Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Puskesmas merupakan sebuah organisasi kesehatan fungsional yang


merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanyadalam bentuk kegiatan pokok yang wajib
diselenggarakan oleh Pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat. Puskesmas dengan tujuannya yaitu mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan,dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya.

Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi


fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh,
terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan
kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang
optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Puskesmas bertujuan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan


kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Puskesmas merupakan unit
pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan
Kabupaten /Kota.Secara umum, puskesmas harus memberikan pelayanan preventif,
promotif,kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan
(UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM).

1
Puskesmas berupaya meningkatkan pelyanan kepada massyarakat, perlu
ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu faktor terpenting dalam
aspek pelayanan puskesmas pada masyarakat di wilayah kerjanya adalah adanya
pelabuhan Puskesmas untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang masih
menjadi kendala ketika menggunakan jalur transportasi air.

II. Permasalahan

Sehubungan dengan hal tersebut diatas Puskesmas Basarang mempunyai


permasalahan yang sangat merisaukan dan tidak bisa dipandang sebelah mata adalah
Masalah tentang Kesalamatan dan kenyamanan pasien yang berobat,sehingga perlu
adanya pembangunan Pelabuhan Puskesmas Basarang.

Adapun dasar pertimbangannya adalah :

1. Masih tingginya kunjungan pasien melalui Transportasi Air


2. Rendahnya faktor keselamatan pasien yang berobat melalui transportasi Air.

III.Tujuan

Adanya pelabuhan Puskesmas dalam rangka meningkatkan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat sehingga mampu memberikan keselamatan dan
kesyamanan bagi masyarakat yang berobat yang melalui jalur transportasi Air.

IV. Analisis kebutuhan

Semenjak berdirinya Puskesmas Basarang hingga sekarang belum ada


pelabuhan Puskesmas, padahal masih banyak masyarakat yang berobat melalui jalur
transportasi air. Pelabuhan Puskesmas Basarang merupakan hal yang terpenting
dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terlebih-lebih
dalam upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pasien.

2
ANALISIS SITUASI
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BASARANG

I. Keadaan Geografi
UPT Puskesmas Basarang merupakan Puskesmas rawat jalan dengan luas
wilayah 172,311 Km² UPT Puskesmas Basarang terletak di jalan Trans Kalimantan
Tengah Kecamatan Basarang Km 9 Kabupaten Kapuas dan membawahi 14
Desa.Ketinggian wilayah Kecamatan Basarang dari permukaan laut adalah 3 m
Dpl, suhu maksimum/minuman 320 C/230 C.

Sebelah Utara berbatasan : Kec.Kapuas Barat


Sebelah Selatan : Kec. Bataguh
Sebelah Timur : Sungai Kapuas
Sebelah Barat : Kab Pulang Pisau

II. Keadaan Penduduk


Kecamatan Basarang membawahi 14 Desa serta di huni beberapa suku
yaitu: Suku Dayak, Banjar, Jawa, Bali dll. Berdasarkan data dari Profil Kecamatan
Basarang Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Basarang tahun 2018
adalah 21.656 jiwa dengan jumlah penduduk Laki-laki 10.681 dan Perempuan
adalah 10.969. Jumlah kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Basarang
adalah 5.641.

3
Tabel 2.1
Luas wilayah, jumlah Desa, jumlah penduduk, menurut
Kelurahan/Desa Kecamatan Basarang
Tahun 2018

Luas Jumlah

Desa / Kel. WILAYAH


Laki-Laki Perempuan
(km2)

Pangkalan Rekan 15.922 1.023 878

Basarang 1.560 1.421

Maluen 12.000 1.333 2.093

Basungkai 9.000 482 483

Lunuk Ramba 300 452 353

Batuah 60.000 815 877

Tambun Raya 7.000 1.062 1.017

Pangkalan Sari 20.000 616 630

Bungai Jaya 555 857 866

Basarang Jaya 534 691 647

Panarung 342 332

Tarung Manuah 6.000 352 335

Batu Nindan 25.000 743 682

Naning 16.000 353 355

172.311,0 10681 10969

III. Organisasi
Ijin operasionat UPT Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas) Basarang
berdasarkan keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Kabupaten Kapuas

4
NOMOR : 503.20/0001/DPMPTSP-03/2017 dan mengacu kepada peraturan Bupati
Kapuas nomor 15 tahun 2015.
Pusat Kesehatan Masyarakat : Basarang
Kategori : Non Rawat Inap
Alamat : Jalan Transkalimantan KM 9
Kecamatan : Basarang
Kabupaten : Kapuas
Provinsi : Kalimantan Tengah
Pemilik : Pemerintah Kab. Kapuas

IV. Visi dan Misi


VISI UPT Puskesmas Basarang adalah “ Menjadikan Puskesmas Basarang
Yang Unggul Dengan Pelayanan Bermutu Menuju Masyarakat Basarang Sehat
Mandiri” dan Misi yang ditetapkan UPT Puskesmas Basarang untuk mencapai visi
tersebut adalah sebagai berikut:

A. Memberikan pelayanan prima dibidang kesehatan


B. Meningkatkan Sumberdaya Manusia
C. Meningkatkan manajemen Puskesmas
D. Meningkatkan kinerja lintas sektor
E. Memberdayakan peran serta masyarakat

V. Motto dan Tata Nilai


Motto : Kerja cerdas, Kerja tuntas, Hasil berkualitas

5
Tata Nilai : SERASA DI BALI

 SENYUM
 RAMAH
 SAPA
 DISIPLIN
 BERTANGGUNG JAWAB
 LINCAH
VI. Ketenagaan
Untuk mewujudkan pembangunan nasional di bidang kesehatan maka
diperlukan sumber daya manusia dalam hal tenaga kesehatan yang dilaksanakan
melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan, melalui pelatihan tenaga
oleh masyarakat maupun pemerintah.

Tabel 2.2

Data Ketenagaan di UPT Puskesmas Basarang

Tahun 2018

No Jenis Tenaga Yang PMK Keterangan


Ada No.75
Tahun 2014
PUSKESMAS
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi 0 1 -1
3 Perawat/Perawat Gigi 15 5 +10
4 Bidan 10 4 +6
5 Tenaga Kesmas 1 2 -1
6 Tenaga Kesling 1 1
7 Analis 1 1
8 Tenaga Gizi 2 1 +1
9 Tenaga Farmasi 3 1 +2
10 Tenaga Administrasi 0 3 -3
11 Pekarya 2 2
Jumlah 36 22 +14

6
PUSTU
12 Perawat 7 4 +3
Jumlah 7 5 +3
POSKESDES
13 Bidan Desa 22 8 +14
Jumlah 22 8 +14
65 34 +31

VII. Jaringan Pelayanan


Puskesmas Basarang didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas yang terdiri
dari :
- Puskesmas Pembantu : 4 buah
- Poskesdes : 11 buah
- Posyandu : 29 buah

VIII. Peran Serta Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat,


berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang
ada termasuk yang ada di masyarakat.UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat) adalah salah satu wujud nyata peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan.Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).Di wilayah UPT
Puskesmas Basarang ada beberapa posyandu, diantaranya:

A. 29 Posyandu Balita
B. 7 Posbindu.

PENUTUP

7
Demikian kami sampaikan proposal ini. Harapan kami proposal ini akan dapat
berjalan sesuai dengan rencana dengan disetujuinya proposal kegiatan ini akan
memberikan dampak positif terhadap kemajuan UPT Puskesmas Basarang. Atas
perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terimakasih.

LAMPIRAN

8
Gambar
Masyarakat membawa bayinya berobat ke Puskesmas Basarang
menggunakan transportasi air

Anda mungkin juga menyukai