (termasuk
kali
daftar kehadiran)yang
Kunjungan rumah >
ditandatangani Kepala
10 kali
Desa/ Lurah dan
18 Kepala Puskesmas 10 Kehadiran 100%,
penyuluhan > 12 kali
Bab 4
Kunjungan rumah >

12 kali
2 Surat Keputusan 0 Tidak
Kepala Desa/ Lurah
tentang Penunjukan
Sebagai Kader
Posyandu, yang 5 Ya
masih berlaku saat
pelaksanaan lomba
3 Dan atau Surat 5 3 - 6 Tahun
Keterangan Kepala
keluarga Desa/ Lurah
yang menunjukkan 8 6 - 10 Tahun
masa pengabdian
sebagai kader ≥ 3 10 > 10 tahun
tahun
4 Surat Keterangan 5 Kader Purwa
Kepala Puskesmas
8 Kader Madya

yang menunjukkan
telah memenuhi 10 Kader Utama
keterampilan
sedikitnya kader purwa
Hasil Nilai
Rangking
B. Penilaian Teknis
Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan dokumen teknis
yang disampaikan tentang pelayanan kesehatan pada hari buka
posyandu, kunjungan rumah, inovasi, dan 25 keterampilan dasar
kader Berikut format penilaian dokumen teknis:
19
Bab 4
Tabel 4. Format Penilaian Dokumen Teknis Kader Berprestasi
No Tugas Kriteria Nilai Keterangan

(Sebagai Contoh) (5-10)
1 Pelayanan Cakupan pelayanan ibu hamil 5 < 80%
kesehatan 8 80%-90%
pada hari 10 91%-100%
buka
posyandu
Cakupan pelayanan bayi/balita 5 < 80%
8 80%-90%
10 91%-100%
Cakupan pelayanan dewasa 5 < 80%
8 80%-90%
10 91%-100%
Cakupan pelayanan lansia 5 < 80%
8 80%-90%
10 91%-100%
2 Pelayanan Melakukan kunjungan rumah 5 < 80%
kunjungan kepada ibu hamilo 8 80%-90%
rumah 10 91%-100%
Melakukan kunjungan rumah 5 < 80%
kepada Bayi/Balita 8 80%-90%
10 91%-100%
kepada remaja 8 80%-90%
10 91%-100%
kepada dewasa 8 80%-90%
10 91%-100%
kepada lansia 8 80%-90%
20 10 91%-100%
Bab 4
3 Memiliki a. Memiliki inovasi 1-2 5 1-2
Inovasi b. Memiliki inovasi 3-4 8
Posyandu c. Memiliki inovasi ≥ 5 10 3-4
2 tahun
terakhir ≥5
4 Memahami a. Cukup 8 Menjawab pertanyaan yang
25 b. Baik 10 disampaikan pada saat
keterampilan wawancara ≤ 70%
dasar kader Menjawab pertanyaan yang
disampaikan pada saat
wawancara >70%
Catatan :
Jumlah Nilai

C. Format Rekapitulasi Penilaian
Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan rekapitulasi penilaian
administrasi dan teknis termasuk wawancara. Berikut format rekapitulasi
penilaian dokumen administrasi dan teknis:
Tabel 5. Format Rekapitulasi Penilaian Administrasi dan Teknis

No Nama Nama Penilaian Total Keterangan
Kader Posyandu Nilai
dan
Kelurahan Administrasi Teknis
21
Bab 4
Bab V
Penilaian Posyandu
Berprestasi
Bidang Kesehatan
Penilaian Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan
dengan pembinaan teknis terhadap pelayanan kesehatan dasar di Posyandu. Mekanisme dari
penilaian dilaksanakan dengan proses yang konsisten dalam menyediakan layanan kesehatan
dasar bagi masyarakat dan memiliki inovasi.
Penilaian KPosyandu Berpresiasi Bidang Kesehatan
1. Persyaratan mengikuti Penilaian Lomba Posyandu Berprestasi
A. Peserta Lomba Tingkat Kecamatan

- Posyandu menyelenggarakan layanan hari buka sedikitnya setiap bulan, memiliki
sedikitnya 5 kader, menyediakan layanan sedikitnya 5 langkah/ meja, menyediakan
layanan kesehatan ibu hamil dan atau balita dan atau remaja dan atau usia dewasa
dan atau usia lanjut
B. Peserta Lomba Tingkat Kabupaten/Kota

- Pemenang 1 – 5 Lomba Tingkat Kecamatan yang dituangkan dalam surat usulan
Kepala Puskesmas
C. Peserta Lomba Tingkat Provinsi

- Pemenang 1 - 5 Lomba tingkat Kabupaten/Kota yang dituangkan dalam surat usulan
22 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Bab 5
D. Peserta Lomba Tingkat Pusat

- Pemenang 1 - 5 Lomba tingkat Provinsi yang dituangkan dalam surat usulan Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Penilai Lomba Posyandu Berprestasi
A. Tim Penilai Tingkat Kecamatan

Tim Penilai Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Kecamatan minimal sebanyak 3
(tiga) orang yang berasal dari unsur Pokjanal Posyandu tingkat Kecamatan (sedikitnya
dari, Puskesmas, Kecamatan dan TP PKK tingkat Kecamatan)
B. Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota

Tim Penilai Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Kabupaten/Kota minimal sebanyak
3 (tiga) orang yang berasal dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten/Kota
atau Lintas Sektor Terkait (sedikitnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/sebutan lainnya tingkat Kabupaten/Kota, serta TP

PKK tingkat Kabupaten/Kota)
C. Tim Penilai Tingkat Provinsi

Tim Penilai Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi minimal sebanyak 3 (tiga)
orang yang berasal dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi atau Lintas Sektor
Terkait (sedikitnya dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa/sebutan lainnya tingkat Provinsi, serta TP PKK tingkat Provinsi)
D. Tim Penilai Tingkat Pusat

Tim Penilai Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Pusat minimal sebanyak 5 (lima)
orang yang berasal terdiri dari unsur Pokjanal Posyandu Tingkat Nasional atau Lintas
Sektor Terkait (sedikitnya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta TP PKK
tingkat Pusat)
3. Mekanisme Penilaian 23
Bab 5
A. Tingkat Kecamatan
• Puskesmas mensosialisasikan Lomba Posyandu Berprestasi ke seluruh Desa/
Kelurahan pada trimester 1 pada awal trimester 1 (Januari – Februari)
• Puskesmas dan Pokjanal Kecamatan melakukan penyaringan Posyandu Berprestasi
tingkat Kecamatan pada Trimester 1
• Puskesmas menerima usulan calon Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan dari
Desa/Kelurahan beserta dokumen pendukung pada Trimester 1
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai menilai cakupan
kunjungan rumah, cakupan seluruh siklus hidup serta inovasi Posyandu
• Tim penilai menetapkan pemenang Posyandu Berprestasi di tingkat Kecamatan
dengan menggunakan tabel Perhitungan Nilai Akhir
• Puskesmas/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang Posyandu
berprestasi ke Dinas Kesehatan/ Pokjanal Kab/Kota pada akhir trimester 1 hingga
awal trimester 2 (Maret – April)
B. Tingkat Kabupaten/Kota
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi

Bidang Kesehatan ke seluruh Puskesmas dan Kecamatan pada awal trimester 1
(Januari – Februari)
• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menerima usulan calon Peserta Lomba Kader
Berprestasi Bidang Kesehatan dari Pemenang Puskesmas/Kecamatan beserta
dokumen pendukung pada akhir trimester 1 hingga awal trimester 2 (Maret – April)
• Tim Penilai melakukan penilaian teknis yaitu dengan menilai cakupan kunjungan
rumah, cakupan seluruh siklus hidup serta inovasi Posyandu
• Tim penilai menetapkan pemenang Posyandu Berprestasi di tingkat Kabupaten/Kota
dengan menggunakan tabel Perhitungan Nilai Akhir
• Dinas Kesehatan/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang Posyandu
berprestasi ke Dinas Kesehatan/ Pokjanal Provinsi pada trimester 2 (April – Mei)
24
C. Tingkat Provinsi
Bab 5
• Dinas Kesehatan Provinsi mensosialisasikan Lomba Posyandu Berprestasi Bidang

Kesehatan ke seluruh Kabupaten/Kota pada awal trimester 1 (Januari – Februari)
• Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi dilaksanakan pada Trimester 2
(April-Mei) setiap tahunnya
• Dinas Kesehatan Provinsi menerima usulan peserta calon Peserta Lomba Posyandu
Berprestasi Bidang Kesehatan dari Kabupaten/Kota beserta dokumen pendukung
• Tim penilai menetapkan pemenang Posyandu Berprestasi di tingkat Provinsi dengan
• Dinas Kesehatan/ Pokjanal Posyandu mengirimkan daftar pemenang posyandu
berprestasi ke Kementerian Kesehatan/ Pokjanal Pusat pada trimester 2 (Mei –
Juni)
D. Tingkat Pusat

• Kementerian Kesehatan cq. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
mensosialisasikan Lomba Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan ke seluruh
Provinsi pada awal trimester 1 (Januari)
• Pemilihan Posyandu Berprestasi tingkat Pusat dilaksanakan Trimester 2 (Mei-Juni)
setiap tahunnya
• Kementerian Kesehatan cq. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menerima
usulan peserta calon Peserta Lomba Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan dari
Provinsi beserta dokumen pendukung pada akhir trimester 1 (Juni)
• Tim penilai menetapkan pemenang Posyandu Berprestasi di tingkat Pusat dengan
menggunakan tabel Perhitungan Nilai Akhir. Pengumuman pemenang di tingkat
25
pusat paling lambat minggu keempat bulan Oktober setiap tahunnya.
• Pemenang akan diundang ke Jakarta dengan satu orang pendamping yang berasal
Bab 5
dari Puskesmas. Biaya perjalanan PP, akomodasi dan uang harian pemenang dan
pendamping akan ditanggung oleh penyelenggara.
• Keputusan penilaian tahap akhir ditentukan oleh Tim Penilai Apresiasi Posyandu
Berprestasi Tingkat Pusat bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
• Pemberian penghargaan dan apresiasi dapat dilaksanakan melalui Jambore Kader
Tingkat Pusat pada trimester 3 atau 4, pada kegiatan acara puncak Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia atau dihadirkan Kembali pada Hari Kesehatan
Nasional.
4. Format Penilaian
Format Penilaian berupa penilaian dokumen administrasi dan penilaian dokumen

teknis, berikut ini format ceklis dokumen administrasi dan format penilaian dokumen
teknis. Format ini dapat dimodifikasi sesuai kondisi spesifik lokal dan hasil penilaian
ditandatangani oleh seluruh Tim Penilai.
a. Format Ceklis Dokumen Administrasi

Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan dokumen administrasi terkait Posyandu
Berprestasi. Penilaian administrasi meliputi data posyandu, serta berita acara penilaian
dari tingkat penilaian sebelumnya.
Tabel 6. Format Penilaian Dokumen Administrasi Posyandu Berprestasi
No Dokumen Kelengkapan Keterangan Penilaian

Ya (dituliskan
Score Keterangan
Tidak nomor dan
tanggal SK)
1 Surat Keputusan 0 Tidak
Kepala Desa/ Lurah
5 Ya
tentang Penetapan
Posyandu
Surat Keputusan 0 Tidak
Kepala Desa/ Lurah
5 Ya
tentang Pokja
Posyandu
Surat Keputusan 0 Tidak
Kepala Desa/ Lurah
5 Ya
tentang Penunjukan
Kader
26
2 Surat Keputusan 5 Kader Purwa
Kepala Puskesmas
8 Kader Madya
Bab 5
tentang Kategori
Kader 10 Kader Utama
Hasil Lanjut
Tindak Lanjut
B. Format Penilaian Dokumen Teknis
Penilaian pada tahap ini dilakukan berdasarkan dokumen teknis yang disampaikan
tentang hal-hal teknis Posyandu Berprestasi. Penilaian teknis meliputi hal-hal cakupan
kunjungan rumah, cakupan seluruh siklus hidup serta inovasi Posyandu. Berikut format
penilaian dokumen teknis:
Tabel 7. Format Penilaian Dokumen Teknis Posyandu Berprestasi
No Kriteria Keterangan Skor Nilai

1 Cakupan Kunjungan Rumah oleh kader <80% 5
80% - 90% 8
91% - 100% 10

2 Cakupan pelayanan Kesehatan ibu hamil <80% 5
80% - 90% 8
91% - 100% 10
3 Cakupan pelayanan Kesehatan balita <80% 5
80% - 90% 8
91% - 100% 10
4 Cakupan pelayanan Kesehatan dewasa <80% 5
80% - 90% 8
91% - 100% 10
5 Cakupan pelayanan Kesehatan lansia <80% 5
80% - 90% 8
91% - 100% 10
6 Penghargaan yang pernah diterima Posyandu 2 Tidak Ada 5
tahun terakhir 27
Ada, jumlah 1-2 8
Bab 5
Ada, jumlah diatas 3 10

7 Inovasi Posyandu 2 tahun terakhir 1-2 5
3-5 8
>5 10
Catatan
Gambaran inovasi posyandu untuk meningkatkan
jumlah kehadiran sasaran
Bab VI.
Jambore Kader
Jambore kader adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan memberikan penghargaan kepada
para kader atas prestasinya terhadap pengelolaan posyandu. Kegiatan jambore kader dapat
berupa workshop/seminar disertai dengan lomba-lomba yang dapat menambah wawasan dan
mengasah keterampilan kader di bidang kesehatan. Pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan
kepada para pemenang apresiasi kader berprestasi dan posyandu aktif.
Jambore Kader dilaksanakan selama 1-4 hari (disesuaikan dengan kondisi). Lokasi pelaksanaan
jambore bisa di dalam gedung dan atau diluar gedung mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/
Kota, Provinsi sampai tingkat Pusat (Nasional). Pelaksanaan jambore kader dilakukan pada bulan
November pada setiap tahunnya.
Rangkaian Kegiatan Jambore:

1. Registrasi
2. Acara Pembukaan
3. Atraksi parade/defile kontingen kader posyandu
4. Workshop/Seminar
a. Paparan materi Kebijakan Posyandu
b. Paparan inovasi Posyandu oleh Kader terpilih
Jambore Kader
5. Pelaksanaan Lomba-lomba
Lomba – lomba diselenggarakan melibatkan seluruh kader dalam bentuk kelompok, dibuat
ringan dan menyenangkan, berikut ini beberapa pilihan lomba yang dapat dilakukan atau
dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi lokal.
28 a. Lomba Yel – Yel Posyandu;
b. Lomba Cerdas Cermat;
Bab 6
c. Lomba Penyuluhan;
d. Lomba Drama Posyandu, dll
Pemberian hadiah pemenang lomba dapat langsung diberikan setelah akhir lomba atau
disatukan pada acara pemberian penghargaan.
6. Acara Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan kepada para pemenang apresiasi kader berprestasi dan posyandu aktif.
Bab VII.
Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan Lomba Kader Berprestasi Bidang Kesehatan, Lomba Posyandu Bidang
Kesehatan dan Jambore Kader sebagai bentuk apresiasi dan pemberian penghargaan kepada
kader posyandu bidang kesehatan dilaksanakan dengan pembiayaan yang dapat bersumber dari:
1) APBN
2) APBD
3) Pendapatan Asli Desa
4) Dana Desa dari APBN
Pembiayaan, Monitpring, Evaluasi dan Pelaporan

5) Bagian pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten atau kota
6) Alokasi Dana Desa
7) Bantuan keuangan dari Provinsi atau Kabupaten atau Kota
8) Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga
9) Sumber lain yang sah dan tidak mengikat
Bab VIII.
Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
29
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas.
Bab 7, 8
Pelaporan kegiatan penghargaan kepada kader dan posyandu, dilakukan secara

berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi
hingga tingkat Pusat melalui microsite promkes.
Bab IX.
Penutup
Buku Pedoman Jambore Kader Dalam Rangka Pelaksanaan
Apresiasi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan ini dijadikan
acuan dalam penilaian dan pemberian apresiasi kader dan
posyandu berprestasi bidang kesehatan di tingkat kabupaten/
kota, provinsi, dan pusat. Hal-hal yang belum diatur dalam
pedoman ini akan dimasukkan ke dalam penyusunan panduan
tahun berikutnya.
Penutup
30
Bab 9
Lampiran
Form penilaian Jambore Kader dapat
diakses melalui barcode terlampir:
31
https://link.kemkes.go.id/JamboreKader2023
Foto
Terakhir
LAMPIRAN 1 Berwarna
4x6
BIODATA CALON KADER BERPRESTASI
(Diketik atau ditulis dengan huruf cetak menggunakan tinta hitam)
1 Nama Lengkap
2 NIK
3 Tempat, Tanggal Lahir
4 Jenis Kelamin Pria/Wanita *)
5 Agama
6 Pendidikan Terakhir
7 Status Perkawinan Belum Kawin/Kawin/Janda/Duda *)
8 Jumlah Anak
9 Alamat :
a. Jalan
b.Desa/Kelurahan
c.Kecamatan
d.Kabupaten
e.Provinsi
10 Telepon :
a. rumah
b. Hp
11 Email
12 Pelatihan yang pernah diikuti 1.
2.
3.
13 Prestasi yang pernah diterima 1.
Lampiran 1
2.
3.
14 Masa bakti sebagai kader
32 11 Nama Puskesmas
Alamat Puskesmas
12 Nama Posyandu
Alamat Posyandu
13 Strata Posyandu
*) coret untuk pernyataan yang tidak sesuai
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya
.........................., .................................
( ........................................................)
28

LAMPIRAN 2a
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat

Kecamatan
Surat Keputusan Camat tentang Pengusulan calon kader
berprestasi
Tahun …
Nomor: ……………………
Pada hari ini, …. tanggal …… bulan ……. tahun ………….. di

…………… kami mengusulkan 2 (dua) orang calon Kader
Berprestasi Tingkat Kecamatan yaitu:
No. Nama Kader Nama Nama

Posyandu Desa/Kelurahan
1.
2.
Kami telah melakukan pemilihan calon Kader Berprestasi

sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Demikian keputusan kami berlaku tetap dan tidak dapat

diganggu gugat.
Lampiran 2a
Tempat dan Tanggal pengusulan,
Nama :
Jabatan :
Tandatangan :
33
1

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT KECAMATAN…………………
Nomor : ………………….
Menimbang : a. Berdasarkan hasil Berita Acara

Pemilihan Calon Kader
Berprestasi Tingkat
Kecamatan……….. Tahun …..
Nomor: …………………,
b. Bahwa untuk maksud tersebut di
atas huruf a, dipandang perlu
ditetapkan dengan Surat
Keputusan Camat………
Mengingat : Surat Keputusan ….. perihal
pembentukan Tim Penilai Kader
Berprestasi Tahun ….
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Usulan Calon Kader Berprestasi
Tingkat Kecamatan…………. Tahun
… sebagaimana dalam lampiran
keputusan ini,
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Lampiran 2a
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
34 Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………
2

Lampiran Surat Keputusan Pemenang

Nomor : ………….
USULAN KADER BERPRESTASI

TINGKAT KECAMATAN…………
TAHUN …….
No Nama Kader Nama Nama

1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.

Lampiran 2a
35
3

LAMPIRAN 2b
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat

Kabupaten/Kota
Surat Keputusan Bupati/Walikota* tentang Pengusulan
calon kader berprestasi
Tahun …
Nomor: ……………………

…………… kami mengusulkan Pemenang Lomba Kader
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama Nama

Kader Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran 2b


diganggu gugat.
36

Nama :
Jabatan :
Tandatangan :
4

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT KABUPATEN/ KOTA…………………
PROVINSI…….
Nomor : ………………….

Lomba Apresiasi Kader Berprestasi
Tingkat Kabupaten/Kota Tahun …
Nomor: …………………,
ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota………,
Provinsi…………
Berprestasi Tahun …
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Pemenang Lomba Kader Berprestasi
Tingkat
Kabupaten/Kota………….Provinsi…..
Tahun … sebagaimana dalam lampiran
keputusan ini,
Lampiran 2b
ditetapkan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan 37
Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………

Nomor : ………….
5

NAMA PEMENANG KADER BERPRESTASI

TINGKAT KABUPATEN/KOTA…………………………
PROVINSI……………..
TAHUN …
No Nama Nama Nama Nama Nama

Kader Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.

Lampiran 2a
38
6

LAMPIRAN 2c
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi

Tingkat Provinsi
Surat Keputusan Gubernur tentang
Pengusulan calon kader berprestasi
Tahun …
Nomor: ……………………

Berprestasi Tingkat Provinsi, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama Nama Nama

Kader Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.

Lampiran 2c
diganggu gugat.

Nama : 39
Jabatan :
Tandatangan :

7

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT PROVINSI………………….
Nomor : ………………….

Lomba Apresiasi Kader
Berprestasi Tingkat
Provinsi…………Tahun … Nomor:
…………………,
Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi………
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Tingkat Provinsi…………. Tahun …
sebagaimana dalam lampiran
keputusan ini,
ditetapkan.
Lampiran 2c
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
40 Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………
8


Nomor : ………….

TINGKAT PROVINSI …………………………
TAHUN …
No Nama Nama Nama Nama Nama Nama

Kader Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.

Lampiran 2c
41
9

LAMPIRAN 2d
Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi

Tingkat Nasional
Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang
Pemenang Lomba Kader Berprestasi Tingkat Nasional
Tahun …
Nomor: ……………………

Berprestasi Tingkat Nasional, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama

Kader Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/ Provinsi
Kelurahan Kota
1.
2.
3.
4.
5.


diganggu gugat.
Lampiran 2d

Nama :
Jabatan :
Tandatangan :
42
10

KEPUTUSAN
PEMENANG KADER BERPRESTASI TINGKAT PUSAT
Nomor : ………………….

Lomba Apresiasi Kader
Berprestasi Tingkat Pusat Tahun
……..….Nomor: …………………,
Keputusan Menteri Kesehatan.
Mengingat : Surat Keputusan Direktur Jenderal
Kesehatan Masyarakat perihal
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Tingkat Pusat Tahun …
sebagaimana dalam lampiran
keputusan ini,
ditetapkan.
Ditetapkan di :
Lampiran 2d
Pada tanggal :
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
43
NIP. ………
11
KEPUTUSAN
PEMENANG KADER BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
Nomor : ………………….
Menimbang : a. Berdasarkan hasil Berita Acara Lomba Apresiasi Kader

Berprestasi Tingkat Nasional Tahun … Nomor: …………………,
b. Bahwa untuk maksud tersebut di atas huruf a, dipandang perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan.
Mengingat : Surat Keputusan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat perihal
pembentukan Tim Penilai Kader Berprestasi Tahun …
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Pemenang Lomba Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun …
sebagaimana dalam lampiran keputusan ini,
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
Lampiran 2d
NIP. ………
44
39


Nomor : ………….

TINGKAT PUSAT TAHUN …
No Nama Kader Nama Desa/ Nama Nama Nama Nama

Posyandu Kelurahan/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota Provinsi
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.
12
45
Lampiran
LAMPIRAN 3a
Berita Acara Lomba Apresiasi Posyandu Berprestasi

Tingkat Kecamatan
Surat Keputusan Camat tentang Pengusulan calon
Posyandu Berprestasi
Tahun
Nomor:
Pada hari ini, . tanggal bulan . tahun .. di

kami mengusulkan 5 (lima) calon Posyandu
Berprestasi Tingkat Kecamatan, yaitu:
No. Nama Nama

1.
2.
3.
4.
5.
Kami telah melakukan pemilihan calon Posyandu Berprestasi


Lampiran 3a
diganggu gugat.

Nama :
46 Jabatan :
Tandatangan :
!
14

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT KECAMATAN…………………
Nomor : ………………….

Pemilihan Calon Posyandu
Berprestasi Tingkat
Kecamatan……….. Tahun …..
Nomor: …………………,
Keputusan Camat………
pembentukan Tim Penilai Posyandu
Berprestasi Tahun ….
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Usulan Calon Posyandu Berprestasi
Tingkat Kecamatan…………. Tahun
keputusan ini,
ditetapkan.
Ditetapkan di :
Lampiran 3a
Pada tanggal :
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
47
NIP. ………
15


Nomor : ………….
USULAN POSYANDU BERPRESTASI

TINGKAT KECAMATAN…………
TAHUN …….
No Nama Posyandu Nama Desa/Kelurahan

1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.

Lampiran 3a
48
16

LAMPIRAN 3b

Tingkat Kabupaten/Kota
Surat Keputusan Bupati/Walikota* tentang Pengusulan
calon Posyandu berprestasi
Tahun …
Nomor: ……………………

…………… kami mengusulkan 5 (lima) calon Pemenang
Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama

Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran 3b

diganggu gugat.
49

Nama :
Jabatan :
Tandatangan :

17

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT KABUPATEN/ KOTA…………………
PROVINSI…….
Nomor : ………………….

Lomba Apresiasi Posyandu
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota
Tahun … Nomor: …………………,
ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota………,
Provinsi…………
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Pemenang Lomba Posyandu
Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota………….Provinsi…..
Tahun … sebagaimana dalam lampiran
keputusan ini,
ditetapkan.
Lampiran 3b
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………
50
Nomor : ………….
18

NAMA PEMENANG POSYANDU BERPRESTASI

TINGKAT KABUPATEN/KOTA…………………………
PROVINSI……………..
TAHUN …
No Nama Nama Nama Nama

Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.
Lampiran 3b
51
19

LAMPIRAN 3c

Tingkat Provinsi
Surat Keputusan Gubernur tentang
Pengusulan calon posyandu berprestasi
Tahun …
Nomor: ……………………

Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama Nama

Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran 3c


diganggu gugat.
52
Nama :
Jabatan :
Tandatangan :

20

KEPUTUSAN
PEMENANG TINGKAT PROVINSI………………….
Nomor : ………………….

Berprestasi Tingkat
Provinsi…………Tahun …
Nomor: …………………,
Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi………
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Berprestasi Tingkat Provinsi………….
Tahun … sebagaimana dalam
lampiran keputusan ini,
ditetapkan.
Lampiran 3c
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
53
Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………
21


Nomor : ………….

TINGKAT PROVINSI …………………………
TAHUN …
No Nama Nama Nama Nama Nama

Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota
Kelurahan
1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.

Lampiran 3c
54
22

LAMPIRAN 3d

Tingkat Pusat
Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang
Pemenang Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Pusat
Tahun …
Nomor: ……………………

Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional, yaitu:
No. Nama Nama Nama Nama Nama Nama

Posyandu Desa/ Puskesmas Kecamatan Kab/ Provinsi
Kelurahan Kota
1.
2.
3.
4.
5.

Lampiran 3d
diganggu gugat.

Nama : 55
Jabatan :
Tandatangan :

23

KEPUTUSAN
PEMENANG POSYANDU BERPRESTASI TINGKAT PUSAT
Nomor : ………………….

Berprestasi Tingkat Nasional
Tahun … Nomor:
…………………,
Keputusan Menteri Kesehatan.
Mengingat : Surat Keputusan Direktur Jenderal
Kesehatan Masyarakat perihal
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Berprestasi Tingkat Nasional Tahun
keputusan ini,
ditetapkan.
Lampiran 3d
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Jabatan
56 Ttd + Stempel
Nama
NIP. ………

24

Nomor : ………….

TINGKAT PUSAT TAHUN …
No Nama Desa/ Nama Nama Nama Nama

Posyandu Kelurahan/ Puskesmas Kecamatan Kab/Kota Provinsi
1.
2.
3.
4.
5.
Jabatan
Ttd + Stempel
Nama
NIP.
25
57
Lampiran
58
Lampiran

LAMPIRAN 4
CONTOH:
LAPORAN KADER BERPRESTASI TAHUN 2023
NAMA KADER :
POSYANDU :
KELURAHAN/DESA :
PUSKESMAS :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI :

NO NAMA PELAYANAN PELAYANAN PENYULUHAN LAYANAN IBU LAYANAN BAYI/BALITA LAYANAN REMAJA LAYANAN USIA LAYANAN LANSIA
BULAN HARI BUKA KUNJUNGAN (PILIH HAMIL/MENYUSUI PRODUKTIF
(PILIH RUMAH (PILIH LINGKARI)
LINGKARI) LINGKARI) JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SASARA SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN
N YANG YANG YANG YANG YANG
DILAYANI DILAYANI DILAYANI DILAYANI DILAYANI
1 JANUARI YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
FEBRUARI YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
MARET YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
APRIL YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
MEI YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
JUNI YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
JULI YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
AGUSTUS YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
SEPTEMBE YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK

R
OKTOBER YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
NOVEMBE YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK

R
DESEMBER YA/TIDAK YA/TIDAK YA/TIDAK
28
Lampiran 4 Media Jambore Kader
59
Media Jambore Kader
Kader Posyandu
SERTIFIKAT
Nomor : ..................................................
Kader Posyandu Diberikan kepada:
Jambore Kader Posyandu 2023

Jakarta, 11-14 November 2023 Sebagai
PESERTA Jambore Kader

Yang dilaksanakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
pada 11-14 November 2023 di Jakarta
60 Jakarta, November 2023

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Lampiran 4
#KaderTerampilMasyarakatSehat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Widyawati, MKM

2023
TOPI
44
61
Lampiran 4 Media Jambore Kader
PIN
GANTUNGAN KUNCI
Media Jambore Kader
THUMBLER
62
Lampiran 4
45
LAMPIRAN 6
Contoh Kegiatan
Pada Acara Jambore Kader
Berikut ini beberapa pilihan lomba yang dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan kader:
1) Defilee kader
Defilee ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan peserta jambore Defilee dilakukan
berdasarkan asal Desa/Kelurahan, asal Kecamatan, asal Kabupaten/Kota atau asal Provinsi.
2) Lomba Cerdas Cermat Posyandu

Lomba cerdas cermat, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu terkait
Lampiran 6
kesehatan dan pengelolaan posyandu, dengan mengikuti lomba ini, kader sudah mempelajari
materi terkait kesehatan. Mekanisme dan persyarataan
- Peserta Cerdas Cermat Posyandu adalah peserta kader Posyandu dengan membentuk
grup yang berasal dari kontingen, setiap kontingen hanya dapat mengajukan satu tim 63
yang berisi 3 (tiga) orang (hanya kader saja, pendamping tidak boleh ikut serta)
- Mengisi formulir pendaftaran lomba Cerdas Cermat Posyandu
- Peserta hadir sepluh menit sebelum jadwal
- Peserta akan melewati 3 tahapan, yaitu Tahap Penyisihan I, Tahap Penyisihan II dan Final
- Penyisihan I: masing-masing Tim akan menjawab 20 soal pilihan ganda dengan nilai benar
5, 10 Tim dengan nilai tertinggi akan masuk tahap selanjutnya, apabila ada nilai yang
sama maka disampaikan satu pertanyaan rebutan dengan nilai benar 5.
- Materi pertanyaan terkait layanan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas, serta layanan
Bayi sampai dengan anak prasekolah.
Waktu pelaksanaan maksima 30 menit
- Penyisihan II: pada tahap Penyisihan II, terdapat 20 pertanyaan pilihan ganda dengan nilai
benar 5, 3 Tim dengan nilai tertinggi akan masuk tahap Final, apabila ada nilai yang sama
maka disampaikan satu pertanyaan rebutan dengan nilai benar 5.
- Materi pertanyaan terkait layanan usia sekolah dan remaja, layanan usia produktif dan
lansia, serta layanan masyarakat.
Waktu pelaksanaan maksimal 30 menit
- Final: masing-masing tim akan diberikan 5 soal cerita dengan nilai jawaban benar 100,
apabila tidak bisa menjawab maka akan menjadi pertanyaan rebutan dengan nilai benar
100. Setelah pertanyaan untuk masing-masing tim, akan dilakukan pertanyaan rebutan
sebanyak 5 soal dengan nilai benar 200. Tim yang mempunyai nilai paling besar akan
menjadi pemenang Lomba Cerdas Cermat.
- Waktu pelaksanaan maksimal 30 menit
- Materi pertanyaan terkait Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas, layanan Bayi sampai
dengan anak prasekolah, layanan usia sekolah dan remaja, layanan usia produktif dan
lansia, serta layanan masyarakat
- Penyelenggara menyiapkan pertanyaan dengan materi, pencatat nilai dan juri lomba.
Lampiran 6
a) Instrumen Penilaian
Format Pencatatan Nilai

64
Lomba Cerdas Cermat
Babak Penyisihan I
No. Nama Tim Nilai Urutan

1.
2.
3.
4.
Dst.

Lomba Cerdas Cermat
Babak Penyisihan II
1.
2.
3.
4.
Dst.

Lomba Cerdas Cermat
Babak Penyisihan II
No. Nama Tim Nilai Urutan

1.
2.
3.
4.
Dst.

Lomba Cerdas Cermat
Babak Final
No. Nama Nilai Nilai Nilai Urutan

Tim Sesi Babak Total
Pertany Rebutan
aan
1.
2.
3.

Lampiran 6
35
Catatan
Khusus:………………………………………………….
……………………………………………………………
……………………………………………………………
65
……………………………………………………………
………….., ………………..20…..
Juri 1 Juri 2 Juri 3
(……………………..) (……………………..) (……………………..)
3) #Rangking 1
Lomba #Rangking 1, bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas kader Posyandu terkait kesehatan dan
pengelolaan posyandu, dengan mengikuti lomba ini,
kader diharapkan sudah mempelajari materi terkait
kesehatan.
3) #Rangking 1
Lomba #Rangking 1, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu
terkait kesehatan dan pengelolaan posyandu, dengan mengikuti lomba ini, kader
diharapkan sudah mempelajari materi terkait kesehatan.
a) Mekanisme dan persyaratan
- Peserta #Rangking1 adalah peserta kader Posyandu dengan membentuk grup
yang berasal dari kontingen, setiap kontingen dapat mengajukan berisi 10
(sepuluh) orang kader
- Mengisi formulir pendaftaran lomba #Rangking1
- Peserta hadir sepuluh menit sebelum jadwal, dan sudah berada ditempat
perlombaan
- Setiap peserta harus menjawab dengan benar semua pertanyaan yang
disampaikan pembawa acara dan dilarang melakukan kecurangan dan
mengganti jawaban
- Jawaban ditulis dengan spidol di papan yang dibawa sendiri dan mengangkat
papan jawaban di atas kepala ketika ada perintah dari pembawa acara
- Peserta yang jawabannya benar berhak melanjutkan permainan, sedangkan
yang salah harus keluar dari arena permainan
- Jika ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh seluruh peserta, maka
pertanyaan dianggap batal
- Pemenang #Rangking1 adalah kader yang paling banyak menjawab benar
Lampiran 6
seluruh pertanyaan
- Materi pertanyaan terkait kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas,
layanan Bayi sampai dengan anak prasekolah, layanan usia sekolah dan remaja,
66 layanan usia produktif dan lansia, serta layanan masyarakat
- Panitia menyiapkan pertanyaan, sarana dan peralatan
- Peserta membawa papan white board kecil atau papan clip board kecil dan alat
tulis dengan kertasnya, spidol non permanen dan penghapus papan (jika yang
memakai white board)

b) Instrumen Pencatatan Pemenang
Daftar Pemenang Lomba #Rangking1

No Nama Kontingen Juara
Pemenang
1. 1
2. 2
3. 3
4. Harapan 1
5. Harapan 2
6. Harapan 3
Catatan Khusus:……………………………..……………
……………, ………………..20……
(……………………..) (……………………..) (……………………..)
4) Lomba Penyuluhan
Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader
Lampiran 6
dalam melakukan penyuluhan dan menumbuhkan
kepercayaan diri kader dalam menyampaikan materi
kesehatan kepada masyarakat.
- Setiap kontingen mendaftarkan 1 (satu) 67
orang kader sebagai peserta lomba
penyuluhan
- Kriteria peserta adalah kader yang belum
pernah menjadi pemenang lomba
38
4) Lomba Penyuluhan
Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam melakukan penyuluhan dan
menumbuhkan kepercayaan diri kader dalam menyampaikan materi kesehatan kepada
masyarakat.
- Setiap kontingen mendaftarkan 1 (satu) orang kader sebagai peserta lomba
penyuluhan
- Kriteria peserta adalah kader yang belum pernah menjadi pemenang lomba penyuluhan
pada jamboree kader pada tahun sebelumnya
- Peserta mengambil nomor urut tampil dan tema/mater yang akan disampaikan serta
media yang harus digunakan yang telah disediakan oleh panitia
- Peserta hadir di area lomba sepuluh menit sebelum perlombaan, apabila 3 kali
panggilan oleh dewan juri peserta tidak memulai penyuluhan, maka dianggap batal/
Lampiran 6
diskualifikasi
- Waktu penyuluhan maksimal 10 menit.
- Tema penyuluhan terkait kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas, layanan
68 Bayi sampai dengan anak prasekolah, layanan usia sekolah dan remaja, layanan usia
produktif dan lansia, serta layanan masyarakat
- Materi yang disampaikan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan/penguasaan
materi dan audiens (Rentang Nilai 15- 25).
- Materi disampaikan secara sistematis, bahasa yang mudah dimengerti, intonasi dan
suara jelas (Rentang Nilai 10 - 30).
- Menggunakan Media alat bantu penyuluhan diberi nilai 5, tidak menggunakan nilai 0.
- Media alat bantu penyuluhan tepat dan cocok dengan tema (Rentang Nilai 10 - 15).
- Penampilan yaitu sikap, bahasa tubuh, kerapihan berpakaian (Rentang Nilai 5 - 15),
Ketepatan waktu (Rentang Nilai 5 - 10)
b) Instrumen penilaian Lomba Penyuluhan
Identitas Peserta

Nama : ………………………………
Nomor undian : ……………………………
Kontingen : ……………………………………
Rentang Skor Perolehan Nilai
Aspek yang dinilai 60 70 80 90 100
1 Salam Pembuka
(perkenalan diri)
a. Menyebutkan salam
sesuai
agama/kepercayaan
b. Menyebutkan
identitas diri dan
utusan dari
c. Menyampaikan
topik/tema
penyuluhan
d. Menciptakan situasi
kondusif dengan
hadirin
2 Penguasaan materi
Lampiran 6
penyuluhan
a. Mengungkapkan
pengertian dan
penyebab masalah
kesehatan 69
b. Menjelaskan
pencegahan masalah
kesehatan
c. Meyakinkan materi
dipahami oleh
audien/ada umpan
balik
3 Kejelasan/Ketepatan
40

Narasi dan Diksi

a. Kejelasan vokal
b. Ketepatan menyebut
istilah
c. Tempo bicara
d. Mudah dipahami
4 Kemampuan
berimprovisasi
a. Melakukan kontak
mata
b. Berinteraksi dengan
hadiri
c. Penggunaan
media/alat peraga
5 Salam penutup
a. Menyampaikan
kesimpulan
b. Pesan dan ajakan
6 Ketepatan waktu (10
menit)
Jumlah Skor
Total/skor akhir
Catatan Khusus: (berikan catatan khusus jika ada hal

yang sangat mendukung positif atau hal yang negatif)
Lampiran 6
…………………………………………………………………
…………………., ………………..20..
70
(……………………..) (……………………..) (……………………..)
41

c) Instumen pencatatan pemenang lomba
Daftar Pemenang Lomba Penyuluhan

Pemenang
1. 1
2. 2
3. 3
4. Harapan 1
5. Harapan 2
6. Harapan 3
Catatan khusus:……………………………………
………………, ………………..20..
(……………………..) (……………………..) (……………………..)
5) Lomba Simulasi Penggerakan Masyarakat

5) Lomba Simulasi Penggerakan Masyarakat
Lomba ini diikuti oleh tim dari masing-masing
Lomba ini diikuti oleh tim dari masing-masing kontingen, bertujuan untuk meningkatkan
kontingen, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
kapasitas kader
kaderdalamdalam
melakukan penggerakanpenggerakan
melakukan masyarakat dan menumbuhkan
masyarakatkepercayaan
Lampiran 6
diri kader dalam
danmenyelesaikan
menumbuhkan permasalahan kesehatan di
kepercayaan wilayahnya.
diri kader dalam
a) Mekanisme menyelesaikan
dan persyaratan permasalahan kesehatan di
wilayahnya.
- Setiap kontingen mendaftarkan 1 (satu) tim yang berjumlah 5 (lima) kader sebagai
peserta lomba penggerakan masyarakat
71
- Peserta mengambil nomor urut tampil dan skenario penggerakan masyarakat serta
media yang harus digunakan
- Peserta hadir di area lomba sepuluh
3 menit sebelum perlombaan, apabila 3 kali
panggilan oleh dewan juri peserta tidak memulai kegiatan penggerakan masyarakat
sesuai skenario, maka dianggap batal/diskualifikasi
- Waktu pelaksanaan simulasi penggerakan masyarakat maksimal 10 menit
- Tema penggerakan masyarakat terkait bagaimana cara menggerakkan Masyarakat
dalam meningkatkan kesehatan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas, layanan Bayi
sampai dengan anak prasekolah, layanan usia sekolah dan remaja, layanan usia
produktif dan lansia, serta layanan masyarakat
- Materi yang disampaikan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan/penguasaan
materi dan audiens (Rentang Nilai 15- 25).
- Materi disampaikan secara sistematis, bahasa yang mudah dimengerti, intonasi dan
suara jelas (Rentang Nilai 10 - 30).
- Menggunakan Media alat bantu penyuluhan diberi nilai 5, tidak menggunakan nilai 0.
- Media alat- bantu penyuluhan tepatyaitu
Penampilan dan cocok dengan tema
sikap, (Rentang
bahasa Nilai 10 - 15).
tubuh,
- Penampilan yaitu sikap, bahasa
kerapihan tubuh, kerapihan
berpakaian berpakaian
(Rentang (Rentang
Nilai Nilai 5 - 15),
5 - 15),
Ketepatan
Ketepatan waktu waktu
(Rentang Nilai 5 - 10)(Rentang Nilai 5 - 10)
a) Instrumen penilaian Lomba Penyuluhan

Identitas Peserta
Nama : ………………………………
Nomor undian : ……………………………
Kontingen : ……………………………………
Rentang Skor Perolehan Nilai
Aspek yang dinilai 60 70 80 90 100
1 Salam Pembuka
(perkenalan diri)
a. Menyebutkan salam
sesuai
agama/kepercayaan
b. Menyebutkan
Lampiran 6
identitas diri dan

utusan dari
c. Menyampaikan
topik/tema
penyuluhan
72
d. Menciptakan situasi
kondusif dengan
hadirin
2 Penguasaan materi
penyuluhan
a. Mengungkapkan
pengertian dan
penyebab masalah
kesehatan
b. Menjelaskan
5

pencegahan
masalah kesehatan
c. Meyakinkan materi
dipahami oleh
audien/ada umpan
balik
3 Kejelasan/Ketepatan
Narasi dan Diksi
a. Mudah dipahami
4 Kemampuan
berimprovisasi
a. Berinteraksi dengan
hadirin
b.Penggunaan
media/alat peraga
5 Salam penutup
a.Menyampaikan
kesimpulan
a. Pesan dan ajakan
6 Ketepatan waktu (10
menit)
Jumlah Skor
Total/skor akhir
Catatan Khusus: (berikan catatan khusus jika ada hal
Lampiran 6
yang sangat mendukung positif atau hal yang negatif)
…………………………………………………………………
…………………., ………………..20..
73
(………………….) (………………..) (………………..)
6

b) Instumen pencatatan pemenang lomba
Daftar Pemenang Lomba Simulasi

Penggerakkan Masyarakat

Pemenang
1. 1
2. 2
3. 3
4. Harapan 1
5. Harapan 2
6. Harapan 3
Catatan khusus:…………………………………..
………………, ………………..20..
(……………………..) (……………………..) (……………………..)

Lampiran 6
74
7
TIM PENYUSUN
Pengarah:
dr. Maria Endang Sumiwi, MPH
(Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat)
Penanggung Jawab:
drg. Widyawati, MKM
(Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat)
Tim Penyusun:
dr Ni Made Diah, PLD. MKM
dr Nita Mardiah, MKM
Woro Sandra Aryani, SKM, MKM
Inriza Yuliandari, SKM
Dra. Herawati, MA
Heni Rudiyanti, SKM., Mkes
Ilvalita, SKM, MKM
Sinansari, SKM, MKM
Luci Fransisca Situmorang, S.Kep., NS, M.Kep
Dwi Adi Maryandi, SKM, MPH
Desain Grafis:
Galih Alestya Timur A.Md
Kontributor:
Sakri Sab’atmaja, SKM, M.Si
dr. Marti Rahayu Diah Kusumawati, MKM
Tim Penyusun
Theresia Rhabina, SKM, MKM
Muslimah, SKM, MKM
Agya Nursyifa Indriani, S. Tr.Kes
Febrima Wulan, A.S, SKM, MPH
Dra RR Dervy Diana M.Si
Sulung Satriyo Irkham Pambudi, S.IP
Ir. Eppy Lugiarti, MP 75
Tri Mei Indriani, SKM
Meydy DS Malonda, S.STP
Alan Novandi, S.H.
Cynthia Caroline, SKM
Dadang S., SKM
Lilis Suryani, SKM. MKes
76
www.kemkes.go.id

Pedoman Jambore Kader

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Jambore Kader

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Berita Acara Lomba Apresiasi Kader Berprestasi Tingkat 36

8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 34

Sejalan dengan transformasi layanan primer,

Kementerian Kesehatan dengan didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota

Posyandu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang dapat menjawab

a. melakukan kegiatan rutin Posyandu (pelayanan kesehatan ibu hamil/balita/remaja/usia dewasa/

pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan yang berkedudukan di Pusat,

untuk meningkatkan kemampuan kader mencapai indikator keberhasilan sebagai berikut:

Tabel 1. Keterampilan dasar kader dan tanda kecakapan

Menjelaskan paket layanan Melakukan

Melakukan pencatatan Menerapkan

Ibu Hamil dan Menyusui

Menjelaskan penggunaan Menjelaskan bahwa ibu hamil

Menjelaskan penggunaan Menjelaskan hasil pengukuran

Pembinaan Posyandu dan Kader

Melakukan Menjelaskan program Melakukan

Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia

Menjelaskan penyakit Melakukan deteksi dini usia

Pemberian tanda kecakapan kader dilakukan dengan cara:

Berdasarkan tanda kecakapan yang dimiliki,

Pilihan KD untuk Kader Purwa sebagai berikut:

KADE R KD Pengelolaan KADE R KD Pengelolaan KADE R KD Pengelolaan

Bayi dan Balita, dan Balita, dan KD dan Balita, dan KD

KADE R KD Pengelolaan Posyandu, KD KADE R KD Bayi dan Balita, KD

KADE R Kader yang memiliki tanda kecakapan kader

Pembinaan Posyandu dan Kader

Skema Pembinaan Kader

Penghargaan dan Apresiasi

Jadwal Penilaian dan Pemberian

1. Persyaratan mengikuti Penilaian Kader Berprestasi Bidang Kesehatan

A. Peserta Lomba Tingkat Kecamatan

C. Peserta Lomba Tingkat Provinsi

D. Peserta Lomba Tingkat Pusat

A. Tim Penilai Tingkat Kecamatan

B. Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota

Penilaian Kader Berpresiasi Bidang Kesehatan

D. Tim Penilai Tingkat Pusat

seluruh Desa/Kelurahan pada trimester 1 pada awal trimester 1 (Januari – Februari)

Format Penilaian berupa penilaian dokumen administrasi, penilaian dokumen teknis,

Tabel 3. Format Penilaian Dokumen Administrasi Kader Berprestasi

No Dokumen Kelengkapan Keterangan Penilaian

2 Biodata Calon Kader 5 Kehadiran 100%,

Kunjungan rumah >

Penilaian Kader Berpresiasi Bidang Kesehatan

No Tugas Kriteria Nilai Keterangan

Penilaian Kader Berpresiasi Bidang Kesehatan

Tabel 5. Format Rekapitulasi Penilaian Administrasi dan Teknis

1. Persyaratan mengikuti Penilaian Lomba Posyandu Berprestasi

A. Peserta Lomba Tingkat Kecamatan

B. Peserta Lomba Tingkat Kabupaten/Kota

C. Peserta Lomba Tingkat Provinsi

D. Peserta Lomba Tingkat Pusat

A. Tim Penilai Tingkat Kecamatan

B. Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota

Penilaian KPosyandu Berpresiasi Bidang Kesehatan

C. Tim Penilai Tingkat Provinsi

D. Tim Penilai Tingkat Pusat

• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mensosialisasikan Lomba Kader Berprestasi

• Dinas Kesehatan Provinsi mensosialisasikan Lomba Posyandu Berprestasi Bidang

Penilaian KPosyandu Berpresiasi Bidang Kesehatan

Format Penilaian berupa penilaian dokumen administrasi dan penilaian dokumen

a. Format Ceklis Dokumen Administrasi

Tabel 6. Format Penilaian Dokumen Administrasi Posyandu Berprestasi